Teu aneh teu sing keur urang Sunda mah! Nini Anteh jeung ucingna geus
aya di bulan. Jeung deui...di tatar Sunda ge loba anu ngaran na
Cibulan! :))) R

Jejak Air Ditemukan di Bulan
TPG IMAGES

Kamis, 10 Juli 2008 | 09:29 WIB

JAKARTA, KAMIS - Bukti-bukti terbaru mengindikasikan kandungan air di
Bulan. Para ilmuwan menemukan jejak air dari sampel tanah Bulan yang
dibawa pulang misi Apollo empat dekade lalu.

Jejak air diketahui dari kandungan zat kimia yang mudah menguap di
dalam butiran-butiran kaca berwarna-warni dari sampel tanah Bulan.
Kerikil semacam ini biasanya terbentuk dari tetesan lava yang membeku
saat menerobos ke permukaan.

Kerikil-kerikil kaca tersebut diperkirakan terbentuk dari percikan
lava saat terjadi letusan vulkanik sekitar 3 miliar tahun lalu.
Sekitar 95 persen kandungan air mungkin menguap ke ruang angkasa.
Kadar air di dalam kerikil kaca tersebut hanya sekitar 46 ppm (bagian
per mil) atau jauh lebih kecil daripada mineral serupa di Bumi. 

"Saya pikir jika beruntung kita segera melihatnya. Tapi seperti
kebanyakan orang, saya juga berpikir bahwa peluangnya kecil," ujar
Alberto Saal, pakar geokimia dari Universitas Brown. Ia dan timnya
melaporkan temuan tersebut dalam jurnal Nature terbaru.

Untuk mengungkap misteri air di Bulan, NASA telah menyiapkan
pengiriman satelit LRO (Lunar Reconnaissance Orbiter) tahun ini.
Satelit tersebut akan mengamati kutub-kutub Bulan di samping melakukan
survei pendahuluan untuk mempersipakan misi pendaratan manusia ke
Bulan pada satu dekade ke depan.

Selain itu, pencarian air juga menjadi salah satu fokus misi LCROSS
(Lunar Crater Observation and Sensing Satellite) yang akan diluncurkan
tahun 2009. LCROSS akan menghunjamkan dua instrumen yang dibawanya ke
permukaan Bulan untuk mendapatkan sampel lebih dalam.

WAH
Sumber : BBC

Kirim email ke