Ibu ,
Saya pernah hampir seminggu tiap malam tiap setengah jam dari jam dua
malam - jam 5 pagi musti gendong anak saya. Karena tiap setengah jam dia
nangis dan hanya diem jika digendong, walaupun gendongnya cuma 1 menit ( dia
sudah langsung teler ).Saya sempet kepikiran apa dia koliq. Tapi ternyata
tidak, kemudian saya akali, tiap kali nangis saya angkat dia lalu saya
tidurin lagi disebelah tempat dia tadi tidur. Pantatnya saya sisipin bantal
kecil dan dipahanya saya taruh juga bantal kecil. Alhasil dia tidak tahu
jika dia tidak digendong, tapi tetap bisa bobok.
Semoga membantu,
Dhani
----- Original Message -----
From: Fanny <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, June 01, 2002 7:47 AM
Subject: [balita-anda] Gendong


Dear Netters,

Anak saya laki laki 9,5 bln, dari lahir udah kebiasaan kalo mau tidur harus
digendong dulu (kata orang tua udah bau tangan), terutama kalo tidur malam
atau terbangun malam harus di gendong saya. Biarpun sudah ngantuk sekali dia
tidak tidur sebelum digendong, malah nangis keras keras.

Gimana ya cara mengubah kebiasaan itu, karena saya dengar anak harus
dibiasakan tidur sendiri. Saya udah coba hanya ditepuk tepuk saja, tapi dia
nangis terus dan saya nggak tega sih.

Ada yang pernah punya pengalaman kaya saya nggak ya?





>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke