Dear Mr Kid
Sangat mencerahkan dan membantu sekali uraian yang Mr Kid jabarkan. Akan saya 
review dan pelajari lagi apa yg sedang saya kerjakan sekarang, berpedoman pada 
uraian Mr Kid
Semoga Allah SWT membalas kebaikan Mr Kid 



     On Monday, February 16, 2015 4:02 AM, "'Mr. Kid' mr.nm...@gmail.com 
[belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:



     Hai Kiki,


Tentang pengolahan data, usahakan selalu memanfaatkan seoptimum mungkin yang 
telah dimiliki dan dikuasai barulah kemudian mencari sistem lain yang lebih 
bisa memenuhi kebutuhan.


Masalah :


1. Mungkinkah jika path saya dan path Mr Kid disamakan, maka proses Refresh 
akan terjadi ?Misalnya, nama komputer Mr Kid diganti menjadi "lenovo"Maka, path 
file yang ada di folder Dropbox Mr Kid menjadi sama dengan saya, yaitu :     
c:\users\lenovo\dropbox\project_area.xlsx
>> Bisa (bukan mungkin tapi bisa).
>> Biasanya, disetiap client computer (setiap komputernya user) dibuat sebuah 
>> folder selain di drive C (karena drive C adalah drive system yang lebih 
>> tertutup pemakaiannya) dengan path yang sama disetiap komputer.
>> Pada sistem yang menggunakan LAN dan sering berbagai file, malah sering saya 
>> anjurkan beberapa folder dalam folder khusus tadi diset untuk shared dengan 
>> membatasi benar user yang diijinkan mengakses shared folder.
>> Pengolahan data terintegrasi dengan Excel yang terotomasi (andai sudah mulai 
>> membangunnya) juga sering membutuhkan shared folder seperti ini




2. Jika komputer Mr Kid dan Mas Toby hanya bisa update file data source 
(Project_Area) maka untuk file 'Query_All" harus saya setting lagi di masing2 
komputer Mr Kid dan Mas Toby (hanya contoh ya...kalau setting gitu doang, Mr 
Kid dan Mas Toby sambil merem jg bisa...hehehe)


>> sepertinya ndak boleh sambil merem. kalo merem, pas nonton pilem horror atau 
>> pilem saru sajah
>> setting komputer yang dibutuhkan adalah membuat path folder yang sama yang 
>> sebisa mungkin diluar drive C. Kemudian letakkan files yang terkait (project 
>> dan query) dalam folder tersebut. Langkah akhir adalah dengan membuat 
>> seluruh koneksi ke sumber data saat sumber data sudah ada di folder khusus 
>> tersebut.




3. Mungkinkah file data source dan query itu ditempatkan di external server, 
sehingga proses query nya langsung ke ip address server ybs.
>> Bisa (bukan mungkin tapi bisa)

>> File sumber data bisa diletakkan dimana saja. Lebih baik jika disimpan 
>> disebuah komputer server. Jika server internal (ada di dalam internal 
>> network = jaringan yang digunakan perusahaan) jauh lebih aman daripada 
>> server external, maka letakkan di server internal. Jika server external jauh 
>> lebih aman dan memiliki kemampuan untuk membayarnya, letakkan diserver 
>> external.

>> Bahkan file tersebut diletakkan disebuah komputer yang bukan server pun bisa.
>> Setelah memilih berbagai opsi letak file tersebut, barulah ditanyakan 
>> tentang cara setting ipaddress dan sebagainya.
>> Artinya, dimanapun sebuah file berada (server atau bukan) selama terkoneksi 
>> jaringan dan bisa mendapatkan ipaddress dengan setting firewall dan segala 
>> setting jaringan lainnya (tanyakan ke tukang jaringan ya), maka file 
>> tersebut bisa diakses dari manapun yang bisa terkoneksi jaringan.
>> Koneksi data lebih menyukai cara ini.




4. Jika pemikiran awam saya itu ternyata memang ngaco dan tidak bisa diterima 
secara keilmuan koneksi data, maka solusi apakah yang bisa dilakukan agar 
tujuan awal dapat dilakukan, yaitu :
koordinasi beberapa file users untuk konsumsi manajemen :
File dinamis User 1,2,3, dst -----------> query data oleh User X 
-------------------> report untuk manajemen
>> untungnya, pemikiran tersebut tidak ngaco dan justru lebih mengarah ke 
>> kebiasaan para pengolah data berbasis database.
>> berikut langkah-langkah dasarnya :
a. hitung dan perkirakan seberapa besar atau banyak jumlah record per table 
dalam rentang waktu tertentu atau yang cukup lama bila perlu. Jika banyak, 
carilah aplikasi spreadsheet atau database yang bisa menampung record data 
tersebut dan sudah relatif anda kenal (bisa anda gunakan) walau Anda tidak 
expert.
Contoh mencarinya :
# Mulailah dengan yang sudah Anda miliki
#* oh paket office saya sudah ada Excel tapi tidak bersama MS Access, saya 
sudah sedikit kenal dengan Excel seperti bisa pakai pivot table dan power 
query, maka saya pilih menggunakan Excel ketika record data saya ndak akan 
segera mencapai 1juta record dalam 2 tahun.
#** oh data saya lebih dari 1juta rercord dalam waktu 2 tahun. office saya 
sudah ada Excel tapi belum ada MS Access, maka saya cari diinternet dan bertemu 
opsi versi free dari MS SQL Server, atau MySQL, atau Oracle. Saya ndak mudeng 
tentang database itu. Bisanya hanya MS Access itupun dikit banget. Maka saya 
putuskan install salah satu dari MS SQL Server, MySQL, atau Oracle (jika Anda 
terlalu terbiasa dengan kenyamanan userfriendly, MS SQL Server yang disertai 
SSMS-nya akan lebih pas untuk memudahkan belajar). Kemudian mempelajari yang 
saya install tadi berbekal sedikit bisa tentang MS Access atau tanpa bekal sama 
sekali dengan cara search di internet tentang tutorialnya.
    Dijamin lebih mudah belajar MS SQL Server, MySQL, atau Oracle dari pada 
belajar Excel deh.
   
#*** data saya lebih dari 1 juta dan office saya sudah beserta MS Access, maka 
pakailah MS Access untuk menyimpan data.


fyi,
kalau beneran mau saja, data berjuta-juta record diolah dengan Excel beserta 
VBA-nya dan data disimpan dalam txt files juga bisa, karena ada unsur 
penggunaan VBA sebagai alat otomasi yang merupakan bahasa pemrograman disana. 
Bukan masalah bisa atau tidaknya yang menjadi pokok permasalahan, tetapi 
mengoptimumkan nilai utilitas dari sesuatu.


b. data a bisa diakses banyak user untuk digunakan menyusun output oleh 
bagiannya masing-masing.
>> segera bertanya ke tukang jaringan setempat agar bisa disettingkan akses 
>> berbasis ip address ke setiap komputer yang saling membutuhkan.
#* Jika data disimpan dalam Excel files :
    - dibuatlah shared folder yang namanya sama disetiap komputer (misal kompi 
A - G)
    - letakkan file sumber data disebuah komputer (server atau bukan bebas dah) 
dalam shared folder (misal di kompi A)
    - buat sebuah file report di kompi B, ternasuk membuat query, pivot table, 
chart dsb merujuk ke kompi A (pastikan untuk mengakses secara read only dalam 
data connectionnya)
    - copy file report yang sudah final dan akan dirilis dari kompi B ke kompi 
lain (kompi C - G bahkan kompi A)
    - user di kompi A - G bisa menggunakan report file tersebut
    - sampai disini, dengan memanfaatkan fitur Get External Data (xl2007 ke 
atas) atau Import Data (xl2003), bisa juga dengan Power Query (xl2010 kalau 
diinstall addinnya, xl2013) semua proses pengambilan data dari sumber data bisa 
dilakukan secara terkoneksi data tanpa memerlukan otomasi VBA sama-sekali.


#** Jika data disimpan dalam suatu database (misal di MS SQL Server yang 
relatif userfriendly)
    - misal database ada di kompi A
    - buat sebuah file report di kompi B, ternasuk membuat query, pivot table, 
chart dsb merujuk ke database di kompi A
    - copy file report yang sudah final dan akan dirilis dari kompi B ke kompi 
lain (kompi C - G bahkan kompi A)
    - user di kompi A - G bisa menggunakan report file tersebut
    - sampai disini, dengan memanfaatkan fitur Get External Data (xl2007 ke 
atas) atau Import Data (xl2003), bisa juga dengan Power Query (xl2010 kalau 
diinstall addinnya, xl2013) semua proses pengambilan data dari sumber data bisa 
dilakukan secara terkoneksi data tanpa memerlukan otomasi VBA sama-sekali.


#*** Jika data disimpan dalam MS Access
    - seperti saat data disimpan di Excel files (lihat bagian #*)


c. input data dilakukan oleh beberapa user
#* data di Excel Files
    - buka file data, lakukan update, save, tutup file.
   
#** data di MS Access
    - buat proses otomasi dengan VBA untuk memasukkan data ke MS Access


#*** data di database MS SQL Server yang relatif userfriendly
    - buat proses otomasi dengan VBA untuk memasukkan data ke MS SQL Server
       Proses otomasi bisa berupa : (pilih salah satu)
         1. loop per record untuk dikirim ke DB
         2. pada server yang sudah memiliki prosedur untuk membaca file Excel, 
maka otomasi dengan save file excel dan jalankan prosedur dalam db.




imho,
proses pengolahan data berupa kolaborasi Excel dan sebuah sistem database 
memiliki banyak opsi dan bisa jadi tanpa perlu sentuhan VBA.


contoh :

a. data di file Excel semuanya, yang ditotal bisa mencapai 10juta record yang 
terbagi dalam 3 tabel -> hitung saja ada berapa banyak sheet dalam file Excel.
b. file data disimpan disebuah shared folder. shared ke pemilik data agar bisa 
meng-update
c. proses pengolahan query diserahkan ke MS SQL Server (seluruh user punya 
akses read ke server dan db dalam MS SQL Sercer) dengan cara membentuk object 
dalam MS SQL Server untuk membaca Excel file (1 object per file Excel).
d. membuat query terdefinisi untuk pengolahan data tersebut dan disimpan 
(sering disebut sebuah view)
e. pada file report dari komputer yang berbeda dengan , dilakukan get external 
data (fitur Excel) atau power query (addin di xl2010 ke atas) untuk mengambil 
data dari MS SQL Server hasil poin d
f. sebar file report ke user lain
g. pemilik data yang akan meng-update data, cukup buka file excel dalam shared 
folder, ubah data, save tutup file, kabarkan ke seluruh user bahwa proses 
pembaruan data telah selesai dan user bisa melakukan refresh data
h. user yang sedang menyusun report melakukan refresh jika dikabari pemilik 
data bahwa data dalam db telah selesai diperbarui.
Sistem diatas tanpa sentuhan VBA.


Poin c dan d (yang disisi MS SQL Server [system database, jadi bukan komputer 
servernya]) bisa Anda peroleh tutorialnya di internet tentang membuat View dan 
membuat Linked Server. Termasuk tutorial tentang belajar bahasa query (SQL) 
yang menjadi bahasa inggerisnya pengolahan data.


;)


Wassalam,
Kid.






2015-02-14 19:56 GMT+11:00 kiki tanjung kiek...@yahoo.com [belajar-excel] 
<belajar-excel@yahoogroups.com>:


     Dear Mr Kid dan Mas Toby


Penjelasan Mr Kid  yang sangat detil sudah saya mengerti. Super sekali 
pencerahannya
Mohon izin untuk memberikan contoh kasus yang sama dengan ilustrasi yang 
pertama kali saya jabarkan
Di attachment, saya lampirkan dua contoh workbook bernama "Query_All.xlsx" dan 
"Project_Area.xlsx"




Isi dari workbook "Project_Area.xlsx" : ------------> workbook data source
1. sheet : Project_Year2. sheet : Project_Region3. sheet : Project_Province4. 
sheet : Project_City


Isi dari workbook "Query_All' :
1. Worksheet Pivot : 'Area'
2. Query :






Sesuai dengan pencerahan dari Mr Kid, maka akan terjadi situasi :


- Jika "Query_All' ini dibuka di komputer Mr Kid, maka list Query nya tidak 
akan bisa refresh, karena sumber data nya ada di komputer saya dengan path :
c:\users\lenovo\dropbox\project_area.xlsx
- Jika sumber data nya ada di komputer Mr Kid, list Query tetap tidak akan bisa 
refresh, karena file "Query_All' path nya adalah (misal) :
c:\users\mrkid\dropbox\project_area.xlsx


Kesimpulannya :
1. File data source yg di share di Dropbox : 'Project_Area.xlsx Tetap akan 
update di komputer Mr Kid ketika saya melakukan proses edit, delete,insert dll, 
karena kemampuan Dropbox untuk melakukan sinkronisasi data.
2. File query di komputer Mr Kid : 'Query_AllTidak akan bisa melakukan refresh 
karena perbedaan nama path file.


Pemikiran Awam saya
1. Mungkinkah jika path saya dan path Mr Kid disamakan, maka proses Refresh 
akan terjadi ?Misalnya, nama komputer Mr Kid diganti menjadi "lenovo"Maka, path 
file yang ada di folder Dropbox Mr Kid menjadi sama dengan saya, yaitu :     
c:\users\lenovo\dropbox\project_area.xlsx


2. Jika komputer Mr Kid dan Mas Toby hanya bisa update file data source 
(Project_Area) maka untuk file 'Query_All" harus saya setting lagi di masing2 
komputer Mr Kid dan Mas Toby (hanya contoh ya...kalau setting gitu doang, Mr 
Kid dan Mas Toby sambil merem jg bisa...hehehe)
3. Mungkinkah file data source dan query itu ditempatkan di external server, 
sehingga proses query nya langsung ke ip address server ybs.
4. Jika pemikiran awam saya itu ternyata memang ngaco dan tidak bisa diterima 
secara keilmuan koneksi data, maka solusi apakah yang bisa dilakukan agar 
tujuan awal dapat dilakukan, yaitu :
koordinasi beberapa file users untuk konsumsi manajemen :
File dinamis User 1,2,3, dst -----------> query data oleh User X 
-------------------> report untuk manajemen


Terima kasih atas pencerahan dari teman teman






--- Mods ---
File lampiran dengan ukuran lebih dari 250KB dilepas dari email. Pengirim 
dipersilakan untuk mengirim ulang file lampiran yang totalnya maksimal 250KB 
(sesuai peraturan milis, yaitu berupa contoh data dan bukan data kerja yang 
bisa jadi rahasia) dengan cara me-reply email ini.
----------------









     On Friday, February 13, 2015 8:52 PM, "'Mr. Kid' mr.nm...@gmail.com 
[belajar-excel]" wrote:



     Hai Kiki,


Jadi simpelnya, file report berisi data dari hasil power query yang mengambil 
dari 3 buah file lain yang 3 buah file lain itu tidak bersama file report. 
Pivot table dalam file report merujuk ke sheet data hasil power query. File 
rerport di-copy ke user lain.


Begini...

1. pivot table di file report yang merujuk ke sheet yang ada di file report 
juga bisa di-refresh dengan cara klik kanan pivot table dan pilih refresh. 
JANGAN melakukan refresh all dari ribbon Data.


2. data hasil power query yang ada di file report tidak dapat di-refresh karena 
tidak meungkin membangun koneksi ke file-file sumber yang digunakan oleh power 
query. Coba lihat di
>> ribbon power query -> group manage queries atau semacamnya
-> klik workbook atau workbooks gitu -> akan muncul sebuah pane berisi daftar 
queri
-> klik kanan sebuah query yang ada di pane tersebut -> pilih show a peek atau 
semacamnya -> muncul dialog window
-> perhatikan bunyi bagian Data Source -> hafalkan atau salin alamat file yang 
disebut di bagian ini
-> cari file tersebut di komputer yang tidak bisa me-refresh sheet data melalui 
refresh all (yang katanya muncul pesan data source tidak dapat ditemukan) 
[ingat, pada drive, folder, subfolder, nama file dan ekstensi yang sama persis 
dengan yang disebut]


jika Anda tidak dapat menemukan file yang disebut bagian data source, maka 
komputer itu tidak dapat melakukan refresh hasil power query


fyi,
cloud storage seperti dropbox, copy, google drive, dsb membantu dalam proses 
unduh dan upload file, yang disebut proses sinkronisasi. Tetapi, perilaku 
proses sinkronisasi ini sangat berbeda dengan data koneksi antar komputer 
melalui suatu jaringan internet.


dengan kata lain, file report di komputer A tidak akan bisa me-refresh data 
hasil data connection jika sumber-sumber file yang dikoneksi yang dijelaskan 
bagian data source tadi tidak ditemukan.




imho,
pada kasus ini, jika Dina (yang memiliki salinan 3 file sumber dikomputer Dina) 
sudah me-refresh power query lalu save workbook, kemudian melakukan 
sinkronisasi ke cloud storage, maka pihak lain yang mendapat akses shared file 
tidak perlu me-refresh power query karena datanya sudah data terbaru.


pivot table yang merujuk ke sheet data (yang tidak perlu refresh tersebut), 
bisa di-refresh dengan cara klik kanan pivot table dan pilih refresh.
Bisa juga pivot table tersebut di-set agar selalu melakukan refresh saat 
pertama kali dibuka melalui :
        pivot table options -> tab data -> centang refresh when opening atau 
semacamnya -> ok
dengan syarat bahwa sumber data untuk pivot table pasti dapat diakses oleh si 
pivot table. Kasus ini sumber pivot table ada di sheet sebelahnya, jadi 
memungkinkan untuk di-refresh.






Wassalam,
Kid.












2015-02-13 21:58 GMT+11:00 kiki tanjung kiek...@yahoo.com [belajar-excel] 
<belajar-excel@yahoogroups.com>:


     Dear Teman Teman
Mohon pencerahan dan tanggapan atas case yang sedang saya hadapi sekarang ini.
Latar Belakang
Agar Manajemen yang diwakili oleh manusia bernama 'Deni', berlokasi di Bogor, 
dapat memperoleh data Excel yang selalu update dari 'Dina' yang berlokasi di 
Jakarta, dan memperoleh Summary dari data tersebut dengan sekali klik, maka 
Dina meletakkan data Excel nya yang bernama 'Report.xlsx' di cloud service 
"Dropbox'.
Berikut fakta dan permasalahan yang dihadapi :


I. Goal / Tujuan


I.1. Satu Workbook Report / Summary ReportI.2. Data yang selalu update di 
Workbook Report
II. Penginput Data
II.1. Andi : Buku Kas.xlsxII.2. Dian : Buku Bank.xlsxII.3. Dani : Buku 
Assets.xlsx
III. Pengelola Data
Dina (Jakarta) : Report.xlsx  --------------> Path : 
c:\users\dina\dropbox\Report.xlsx
File Report.xlsx berisi 2 worksheet :1. Data : merupakan gabungan dari Buku 
Kas.xlsx, Buku Bank.xlsx, Buku Assets.xlsx dengan memanfaatkan fitur Get 
External Data Power Query Microsoft Excel.2. Summary : Pivot Table dari 
worksheet Data
IV. Pemakai Data
Deni (Bogor) : Report.xlsx  ------------> Path : 
c:\users\deni\dropbox\Report.xlsx
File Report.xlsx yang ada di komputer Deni adalah file sharing yang diletakkan 
oleh Dina di Dropbox


V. Permasalahan
Ketika Deni membuka file Report.xlsx, Deni tidak bisa me-refresh worksheet 
'Data' dan worksheet pivot 'Summary'
Excel beralasan bahwa data source tidak ditemukan / path tidak cocok.


Mohon bantuan dan pencerahan agar Deni dapat me-refresh file Report.xlsx yang 
di sharing oleh Dina


Maaf ya Teman teman kalau case yang saya tanyakan ini membingungkan dalam 
penyampaiannya
Terima kasih atas bantuannya.








    


  #yiv5875507231 #yiv5875507231 -- #yiv5875507231ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-mkp #yiv5875507231hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mkp #yiv5875507231ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mkp .yiv5875507231ad 
{padding:0 0;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mkp .yiv5875507231ad p 
{margin:0;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mkp .yiv5875507231ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-sponsor 
#yiv5875507231ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-sponsor #yiv5875507231ygrp-lc #yiv5875507231hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-sponsor #yiv5875507231ygrp-lc .yiv5875507231ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5875507231 #yiv5875507231actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5875507231
 #yiv5875507231activity span {font-weight:700;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5875507231 #yiv5875507231activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5875507231 #yiv5875507231activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5875507231 #yiv5875507231activity span 
.yiv5875507231underline {text-decoration:underline;}#yiv5875507231 
.yiv5875507231attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5875507231 .yiv5875507231attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5875507231 .yiv5875507231attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5875507231 .yiv5875507231attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5875507231 .yiv5875507231attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5875507231 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5875507231 .yiv5875507231bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5875507231 
.yiv5875507231bold a {text-decoration:none;}#yiv5875507231 dd.yiv5875507231last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5875507231 dd.yiv5875507231last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5875507231 
dd.yiv5875507231last p span.yiv5875507231yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5875507231 div.yiv5875507231attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5875507231 div.yiv5875507231attach-table 
{width:400px;}#yiv5875507231 div.yiv5875507231file-title a, #yiv5875507231 
div.yiv5875507231file-title a:active, #yiv5875507231 
div.yiv5875507231file-title a:hover, #yiv5875507231 div.yiv5875507231file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5875507231 div.yiv5875507231photo-title a, 
#yiv5875507231 div.yiv5875507231photo-title a:active, #yiv5875507231 
div.yiv5875507231photo-title a:hover, #yiv5875507231 
div.yiv5875507231photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5875507231 
div#yiv5875507231ygrp-mlmsg #yiv5875507231ygrp-msg p a 
span.yiv5875507231yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5875507231 
.yiv5875507231green {color:#628c2a;}#yiv5875507231 .yiv5875507231MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv5875507231 o {font-size:0;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231photos div {float:left;width:72px;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231photos div div {border:1px solid 
#666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5875507231
 #yiv5875507231reco-category {font-size:77%;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231reco-desc {font-size:77%;}#yiv5875507231 .yiv5875507231replbq 
{margin:4px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-mlmsg select, #yiv5875507231 input, #yiv5875507231 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-mlmsg pre, #yiv5875507231 code {font:115% 
monospace;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-mlmsg #yiv5875507231logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-msg 
p#yiv5875507231attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-reco #yiv5875507231reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-sponsor 
#yiv5875507231ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-sponsor #yiv5875507231ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-sponsor #yiv5875507231ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv5875507231 #yiv5875507231ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5875507231 
#yiv5875507231ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv5875507231


   

Kirim email ke