Tap awewe Cina ayeuna ngeus beda ..malah aya pasukan elite Cina..anu komandanna ...awewe...siga nu nagkod...
On 2/14/08, Rahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > 14 Februari, 2008 - Published 11:30 GMT > > > Email kepada teman Versi cetak > Pandangan Mao soal wanita > > > Henry Kissinger dan Mao Zedong > Henry Kissinger bertemu dengan Mao Zedong tahun 1973 > Departeman Luar Negeri Amerika Serikat menerbitkan dokumen-dokumen > resmi dari tahun 1973, yang menampakkan hubungan negara itu dengan > Cina dan sikap pemimpin Cina saat itu, Mao Zedong mengenai kaum wanita. > > Dokumen-dokumen itu termasuk catatan pembicaraan antara Mao dan Henry > Kissinger, yang saat itu menjabat Penasehat Keamanan Nasional Amerika. > > Pembicaraan itu mencakup beragam masalah, termasuk ancaman Uni Soviet > dan Taiwan. > > Namun dalam pembicaraan itu, sang pemimpin Cina memberikan tawaran > yang mengejutkan untuk mengirim 10 juta wanita Cina ke Amerika, karena > adanya kelebihan populasi wanita di Cina. > > Pembicaraan antara Mao dan Kissinger bulan Februari tahun 1973 itu > dilakukan di sebuah vila di Beijing. > > Pemimpin Cina itu merokok cerutu dan kedua pemimpin sedang > bercakap-cakap dan bergurau. > > Permintaan maaf kepada penerjemah > > Dokumen-dokumen itu menunjukkan Mao mengeluarkan pernyataan mengenai > wanita Cina beberapa kali. > > Dia mengecam sedikitnya jumlah perdagangan antara kedua negara namun > mengatakan, Cina kelebihan perempuan. > > Dia menyebutkan akan mengirim puluhan ribu perempuan Cina ke Amerika, > namun kemudian di ujung pembicaraan jumlah itu meningkat menjadi 10 > juta orang. > > Pernyataan itu membuat semua orang tertawa dan jelas dimaksudkan > sebagai gurauan, namun Mao meneruskan dengan keluhan bahwa wanita Cina > melahirkan terlalu banyak anak. > > Sehingga, bila mereka dikirim ke Amerika, tambah Mao, para wanita itu > akan menimbulkan bencana. > > Ketika sedang membahas kemungkinan invasi Soviet ke Cina, Mao > mengeluhkan bahwa terlalu banyak wanita Cina yang tidak bisa berperang. > > Seorang pejabat Cina memperingatkan bahwa komenternya itu akan > menimbulkan kemarahan umum bila dibeberkan. > > Mao kemudian meminta maaf kepada seorang penerjemah wanita dan dia dan > Kissinger kemudian sepakat untuk menghilangkan pernyataan-pernyataan > Mao itu dari catatan resmi. > > http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/02/080214_maowomen.shtml > > [Non-text portions of this message have been removed]