Mun jaman Yunani kuno mah aya filsafat ac/dc, di Malaya mah aya
politik perhomoan sagala! Bet asa karunya ka Kang Anwar euy! 

Mun tea mah enya kitu, asa aneh... urusan liang bet jadi urusan
politik atuh? :(( R

16 Juli, 2008 - Published 08:21 GMT
 
                
Email kepada teman              Versi cetak
Tokoh oposisi Malaysia ditahan
 
        
Anwar Ibrahim berhasil menggalang oposisi setelah keluar dari penjara
Anwar Ibrahim berhasil menggalang oposisi setelah keluar dari penjara
Tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim ditahan di luar kediamannya, kata
pengacaranya.

Anwar dihentikan sejumlah polisi di luar rumahnya dan langsung dibawa
ke markas kepolisian di Kuala Lumpur.

Pengacara Anwar mengatakan, polisi belum memberitahukan alasan
kliennya ditahan.

Anwar Ibrahim dilaporkan ditahan satu jam sebelum dia menghadap untuk
menjalani pemeriksaan polisi terkait tuduhan sodomi terhadap dirinya.

Mantan wakil perdana menteri itu membantah tuduhan, yang dia katakan
bertujuan untuk menghentikan munculnya dia kembali di dunia politik
Malaysia.

Penahanan itu sendiri berlangsung setelah dia melaporkan pejabat
tinggi kepolisian negara Malaysia, Mussa Hasan dan jaksa senior, Abdul
Gani kepada Badan Pencegah Rasuah (BPR).

Asyari Usman berbicara dengan Wan Azizah Ismail

Anwar langsung diminta turun dari mobil dan dimasukkan ke dalam mobil
polisi berkaca gelap kemudian langsung dibawa dengan konvoi pengawalan
ke kantor polisi Kuala Lumpur.

Istrinya, Wan Azizah Ismail, yang menyatakan penyesalannya terhadap
cara polisi menangkap suaminya.

Relawan

Tim kepolisian hendak menginterogasi Anwar Ibrahim, 60 tahun, terkait
dengan laporan Mohamad Saiful Bukhari Azlan yang mengaku telah
disodomi oleh pemimpin oposisi itu di sebuah apartemen di Damansara,
Kuala Lumpur.

Saiful, yang pernah menjadi relawan sebagai staf di kantor Anwar sejak
awal tahun ini, memberikan laporan kepada polisi pada Sabtu, 28 Juni 2008.

Anwar diminta menghadap polisi pada 14 Juli, namun dia tidak hadir.
Polisi kemudian memberikan batas waktu hingga Rabu siang untuk
menghadap, atau polisi akan menangkapnya.

Deputi Kepala Kepolisian Ismail Omar mengukukuhan Anwar telah ditahan,
dan menyatakan dia adalah tersangka dalam kasus tuduhan sodomi, dan
akan menjalani pemeriksaan medis.

"Dia belum didakwa, jangan cepat mengambil kesimpulan," kata Ismail
Omar seperti dikutip kantor berita AFP.

Penangkapan Anwar mengundang protes dari para anggota parlemen
oposisi, karena Anwar sudah berjanji akan datang ke kantor polisi
sebelum pukul 14.00 waktu setempat.

Istri Anwar, Wan Azizah dan pengacaranya kemudian terlihat menyusul ke
depan kantor polisi Kuala Lumpur.

Ditahannya Anwar akan dipandang sebagai provokasi oleh
kelompok-kelompok oposisi Malaysia.

Di markas kantor polisi, tampak berkumpul puluhan para pendukung
Anwar, termasuk beberapa anggota parlemen dan keluarganya.

Anwar Ibrahim mengadu ke BPR, yang kurang lebih menjalankan fungsi
seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia berkaitan
dengan tuduhan keterlibatan Musa Hasan yang saat ini menjabat Kepala
Kepolisian Negara dan Abdul Gani yang kini memimpin Kejaksaan Agung
mengenai manipulasi fakta pada tuduhan kasus sodomi Anwar Ibrahim pada
tahun 1998.

Ketika Anwar ditahan dengan dakwaan sodomi 10 tahun silam, para
pendukungnya melancarkan demonstrasi besar-besaran.

Wartawan BBC di Kuala Lumpur, Robin Brant, mengatakan, hampir pasti
bahwa aksi protes itu akan terulang sekarang.

Reply via email to