---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 26 September 2000 14:50 UTC



** POLISI TAHAN DUA ANGGOTA TNI YANG DIDUGA TERLIBAT PEMBOMAN BEJ

** PERSIAPAN KTT OPEC DI VENEZUELA

** YUGOSLAVIA AKAN UMUMKAN HASIL PEMILU KAMIS INI

** DEMONSTRASI MEMPROTES SIDANG IMF DI PRAHA

** TOPIK GEMA WARTA: SIAPA BIANG AKSI BOM, TUNGGU SAJA HARI KAMIS

** TOPIK GEMA WARTA: KELOMPOK SOEHARTO MASIH BERKELIT SOAL PELEDAKAN
BOM



* POLISI TAHAN DUA ANGGOTA TNI YANG DIDUGA TERLIBAT PEMBOMAN BEJ

Polisi Jawa Barat menyatakan menahan dua orang anggota TNI Ahad
kemarin, yang diduga terlibat dalam pemboman di Bursa Efek Jakarta.
Salah satu diantaranya adalah anggota Kopassus, sedang yang lainnya
dari Kesatuan Kostrad. Sementara itu Kapolri yang baru dilantik,
Jenderal Suryo Bimantoro membantah bahwa sebagian dari 27 orang yang
ditahan pihak kepolisian, adalah anggota TNI. Berita-berita terakhir
menyebutkan bahwa beberapa diantaranya  mengaku berencana untuk
meledakkan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat dan sebuah pusat
perbelanjaan di Jakarta. Namun Bimantoro tidak membantah berita bahwa
dari 12 orang yang saat ini masih diburu, sebagian adalah anggota TNI
dan Polisi, yang kesemuanya berasal dari Aceh.


* PERSIAPAN KTT OPEC DI VENEZUELA

Di ibukota Venezuela, Caracas, menteri-menteri urusan minyak anggota
OPEC mempersiapkan pertemuan puncak para kepala negara dan pemimpin
pemerintahan, yang akan dimulai Rabu besok. Pertemuan ini bersamaan
dengan peringatan 40 tahun OPEC. Walaupun tingginya harga minyak
tidak dimasukkan ke dalam agenda resmi pembicaran, namun diharapkan
OPEC akan membahas seruan IMF dan negara-negara industri G-7, untuk
menambah kapasitas produksi agar dapat menekan tingginya harga
minyak. Seruan ini disambut berbagai reaksi, misalnya tuan rumah
Venezuela menyatakan akan mengajukan usulan-usulan konkrit. Tetapi
Menteri Perminyakan Aljazair menolak untuk membahas penambahan
produksi. Saat ini harga satu barel minyak mentah sekitar 30 dolar
Amerika. Menurut Presiden Venezuela Hugo Chavez, pertemuan tidak
hanya membahas masalah minyak, tetapi juga masalah kemiskinan,
kesenjangan sosial, utang luar negeri dan kesatuan nasional.


* YUGOSLAVIA AKAN UMUMKAN HASIL PEMILU KAMIS INI

Komisi pemilihan umum Yugoslavia, akan mengumumkan hasil pemilu Kamis
malam mendatang. Sebelumnya, pihak oposisi Yugoslavia menuntut agar
hasil pemilu diumumkan paling lambat Rabu malam besok, apabila tidak
maka pihak oposisi akan mengumumkan kemenangan calon mereka, Vojislav
Kostunica, sebagai presiden baru Yugoslavia. Baik pihak oposisi
maupun partai pimpinan Presiden Slobodan Milosevic mengaku meraih
suara terbanyak. Sementara Menteri Pertahanan Amerika Serikat William
Cohen menuduh Yugoslavia sengaja menunda hasil pemilu, karena terjadi
penggelapan suara dalam jumlah besar. Pemerintah Washington, seperti
juga negara-negara Barat lainnya, saat ini telah mengakui kemenangan
Kostunica. Menteri Pertahanan Inggris Robin Cook memperingatkan
Milosevic untuk tidak menggunakan kekerasan agar bisa tetap berkuasa,
karena kekuatan NATO telah bersiap di perbatasan Yugoslavia.


