29 Mei, 2009 - Published 04:56 GMT Email kepada teman Versi cetak Bom di Iran tewaskan 19 orang
Ledakan bom bisa pengaruhi pemilu presiden Iran Bom meledak di sebuah masjid di bagian selatan Iran menewaskan setidaknya 19 orang dan melukai 60 lainnya, kata pejabat provinsi Sistan Baluchestan. Ledakan terjadi di Zahedan, ibukota provinsi saat waktu salat malam, kata Ali Mohammad Azad kepada TV Iran. Dia mengatakan, teroris yang meledakan bom tersebut telah ditahan. Wilayah ini sering digambarkan sebagai kawasan yang lemah hukum, termasuk pertikaian antara polisi dengan penjual obat terlarang atau milisi. Zahedan adalah kawasan yang dihuni oleh mayoritas muslim Sunni didalam sebuah negara Shia. Serangan bunuh diri Sejumlah bagian Mesjid Amir al-Mohini hancur, demikian laporan kantor berita Iran, Irna. Tim penyelamat mengeluarkan sejumlah jenazah dan korban luka dari reruntuhan. '' Ini adalah serangan bunuh diri dan yang meledakkanya adalah teroris,'' kata Azad. Berdasarkan laporan Irna sejumlah anggota kelompok teroris telah ditahan. Azad mengatakan '' para bandit dan teroris itu ingin mengganggu keamanan di provinsi ini sebelum pemilu berlangsung memanfaatkan situasi keamanan yang tak menentu di bagian timur negara negara tetangga''. Meskipun terjadi dikawasan terpencil, ledakan itu bisa membuat tingkat sensifitas situasi politik nasional memanas, mengingat pemilu presiden yang akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang. Sejumlah saksi menyebut insiden ini adalah serangan bunuh diri dan sebuah bom kedua berhasil dijinakkan dekat mesjid. Tapi laporan ini tidak dapat dikonfirmasi. Kamis adalah hari libur nasional merayakan kematian anak perempuan Nabi Muhammad, fatima.