Pepohonan Pinggir Jalan Kota Bandung Oleh Ismail Agung Jalan-jalan di Kota Bandung, hmm seru nih. Tapi sekarang kalau jalan-jalan di Bandung cuacanya jarang adem. Malah seringnya kepanasan. Hari gini panas-panasan bisa kena kanker kulit. Nah, enaknya sih jalan-jalan ke tempat teduh, yang banyak pohonnya. Tapi tahu nggak, pohon apa saja sih yang biasanya ditanam di sekitar jalanan kota Bandung. Ini dia:
1. Angsana (Pterocarpus indicus). Pohon yang rata-rata umurnya 15 tahun ini punya bunga warna kuning dan mengeluarkan harum yang semerbak. Pohon Angsana termasuk ke dalam pohon yang perakarannya baik dan dapat mengikat nitrogen, mampu membantu memperbaiki kesuburan tanah. Karena tajuknya yang rindang, Angsana juga populer sebagai tanaman peneduh dan penghias tepi jalan di perkotaan. Akan tetapi pohon-pohon Angsana yang ditanam di tepi jalan, kebanyakan berasal dari stek batang yang berakar dangkal, sehingga mudah tumbang. Lagipula, pohon-pohon peneduh yang sering mengalami pemangkasan akan menumbuhkan cabang-cabang baru (trubusan) yang rapuh dan mudah patah. 15 %nya saja yang ada dalam kondisi baik. Pohon yang ditanam sekitar tahun 1990 ini kondisinya sudah cukup mengkhawatirkan. Beberapa diantaranya sudah rapuh dan meranggas karena terserang penyakit sehingga harus ditebang. Kalau di Bandung, pohon Angsana bisa dilihat di jalan Diponegoro dan beberapa ruas jalan lainnya. 2. Mahoni (Swietenia macrophylla), Pohon ini yang paling banyak ditanam setelah pohon Angsana. Beberapa diantaranya baru ditanam untuk menggantikan pohon Angsana yang sudah ditebang. Perawakannya yang kokoh serta permukaan daun yang menonjol seperti otot perut mengesankan bahwa pohon ini sangat gagah. Pohon Mahoni cocok sebagai tanaman peneduh jalan karena berumur tahunan, tidak mudah terkena hama atau penyakit, tidak mudah tumbang dengan struktur kayu yang kuat, tumbuh lurus ke atas dengan tajuk tinggi di atas batas ketinggian kendaraan. Pada saat memasuki pertengahan musim kemarau, pohon mahoni seperti juga pohon jati sering merontokkan daun-daun yang ada sehingga habis sama sekali. Setelah memasuki musim hujan maka tunas daun akan bermunculan kembali seperti biasa sehingga membesar dengan lebat. Saat rontok inilah akan dihasilkan sampah daun dalam jumlah yang cukup besar. Seringkali orang membakarnya karena membikin kotor halaman atau jalan. Kalau mau diolah, sebenarnya sampah daun mahoni yang rontok ini dapat dikumpulkan untuk dijadikan kompos. Proses pengomposan dedaunan ini mungkin jauh lebih mudah karena ukuran daun yang relatif sudah kecil sehingga tidak perlu dicacah dan juga daun sudah dalam keadaan kering. Di Bandung, pohon Mahoni bisa dilihat di jalan Cipaganti dan beberapa ruas jalan lainnya. 3. Damar (Agathis damara), Batang tegak lurus dan daun yang memiliki wangi khas beraroma asam segar, getah batang berwarna bening. Banyak ditemui di sekitar jalan Dago (Simpang- BIP) dengan tinggi sekitar 10 m dan di sekitar jalan Dr. Radjiman memiliki ukuran dan tinggi yang lebih besar. Pohon ini paling banyak bisa kita lihat di daerah pegunungan, tapi dia cukup adaptif juga untuk sedikit di dataran rendah. 4. Ki Acret (Spathodea campanulata), pohon tinggi sekitar 10 meter lebih ini sudah tampak jarang dilihat. Bunganya berwarna oranye, bunga yang belum mekar seperti kantung berisi air (makanya disebuat Ki Acret, cret), daun berbulu. Di musim hujan bunga pohon ini bermekaran. Cantik sekali warnanya. Keberadaan yang pernah diketahui adalah di kompleks perumahan di Bandung Utara dan di kampus-kampus semacam ITB dan UPI. 5. Biola Cantik (Ficus lyrata), Ukuran daun lebar seperti biola. Bunga/ buah bulat sebesar bola bekel. Tinggi pohon sekitar 5-10 meter. Banyak ditemukan di sekitar jalan Soekarno-Hatta (Samsat-Cibiru). 6. Bungur (Lagerstromia speciosa), Ciri khasnya adalah bunga yang berwarna ungu dengan kelopak bunga berjumlah 6 tersusun seperti lambang salju. Terlihat indah pada saat bunga bermekaran dan daun-daun meranggas. Pohon ini bisa dilihat di jalan Soekarno Hatta atau di Jl. Bungur daerah Bandung uatara, tepatnya di Karang Setra. Baca selengkapnya disini atau masuk aja ke www.mahanagari.com Baca juga cerita seputar Bandung dan desain Mahanagari lainnya berikut ini: Komunitas di Bandung : Bandung Heritage 5 Dessert yang 'Highly Recommended' di Bandung 6 Perpustakaan Nyaman Tenang Enak di Bandung Desain Perut : Kebanyakan Jajan Makanan di Bandung Desain F=V=P : Orang Sunda gak Bisa Ngomong F dan V Desain Cepot : Karakter Punakawan di Hati Orang Sunda Bandung-Cianjur bersama “Argo Peuyeum" Yang Spesial Dari Jalan Cipaganti di Bandung Tentang Mahanagari Mahanagari - Bandung Pisan http://www.mahanagari.com http://mahanagari.multiply.com Showroom: @ Cihampelas Walk - Bandung @ Bandung Indah Plaza - Bandung