* DEMONSTRASI MEMPROTES SIDANG IMF DI PRAHA

Ribuan demonstran dari berbagai negara memulai aksi protes di ibukota
Ceko, Praha, menentang sidang tahunan Dana Moneter Internasional IMF
dengan Bank Dunia. Para demonstran ingin mendekati gedung pertemuan
dan memblokade jalan-jalan masuk. Sejumlah besar satuan polisi, harus
mencegah agar para demonstran tidak melakukan niat mereka. Sebelumnya
walikota Praha menyerukan agar para aktivis melakukan demonstrasi
damai. Dengan blokade ini para aktivis ingin menentang persyaratan
ketat yang ditetapkan IMF dan Bank Dunia kepada negara-negara miskin,
sebelum memberikan pinjaman.

Sidang tiga hari ini baru saja dimulai, dan dalam pidato pembukaan
Direktur IMF Horst Koehler menyatakan, IMF harus menjaga keseimbangan
pertumbuhan ekonomi bagi seluruh penduduk dunia.


* PUTARAN PEMBICARAAN BARU TIMUR TENGAH DI WASHINGTON

Para anggota delegasi Israel dan Palestina terbang bersama-sama ke
Washington, Amerika Serikat untuk memulai putaran pembicaraan baru.
Senin kemarin Perdana Menteri Israel Ehud Barak dan Pemimpin
Palestina Yasser Arafat berunding di rumah peristirahatan Barak di
luar kota Tel Aviv. Tidak diberitakan adanya kemajuan. Menurut kedua
belah pihak tujuan pembicaraan adalah memperbaiki kembali rasa saling
percaya. Ini adalah pembicaraan pertama sejak gagalnya pertemuan Camp
David, dua bulan lalu.


* LEONTIEN VAN ZIJLAARD MENANGKAN MEDALI EMAS KEDUA DI CABANG BALAP
SEPEDA

Atlit balap sepeda wanita Belanda, Leontien van Zijlaard, berhasil
memenangkan medali emas kedua di nomor balap cepat 119 km. Medali
perak dimenangkan atlit Jerman Hanka Kupfernagel, dan perunggu untuk
atlit Lithuania. Ini adalah medali emas kedelapan untuk Belanda dalam
Olympiade di Sydney, Australia. Sebelumnya Leontien juga telah
memenangkan satu medali emas dan satu perak. Petenis ganda putri
Belanda Kristie Boogert dan Miriam Oremans sudah dapat memastikan
mendapat medali perak, setelah mengalahkan jago ganda Rusia dalam
babak semi final. Dalam babak final nanti, kedua petenis Belanda ini
harus bertarung melawan kakak beradik Venus dan Serena Wiliams dari
Amerika Serikat.


* BENGALI-BARAT SALAH SATU PENYEBAB BENCANA BANJIR INDIA

Pemerintah negara bagian Bengali-Barat, India, mengaku turut
bertanggung jawab atas bencana banjir besar yang hingga sekarang
telah menewaskan 400 orang. Akibat kurangnya komunikasi, tidak
diambil langkah-langkah untuk menurunkan tingginya air, selain itu
mereka tidak melaksanakan tugas-tugas pengerukan yang sangat
dibutuhkan. Selanjutnya pemerintah daerah juga tidak memperhatikan
peringatan para pakar meteorologi sehubungan cuaca buruk. Akibat
bencana banjir ini lebih dari 15 juta penduduk kehilangan rumah
mereka. Sedikitnya satu juta orang terancam wabah penyakit, karena
sumber-sumber air minum bersih di Bengali-Barat dipenuhi mayat-mayat
yang hanyut. Bencana banjir ini juga melanda Bangladesh. Hingga
sekarang 13 orang tewas dan lebih dari satu juta penduduk kehilangan
tempat tinggal mereka.


* KOREA UTARA DAN SELATAN INGIN CEGAH PEPERANGAN ANTAR KEDUA NEGARA

Menteri-menteri pertahanan Korea Utara dan Selatan ingin menentukan
kebijakan bersama untuk mencegah agar kedua negara tidak kembali
berperang. Sewaktu pertemuan kedua menteri setuju, untuk merundingkan
dibukanya kembali jalur jalan dan kereta api yang menghubungkan kedua
negara. Untuk pertama kali sejak Korea dibagi dua lima puluh tahun
lalu, dilangsungkan pertemuan antar menteri pertahanan. Pertemuan
berikut dijadwalkan bulan Desember mendatang.


