Ah.. bu' Nenden, ngak apa-apa kok...... itukan pendapat pribadi saya. Dan juga pendapat
saya tersebut saya ungkapkan andaikan musibah tersebut menimpa saya ( mudah-mudahan
tidak bu' yaa... ).
Nah, jadi kalau ada di antara bapak2 atau ibu2 yang sependapat atau tergerak hati
kecilnya untuk memikirkan masa depan anak2-nya, tentu harus dipikirkan dengan cermat.
Dan kalau tidak ada yang sependapat, ya... tidak apa2. Bukankah permasalahan keluarga
kita, kebutuhan, keinginan kita masing2 sangat berlainan satu sama lainnya !
Terima kasih dan maaf sekali lagi kalau tulisan saya tsb menyinggung perasaan ibu2.

Hormat saya,
Ayah dari Dini (5,5 th), Dhila (17 bln) & Akmal (1 bln 6 hr)

Nenden Maryam wrote:

> Pak Taufik,
>
> Saya setuju dgn pendapat Mbak Mila, Misty, Tiara dan ibu-ibu lain yg tidak
> satu pendapat dengan Pak Taufik.
>
> Kami ibu bekerja, sangat2 tidak menghendaki anak2 kami di rumah dengan prt
> atau bs, sementara kami harus bekerja untuk menutupi sebagian keperluan kami
> di rumah dan mungkin untuk kehidupan yg lebih baik bagi anak2 kami.
>
> Pak Taufik,
> Maaf kalau tulisan kami, para ibu bekerja, tidak berkenan di hati bapak, tp
> tulisan bapak, sangat memancing kami untuk menulis balik dan mengungkapkan
> keadaan kami yg sebenarnya, bahwa kl memang masih ada pilihan kamipun akan
> memilih untuk tinggal dirumah, menjaga, menemani dan mendidik anak kami
> sehingga menjadi anak yg sholeh dan berguna...
>
> Salam,
> Nenden
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke