Baraya, Hiji hal sigana mah anu jadi pelajaran keur urang tina ieu kasus. Manusa Indonesia TEU biasa ngalakukeun DEBAT. Omongan sok dibales tonjokan!
Maka na, kuring boga kahayang... ieu milis bisa dijadikeun forum jang DEBAT. Pek paloba2 omong, tunjukken beda pendapat jeung kahayang. Ngan sarat na sabatas omongan. Rek satuju atawa teu satuju kana hiji masalah nepi ka kokosodan oge, kajeun teuing! Asal ulah nepi ka silih gebug! Conto na siga dongeng di handap! baktos, Rahman Dinilai Perkeruh Suasana, Seorang Pemuda Dihajar Massa FPI Habib Rizieq Tidak Terima Pernyataan Gus Dur/KompasTV Artikel Terkait: * Menhuk dan HAM: FPI Tidak Berbadan Hukum * Gus Dur dan Amien Rais, Dua Nama yang Ikut Dilaporkan FPI * Habib Rizieq: Munarman Siap Serahkan Diri! * Rizieq: Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB * Pengusaha Cemas Dampak Penyerangan FPI Meluas Selasa, 3 Juni 2008 | 13:08 WIB JAKARTA, SELASA - Di tengah simpang siurnya informasi soal rencana penangkapan beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI), suasana di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI), Selasa (3/6), tegang. Suasana menjadi panas dengan hadirnya seorang pemuda yang dinilai telah memperkeruh masalah. Tingkah pemuda yang belum diketahui identitas ini tergolong nekat. Di tengah massa FPI yang sedang berkumpul dan menonton berita tentang insiden penyerangan tersebut, ia mengeluarkan kata-kata yang dianggap menantang massa FPI. Teriakan protes dan caci maki terlontar dari mulut massa FPI saat munculnya beberapa berita tentang kecaman beberapa pihak soal tindakan penyerangan massa FPI terhadap AKKBB tersebut. "Bakar dan hancurkan TV-nya," kata salah satu anggota FPI. Di tengah ketegangan tersebut, tiba-tiba terdengar suara seorang pemuda yang mengeluarkan kata-kata menantang. Selang beberapa detik, tiba-tiba massa mengerumuni pemuda tersebut dan menghajarnya sambil berteriak provokator. Pukulan demi pukulan massa diterima pemuda tersebut sebelum diamankan ke markas FPI. Ketua DPC Kabupaten Bekasi H Imam Mulyana Al Budry mengatakan, pemuda tersebut mencoba memanas-manasi situasi. "Dia bilangnya mana Habib Rizieq, mana yang mau nantang," kata Imam. Hingga berita ini diturunkan, pemuda tersebut masih berada di markas FPI. Pascapengamanan pemuda tersebut, wartawan dilarang masuk. Bahkan, salah satu aparat kepolisian yang berada di lokasi tersebut diusir setelah mencoba masuk ke markas FPI untuk menangani kasus tersebut.