* BENCANA BANJIR DI BERBAGAI NEGARA ASIA

Bencana banjir melanda Vietnam, Kamboja dan Muangthai, yang
menewaskan 339 orang. Beberapa juta penduduk lainnya terpaksa
mengungsi, karena tidak ada bahan pangan dan air bersih. Ratusan ribu
rumah tinggal dihanyutkan air. Sementara itu tinggi air di muara
Sungai Mekong di Vietnam, mulai stabil dan karenanya permukaan air di
berbagai negara juga mulai turun. Para pakar menyatakan masih
dibutuhkan waktu beberapa hari sebelum tinggi air kembali normal.
Saat ini wilayah bencana dibayangi berbagai wabah penyakit misalnya
kolera.


* SIAPA BIANG AKSI BOM, TUNGGU SAJA HARI KAMIS

Intro: Jakarta menanti hari Kamis, hari peradilan mantan Presiden
Soeharto, apakah biang kerok aksi pemboman akan beraksi lagi atau
tidak. Sebagian pengamat menduga, apa yang akan terjadi hari Kamis
dapat mengungkap siapa sang biang kerok itu. Tetapi masalahnya,
dengan kekuatan dana Soeharto, maka sayap pendukungnya pun
macam-macam. Bahkan ternasuk mantan milisi TimTim yang sekarang
menganggur tapi garang itu. Demikian pengamat politik dan dosen UI
Arbi Sanit:

Arbi Sanit [AS]: Saya kira begini, kita uji saja apakah nanti hari
Kamis, atau sekitar, sebelum dan setelah hari Kamis ini, karena
pengadilan itu akan dilanjutkan, apakah masih berlanjut
kerusuhan-kerusuhan, bom-bom dan sebagainya. Nah kalau berlanjut,
saya kira memang itu salah tangkap. Tetapi kalau tidak, memang ada
berkurang, atau tidak ada lagi, saya kira tentu ada kejutan kepada
pihak yang melakukan dan sasarannya bisa jadi tepat itu.

Radio Nederland [RN]: Hari kamis itu hari pengadilannya mantan
Presiden Soeharto. Jadi dengan kata lain tudingan mengarah ke
situ-situ lagi. Padahal tempo hari Tommy tidak jadi ditangkap karena
kurang bukti?

AS: Ya, mungkin. Justru karena itu barangkali Rusdihardjo, salah satu
alasannya diganti. Atau memang karena pencarian buktinya kurang
intensif. Tetapi menurut amatan saya memang bom ini kan ada kaitannya
selalu dengan pengadilan-pengadilan Keluarga Soeharto. Pemeriksaan
keluarga Soeharto. Jadi walaupun mungkin korelasi belum kita
buktikan, tapi koinsidensinya kuat sekali. Jadi karena itu kalau saya
berkesimpulan, ini seluruhnya memang berporos ke sana.

RN: Apalagi barusan dikabarkan pula oleh pihak kepolisian, 108 pucuk
senjata milik keluarga Cendana diserahkan pada polisi, dan sekarang
berada di Polda Metro Jaya. Nah lalu apakah mungkin ada kaitannya
dengan dua Kopassus atau Kostrad yang ditangkap sehubungan dengan
pemboman?

AS: Yah tentu saja ini begini. Yang mendukung Keluarga Cendana itu
kan ada sipilnya, ada militernya. Kalau sipilnya itu sekarang begitu
luas cakupannya itu sehingga sudah sampai di rekrut dari Timor Timur.
Mereka-mereka yang anggota milisi pro-Indonesia itu sudah masuk ke
sana. Yang dari sipilnya. Yang dari militernya tentu banyak juga yang
eksodus, atau yang artinya desersi dari militer, atau yang sudah
pensiun, sudah berhenti, juga ada. Jadi kalangan sipil atau militer
memang ada di dalam kekuatan-kekuatan yang mendukung Soeharto, baik
secara organik direkrut maupun secara sukarela mereka bekerja untuk
itu.

RN: Tadi yang anda sebut mengenai orang eks-Timor Timur, itu siapa
mereka?

AS: Yah, nama-namanya saya tidak jelas. Tetapi mereka direkrut
sebagai pengawal-pengawal Cendana. Saya dengar dari mahasiswa mereka
itu amat, boleh dikatakan, kejam sekali, melawan demonstrasi
mahasiswa. Sampai mereka ke dalam rumah sakit dikejar oleh para
pengawal itu.

RN: Maksudnya yang bekas milisi pro-otonomi?

AS: Yah, saya kira itu karena mereka kan tidak ada kegiatan lagi dan
saya kira hampir tak punya harapan. Jadi kalau ditawarkan masuk ke
dalam lingkaran Cendana, kan mereka banyak punya fasilitas, dapat
fasilitas di sana.

RN: Terakhir Bung Arbi Sanit, ini sehubungan dengan kasus pemboman
terus menerus, mulai terdengar lagi suara-suara yang membandingkan
kalau Soeharto 32 tahun bisa mantap, efektif, kalau Soekarno enam
tahun tidak efektif. Apakah ini ada semacam ketidakpuasan yang
dihembuskan ataukah memang ada di kalangan masyarakat yang bisa
mengarah ke nostalgia. Misalnya pemerintahan dengan tangan militer
akan lebih stabil. Ada kerinduan semacam itu?

AS: Saya kira tidak. Justru kalau dilihat tindakan-tindakan yang
dilakukan presiden, justru mengontrol militer lebih kuat, sekarang
itu. Dan pada saat militer dihujat oleh rakyat pemerintah justru
meningkatkan kontrol kepada kaum militer. Tapi masalahnya adalah
memang tidak bersih, artinya tidak hanya murni mengontrol, juga
mengharap dukungan dari militer. Saya pikir justru harapan dukungan
militer lebih banyak dari partai-partai non-pemerintah misalnya dari
Poros Tengah dan PDI Perjuangan.

Demikian Pengamat politik Arbi Sanit.


* KELOMPOK SOEHARTO MASIH BERKELIT SOAL PELEDAKAN BOM

Sementara peran tentara yang dioknumkan dalam pelbagai peristiwa
peledakan belakangan mulai terungkap, patut dipertanyakan, apakah
kalangan Cendana yang dekat dengannya masih akan bicara tentang peran
komunis. Benarkah suasana politik sekarang sama dengan suasana tahun
65 dulu? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:


Polwiltabes Surabaya telah membentuk satu tim  khusus untuk memburu
dan menangkap buronan pelaku pemboman yang lari dari Bandung. "Sampai
sekarang kami masih berkoordinasi dengan Kapolwiltabes Bandung Senior
Superintendent Alex Bambang Riatmodjo," kata Kapolwiltabes Surabaya
Senior Superintendent Sri Kresno kepada wartawan di Kantor
Polwiltabes, jalan Veteran, Surabaya, kemarin. "Namun kami belum bisa
menyimpulkan buronan tersebut dari kelompok apa. Yang jelas, tim yang
sudah terbentuk saat ini sudah mulai bekerja secara intensif untuk
memburu dan menangkap buronan itu," tukas Sri Kresno.

Sementara itu meski kalangan pendukung kelompok militer Soeharto
terus membantah bahwa tentara terlibat, namun menurut Jaksa Agung
Marzuki Darusman, Panglima TNI Laksamana Widodo AS secara tidak
langsung sudah mengakui ada unsur TNI dalam pelbagai pemboman. Hal
itu menurut Jaksa Agung Marzuki Darusman terlihat dari pernyataan
Widodo bahwa "Kita sudah hampir sampai pada pengungkapan menyeluruh
masalah bom." Untuk itu, kata Marzuki kepada wartawan seusai
mengikuti Rakor Polsoskam di Kantor Menko Polsoskam, pemerintah akan
mengambil langkah-langkah yang tepat guna penyelesaian masalah
tersebut. Dalam waktu dekat ini, polisi akan mengumumkan hasil
penyidikannya, katanya. Ditanya apakah Panglima TNI juga mengakui
keterlibatan institusi TNI, Marzuki Darusman menjawab, "Tidak secara
implisit diakui, tapi dia akui ada keterlibatan oknum-oknum TNI."

Berkenaan dengan dugaan keterlibatan anggota Kopassus dan Kostrad
dalam kasus pemboman, Panglima TNI Widodo AS mengaku sudah
mendapatkan informasi tersebut dari Kapolri. Bahkan dirinya telah
menghubungi Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus. "Berdasarkan
informasi ini, saya sudah menghubungi Danjen Kopassus dan Danjen
Kostrad dan mengambil langkah untuk mengembangkan informasi ini
dengan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan keterlibatan anggota
TNI," jelas Panglima TNI Widodo AS kepada wartawan usai rapat
koordinasi polkam di kantor Menko Polsoskam kemarin. Menurut Widodo
AS, keterlibatan anggota TNI baru sebatas bukti awal yang ditemukan
kepolisian. Oleh karena itu pihaknya sebagai panglima TNI telah
menghubungi pimpinan kesatuannya sebagai upaya bantuan kepada
kepolisian. "Hal itu dilakukan sebagai bantuan maksimal TNI untuk
mengungkapkan kasus ini," jelas Widodo.

Majalah berita mingguan Garda, corong tak resmi kelompok militer
Cendana, beberapa hari sebelum anggota-anggota Kopassus dan Kostrad
tertangkap masih menurunkan laporan utama bahwa kelompok "Radikal
Kiri yang berada di balik terror bom". Majalah Garda juga
mengemukakan sekarang ini ada yang menggunakan teori perang subversi.
Teror, sabotase, demo menjadi santapan setiap hari masyarakat.
Situasi yang berkembang saat ini mirip situasi menjelang percobaan
kudeta yang gagal oleh PKI tahun 1965, tulis majalah pendukung
Soeharto ini. Lagu lama Orde Baru pun dikumandangkan kembali oleh
terompet Cendana ini ketika mengingatkan bahwa situasi ini diciptakan
oleh eks PKI.

Majalah ini juga memuat tudingan Mayjen Purnawirawan Samsudin,
anggota Komnas HAM. Bahwa tujuan PKI adalah untuk merusak ekonomi
dari dalam. "Lihat saja perekonomian kita sekarang seperti apa," kata
mantan perwira Kopassus itu. Samsudin juga mengingatkan bangsa ini
dalam keadaan kritis. Sekarang ini banyak kecelakaan kereta api,
kapal-kapal tenggelam dan sebagainya. Ini mirip sebelum pemberontakan
PKI, katanya. Ia pun bertanya siapa yang sekarang berani menantang
massa? Tidak ada, jawabnya sendiri. Alat keamanan takut-takut. Maka
kemudian ditimbulkan sugesti seolah mereka yang membuat kekacauan.
Samsudin juga melihat banyaknya hujatan terhadap TNI mungkin
merupakan salah satu kegiatan psikologis untuk membuat masyarakat
tidak percaya pada TNI sebab TNI satu-satunya institusi yang mencoba
melawan PKI. Sekarang TNI dituduh macam-macam, jelasnya. Namun
diakuinya bahwa memang ada kesalahan TNI pada massa lalu. Sehubungan
dengan itu Samsudin menunjuk pada suatu seminar di Gedung Joang yang
bertajuk: Indonesia tanpa TNI/AD. Kekeliruan TNI selama 32 tahun kini
dieksploitir oleh mereka untuk menekan TNI. Karena itu Samsudin
mengusulkan dilakukan perlawanan terhadap golongan PKI. Untuk itu
aparat harus mampu mencari tahu siapa pelaku peledakkan bom-bom.
Demikian Samsuddin kepada majalah kelompok Cendana Garda sebelum
pelaku peledakkan terungkap.

Tetapi kini setelah Kapolri baru Bimantoro berhasil menahan seorang
anggota Kopassus yang diperkirakan juga didukung militer lainnya,
apakah Samsuddin akan tetap mempersalahkan kalangan PKI, tanya
seorang  pengamat. Majalah ini juga mengutip keterangan kalangan
Mabes Polri yang menjelaskan pemboman tidak dilakukan kelompok Islam
maupun keluarga Cendana. Radikal kirilah yang memiliki keahlian
merakit bom, tulis Garda. Tetapi kemarin pers Jakarta umumnya
melaporkan bahwa setiap anggota Kopassus mampu merakit bom. Sedangkan
seorang pengamat militer mengatakan bahwa pemerintahan Gus Dur
sesungguhnya telah membuat kesalahan dengan menggeser puluhan perwira
yang belum berusia pensiun. Di antaranya terdapat perwira-perwira
yang terlatih dalam aksi-aksi anti terror. Maka gampang saja mereka
ini bersatu dengan para desertir yang sakit hati.

Ketua MPR Amien Rais pun kemarin mengatakan bukan rahasia lagi bahwa
paling sedikit di masa lampau, para milisia merupakan kepanjangan
tangan ABRI. Maka sulitlah melucuti mereka. Demikian pula para
desertir yang beroperasi di Aceh dan daerah-daerah lain.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke