No Comment lah Pak... saya mah Dituding Provokator, Dahlan Iskan Cabut Ide Listrik Gratis *Nurseffi Dwi Wahyuni* - detikFinance
*Jakarta* - Setelah mendapatkan banyak kritik dari Anggota Komisi VII DPR, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan akhirnya mencabut wacana pemberian listrik gratis<http://www.detikfinance.com/read/2010/06/12/151707/1377051/4/dahlan-iskan-tantang-dpr-kasih-listrik-gratis-untuk-rakyat-miskin>bagi rakyat miskin yang sempat dilontarkannya. Hal ini diungkapkan Dahlan saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR bersama dengan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/6/2010). "Dengan wacana yang tidak diusulkan oleh Pak Menteri ESDM, itu sama saja saya sudah cabut wacana itu," ujar Dahlan. Menteri ESDM sebelumnya menilai penerapan wacana listrik gratis bagi pelanggan listrik 450 volt ampere (VA) sulit dilakukan.<http://www.detikfinance.com/read/2010/06/15/102051/1378437/4/menteri-esdm-listrik-gratis-sulit-diterapkan?f9911023>Menurutnya, dengan membebaskan pembayaran listrik bagi pelanggan berdaya 450 VA, maka akan membatasi kemampuan pemerintah untuk memberikan listrik kepada masyarakat yang belum dapat listrik. "Jadi dengan demikian kami simpulkan, Pak Dahlan sudah mencabutnya," ungkap Darwin menimpali pernyataan Dahlan dalam rapat tersebut. Sebelumnya Dahlan mendapatkan kritikan keras<http://www.detikfinance.com/read/2010/06/15/111356/1378494/4/dpr-kritik-habis-dahlan-iskan-soal-ide-listrik-gratis?f9911013>dari beberapa anggota Komisi VII DPR. Anggota dari Komisi VII Alimin Abdullah menuding Dahlan sebagai provokator karena melontarkan wacana tersebut. "Pak Dahlan bisa-bisa dianggap sebagai provokator. Kita semua juga dapat SMS luar biasa dari daerah sini. Anda Dirut PLN yang tugasnya selesaikan byar pet. Jangan ikut jadi politisilah. Kami berharap ini tidak munculkan keresahan masarakat. Selain mencabut wacana itu, Pak Dahlan harus berjanji pelajari kewenangannya agar tidak terulang lagi," tegas Alimin. Seperti diketahui, wacana listrik gratis untuk masyarakat miskin dicetuskan oleh Dirut PLN Dahlan Iskan. Listrik untuk masyarakat miskin gratis, namun untuk masyarakat mampu harus membayar sesuai harga keekonomiannya. Menurut perhitungan Dahlan, dengan memberikan seluruh subsidi kepada golongan masyarakat miskin (pengguna 450 mw) dan pembayaran normal atau sebesar biaya produksi listrik (Rp 1.000 per kwh) oleh golongan lain, maka PT PLN akan kehilangan dana sebesar Rp 1,5 triliun tetapi dapat penerimaan sekitar Rp 30 triliun. *(dnl/qom)* -- Aldo Desatura ® & © ================ Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata