----------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio 
Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

----------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 29 Maret 2012 14:52 UTC


** Negosiator Catshuis Jalan Terus

** Total Temukan Kebocoran di Laut Utara

** Anak-anak Ditanyai Soal Kecelakaan Bus

** Indonesia Ngamuk Perkara BBM

** Paus: Kuba dan Rakyatnya Harus Berubah

** Museum Seni Modern Baru di Belanda



* RVD: Negosiator Catshuis Jalan Terus

DEN HAAG (ANP) - Para negosiator dari VVD, CDA dan PVV memutuskan untuk 
melanjutkan pembicaraan mereka di kediaman perdana menteri Belanda, Mark Rutte 
di Catshuis. Demikian pernyataan Dinas Penerangan Negara, RVD, Kamis (29/03).
"Mereka melihat prospek yang cukup dalam periode mendatang untuk mencapai 
kesepakatan yang akan menjawab masalah yang dihadapi negara. Sampai kesepakatan 
tercapai, tidak akan ada kontak yang dilakukan dengan media," kata 
pemberitahuan.
Para pejabat tinggi VVD, CDA dan PVV berkumpul Kamis pagi untuk melakukan 
negosiasi krusial mengenai rencana penghematan. Pembicaraan yang dilakukan 
sehari sebelumnya  berakhir cepat karena "menghadapi fase sulit," tegas Dinas 
Penerangan.
PVV
Sumber dalam melaporkan bahwa pemimpin PVV, Geert Wilders sangat keberatan 
dengan rencana penghematan atas isu-isu seperti perawatan kesehatan, jaminan 
sosial, pensiun dan perumahan, serta mengancam akan mengundurkan diri. Saat itu 
disepakati agar masing-masing pihak mengambil waktu untuk berpikir kembali.
Perdana menteri asal VVD, Mark Rutte dan ketua fraksi Stef Blok tiba di 
kediaman Rutte menaiki sepeda. Wakil perdana menteri Maxime Verhagen pemimpin 
fraksi CDA, Sybrand van Haersma Buma serta pejabat PVV Geert Wilders dan Fleur 
Agema datang menaiki mobil.
Para negosiator sudah melakukan pembicaraan sejak 5 Maret lalu mengenai 
pemotongan anggaran bernilai milyaran yang diperlukan karena ancaman defisit 
pemerintah sebesar 4,6 persen tahun depan.


* Total Temukan Kebocoran di Laut Utara

PARIS (ANP) - Perusahaan minyak Total menemukan kebocoran gas, yang telah 
terjadi beberapa hari di anjungan lepas pantai di Laut Utara. Demikian 
pernyataan juru bicara perusahaan minyak asal Perancis tersebut, Kamis (29/03).
Menurut juru bicara, gas berasal dari bekas sumber pengeboran di kedalaman 4000 
meter, yang tahun lalu sudah berhasil ditutup. Kebocoran terjadi selama 
pengeboran di sumber gas yang terletak lebih dalam.


* Anak-anak Ditanyai Soal Kecelakaan Bus

BRUSSELS (ANP) - Tujuh polisi Swiss yang menyelidiki kecelakaan bus mematikan 
di Sierre, beberapa hari terakhir ini mewawancarai anak-anak di Belgia yang 
selamat dari tragedi. Pagi ini mereka menginterogasi siswa terakhir kemudian 
bertolak kembali ke Swiss.
Wawancara dilakukan bersama dengan petugas kepolisian setempat. Orang tua anak 
turut hadir dalam investigasi, demikian media setempat melaporkan Kamis 
(29/03). Mengenai isi interogasi tidak ada informasi yang dikeluarkan.
Kecelakaan bus di Sierre menewaskan 22 anak-anak dan enam orang dewasa, 24 anak 
terluka. Di antara korban juga terdapat anak-anak Belanda.


* Lakukan Plagiarisme, Presiden Hungaria Makin Terpojok

BUDAPEST (ANP) - Presiden Hungaria semakin berada di bawah tekanan karena 
tuduhan bahwa sebagian besar isi tesisnya adalah hasil mencotek. Sebuah surat 
kabar yang terkait erat dengan Perdana Menteri Viktor Orban meminta presiden 
untuk mempertimbangkan kembali kelangsungan posisinya.
Surat kabar beranggapan presiden Pal Schmitt bisa saja terus menerus menyangkal 
tuduhan, "tetapi dia tidak bisa memenangkan pertempuran ini."
"Kerusakan pemerintahan dan kredibilitasnya sudah tidak bisa dihentikan lagi," 
tulis surat kabar Magyar Nemzet Kamis (29/03).


* Demonstrasi Spanyol: 60 Orang Ditangkap

MADRID (ANP) - Berbagai insiden terjadi pada jam-jam pertama pemogokan masal 
yang terjadi Kamis (29/03) di Spanyol menentang reformasi tenaga kerja. Polisi 
juga melakukan sekitar 60 penangkapan.
Demikian lapor Kementerian Dalam Negeri. Di antaranya di Barcelona dan Madrid, 
terjadi konfrontasi antara para demonstran dan polisi. Sedikitnya sembilan 
orang terluka, termasuk enam polisi.
Serikat pekerja utama, CCOO dan UGT mengorganisir unjuk rasa tersebut. Mereka 
mengecam pemerintahan konservatif Perdana Menteri Mariano Rajoy yang 
menginginkan fleksibilitas dalam hak pemecatan dan aturan baru mengenai upah.


* Lagi, Warga Tibet Mati Bakar Diri

BEIJING (ANP) - Satu lagi warga Tibet tewas membakar diri sebagai bentuk protes 
terhadap penindasan Cina di Tibet. Rabu (28/03), seorang biarawan berusia 20 
tahun meninggal dunia karena luka bakar di provinsi Sichuan Cina, demikian 
lapor sebuah pemancar AS, Radio Free Asia atas informasi dari seorang biksu 
yang tinggal di pengasingan.
Menurut Radio Free Asia, orang-orang berusaha menyelamatkan korban bakar diri 
setelah insiden terjadi. Pasukan keamanan China namun berusaha mencegahnya.
Sejak awal tahun lalu, puluhan orang Tibet, terutama para biarawan, melakukan 
aksi bakar diri. Awal pekan ini, satu warga Tibet meninggal dunia di India 
karena luka bakar. Presiden China Hu Jintao saat ini sedang berada di India 
untuk pertemuan puncak dengan negara-negara berkembang seperti Brazil, Rusia, 
India, Cina dan Afrika Selatan.


* Orang Utan Sekitar Aceh Terancam Punah

JAKARTA (ANP) - 200 orangutan di hutan hujan di seluruh Aceh di Indonesia 
terancam punah dalam waktu beberapa minggu. Demikian pernyataan kelompok 
lingkungan Red Tripa hari Rabu (28/03).
Kelangsungan hidup monyet-monyet ini terancam oleh pemangkasan hutan yang 
dilakukan oleh perusahaan kelapa sawit. Orang utan tinggal di hutan lindung 
Rawa Tripa, di sebelah utara Sumatera. Lebih dari dua pertiga wilayah hutan 
lindung digunakan oleh perusahaan kelapa sawit.
Dari gambar satelit dapat dilihat bagaimana kebakaran hutan yang terjadi pekan 
lalu makin menyudutkan ruang gerak para orang utan. Graham Usher, juru bicara 
Red Tripa, mengatakan jika api tidak segera dihentikan, seluruh populasi hewan 
di hutan hujan akan binasa.
Di Rawa Tripa hidup juga binatang lainnya seperti harimau dan beruang. Di 
seluruh Sumatera terdapat sekitar 6.600 orangutan.
Indonesia adalah produsen terbesar kelapa sawit di seluruh dunia. Minyak 
digunakan dalam sabun dan produk-produk yang dapat dimakan.


* Hari H Bagi Pemerintahan Koalisi Belanda

DEN HAAG (ANP) - Kamis pagi (29/03), publik bertanya-tanya apakah akan 
dilakukan pembicaraan antara partai VVD, CDA dan PVV di kediaman perdana 
menteri Belanda di Catshuis. Pertanyaan besarnya adalah apakah ketiga pihak 
bersedia berkompromi untuk rencana penghematan anggaran dan kemungkinan 
terjadinya reformasi.
VVD dan CDA menginginkan reformasi besar-besaran di berbagai bidang seperti 
kesehatan, jaminan sosial, pensiun dan perumahan. Namun mitra PVV mereka sangat 
keberatan dengan intervensi utama ini, khususnya dalam kondisi ekonomi yang 
memprihatinkan saat ini.
Rabu kemarin, negosiasi di Catshuis berakhir cepat. Para negosiator kemudian 
menghabiskan waktu untuk berunding sendiri-sendiri. Hari ini akan dilihat 
apakah perundingan dapat dimulai kembali.
Jika negosiasi tidak dapat dijalankan kembali, nampaknya tidak ada pilihan lain 
bagi Perdana Menteri Mark Rutte selain mengundurkan diri dari pemerintah 
minoritasnya. Dengan dukungan dari PVV saja, posisi VVD dan CDA PVV belum 
terjamin sebagai mayoritas di parlemen. Hal ini akan jadi lebih mustahil tanpa 
dukungan PVV. Apalagi dengan pihak oposisi yang mencium adanya kesempatan untuk 
mengadakan pemilu kembali.


* Artikel 1: Indonesia Ngamuk Perkara BBM

Api menyala dari bakaran ban-ban bekas Rabu kemarin (28/03) di depan kantor 
polisi di Makassar, kota terbesar di pulau Sulawesi. Demikian tulis harian pagi 
Belanda, Trouw edisi Kamis (29/03).
Berbagai kota di Indonesia sudah beberapa hari belakangan melancarkan aksi 
protes menentang rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak 
(BBM) sebesar 30 persen. Sebagian besar unjuk rasa berjalan damai, namun di 
beberapa kota seperti Makassar dan Jakarta, demonstrasi berakhir rusuh.
Para demonstran mendirikan barikade, membakar benda-benda dan melempari polisi 
dengan batu.
DPR
Di Jakarta, sekitar 20.000 tentara dan polisi diturunkan untuk menjaga 
lokasi-lokasi strategis. DPR sejak beberapa hari lalu membahas rencana 
pemerintah untuk menurunkan subsidi BBM.
Ini makin sulit dilakukan seiring dengan naiknya harga minyak mentah dan 
defisit pada anggaran pemerintah, tulis Trouw.
Banyak negara Asia mensubsidi bahan bakar untuk membantu kaum miskin. Subsidi 
menelan sekitar 20 persen dari APBN.
Soeharto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentunya berharap kerusuhan tidak akan 
semakin parah. Tahun 1998, kemarahan rakyat akan naiknya harga BBM berujung 
pada lengsernya diktator Soeharto.
Tahun 2002, kepala negara saat itu, Megawati Soekarnoputri, terpaksa 
membatalkan rencana kenaikan harga BBM setelah pecahnya demonstrasi masal di 
berbagai tempat. Demikian Trouw.


* Artikel 2: Paus: Kuba dan Rakyatnya Harus Berubah

Kuba sudah siap melakukan reformasi: itulah pesan Paus Benediktus XVI kepada 
rezim komunis di Havana serta semua rakyat Kuba. Dalam pidatonya saat misa di 
Lapangan Revolusi, Ibukota Havana, yang ramai dihadiri orang, Sri Paus 
mengimbau semua pihak untuk berunding.
Sekitar 300.000 hadirin mendengarkan seruan Sri Paus untuk melakukan perubahan. 
Saat perpisahannya di bandara Havana, Benediktus menambahkan bahwa Kuba bisa 
membangun masyarakat baru berdasarkan kesepakatan rekonsiliasi.
Ia juga mengkritik sanksi ekonomi Amerika Serikat terhadap Kuba, yang 
menghambat pertumbuhan ekonomi negara pulau tersebut.
Pesan keras
Kritik gamblang terhadap Amerika Serikat itu, membuat pesan Sri Paus lebih 
diterima oleh para pemimpin komunis. Pesan itu pada hakikatnya sangat keras: 
"Berbicaralah dengan oposisi, bahkan dengan tokoh-tokoh anti-komunis Kuba di 
Miami, karena hanya melalui rekonsiliasi Anda dapat melakukan perubahan."
Presiden Raul Castro dengan tenang mendengarkan pesan tersebut. Sebelumnya ia 
juga telah mengadakan pertemuan pribadi dengan sri Paus. Selain itu juga ada 
pertemuan persahabatan dengan pemimpin revolusioner dan mantan presiden Fidel 
Castro, yang bersama Benediktus berfilosofi tentang masa depan kemanusiaan.
Dorongan
Para pemimpin komunis tampaknya sangat menginginkan semua orang mendengarkan 
pesan Sri Paus. Mereka berusaha mengajak sebanyak mungkin orang ke Lapangan 
Revolusi. Semua instansi ditutup sehingga orang diberi kesempatan menghadiri 
misa.
Ratusan bus sejak jam tiga subuh mengangkut orang ke ibukota. Sekolah-sekolah 
menengah bersama-sama menyelenggarakan gerak jalan.
Tapi tidak semua orang diperbolehkan datang. Kabarnya puluhan pembangkang 
secara tidak resmi dikenai tahanan rumah dan sambungan telepon mereka ditutup.
Kendati ramai dikunjungi, misa terbuka di Havana berlangsung sangat tenang. 
Beberapa jam menjelang dimulainya misa, para hadirin santai-santai duduk di 
aspal atau rumput, sementara suara lewat pengeras suara, berulangkali 
membacakan riwayat hidup Sri Paus, diselingi lagu.
Ketika Sri Paus masuk lapangan dengan mobil khusus, suara yang terdengar dari 
pengeras suara berusaha menyemangati kerumunan orang dengan kata-kata: "Viva el 
papa, viva el papa!" Tapi puluhan ribu hadirin di tempat saya berdiri 
menyambutnya dengan bergumam saja.
Puluhan telepon genggam memotret mobil Sri Paus yang lewat.
Ketika Benediktus memulai berbicara, banyak pemuda telah meninggalkan lapangan 
- mereka sudah memenuhi kewajiban revolusionernya. Jadi mereka juga tidak 
mendengar bahwa Paus menyerukan kebebasan beragama dan pendidikan Katolik.
"Besok saja saya dengar apakah penting untuk Kuba," kata siswi 17 tahun yang 
sedang mencari bus untuk mengantarnya pulang. "Saya toh nggak bisa mendengar 
Sri Paus."
Benediktus superstar
Lain suasananya di kota tropis Santiago, 800 kilometer di timur, Senin silam 
(26/03). Misa didahului pesta dan orang ramai-ramai bernyanyi dan menari. Dua 
ratus ribu hadirin meneriakkan slogan seperti "Kami adalah generasi muda, kami 
adalah pemuda-pemudi sri Paus!" dan "Hidup Perawan Maria!"
Mobil Paus, yang pada sore hari masuk lapangan, disambut sorak-sorai, 
seolah-olah seorang superstar naik panggung.
Seorang laki-laki yang menjelang misa berhasil menerobos barisan keamanan dan 
meneriakkan yel anti-komunisme, diolok-olok massa. Bahwa ia, kemudian di depan 
kamera Radio Nederland, dipukul petugas Palang Merah, terutama berdampak 
negatif terhadap citra organisasi bantuan internasional itu sendiri.
Tidak seorang pun di Santiago yang menganggap pelaku adalah pahlawan.
Pada akhir kunjungan, juru bicara Sri Paus mengakui sambutan di Kuba tidak 
seantusias di Meksiko, apalagi dibandingkan dengan kunjungan bersejarah Paus 
Yohannes Paulus II pada 1998. Kabar bahwa Sri Paus akan mengunjungi negara 
komunis miskin itu, dulu disambut meriah. Kebebasan hanya menjadi butir 
pembicaraan di belakang layar.
Pesan Sri Paus yang sekarang lebih tegas, tapi itu tidak berarti perubahan 
cepat dilaksanakan di Kuba. "Kunjungan ini baru salah satu tahap menuju 
perubahan," kata juru bicara Vatikan.
Di bandara Presiden Raúl Castro menambahkan ia merasa dihormati oleh kunjungan 
Paus dan puas tentang pembicaraan dengan beliau. "Tapi ini bukan berarti kami 
sepakat tentang semua hal," demikian Presiden Castro.


* Artikel 3: Museum Seni Modern Baru di Belanda

Belanda akan memiliki museum baru kelas atas. Museum ini memamerkan seni modern 
yang sangat mahal. Pada dinding-dinding serta ruangan museum tersebut akan 
dipajang karya Anselm Kiefer, Damien Hirst, Ai Wei Wei dan Tempi & Wolf.
Joop van Caldenborgh, kolektor seni Belanda - yang harta kekayaannya 
diperkirakan mencapai 200 juta euro - memutuskan membangun museum untuk koleksi 
seninya, yang menurut para ahli merupakan salah satu koleksi pribadi terpenting 
Belanda.
Kolektor yang berusia 71 tahun itu, Rabu (28/03) memaparkan rencana-rencananya.
Museum dibangun di kawasan mewah Voorlinden, Wassenaar (dekat Den Haag). Vila 
bersejarah di tanah tersebut direnovasi atas perintah Hugo Loudon, pendiri 
Shell.
Selain itu juga dibangun gedung museum super modern, yang sebagiannya dibangun 
di bawah tanah. Dewan kota Wassenaar masih harus menyetujui rencana ambisius 
itu, tapi menurut Van Caldenborgh mereka tidak akan menghalanginya.
"Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Kotamadya Wassenaar sejak awal merasa 
terlibat dan sangat antusias."
Van Caldenborgh mengumpulkan koleksinya dalam 40 tahun. Selain karya seniman 
yang disebut di atas, ia juga memiliki karya Tracey Emin, Yayoi Kusama dan 
Marijke van Warmerdam. Karya seni utama dalam museum baru, menurut Van 
Caldenborgh, adalah karya pemahat Amerika Richard Serra.
"Kami memajang patung mengesankan karya Serra. Patung itu sepanjang 18 meter, 
selebar tujuh meter dan setinggi empat meter. Anda bisa berjalan di dalamnya. 
Pengalaman luar biasa."


* Artikel 4: Banyak Film Animasi Cina di Festival Film Belanda

"Tak akan," tegas Sun Xun, pembuat film animasi, menjawab pertanyaan apakah ia 
pernah memberi jawaban dalam filmnya. "Saya hanya mengajukan pertanyaan. Publik 
yang kemudian memikirkan apa yang baru saja ditonton dan mereka-lah yang 
mencari jawabannya."
Sun adalah salah satu pembuat film animasi berbakat asal Cina yang hadir pada 
Holland Animation Film Festival (HAFF) ke-15 di Utrecht, Belanda.
Independent China, itulah tema HAFF kali ini. Menurut Digna van Nielen, staf 
HAFF, tema tersebut diambil, khusus untuk memperkenalkan publik Belanda dengan 
pembuat animasi berbakat asal Cina yang jumlahnya semakin banyak saja.
Peraturan
Sun Xun (32) salah satu dari mereka. Ia hadir pada malam pembukaan festival 
untuk menghadiri pertunjukan perdana film terbarunya Some Actions Which Haven't 
Been Defined Yet in the Revolution. Film ini menceritakan sosok dan 
pengalamannya dengan peraturan politik surealis dan ideologi.
Haruskah film tersebut dipandang sebagai kritik terhadap pemerintah Cina? 
"Tidak," kata Sun, "harus ada peraturan. Tanpa peraturan, masyarakat tidak bisa 
berkembang."
Dan tanpa peraturan ini, Sun tidak bakal menjadi orang seperti sekarang, 
katanya.
"Di Cina semuanya harus serba cepat. Pekerjaan. Orangnya. Semuanya. Itulah 
perbedaan terbesar dengan Belanda. Di sini anda bisa dengan tenang membuat film 
animasi misalnya. Itu biasanya makan waktu satu tahun. Di Cina, dalam jangka 
waktu seperti itu, seringkali dibuat pelbagai persyaratan baru sehingga pembuat 
film animasi terpaksa merombak seluruh jadwal mereka. Lain dari rekan-rekan 
saya di Barat, saya tidak pernah bekerja dengan skrip untuk mencegah agar saya 
nantinya tidak menghadapi kejutan."
Bioskop kosong
Semua peraturan itu kadangkala juga membuat kacau. Sebagai contoh, Sun 
menceritakan kejadian di Sichuan. Di sana pihak berwenang ingin membangun 
bioskop baru, karena membantu perekonomian setempat.
"Masalahnya adalah bahwa mereka, saat itu, tidak punya dana untuk membangun 
bioskop. Jadi, mereka meminta bantuan pengusaha lokal dalam bentuk uang muka. 
Sebagai imbalan mereka dijanjikan ganti rugi cukup besar. Mereka bersedia. Tapi 
begitu selesai dibangun, bioskop ternyata tidak menguntungkan. Akibat peraturan 
ketat pemerintah Cina, jumlah film yang diputar di bioskop tidak memadai. Para 
investor kehilangan banyak uang."
Walaupun kejadian seperti ini sangat menyedihkan, Xun tidak akan pernah 
mengkritik langsung pemerintah atau orang-orang tertentu.
"Jika saya membuat film tentang bioskop di Sichuan, saya tidak akan menunjuk 
orang-orang yang bersalah. Setelah menonton film itu, publik sendiri lah yang 
harus memutuskan siapa yang salah atau apa yang salah dalam situasi tersebut. 
Saya memperlihatkan ketidakadilan dalam masyarakat, tapi memberi publik 
kesempatan untuk mengambil kesimpulan sendiri."
Tidak bermasalah
Sun memang sangat kritis, tapi tidak pernah bermasalah dengan pemerintah Cina. 
"Dewasa ini situasi bagi seniman diatur jauh lebih baik. Pemerintah memeriksa 
semua film saya sebelum saya mempertontonkannya di misalnya Berlin atau 
Utrecht."
Hingga sekarang belum ada satu film Sun yang ditolak.
"Semuanya akan lebih baik lagi dengan pemerintah yang baru. Cina akan lebih 
terbuka," lanjut Sun. "Lihat saja keputusan pemerintah Cina untuk 
memperbolehkan lebih banyak film Amerika diputar di dalam negeri. Di masa 
lampau mereka tidak akan pernah mengizinkan itu. Dulu semuanya lebih ketat."



----------------------------------------------------------------------

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org 

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep

----------------------------------------------------------------------

Reply via email to