--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 04 September 2000 15:20 UTC ** EMPAT PEJUANG GAM TEWAS DALAM BENTROKAN DENGAN TNI ** KALANGAN INTERNASIONAL KECAM OTORITAS MYANMAR ** PEMERINTAH BELANDA DIIMBAU LEBIH MELIBATKAN PARLEMEN ** TOPIK GEMA WARTA: WALAU BISA JATUHKAN GUS DUR, MEGA KONON TIDAK YAKIN TERHADAP APA YANG DILAKUKANNYA ** TOPIK GEMA WARTA: NASIB JEDA KEMANUSIAAN ATJEH DITENTUKAN 16 SEPTEMBER MENDATANG * EMPAT PEJUANG GAM TEWAS DALAM BENTROKAN DENGAN TNI Tentara Indonesia menembak mati empat orang anggota Gerakan Atjeh Merdeka, GAM. Tiga di antaranya tewas dalam sebuah bentrokan senjata di kabupaten Pidie Ahad silam, demikian pihak kepolisian. Bentrokan terjadi ketika konvoi polisi diserbu di kecamatan Mutiara. Selanjutnya polisi berhasil menyita sejumlah senjata api dari penyerbu. Sementara itu, jurubicara GAM Abu Razak menyatakan bahwa tentara Indonesia dengan sengaja memprovokasi dan memicu bentrokan. Sejumlah saksi menyatakan bahwa salah satu korban tewas ditembak polisi ketika dipergoki memasang bom di salah satu jembatan desa Deah Pangwa, Pidie. Sejak pekan-pekan belakangan sejumlah jembatan di Aceh rusak dibom. Inilah insiden pertama sejak diperpanjangnya jeda kemanuasiaan pertama. 16 September mendatang di Swiss, GAM dan Indonesia akan mengadakan pembicaraan mengenai jeda kemanusiaan II di Aceh. * KALANGAN INTERNASIONAL KECAM OTORITAS MYANMAR Kalangan internasional mengecam tindakan otoritas Myanmar terhadap pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan pengurus partai Liga Nasional Demokrasi. Suu Kyi dan sejumlah pengurus partai dikenai tahanan rumah, beberapa saat setelah pemenang nobel perdamaian itu dipaksa kembali ke ibukota Yangoon. Rumah Suu Kyi diawasi ketat aparat keamanan dan kantor-kantor partai Liga Nasional Demokrasi digeledah. Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan menyatakan sangat mencemaskan sepak terjang penguasa Myanmar tersebut. Australia secara resmi memprotes penguasa Yangoon dengan alasan tindakan itu melanggar HAM. Selanjutnya Amerika Serikat dan Uni Eropa juga mengecam penindasan terhadap kelompok oposisi di Myanmar. Sepuluh tahun silam Partai Liga Nasionalnya Suu Kyi sesungguhnnya memenangkan pemilu, namun junta militer tidak mengakui hasil pemilu dan menolak menyerahkan kekuasaan. * PEMERINTAH BELANDA DIIMBAU LEBIH MELIBATKAN PARLEMEN Sebuah penyelidikan parlemen Belanda menyimpulkan bahwa para menteri Belanda seharusnya melibatkan perlemen dalam mengambil keputusan mengirim pasukan perdamaian. Para menteri semustinya meminta ijin parlemen atau de Tweede Kamer terlebih dahulu sebelum memutuskan mengirim pasukan untuk NATO atau PBB. Selanjutnya menteri pertahanan dan menteri luar negeri dianjurkan agar lebih dapat bekerjasama. Demikian advis komisi parlemen setelah mengadakan penyelidikan selama setahun mengenai kinerja pengambilan keputusan mengirim pasukan perdamaian Belanda antara lain ke Kamboja, Libanon, Siprus dan Bosnia. Pasukan perdamaian Belanda yang bertugas melindungi wilayah kantong muslim Srebrenica Bosnia, menyerah ditaklukan pasukan Serpska Bosnia. Sejak saat ini ribuan pria muslim Bosnia dilaporkan hilang, besar kemungkinan tewas dibantai pasukan Srpska. * BANJIR BESAR ANCAM IBUKOTA KAMBOJA, PHNOM PENH Sehubungan banjir sungai Mekong, pemerintah Kamboja memberlakukan keadaan darurat di ibukota Phnom Penh. Akibat hujan lebat berkepanjangan, sungai Mekong dikhawatirkan akan meluap. Di tempat lain dataran rendah Kamboja, banjir telah menelan 23 korban jiwa. Dikhawatirkan inilah banjir terbesar sejak 40 tahun belakangan. Dua mayat wisatawan barat ditemukan terapung di sungan Mekong. Pekan silam banjir di negara jiran Laos telah menenggelamkan sebuah perahu yang ditumpangi delapan wisatawan. Empat diantaranya masih dilaporkan hilang. * BENTROKAN SENGIT SRI LANKA RENGGUT RATUSAN NYAWA Sedikitnya 200 tewas akibat bentrokan sengit antara tentara Sri Langka dengan gerakan Macan Tamil. Kementrian pertahanan Sri Langka melaporkan tentara kehilangan nyawa 71 serdadu dan 500 cedera, sementara 160 orang tewas di pihak Macan Tamil. Sejak beberapa hari belakangan tentara Sri Lanka melancarkan ofensif besar-besaran terhadap baris pertahanan Macan Tamil di semenanjung Jaffna. Mereka diduga berhasil merebut dua wilayah dari tangan Macan Tamil. * PARA PENGEMUDI TRUK PRANCIS BLOKIR JALAN MENUJU KILANG MINYAK Para pengemudi truk Prancis melancarkan aksi blokade jalan-jalan menuju kilang dan tempat penyimpanan minyak. Mereka menuntut kompensasi sepenuhnya dari pemerintah atas melonjaknya harga BBM. Aksi para pengemudi truk tersebut juga didukung petani dan pengemudi taksi. Seorang juru bicara melaporkan aksi meblokir 70 lokasi. Dengan demikian banyak pom bensin akan kehabisan cadangan. Menyusul aksi tersebut para konsumen, Ahad malam kemarin mulai berduyun-duyun memenuhi tanki bensin mereka. Kendaraan Inggris yang menuju Eropa daratan mulai mengambil jalur masuk lewat Belgia dan Belanda guna menghindari macet dijalan-jalan Prancis. Pemerintah Prancis bergegas mengadakan perundingan dengan pengunjuk rasa guna mencari pemecahan secepatnya. Pekan silam nelayan Prancis memperoleh kompensasi pemerintah atas naiknya harga bahan bakar minyak, setelah mereka memblokir jalan-jalan menuju pelabuhan. * PENGURUS PBB DI KOSOVO PERIKSA BOBOLNYA PENJARA MITROVICA Ketua dewan pemerintahan PBB untuk Kosovo, Bernard Kouchner mengumumkan pemeriksaan kasus lolosnya 15 narapidana Serbia dari penjara Mitrovica, Kosovo. Narapidana Serbia tersebut ditahan karena tersangkut tindak kejahatan perang dan pembantaian etnik. Dua diantaranya berhasil ditangkap kembali. Sabtu lalu 15 tahanan berhasil lolos ke luar penjara dengan mengancam seorang penjaga polisi PBB dengan senjata api. Kouchner geram menanggapi insiden tersebut karena ternyata ada senjata api yang diselundupkan ke penjara. Pasukan NATO mengawali pelacakan atas 13 buronan. Sejumlah sumber melaporkan sebagian besar buronan sudah berada di luar Kosovo. * PRESIDEN PUTIN TIDAK BERMINAT KEMBALIKAN KEPULAUAN KURIL KE JEPANG Ketika bertemu Perdana Menteri Jepang, Yoshiro Mori, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak akan mengembalikan kepulauan Kuril ke Jepang. Sebelumnya PM Mori menghendaki perubahan garis perbatasan sehingga kepulauan tersebut kembali ke wilayah Jepang. Rusia hanya bersedia untuk membentuk kepengurusan bersama atas empat pulau yang dicaplok Uni Sovyet pada Perang Dunia II. Sengketa Kuril ini merupakan kendala perdamaian Rusia-Jepang yang dijadwalkan akan ditandatangani tahun ini juga. Dalam kunjungan resmi tiga hari di Jepang, Presiden Putin juga akan diterima Kaisar Akihito. Sebelum kembali ke Rusia, Putin akan berunding sekali lagi dengan Perdana Menteri Yoshiro Mori. Dijadwalkan kedua pemimpin pemerintahan akan menandatangani sejumlah kerjasama dagang. Putin berupaya menarik tambahan investasi Jepang di Rusia. * BOM RUSIA RENGGUT DUA NYAWA Dua pedagang pasar tewas dan lima cedera akibat ledakan bom di kota Riazan tenggara Moskow. Menurut pemerintah Rusia, aksi peledakan bukan ulah teroris, namun bentrokan antara dua kelompok pedagang di pasar tersebut. Polisi menangkap lima orang yang dicurigai. * POLISI YUGOSLAVIA DUDUKI KANTOR ORGANISASI MAHASISWA Polisi Yugoslavia menduduki kantor organisasi mahasiswa di ibukota Beograd. Menurut pemimpin mahasiswa, polisi menyita sejumlah tabloid dan sarana propaganda lainnya. Selanjutnya polisi mengawasi ketat gedung tersebut dan melarang orang keluar dan masuk. Sejak awal bulan silam ratusan aktivis mahasiswa ditangkapi. Beograd melancarkan aksi tersebut beberapa pekan menjelang pemilu Yugoslavia dimana Presiden Slobodan Milosevic akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ke dua. * PM LIBANON AKUI KEKALAHAN PEMILU Perdana Menteri Libanon, Selim al-Hoss mengakui kekalahannya dalam pemilu parlemen. Saingannya dari partai oposisi, Rafik Al-Hariri diperkirakan bakal menang mutlak pada pemilu Libanon ini. Menurut hasil penghitungan sementara, Hariri dan rekan separtainya berhasil merebut 18 dari 19 kursi parlemen Beirut. Hariri sebelumnya pernah menjabat Perdana Menteri antara tahun 1992 hingga 1998. Ia berhasil menerapkan reformasi ekonomi besar-besaran di negara yang nyaris hancur dilanda perang saudara selama beberapa dasa warsa. * WALAU BISA JATUHKAN GUS DUR, MEGA KONON TIDAK YAKIN TERHADAP APA YANG DILAKUKANNYA Ada enam kasus besar yang bisa menjatuhkan Gus Dur. Tetapi Megawati menjadi penghalang kejatuhan Gus Dur. Begitu Mega mengundurkan diri maka jatuhlah Gus Dur. Tetapi Mega mungkin juga melihat bagaimana masyarakat sudah bosan melihat ulah para anggota DPR yang sudah mirip-mirip anggota-anggota KPU itu. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Ketua DPR Akbar Tandjung, usai berkunjung ke Amerika Serikat selama 10 hari, kemarin ditanya wartawan seputar isyu perselingkuhan Gus Dur dengan Aryanti. Akbar berkata, "Urusan itu menyangkut pribadi Abdurrahman Wahid." Menanggapi pertanyaan wartawan apakah dalam rapat konsultasi Presiden dengan pimpinan DPR nanti soal Aryanti Gate itu akan dibahas, Akbar lagi-lagi menjawab, "Kasus itu menyangkut pribadi Gus Dur." Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, kasus tersebut tidak terkait dengan tugas-tugas Gus Dur sebagai Presiden. Apalagi, katanya, kejadian itu sudah lama. Jadi, "Serahkan saja pada Gus Dur dan yang bersangkutan untuk menyelesaikannya," jelas Akbar. Sementara itu, soal rencana pihak kepolisian yang akan memanggil Aryanti Sitepu, menurut Akbar, bila ada indikasi pencemaran nama baik dan bukan delik aduan, bisa saja polisi bersikap seperti itu. Meski tidak mempengaruhi pemerintah tapi bila masalah itu tidak diselesaikan maka bisa mempengaruhi citra Gus Dur. Sedangkan ketika ditanya bahwa di Amerika Serikat Clinton yang diduga selingkuh disorot, menurutnya, karena Presiden Clinton dianggap telah bercerita bohong. Jadi, berbohongnya itu yang disorot. Sedangkan soal perselingkuhan Presiden dengan Aryanti dianggapnya sebagai masalah mereka berdua. "Belum ada kaitan langsung dengan tugas-tugas Gus Dur sebagai Presiden dalam menjalankan pemerintahan," demikian Akbar. Masalah perselingkuhan Gus Dur itu sebenarnya tidak besar jika dibandingkan dengan kasus-kasus lain yang sedang dihadapi Gus Dur saat ini. Di antaranya soal keamanan yang tak kunjung beres. Kalangan pendukung Soeharto terus menerus berusaha menimbulkan kekacauan di daerah-daerah untuk menunjukkan ke luar negeri bahwa Gus Dur tidak mampu menjaga kestabilan di dalam negeri. Ada pula usaha-usaha sia-sia untuk "merebut" kembali Timor Timur. Kalau setiap bulan ada anggota-anggota pasukan PBB yang tewas di perbatasan tentu dunia internasional akan mengecam pemerintahan Gus Dur. Sehubungan dengan itu, Perdana Menteri Australia John Howard akan minta Presiden Abdurrahman Wahid memberi perhatian lebih banyak kepada aktivitas milisia Timor Timur di perbatasan RI-Timtim. Milisi di sana memang merupakan binaan TNI selama ini. "Saya tahu upaya-upaya telah dilakukan, tetapi saya akan minta Presiden Wahid melakukan lebih banyak lagi," kata Howard dalam jumpa pers di Bandara Sydney, kemarin menjelang keberangkatannya ke New York menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Ia sekaligus akan bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid. Howard menilai sangat penting bagi pemerintah Indonesia menggunakan seluruh pengaruhnya untuk mengontrol aktivitas milisi. Dikatakannya, masalah Timtim memang akan banyak dibahas dalam pertemuan dengan Presiden RI. "Saya akan berbicara mengenai posisi keamanan di Timtim, termasuk kegiatan milisi," katanya. Howard juga akan menekankan pentingnya hubungan antara RI-Australia dan kebutuhan kedua negara untuk terus maju. Sementara dalam pertemuannya dengan PM Papua Nugini di New York, John Howard mengaku akan mendukung posisi Indonesia jika isu gerakan kemerdekaan Papua Barat muncul dalam pembicaraan tersebut. Kasus rawan lain yang dihadapi Gus Dur adalah soal Hak Angket mengenai Bulog Gate dan Brunei Gate. Juga soal kasus pengadilan Soeharto, kenaikan BBM serta isyu kinerja tim ekonomi yang dipimpin Rizal Ramli. Memang banyak celah yang bisa menjatuhkan Gus Dur. Saefullah Yusuf, Ketua Umum Ansor dalam suatu diskusi menyesalkan keadaan politik saat ini yang tidak menjamin kelanggengan pemerintahan Gus Dur hingga tahun 2004. Seorang pengamat menjelaskan, hingga kini tak ada keberanian dari para anggota DPR dan MPR. Mereka terkesan mengangkat suatu isu untuk mempopulerkan diri mereka saja. Bahkan lebih dari itu hanya sekadar alat tawar-menawar politik saja. Setelah mendapatkan sesuatu mereka bungkam. Menurut Amir Santoso, seorang pengamat yang dahulu dekat dengan keluarga Cendana, contoh yang jelas terlihat pada pelaksanaan hak interpelasi DPR belum lama ini. Berbicara dengan harian Berita Buana, Amir mengatakan, walau sulit dibuktikan ada aroma tidak sedap berbau money politics di DPR dalam pelaksanaan hak itu. Dan itu bisa dirasakan di luar gedung DPR. "Kita bisa merasakan adanya orang yang yang selama ini bersikap keras lalu tiba-tiba bungkam. Selain itu dalam isyu selingkuh banyak anggota DPR yang berdiam diri. Padahal ini menyangkut moral. Di Amerika yang katanya sekuler bisa ribut. Tetapi di negera kita, kok seperti menjadi biasa saja, tanya Amir. Sedangkan tokoh ICMI Dawam Rahardjo melihat masyarakat sekarang sudah bersikap setengah-setengah dalam usaha menjatuhkan Gus Dur. Selain ada yang masih mau beroposisi terhadap Gus Dur, ada juga sikap kejenuhan terhadap pergolakan politik yang terjadi. Bahkan ada juga sikap kurang bersimpati dengan DPR. Inilah yang menjadi penghalang kejatuhan Gus Dur. Sebagian masyarakat tidak senang dengan perilaku para anggota DPR sekarang, katanya. Kecil pula kemungkinan adanya usaha menjatuhkan Gus Dur dari luar gedung DPR. Ini berbeda dengan masa Soeharto dan Habibie ketika masyarakat melakukan penekanan-penekanan dari luar parlemen. Bagi Dawam, yang memegang kunci kejatuhan Gus Dur adalah Megawati. Tetapi Mega tidak berani mengambil tindakan apa-apa untuk mempercepat kejatuhan Gus Dur, karena dia tidak yakin terhadap apa yang dilakukannya. Jadi Mega dalam hal ini menjadi penghalang kejatuhan Gus Dur. Demikian Dawam Rahardjo kepada harian Berita Buana. * NASIB JEDA KEMANUSIAAN ATJEH DITENTUKAN 16 SEPTEMBER MENDATANG Intro: Menko Polkamsos Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masa jeda kemanusiaan untuk Aceh untuk sementara diperpanjang, agar kedua belah pihak dapat membicarakan langkah-langkah lebih lanjut. Dialog politik pertama direncanakan 16 September mendatang di Swis. Pernyataan tersebut langsung disambut sejumlah insiden yang menewaskan 4 orang anggota Gerakan Atjeh Merdeka, di Pidie, Senin ini. Dikatakan TNI sengaja menggunakan kesempatan untuk mencari tempat-tempat strategis. Berikut penjelasan Otto Syamsuddin Ishak dari LSM Cordoba di Banda Aceh: Otto Syamsuddin [OS] :Memang sejak tanggal 20 terakhir atau menjelang berakhirnya masa jeda kemanusiaan di Atjeh, situasi di Atjeh memang semakin tidak menentu. Karena memang ada peningkatan jumlah militer, terutama polisi kemudian juga adanya peningkatan insiden-insiden penculikan kemudian ada jumlah peningkatan dalam operasi-operasi milter dengan ucapan seperti upaya untuk melakukan patroli, sebagai fungsi normal polisi. GAM akan mengatakan bahwa mereka akan siap melakukan pembalasan terhadap patroli polisi yang dilakukan untuk mencari markas-markas GAM maupun untuk mencari anggota-anggota GAM yang kembali ke desanya. Radio Nederland [RN] : Jadi menurut anda ini disengaja oleh pihak tentara untuk mendesak pihak GAM? OS : Kesempatan ini juga digunakan oleh pihak RI untuk mengatur posisi-posisi mereka yang sangat strategis untuk menjebak pihak GAM. Dan GAM sendiri sekarang sudah mengambil sebuah kebijakan untuk bersifat defensif terhadap serangan-serangan atau kemungkinan-kemungkinan patroli polisi yang mengambil atau menculik sejumlah anggota GAM. RN : Diberitakan salah satu dari ke empat korban, ditembak mati ketika tertangkap basah sedang menanam bom, apa itu benar? OS : Tidak, itu tidak benar karena sebenarnya ini ada kaitannya dengan konflik bersenjata di daerah Pangwa, daerah Merdu. Kemudian patroli Brimob dan gabungan Polisi dan TNI ini melakukan operasi di sekitar daerah desa Gajah, daerah Pidie. Dalam operasi inilah sebenarnya terjadi satu kontak senjata atau pengejaran terhadap empat anggota GAM yang memang sudah diindentifikasi oleh pihak polisi. RN : Ada kesimpangsiuran tentang berapa lama jeda kemanusiaan ini akan diperpanjang atau kapan masa perpanjangan baru ini akan berakhir? OS : Sebenarnya jeda kemanusiaan ini akan diperpanjang dengan batas waktu yang tidak jelas, cuman ada satu agenda baru di dalam jeda kemanusiaan yang kedua ini adalah akan dibuka dialog-dialog politik. Dialog-dialog politik itu akan dimulai pada 16 September mendatang. Jadi dialog-dialog politik inilah yang akan mentukan apakah jeda akan dilanjutkan atau tidak dilanjutkan. Untuk jeda sendiri tidak ada waktu yang definitif, sampai kapan dia dilangsungkan. RN : Selain satu topik yang terpenting itu apalagi yang akan dibicarakan? OS : Hal yang akan dibicarakan adalah juga penyelesaian masalah politik oleh karena itu ada perbedaan dengan pertemuan-pertemuann yang lain. Bahwa pertemuan 16 September ini akan melibatkan sejumlah tokoh-tokoh yang representatif untuk Atjeh, untuk berbicara masalah yang berkaitan dengan penyelesaian politik. RN : Siapa saja tokoh-tokoh itu? OS : Nah inilah yang sedang diindentifikasi dan diseleksi yang akan diusulkan oleh kedua belah pihak. Baik RI maupun oleh GAM, maupun oleh komponen-komponen masyarakat sipil yang akan menawarkan tokoh-tokohnya kepada pihak RI maupun GAM. RN : Dan harus disetujui oleh kedua belah pihak, sebelumnya? OS : Itu belum ada ketentuan RN : Dan sekarang untuk sementara waktu apa langkah-langkah yang diambil GAM untuk mengurangi tindak kekerasan?. OS : Tindakan-tindakan yang dilakukan GAM untuk menghindari kontak senjata atau kekerasan adalah mereka melakukan himbauan kepada masyarakat seperti yang dilakukan pada tanggal 1, 2 dan 3 yang lalu untuk melakukan do'a bersama di seluruh masyarakat Atjeh untuk meminta perpanjangan jeda. Kemundian untuk meminta agar konflik-konflik kekerasan yang terjadi di Atjeh dapat dikurangi atau bisa dihentikan. Demikian Otto Syamsuddin kepada Radio Nederland. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------