UNTUK PARA IBU-IBU BALITA, JUST FOR INFO SAJA !

***

Studi yang baru dilaksanakan oleh The University of Texas M.D.
Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur 
bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker 
payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu 
ketiaknya tumbuh apa adanya.

Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan
mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak 
kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. 
Ini memungkinkan toksin dan zat kimia dari berbagai produk 
seperti deodoran, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki 
kulit. Deodoran antiperspirant menambah mudah toksin masuk 
ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran
keringat yang bisa membantu melunturkan toksin yang masuk.

Toksin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan
akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa 
bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat 
racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak 
terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun 
terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. 

Kemungkinan transportasi toksin ke bagian tubuh lain juga
ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan
tumbuhnya kanker di bagian tubuh lain seperti paru-paru, 
jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh
kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya,
ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman 
tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses.

Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak
ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat
dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000
kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan
terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara.

Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh
pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada
didekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang
bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak
terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti
jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak
mencukur bulu ketiaknya.

Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain
seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang
sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu
ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena
kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara
lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada
mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya.

Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya
karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya.
"Budaya menghilangkan bulu ketiak itu ditumbuhkan karena alasan
bisnis semata, padahal dilihat dari sudut pandang medis sangat
merugikan bagi yang melakukannya", kata Bevers.


ADA YANG MAU KASIH KOMENTAR ???





>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke