--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 22 Agustus 2000 15:00 UTC ** SOEHARTO MUNGKIN AKAN DIADILI MINGGU DEPAN ** TIGA TEWAS DALAM PERTIKAIAN DI SORONG, IRIAN JAYA ** RUSIA MENGUMUMKAN HARI BERKABUNG NASIONAL RABU BESOK ** KUNJUNGAN RAJA YORDANIA DI ISRAEL DAN PALESTINA ** TOPIK GEMA WARTA: MENGAPA PARTAI-PARTAI RAMAI-RAMAI MELAKUKAN POLITIK DAGANG SAPI MENJELANG PENGUMUMAN KABINET BARU? ** TOPIK GEMA WARTA: BURSA MENTERI MAKIN RAMAI, APALAGI SETELAH ADA JABATAN MENTERI MUDA * SOEHARTO MUNGKIN AKAN DIADILI MINGGU DEPAN Mantan Presiden Soeharto kemungkinan akan diadili minggu depan. Menurut pengacaranya Mohammad Assegaf, mereka belum diberitahu secara resmi, tetapi diharapkan sidang akan dimulai antara 28 dan 30 Agustus mendatang. Pernyataan yang sama juga dikeluarkan Senin kemarin oleh Kepala Pengadilan Jakarta Selatan, Lalu Mariyun. Menurutnya, apabila tidak ada masalah maka sidang akan dimulai akhir Agustus ini. Mariyun menambahkan akan mengumumkan tanggal dan tempat resmi Rabu besok. Soeharto akan disidang dengan tuduhan tindak korupsi selama 32 tahun masa pemerintahannya. Di dalam berkas yang diajukan disebutkan Soeharto menggelapkan uang sebesar 550 juta dolar yang disalurkan lewat tujuh yayasan yang dipimpinnya. Selain itu keluarganya juga dituduh memiliki kekayaan sebesar 45 milyar dolar. Tetapi para pengacaranya menyatakan, jenderal besar purnawirawan yang berusia 79 tahun ini, menderita sakit otak sehingga tidak dapat maju ke pengadilan, sementara pihak Kejaksaan Agung berpendapat keadaan kesehatan Soeharto cukup baik. * TIGA TEWAS DALAM PERTIKAIAN DI SORONG, IRIAN JAYA Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka, setelah polisi melepaskan tembakan ke arah massa yang bertikai di Irian Jaya. Polisi mengatakan kerusuhan pecah setelah sekitar 500 orang menaikkan bendera "Bintang Kejora" di dalam sebuah gereja di kota Sorong. Menurut pihak kepolisian, massa kemudian mengamuk dan polisi berusaha membubarkan dengan menembakkan peluru-peluru karet. Belakangan ini sering pecah pertikaian antara anggota separatis Irian Jaya dengan pihak TNI dan polisi. * RUSIA MENGUMUMKAN HARI BERKABUNG NASIONAL RABU BESOK Presiden Rusia Vladimir Putin terbang ke pangkalan angkatan laut di Severomosk. Rabu besok Putin akan memimpin upacara mengenang para awak kapal selam Kursk yang meninggal dunia. Sekitar 500 orang anggota keluarga para korban diharapkan hadir di tempat tersebut. Minggu lalu Presiden Putin dihujani rangkaian kritik pedas, terutama dari media Rusia, karena tidak mau menangguhkan masa liburannya untuk memimpin sendiri jalannya operasi pertolongan. Laksamana Vlacheslav Popov, yang gagal memimpin operasi penyelamatan, juga telah meminta maaf kepada sanak keluarga para korban. Untuk pertama kali seorang pejabat tinggi Rusia melakukan hal ini. Menurut Popov kapal selam tersebut tenggelam ke dasar Laut Barentsz setelah bertabrakan dengan kapal lainnya, dan sebagian besar para awak tewas beberapa menit setelah kecelakaan terjadi. Masih dibutuhkan beberapa hari sebelum mayat-mayat korban bisa diangkat ke permukaan. Tim penyelam Norwegia, yang aktif beberapa hari terakhir, belum mau mengangkat mayat-mayat tersebut dengan alasan keamanan. * KUNJUNGAN RAJA YORDANIA DI ISRAEL DAN PALESTINA Raja Yordania, Abdullah Selasa ini mengunjungi Israel dan wilayah Palestina, untuk memberi angin baru dalam pembicaraan perdamaian Timur Tengah. Di Tepi Barat Sungai Yordan, Raja Abdullah berbicara dengan Pemimpin Palestina Yasser Arafat dan kemudian di Tel Aviv bertemu dengan Perdana Menteri Israel Ehud Barak. Setelah pembicaraannya dengan Arafat, Raja Yordania menyatakan mendukung tuntutan Palestina antara lain mengenai status Yerusalem Timur. Menurut juru bicara Palestina, Raja Abdullah mengulangi, bahwa resolusi yang diterima Dewan Keamanan PBB harus dianggap sebagai dasar persetujuan perdamaian antara Israel dan Palestina. Pembicaraan perdamaian Timur Tengah bulan lalu di Camp David, Amerika Serikat, gagal, antara lain disebabkan masalah status Yerusalem. * HARI PERTAMA PEMBICARAAN ANTARA JEPANG DAN KOREA UTARA Hari pertama pembicaraan dua hari antara Jepang dan Korea Utara di ibukota Tokyo, diwarnai dengan pertikaian antara kedua negara. Pemerintah Pyongyang tetap bersikeras bahwa Jepang harus meminta maaf atas semua penderitaan yang dialami selama masa penjajahan antara 1910 dan 1945 serta Jepang juga harus membayar uang ganti rugi. Sementara Tokyo menuduh dinas intelijen Korea Utara menculik 10 orang warga Jepang. Saat ini kedua negara berusaha untuk memperbaiki kembali hubungan, walaupun Tokyo belum secara resmi mengakui pemerintah Korea Utara. * TAIWAN BERSIAP MENGHADAPI ANGIN TOPAN BILIS Taiwan bersiap-siap menghadapi angin topan Bilis, yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut Selasa dan Rabu besok. Terutama di wilayah Taiwan Tenggara diberlakukan peraturan keamanan yang ketat, semua kantor dan sekolah tutup sementara pemerintah setempat menyediakan pusat-pusat penampungan. Angin topan yang berkekuatan 235 kilometer per jam ini datang disertai dengan hujan badai, dan merupakan angin topan terganas yang menimpa Taiwan tahun ini. * PROSES PENGADILAN LOCKERBIE KEMBALI DIMULAI Di Kamp Zeist Belanda dimulai kembali sidang terhadap dua warga Libya yang dituduh meledakkan pesawat milik perusahaan penerbangan Amerika, Pan Am di atas desa Lockerbie, Skotlandia, setelah masa reses musim panas selama empat minggu. Pada tahun 1988, kedua orang yang dituduh agen dinas rahasia Libya ini, menyelundupkan bom ke dalam pesawat dan menewaskan 270 orang. Minggu ini, seorang mantan agen rahasia Libya, akan memainkan peranan penting dalam sidang. Orang tersebut mengaku melihat salah satu tertuduh menyelundupkan bom ketika pesawat singgah di Malta. Tetapi pengakuannya banyak dipertentangkan, karena baru diberikan tiga tahun setelah kecelakaan terjadi. * DIAJUKAN RANCANGAN BARU PENYELESAIAN KASUS PENYANDERAAN DI FILIPINA Para juru runding Filipina dan Libya sedang menyusun rancangan baru guna menyelesaikan kasus penyanderaan di Pulau Jolo, Filipina Utara. Tidak diumumkan rincian lebih lanjut, tetapi diperkirakan usulan ini memberikan jaminan kepada gerakan Abu Sayyaf, bahwa tentara Filipina tidak akan melakukan serangan balasan, apabila mereka membebaskan para sandera sekaligus. Gerakan ekstremis muslim ini telah empat bulan lamanya menyandera puluhan orang, di antaranya 12 turis asing. Setelah Libya menawarkan bantuan keuangan, kelihatannya krisis dapat berakhir dalam waktu dekat. Abu Sayyaf menjanjikan akan membebaskan para sandera akhir pekan lalu, tetapi akhirnya dibatalkan pada saat terakhir. Jumat lalu tiga orang sandera asal Malaysia dibebaskan. * MENGAPA PARTAI-PARTAI RAMAI-RAMAI MELAKUKAN POLITIK DAGANG SAPI MENJELANG PENGUMUMAN KABINET BARU? Intro: Meskipun Gus Dur dan Megawati diberi keleluasaan menyusun kabinet baru, di belakang layar, elit poltik dari berbagai partai politik melakukan kasak-kusuk politik dagang sapi. Beberapa elit politik tetap menyodorkan anak buahnya untuk duduk di kabinet. Mampukan Gus Dur bersikap netral? Kami menghubungi Prof. Muchsan, ahli tata negara dari Universitas Gadjah mada, Yogyakarta dan pertama-tama dia menjelaskan beberapa ketajaman kabinet baru mendatang. Profesor Muchsan [PM]: Dalam hal ini ketajaman yang harus dilaksanakan oleh kabinet baru itu ada dua. Yang pertama adalah dapat memberikan pelayanan yang cukup bagus jadi "public service" (pelayanan masyarakat, Red.) merupakan satu tugas utama dari aparat pemerintah atau kabinet. Sebab dengan public service yang bagus kesejahteraan dari masyarakat itu dapat segera terwujud. Ini yang pertama. Yang kedua atau tujuan yang kedua, demokratisasi dari rakyat daerah. Sehingga tugas dari aparat pemerintah untuk segera mendemokrasikan rakyat, empowering, pemberdayaan dari rakyat lewat DPRD-nya. Ini harus diberdayakan supaya betul-betul demokratisasi dapat mencapai lapisan bawah. Ini ketajaman dari kabinet yang akan datang. Radio Nederland [RN]: Menjelang hari-hari pengumuman kabinet baru kita mendengar dari Jakarta, banyak sekali praktek politik dagang sapi, meskipun partai-partai tidak mengajukan orangnya untuk duduk dalam kabinet. Tetapi di belakang layar mereka tetap bermain. Bapak melihat apa ini dampaknya dalam kabinet baru nanti? PM: Ini bisa saya amati. Pertama kesadaran politik kita masih rendah. Terutama para elit politik itu masih rendah kesadarannya. Dalam arti kata dia tidak berorientasi kepada kepentingan rakyat, tapi cuma kepentingan golongan atau kepentingan parpolnya saja. Sehingga dia ingin sebanyak mungkin utnuk menempati posisi-posisi kabinet, supaya nanti dapat menggolkan tujuan-tujuan partai atau golongannya. Ini berarti kesadaran masih rendah. Yang kedua semangat nasionalisme itu saya nilai semakin melorot, sebab dengan semangat nasionalisme mestinya kita harus berani mengalahkan kepentingan-kepentingan individu atau kepentingan golongan, semuanya demi kepentingan rakyat. Itu semangat nasionalisme. Jadi saya tetap pesan kepada para formator kabinet, yang membentuk kabinet. Saya sebagai warga Indonesia berhak untuk memberikan himabauan. Hendaknya pertama harus dipilih orang yang tepat yaitu the right man in the right place. Nah ini merupakan suatu saran dan jangan berorientasi pada yang ditempatkan itu adalah tokoh-tokoh politik tetapi sebenarnya tidak cocok. Ini cukup bahaya. Jadi orientasi politik atau kabinet kompromi seperti kemarin, kompromi antara elit politik, misalnya PDI-P menempati ekonomi, PAN menempati kesejahteraan rakayat, ini jangan terwujud. Carilah siapa orangnya, jadi PDI-P atau siapa saja tidak ada masalah. Mestinya secara demokrasi karena PDI-P menang pemilu, itulah yang memegang pemerintahan. Tapi juga harus dicari orang yang cocok dan kapabel. Sehingga kalau PDI-P tidak ada meskipun menang, yah carikan yang lain, yang kira-kira account capability-nya dapat dipertanggung jawabkan. RN: Wapres Megawati Soekarnoputri diberi kepercayaan yang jauh lebih besar untuk mengelola kabinet. Anda menaruh harapan yang cukup besar kepada Wapres Megawati ini? PM: Fifty-fifty. Artinya saya juga menaruh kepercayaan, tapi juga menaruh kekhawatiran. Kepercayaan saya, ini Megawati itu punya people power. Sehingga kemungkinan kebijakan-kebijakannya itu akan didukung oleh rakyat. Ini merupakan modal utama bagi Megawati dalam rangka menyelasikan tugas-tugas pemerintahan. Tapi kekhawatiran saya, sekali lagi, itu PDI-P partai besar. Tetapi kader-kader politiknya kebanyakan belum berkualitas tinggi, atau kualitasnya masih belum dapat dibanggakan, terutama dalam fungsi untuk mengawasi pemerintah. Dalam hal ini kami kira apa yang dilakukan Megawati nanti akan terbentur pada suatu kendala karena kemampuan yang masih rendah. Maka saya usulkan untuk menghilangkan kekhawatiran ini, pemerintah membentuk staf-staf ahli, membentuk lembaga-lembaga penasihat yang independen, misalnya saja Ombudsman itu sudah bagus. Misalnya sataf ahli dalam bidang ekonomi. Jadi bentuk staf ahli untuk meningkatkan kualitas dari para eksekutor yang sekiranya masih rendah kualitasnya dibanding dengan lembaga-lembaga lain. Demikian Prof. Muchsan, ahli tata negara dari UGM. Sementara itu, Partai Golkar, partai pemenang pemilu kedua, kali ini bersikap moderat, tapi mempertanyakan kenetralan Gus Dur dalam penyusunan kabinet, seperti berikut dituturkan Syamsul Muarif, ketua fraksi Partai Golkar: Syamsul Muarif [SM]: Mengenai netralitas, itu relatif. Bagaimanapun adalah bijak kalau Gus Dur memelihara dukungan politik. Sehingga kabinet yang akan dia bentuk itu tidak lemah dukungan parlemennya, yah tentunya dia harus menentukan sikapnya. Mana partai-partai yang diajak dalam kabinet, dan mana partai-partai yang menurut dia sebaiknya berada di luar kabinet. Dan itu yang sebaiknya ditegaskan oleh Gus Dur. Gus Dur menegaskan bahwa "saya minta partai A, B, C, berada di luar kabinet. Saya kan menyusun kabinet hingga partai D, E, F. Kalau dia memberikan kejelasan yang seperti itu maka kita akan jelas mengembangkan pola kehidupan politik ke depan. Tetapi kalau dia masih mengambang dalam konteks itu memang akhirnya akan seperti yang lalu lagi. Bagi Golkar tidak ada persoalan siap yang berada di dalam sehingga yang terpenting adalah kinerja kabinet yang dia bentuk. RN: Kelihatannya Golkar sekarang ini ingin benar-benar bersikap oposisi. Oposisi dalam arti yang sesungguhnya. Kenapa baru sekarang sikap ini diambil? SM: Saya kira tidak mengambil sikap oposisi. Begini ya, kalau kami mengambil sikap oposisi, kami sudah menolak untuk ikut serta di dalam kabinet. Tetapi sikap itu tidak diambil partai. Karena partai berpandangan memang dalam masa transisi ini kita sulit membuat rumusan-rumusan bagaimana tatanan politik yang semestinya. Dalam masa transisi banyak orang berpandangan, yang terpenting itu kebersamaan dulu. Dan itulah yang melandasi dibentuknya kabinet persatuan nasional. Kalau Gus Dur masih membentuk kabinet persatuan nasional berarti harus mengikutsertakan seluruh partai, dalam arti paling tidak partai-partai yang besar. Kalau dia mengikutkan partai-partai sehingga dia tetap akan membentuk kabinet persatuan nasional II, katakan begitu, masa Golkar menolak minta untuk di luar? Tentunya tidak. RN: Pak Syamsul mungkin lebih tepat kalau kabinet kali ini kabinet konsolidasi atau bagaimana pendapat anda? SM: Kalau yang terbaik sih, dia melakukan pilihan-pilihan yang tepat . Saya tidak ingin mengatakan bahwa yang terbaik itu harus mengikutsertakan sebanyak-banyaknya partai, tidak. Pilihan-pilihan tepat adalah menempatkan orang pada posisi yang benar, dan dia mampu menciptakan teamwork. RN: Kami dengar terakhir salah satu kader Golkar, Pak Marzuki Darusman masih diminta Gus Dur untuk tetap duduk dalam kabinet. Benar begitu? SM: Kalau dengar-dengar itu nggak ada yang bisa dijadikan patokan. Karena yang jelas sampai saat terakhirpun Pak Akbar Tanjung ketemu dengan Gus Dur ketika dia pamit untuk berangkat ke Amerika, tidak ada pembicaraan tentang siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang akan dimasukkan. Dan itulah keterangan yang disampaikan oleh Pak Akbar Tanjung. Saya memegang pernyataan dari beliau. Tapi kalau kita mau katakan, kita katakan yah kader-kader Golkar yang di kabinet itu dinilailah secara obyektif oleh Gus Dur. Kalau dia sudah memenuhi harapan seyogyanya dipertahankan. Tapi kalau dia dianggap reputasinya jelek, saya kira kalau diganti juga bukan harga yang mati dan harus dibela. Demikian Syamsul Muarif, ketua fraksi Partai Golkar, sebelumnya anda juga sudah mendengar penjelasan Profesor Muchsan, Gurubesar Tata Negara pada Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. * BURSA MENTERI MAKIN RAMAI, APALAGI SETELAH ADA JABATAN MENTERI MUDA Hingga kemarin malam, belum bisa juga dipastikan siapa-siapa yang akan duduk dalam kabinet baru yang akan diumumkan Gus Dur Kamis besok. Puluhan nama kini berada di tangan Gus Dur dan Megawati. Kwik Kian Gie dan Susilo Bambang Yudhoyono santer disebut akan kembali masuk kabinet. Dengan begitu gugurlah nama Dorodjatun Kuntjoro Jakti. Tapi siapa yang akan menjabat jaksa agung? Rekan Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Sementara ini yang jelas jumlah kursi di kabinet adalah 25. Meliputi dua menko, 17 menteri departemen, tiga menteri negara dan tiga menteri muda. Hingga kemarin malam stasiun-stasiun televisi menayangkan pelbagai komentar tokoh-tokoh serta pakar politik yang mengecam pengadaan menteri muda tersebut. Selasa lalu sudah dapat dipastikan yang akan duduk di dalam kabinet baru tersebut adalah Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menko Politik, Kemanan dan Sosial. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Ryas Rasyid, serta Erna Witoelar sebagai Menteri Pemukiman dan Pengembangan Wilayah dan Pekerjaan Umum. Menko Ekuin tampaknya akan jatuh ke tangan Kwik Kian Gie, yang hingga kini masih dianggap sebagai hati murani di dalam kabinet. Semula Gus Dur menginginkan Dorodjatun Kuntjoro Jakti, tetapi karena Djatun mengotot agar menteri-menteri ekonomi ditunjuk oleh dia sendiri maka nama Dorodjatun pun dicoret. Padahal mantan tahanan politik ini didukung IMF serta kelompoknya Widjojo Nitisastro. Dorodjatun sebelumnya telah mendesak agar DEN dan BPUN dibubarkan, karena ia tidak mau dibayang-bayangi oleh Sofyan Wanandi cs, yang dianggapnya sebagai bandit-bandit opsus yang pernah memenjarakannya di tahun 1974. Ketua Dewan Pengembangan Usaha Nasional BPUN, Sofyan Wanandi sendiri mengatakan kepada pers kemarin, bahwa ia menginterpretasikan ucapan terima kasih Presiden Abdurrahman Wahid kepada anggota BPUN dan DEN sebagai ucapan perpisahan. Meski mengaku plong, ia tetap menyayangkan hilangnya lembaga yang dianggapnya bisa menjembatani pengusaha dan pemerintah itu. Gus Dur akhirnya mengecam juga sikap Dorodjatun. "Yang presiden adalah saya", kata Gus Dur kepada Tempo. memang Gus Dur lah yang punya hak prerogatif untuk menunjuk para menteri. Tetapi seorang jenderal bekas pendukung Gus Dur menyatakan "Kalau seorang Dorodjatun saja sudah tidak mau ikut kapalnya Gus Dur, maka saya perkirakan, dalam waktu yang tidak lama lagi kapalnya akan mogok lagi." Memang sejak berkuasa Gus Dur sudah tiga kali meminta Dorodjatun masuk kabinetnya, tetapi Djatun selalu menolak dengan halus. Seorang guru besar mantan dosennya Djatun mengatakan, "Djatun tidak mau ikut karena ia melihat Gus Dur terlalu menggampangkan persoalan yang dihadapinya. Sama seperti Habibie, Gus Dur pun tidak menyadari magnitude masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini. Djatun jelas tidak mau "digantung rakyat" jika Gus Dur tidak berhasil menyelamatkan perekonomian bangsa. Dalam bulan-bulan mendatang, kabinet baru harus menaikkan harga BBM dan membayar utang negara. Maka, tanpa zaken kabinet, atau kabinet ahli, ia akan terperosok untuk kedua kalinya karena terlalu mengandalkan parpol-parpol yang harus berlomba menghimpun dana untuk pemilu tahun 2004. Memang sersan alias serius tapi santai tak ada dalam kamus Presiden Abdurrahman Wahid. Sebaliknya Presiden menganut azas sangat santai untuk urusan serius. Dan sangat serius untuk urusan yang remeh-remeh. Inilah penilaian pengamat politik Eep Saefullah Fatah. Sementara itu, untuk jabatan jaksa agung pun nampaknya Gus Dur ragu-ragu. Ia tidak mau menunjuk Masillam Simandjuntak, karena sebagai mantan tapol Silam diperkirakan akan membabat habis para pendukung rejim Soeharto. Padahal Gus Dur itu orang yang mau tegas tapi terbatas. Baharuddin Lopa pun, salah satu calon kuat jaksa agung, masih dianggap berbahaya, karena masih suka lurus-lurus saja. Maka yang paling tepat, tentunya siapa lagi, kalau bukan Marzuki Darusman. Dakwaan terhadap Soeharto saja sangat lunak, sehingga bisa dipastikan Soeharto akan lolos setelah beberapa kali sidang. Maka Marzukilah orang yang paling cocok buat Gus Dur sebagai jaksa agung. Selama ini saudah terbukti rapor Gus Dur merah. Kalau DPR benar-benar menggunakan hak angketnya soal Brunei Gate, maka popularitas sang Kyai ini akan anjlok, karena aliran uang ke rekening-rekening tertentu akan diketahui umum. Sehingga satu-satunya kesempatan Gus Dur untuk memoles citranya adalah dengan membentuk zaken kabinet, dan bukannya kabinet koalisi. Biarpun ia mendapat dukungan lebih dari 70% suara DPR, tetapi kalau rakyat kelaparan, maka bisa saja gedung DPR diduduki rakyat dan Gus Dur didepak keluar dari kursinya. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------