Kolostrum dan Imunisasi

                Berbagai zat anti infeksi tersebut kadar yang tertinggi
terdapat dalam KOLOSTRUM (Asi yang pertama kali keluar) dan kadarnya ada
yang naik, tetap atau akan menurun setelah minggu pertama menyusui sesuai
keperluan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Namun kadar zat anti
infeksi dalam ASI tergantung pada kondisi kesehatan dan gizi makanan Ibunya.

                Oleh karena itu selain dari KOLOSTRUM dan ASI, bayi harus
pula ikut program umunisasi nasional seperti imunisasi BCG, DPT, POLIO,
HEPATITIS B, CAMPAK dll sesuai dengan umu bayi tsb serta pemberian kapsul
vitamin A yang sudah bisa dilakukan POS YANDU. Hal ini akan lebih
meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga bayi akan lebih sehat dan tidak
mudah sakit.

                Memberikan ASI sejak lahir hingga bayi berusia 4-6 bulan
(ASI Eksklusif) merupakan tindakan yang sangat bijaksana hal ini akan
memberikan dampak sangat positif pada orang tua sekaligus bayinya.

                Orang tua bisa menghemat biaya untuk makanan dan perawatan
kesehatan sementara bayi terpenuhi kebutuhan gizinya, terhindar dari
penyakit infeksi seperni pneumonia, sehingga bayi dapat menjalani proses
tumbuh-kembangnya secara optimal untuk menjadi generasi tangguh dan tahan
banting di abad ini dan yang akan datang.


                Ke bag 4 ....



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke