Saya turut prihatin dengan apa yang menimpa anak ibu tri.
Namun ada hal lain yg mengusik saya, yaitu sudah banyak kejadian2 spt ini 
tapi ngga pernah terdengar ada tindakan terhadap RS or dr yg dianggap 
lalai. Untuk kasus spt dibawah, sebetulnya adalah tidak etis seorang 
suster berinisiatif menyarankan tindakan kpd pasien, padahal dokternya 
sendiri belum memutuskan. Juga skrg ini ada kecenderungan utk 
pendiagnosaan menggunakan instrument2 canggih (CT-Scan, MRI, PET) yg 
sebetulnya belum perlu sejauh itu, sehingga tambah memberatkan pasien krn 
harus membayar mahal pemakaian alat2 tsb (atau memang sengaja agar 
investasi RS cepat kembali?).
Mungkin ibu tri bisa memberitahukan juga nama RS-nya?





tri watie <[EMAIL PROTECTED]>
01/06/2002 11:12 AM
Please respond to balita-anda

 
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc: 
        Subject:        [balita-anda] CT SCEN ANAK + Kelanjutan Cerita Awal mulanya



 To Rekan Neters 
Kelanjutan tentang anak kami yg di CT Scen anak kami lahir normal 
denganberat badan 4 Kg dan sehat2 saja sewaktu pulang dan setelah 2 hari 
dirumah anak kami mencret dan panas akhirnya kami bawa ke DSA dan sudah 
dikasih obat tp jika panasnya masih suruh bawa kerumah sakit saja krn 
panasnya 38 maka kami memutuskanuntuk kami bawa kerumah sakit dan harusdi 
opname setelahd i rawat 2 atau 3 hari di rumah sakit anak kami sudah tidak 
 mencret kata dokter tinggal kembungnya saja tapi anehnya anak kami kok 
menagis terus sepanjang malam dan akhirnya dokternya memutuskan untuk di 
rontgen perut dan usg kepala trus di tes mata dan dari hasil ketiga tes 
itu di nyatakan baik dan cuma ada sediit kembung dari hasil rontgen .Tapi 
dokter tidak puas dengan hasil itu karena kok anak kami dengan panas 37,7 
malah kejang akhirnya suster menyuruh kami CT SCEN tp kami belom mau krn 
dari dokter saja tidak menyarankan kami CT SCEN dan akhirnya dokter 
menyarankan kami untuk melakukan CT SCEN dan kami sudah tanya apa anak 
usia 11 hari kua
t untuk di CT SCEN dan  dokter menyatakan tidak ada masalah dg itu semua 
akhirnya kami menyetujuinya .
Tapi yang membuat kami terkejut setelah anak kami masuk ruang CT SCEN kami 
ortunya dipanggil untuk masuk keruangan dan disitu sudah ada DSA dan para 
suster yang kebinggungan karena anak kami sepertinya sudah sekarat dan 
kami tanya kenapa anak kami jadi seperti itu dokternya hanya bilang ubun 
ubun anak kami mengeras dan daripetugas CT SCEN mengatakan belom semua 
kepala masuk ( baru sampai di alis ) anak kami sudah tidak kuat dan 
terjadi hal itu .
akhirnya anak kami di bawa ke ruangan ISO BAYI lagi dan dokterpun tanpa 
rasa tanggung jawab meninggalakan anak kami dan selang 30 menit anak kami 
meninggal dunia .Tanpa tahu apa sebenernya sakit anak kami yang berumur 11 
hari itu karena dari fihak dokter tidak pernah memberi tahu apa sebenernya 
sakit yang diderita anak kami .
itulah para neters cerita tentang anak kami , dan kami saat ini berada 
disolo dan anak kami di rawat di rumah sakit yg  bagus juga di solo tapi 
sayang dokternya begitu gegabah dalam tugasnya .
Farah 
 



---------------------------------
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup

Kirim email ke