Dear Netters, Omong2 soal telur... ada yg bilang kalo untuk balita (Kristo umurnya 13 bulan), telur diberikan tidak dengan putih, tapi kuningnya saja. Bener ngga sih ya ?. Boleh ngga kalo untuk anak seumur Kristo diberikan menu makan omelet telur (yg berarti penggunaan minyak goreng).
Salam, Budhy -----Original Message----- From: dedeh-lies rubiyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, July 10, 2002 3:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Telur Yang saya tahu memang telur di Indonesia itu belum semuanya bebas dari bakteri salmonella. Jadi lebih baik jangan memberikan telur mentah dech ke anak- anak. Kalau di Jepang memang tidak perlu khawatir karena syarat- syarat suatu produk bisa dikonsumsi oleh orang banyak itu sangat ketat banget. Tidak seperti disini. Salam -----Original Message----- From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, July 10, 2002 9:30 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Telur Halo, Saya tidak tahu banyak masalah telur, dalam artian bakteri, dsb. itu. Yg pernah saya baca, KUNING telur itu mengandung LECITHIN yg sangat diperlukan utk perkembangan otak. Lecithin ini sering disebut sbg makanan otak. Bbrp waktu yll ada teman netter di milis ini juga yg mengirimkan artikel ttg makanan yg bermanfaat bagi perkembangan otak, dan salah satunya adalah telur ini. Di Jepang, banyak sekali produk makanan tambahan yg mrpk ekstrak dari kuning telur tsb (lecithin). Biasanya dimakannya dicampur ke susu ataupun makanan lain. Harganya cukup mahal, tapi cukup populer. Kmd, orang jepang punya kebiasaan makan telur mentah utk makan paginya, atau juga masakan lain. Saya dulu sempat shock ketika makan paginya cuma dikasih nasi sama telur mentah dan nori (rumput laut). Di jepang sini tidak pernah disinggung masalah bakteri di dalam telur ataupun kejelekan makan telur mentah. Kenapa ya... Apa telur di jepang sdh bebas bakteri ? Saya kurang tahu masalah itu. Yg jelas, telur di Jepang sini menjadi makanan sehari2. Harga telur mentah sangat murah sekali. Harga sepuluh telur lebih murah dari harga permen cupa cups :) Anak saya, Rihan, sangat suka telur 1/2 matang. Kalau Afi, enggak mau sama sekali dg telur. Tapi kalau dibikin menjadi martabak telur, senengnya minta ampun. Aneh ya... he..he..he... :)) salam, Taufan -----Original Message----- From: dedeh-lies rubiyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, July 10, 2002 11:04 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Telur Aduh bu, jangan diberi telur 1/2 matang dech kalau bisa. Kare bakteri Salmonella Typi dan para typi yang biasanya terdapat pada telur mentah itu belum mati kalau hanya dimasak 1/2 matang. >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]