Artikel dari Pak Chandra dan Ibu Irmayani memang perlu
diperhatikan oleh kita para ayah.

Dari artikel Pak Chandra, intinya menurut saya adalah 
kita perlu mencapai sebuah taraf KEBEBASAN FINANSIAL
utk mencapai keluarga yg IDEAL (?)....
(Wah kayaknya bakal banyak yg protes nih :) . Tapi kita
memang boleh beda pendapat)

Masalahnya, sulit sekali utk mencapai taraf bebas finansial ini.
Robert Kiyosaki, dalam bukunya "Rich Dad Poor Dad" (pasti
sdh banyak yg baca juga), utk mencapai ini kita perlu punya 
"financial intelegence", seperti yg dibahas di buku itu.

Banyak cara yg bisa ditempuh , tapi menurut dia, cara tercepat 
utk mencapai financial freedom adalah melalui bisnis network 
marketing. (Robert Kiyosaki sendiri, menurutnya, dia tidak cocok
dg bisnis ini. ) Tentunya network marketing yg BENAR dan 
bukan tipu2-an seperti banyak yg sering terjadi, 
shg menjatuhkan image sistem bisnis ini.

Saya setuju dg pendapat dia, walaupun saya sendiri TIDAK
ikutan bisnis seperti itu, krn setelah saya pelajari, saya merasa 
kurang cocok utk diri saya sendiri.
Kalo yg pada suka bisnis network marketing, jangan putus
dijalan deh.... kayaknya itu jalan yg benar.

Saya sendiri sih... kayaknya perlu cari jalan lain lagi utk mencapai
taraf itu :(

Wah.. sorry kalo melenceng dari topik ttg anak, walaupun
ada hubungannya juga (kalo dihubung-hubungkan loh.. :)


Kalo artikel dari Ibu Irmayani itu menunjukkan bahwa seorang
ayah perlu pengetahuan yg lebih dan banyak utk menjadi seorang
superstar di keluarganya.
Ayah seakan-akan harus tahu segalanya.

Pernah anak saya, Rihan, menanyakan sesuatu yg saya sendiri
memang tidak tahu jawabannya. Krn tidak tahu, secara spontan
saya jawab, "Ayah tidak tahu, Rihan."
Wah... Rihan marah. "Kenapa ayah enggak tahu sih... Ayah
harus tahu dong kalo Rihan nanya", katanya.
Akhirnya saya harus menjawab lagi,"Kayaknya begini..(terus saya
jelaskan sesuai dg logika anak)....,tapi nanti kita cari jawabannya 
sama2 ya...". Habis itu baru dia sedikit merasa puas.

Artinya, kita, para ayah, harus selalu siap dg segala pertanyaan
yg datang dari anak yg sering kali sulit dijawab. Dan yg penting,
jangan meremehkan pertanyaan anak, krn jika ini sering dilakukan,
anak tidak mau bertanya lagi, dan tumbuh menjadi anak yg pasif. 
Padahal semakin banyak anak bertanya, itu menunjukkan 
kecerdasan anak yg terus meningkat.

Sekedar sharing saja.....

salam,

Taufan
www.balitacerdas.com



-----Original Message-----
From: Irmayani Susanty [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, May 30, 2002 12:17 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] < OOT > RENUNGAN UNTUK KAUM AYAH



Mohon Maaf bila saya sisipkan kisah & artikel dibawah ini. 
Saya juga tidak mengetahui sumber penulis awal karena dapat dari Teman.
Cuman saya berharap semoga anak-anak kita mempunyai sosok idola pada
orangtuanya sendiri dan semoga segala pengorbanan ikhlas kita (baca :ayah &
ibu yg bekerja) menjadi tidak sia-sia seperti kisah2 tragis yg telah
disampaikan sebelumnya.

Salam,
Mama Vinny & Vidya




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke