Waduh, saya ndak mudeng, pemetaannya yang seperti apa.
Setahu saya, jika menggunakan object selalu sudah dibawakan Object Model
References nya. Kalau Excel, berarti sudah ada Excel Object Model
References nya.

Penggunaan variabel dan sebagainya tidak mungkin tinggal ceplok sana ceplok
sini, comot sana dan comot sini. Karena variabel adalah nama sesuatu.
Justru dengan disediakan datatype oleh VB/VBA yang hanya sedikit dan dengan
pemahaman konsep variabel dan datatype lah maka bisa membentuk berbagai
macam variabel sesuai kebutuhan.

Begitupula algoritma suatu proses. Inti dari suatu algoritma adalah logika
prosesnya, bukan bunyi baris per baris kodenya. Misalnya mendaftar
nama-nama sheet, maka algoritmanya berbunyi :
'melakukan loop terhadap semua sheet yang ada'

dan bukan berupa
Dim sht As Worksheet
For Each sht in thisworkbook.worksheets
'blablabla
Next sht

Justru yang harusnya dipahami adalah dengan mendengar kalimat berbunyi
'melakukan loop terhadap semua sheet yang ada' maka akan terbentuk sebuah
prosedur untuk mendaftar sheet, bahkan bisa jadi sebuah library. Dengan
begitu, tidak akan ada keterikatan antara pengguna VBA dengan contoh-contoh
prosedur yang tersebar luas. Cukup dengar berita algoritma nya seperti apa,
maka akan bisa membentuk prosedurnya sendiri. Hal inilah yang akan
memudahkan dalam berkreasi menyelesaikan seluruh tuntutan penggunaan VBA.

Biasanya, sulitnya menerapkan pengetahuan tentang pemrograman pada dunia
nyata terletak pada kurang runutnya atau keengganan untuk merunut setiap
baris kode contoh yang ditemui hingga menemukan algoritma dari baris-baris
kode tersebut. Kebanyakan pengguna VBA lebih senang untuk bisa copas dan
ubah sana sini lalu di-pas-pas-ken dengan kebutuhan daripada memahami apa
yang sebenarnya dilakukan prosedur tersebut dan bagaimana membuat yang
sesuai kebutuhan.

Kalau masih enggan untuk berusaha memahami maksud setiap baris kode yang
pernah ditemui, biasanya sampai 5 tahun belajar pemrograman setiap hari 3
sampai 4 jam pun gak akan bisa membangun aplikasi yang kompleks. Selalu
saja terhenti pada level otomasi sederhana dan itupun kurang bersifat
dinamis mengikuti kebutuhan.

Untuk bisa memahami setiap baris kode yang ditemui tidak harus orang IT
kok. Banyak yang lulusan kuliah jurusan IT juga nol besar kalau memahami
algoritma pemrograman. Yang dibutuhkan justru yang mau untuk berusaha
memahami sampai bertemu suatu algoritma proses ini adalah begini, proses
itu adalah begitu.

Mungkin begini saja. Di link
ini<http://b-excel.blogspot.com/2013/09/kasus-001-belajarvba-upto-011-range-03.html>ada
contoh membangun sebuah proses dari nol hanya berdasar materi
BelajarVBA sampai 011 Range 03. Dari algoritma yang bisa didapatkan pada
contoh tersebut, bagi yang sudah punya pengetahuan lebih luas tentang VBA
akan bisa membangun prosedur paling sekitar 13 sampai 15 baris kode saja
dari deklarasi prosedur sampai End Sub.

Met belajar semuanya....

Wassalam,
Kid.




2013/9/17 hendrik karnadi <hendrikkarn...@yahoo.com>

> **
>
>
> Yang bikin bingung barangkali waktu menceritakan kembali dongeng Mr. Kid
> (menulis sendiri VBA script) pada saat menghadapi dunia nyata (memecahkan
> kasus2) khususnya bongkar pasang (manipulasi) Variabel.
>
> Barangkali guideline Mr. Kid perlu ditambah "pemetaan" seperti "pemetaan"
> yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci untuk melukis, jadi tinggal ceplok sana
> ceplok sini jadilah karya besar seperti monalisa. Barangkali, ini yang
> membuat para pemerhati VBA semakin lama semakin bingung karena belum
> mendapat "pola" nya (kayak tukang jahit gitu...).
>
> Maaf, kebanyakan 'barangkali" karena hanya menduga-duga.
>
> Salam,
> HK
>
>   ------------------------------
>  *From:* Mr. Kid <mr.nm...@gmail.com>
> *To:* BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sent:* Tuesday, 17 September 2013, 14:39
> *Subject:* [belajar-excel] Belajar VBA
>
>
> Dear BeExceller,
>
> Jumlah pageviews di dashboard blog milis http://b-excel.blogspot.com/untuk 
> materi BelajarVBA sudah banyak yang di-klik.
>
> Kenapa kok ndak ada yang buka thread tentang kebingungan dalam membaca
> materi BelajarVBA yang masuk milis ya...
> mbok yao buka topik tentang kebingungan yang menimpa dalam membaca artikel
> BelajarVBA-nya dimilis.
> Banyak BeExceller yang bersedia menjelaskan tentang VBA kok. Mumpung masih
> materi dasar VBA. Begitu paham beneran yang dasaran tersebut, nanti yang
> lebih rumit bisa dengan mudah dipahami walaupun otodidak entah darimana.
>
> Buat yang sudah pada canggih VBA-nya, jangan bosen untuk ngoreksi ya.
> Kalau cekrip-nya kelihatan gak epektip dan gak singkat, harap maklum ya...
> Soale Kid lagi belajar VBA, tapi emang bisanya ya segitu juga. Namanya
> juga belajaran ya....
> lagipula, mumpung banyak temen BeExceller yang pengen belajar VBA, jadi
> bisa sekalian belajar bersama dan saling berbagi...
>
> OK guys, ditunggu loh topik milis tentang kebingungan yang ditemui saat
> baca artikel belajar VBA ya...
>
> Oh iya...
> Sorry, artikelnya belum membahas tentang cara record macro. Soale masih
> pake metode lama, dari bangun pondasi baru bangun temboknya. Kid ndak bisa
> kalo bangun tembok lalu gali tanah untuk pasang ceker ayam nya. Jadinya
> pelan banget deh majunya. Jadi kasihan sama yang dah gak sabaran.
>
> Regards,
> Kid.
>
>
>
>
>
>
>   
>

Kirim email ke