Dear rekan netters semua...
Sekedar sharing aja..., saya pernah mengikutin seminar gizi bayi/balita dgn pembicaranya dr.Damayanti Rusli, SPA...beliau juga membahas ttg telur dan artikel dibawah ini nggak beda jauh dengan pembahasan beliau... Kebetulan saya dapat artikel ttg mengkonsumsi telur mentah dari nakita (no.171/13 Juli 2002) Untuk lebih lengkapnya bisa liat di www.tabloid-nakita.com..cuma sepertinya baru sampai no.170..deh.. Mudah2an berguna... KONSUMSI TELUR MENTAH Seringkali orang memberikan telur mentah bagi anaknya, dengan asumsi gizinya lebih tinggi. Padahal pemberian telur mentah sebenarnya malah mengandung beberapa kerugian. Salah satunya berisiko terhadap bakteri Salmonela. Bakteri Samonella bisa menyebabkan anak menderita Salmonellosis dengan gejala diantaranya muntah, diare dan demam. Kerugian lain, ada avidin, yaitu antivitamin didalam putih telur mentah yang mengikat biotin hingga biotin tak bisa diserap usus. Bila telur dimasak, avidin akan dinon-aktifkan, dan ikatan ini akan terlepas. Biotin adalah salah satu bagian dari vitamin B yang diperlukan oleh tubuh. Kekurangan biotin memang sebenarnya jarang terjadi karena banyak sumber makanan lain yang mengandung biotin, antara lain : hati, kuning telur, serelia, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, pisang, jeruk, semangka, stroberi. Bila tubuh kekurangan biotin, bisa berakibat kulit jadi kering dan bersisik, rambut kurang tumbuhnya dan nafsu makan jadi berkurang. Pemberian telur mentah ini kerap dilakukan orang tua saat anak sakit. Dengan dicampur berbagai bahan seperti jahe, madu dan sebagainya. Telur mentah dianggap jadi kunci kesembuhan si anak. (sumber : Nakita no.171/2002; dr.Hendra Budiman, MS. Ahli gizi) Mayra __________________________________________________ Do You Yahoo!? Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free http://sbc.yahoo.com >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]