Rekan-rekan BA,

Berita mengenai ditolaknya kerang-kerang Indonesia di
negara-negara Uni Eropa akibat pencemaran logam berat,
semakin merebak melaui email antar teman dan posting
dibeberapa milist.

Dari milist tetangga saya dapatkan link mengenai informasi
lebih lengkap tentang pencemaran logam berat pada hasil
perikanan. Rekan-rekan netters dapat membacanya di;

 http://www.oseanologi.lipi.go.id/cemarlogamberat.htm

Selain itu ada tips/saran yang cukup baik dalam usaha
menetralisir logam berat yang sudah terlanjur masuk di
dalam tubuh kita, yaitu dengan cara membiasakan diri minum
susu dan mengkonsumsi makan berserat  tinggi serta telur.

Protein dalam telur dapat mengendapkan logam berat,
sedangkan susu mempunyai kemampuan mengkhelat (mengikat)
logam-logam berat yang bertebaran di sekitar kita akibat
polusi. Dengan demikian susu bermanfaat untuk meminimalisir
dampak keracunan logam berat yang secara tidak sengaja
masuk ke dalam tubuh karena lingkungan yang terpolusi. 

mengkonsumsi makanan mengandung serat tinggi seperti
buah-buahan, sayuran, bawang, dan
kacang-kacangan, yang mengandung serat-serat pektin,
lignin, dan beberapa hemiselulosa dari polisakarida lain
yang larut dalam air, vitamin C, serta bioflavanoid dapat
menetralkan timbel dan mengurangi penyerapan logam berat
melalui sistem pencernaan kita.

Mudah-mudahan informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita.

CMIIW,
~Maminya Ecrot~

========================================================
-----Original Message-----
From: Lilis Suryawati 
Subject: [balita-anda] FW: Hati2 buat yang doyan kerang 
Date: Mon, 01 Jul 2002 20:03:41 -0700 

Dear All Netters,
 
Sekedar informasi buat para ibus dan bapas yang doyan
kerang termasuk saya
salah satunya......


 

Hati2 ya buat yang doyan makan kerang..... Take care!!

MAKAN KERANG TAK LAGI NIKMAT

>>> > Dengan luas laut yang maha besar, potensi kelautan
Indonesia tentu
>>> > saja sangat menjanjikan. Sayang banyak kendala yang
harus dihadapi.
>>> > Salah satunya adalah pencemaran yang sudah pada taraf
memprihatinkan.
>>> > Ini mengakibatkan produk laut, seperti
kerang-kerangan, tidak laku
>>> > diekspor. Bagi penyuka makanan laut, kudu waspada!
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > www.molluscan.com','view','100','100');"> Zainal
Arifin, Ph.D.,
>>> > peneliti dari Oseanologi LIPI menjelaskan bahwa
pencemaran kerang di
>>> > Indonesia Timur dibanding dengan pulau Jawa dan
sekitarnya mencapai 10
>>> > hingga 20 kali lipat. Meski hasil penelitiannya belum
tuntas, namun
&g! t;>> > kondisi ini perlu membuat kita hati-hati
terutama bagi penggemar
>>> > kerang-kerangan.
>>> >
>>> > Kasus ditolaknya kerang-kerang Indonesia di
negara-negara Uni Eropa
>>> > menunjukkan bahwa kondisi perairan kita cukup
memprihatinkan.
>>> >
>>> > Kerang, banyak dihasilkan di daerah sekitar teluk
Jakarta, seperti
>>> > Muara Angke (yang terbesar) dan Cilincing. Kerang
hijau (Perna
>>> > viridis) dan kerang darah (Anadara granosa) merupakan
jenis kerang
>>> > yang banyak penggemarnya. Namun, untuk ekspor, kali
ini Indonesia
>>> > banyak mendapat ganjalan karena indikasi banyaknya
racun di kerang.
>>> >
>>> > Diketahui, kerang hijau lebih dikenal sebagai kerang
yang bersifat "
>>> > vacuum cleaner" karena ia menjaring logam-logam berat
seperti : Pb
>>> > ! (timbal), kadmium (Cd), maupun tembaga (Cu).
Sementara, kerang darah
>>> > lebih parah lagi. Karena hidup di dalam lumpur, ia
bahkan dapat
>>> > memakan sedimen. Logam-logam berat ini bila masuk ke
dalam tubuh tidak
>>> > bisa keluar. Ia akan terpendam di dalamnya.
Logam-logam ini akan
>>> > menjadi racun di dalam tubuh.
>>> >
>>> > Aumnus doktor dari Kanada bidang ekotoksikologi ini
menjelaskan,
>>> > racun-racun ini dapat membuat sistem syaraf lemah, IQ
turun, dan
>>> > berpengaruh ke tulang. Yang berbahaya, bila racun
tadi dideposit
>>> > tulang dan mengendap di dalamnya. Karena bisa terjadi
salah tangkap,
>>> > kadmium yang mengendap di sana bisa dianggap kalsium
dan diserap
>>> > tulang.
>>> >
>>> > Menurut Zainal Arifin, penelitiannya ini masih
bersifat rahasia karena
>&g! t;> > belum selesai. Namun, ia mengungkap sebagian
yang perlu untuk
kita
>>> > ketahui. Dikatakannya, sebenarnya untuk dikonsumsi,
kerang-kerang itu
>>> > harus bebas logam-logam berat dalam jumlah nol (0%).
Kalaupun ada
>>> > ambang batasnya, biasanya sekitar 0,05. Itu, biasanya
diterapkan di
>>> > negara-negara maju.
>>> >
>>> > Sementara, di Indonesia, terutama di wilayah Muara
Angke memiliki
>>> > nilai konsentrasi yang cukup tinggi bahkan paling
tinggi dibanding
>>> > daerah-daerah Jakarta lainnya.
>>> >
>>> > Dari hasil penelitiannya, angka konsentrasi itu ada
yang mencapai
>>> > angka 1,8 atau hampir 2. Kebanyakan di atas 1
konsentrasinya. Kondisi
>>> > ini tentu memprihatinkan kita, dan, cukup untuk
membuat kita
>>> > berhati-hati dalam mengonsumsi makanan kerang.
&g! t;>> >
>>> > Seperti diketahui, pelaksanaan program langit biru,
sebenarnya sudah
>>> > dimulai November 2001- di mana bahan bakar bensin
yang digunakan harus
>>> > bebas timbal. Bahkan diharapkan 2003 seharusnya
Jakarta sudah bebas
>>> > bensin timbal. Namun, bila konsentrasi logam berat di
kerang masih
>>> > tinggi, ini menunjukkan adanya indikasi bahwa program
bebas timbal
>>> > masih perlu dipertanyakan berjalan tidaknya. Dalam
artian, ada
>>> > kemungkinan masih banyak yang belum menjalankannya.
>>> >
>>> > Logam berat, memang erat kaitannya dengan polusi
udara. Terutama
>>> > bensin bertimbal yang mempunyai sumbangan besar dalam
melakukan
>>> > pencemaran logam-logam berat. Masalahnya, seberapa
jauhkah kepedulian
>>> > dan keseriusan pemerintah dalam menjalankan
program-program terse!
but?.
>>> > Sekedar dilaksanakan atau memang serius menjalaninya.
Memang, masalah
>>> > lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Tapi, pemerintah
>>> > punya kekuatan atau katakanlah, tekanan agar niat
baik itu dapat
>>> > terwujud dan tidak hanya sekedar omdo (omong doang)
saja.
========================================================

----------------- Kemudahan Hosting PlasaCom -------------------------------
Hosting menjadi lebih mudah dan murah dengan keringanan 50% biaya registrasi mail 
hosting dan webhosting selama bulan Juli 2002. Klik http://idc.plasa.com untuk 
pendaftaran
---------------------------------------------------------------------------------------


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke