--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 04 Oktober 2000 14:40 UTC ** GUS DUR TOLAK PERMINTAAN GRASI TOMMY SOEHARTO ** EURICO GUTERRES DITANGKAP ** AMERIKA SERIKAT HARAPKAN RUSIA TANGKAP MILOSEVIC ** TOPIK GEMA WARTA: EURICO GUTERRES AKHIRNYA DITANGKAP ** TOPIK GEMA WARTA: PERMOHONAN GRASI TOMMY DITOLAK DAN MUTASI TNI DIAMBANG PINTU * GUS DUR TOLAK PERMINTAAN GRASI TOMMY SOEHARTO Presiden Abdurrahman Wahid menegaskan, ia tidak mempunyai keinginan untuk memberikan pengampunan atau grasi kepada Tommy Soeharto yang telah dijatuhi hukuman 18 bulan oleh Mahkamah Agung. Hal itu dikatakanya siang tadi setibanya di tanah air dari lawatannya ke sejumlah negara di Amerika Latin, dan Kanada. Gus Dur mengatakan, sulit bagi dirinya untuk memberikan pengampunan kepada anak mantan presiden Soeharto itu namun biarlah hukum yang pada akhirnya akan memutuskan masalah ini.Keputusan Mahkamah Agung melalui Majelis Hakim Agung yang diketuai M Syaifuddin Kartasamita yang dikeluarkan pada 22 September memutuskan terdakwa mantan Komisaris PT Goro Batara Sakti (PT GBS) Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan mantan Dirut perusahaan itu Ricardo Gelael dijatuhi hukuman masing-masing 18 bulan penjara. Putusan itu dijatuhkan dalam perkara korupsi tukar guling tanah (ruilslag) gudang beras milik Bulog di kawasan Kelapa Gading ke PT GBS. Pada tanggal 3 Oktober, melalui penasehat hukumnya Bob RE Nasution, Tommy mengajukan permohonan Grasi kepada presiden melalui ketua pengadilan Jakarta Selatan. * EURICO GUTERRES DITANGKAP Polisi telah menahan Wakil Panglima Pejuang Pro Integrasi (PPI), Eurico Guterres, hari ini dengan tuduhan penyerangan bersenjata. Ia ditangkap Hotel Ibis, Kemayoran dan saat ini berada di Mabes Polri. Penangkapan Guterres ini dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro. Namun Kapolri tidak menjelaskan secara rinci alasan penangkapan. Hari Senin lalu, Guterres masuk dalam daftar empat orang tersangka baru dalam kasus pelanggaran berat HAM di Timtim pasca jajak pendapat. Eurico Guterres menyatakan dirinya siap menerima semua resiko dari pernyataan Presiden Wahid untuk menangkap dirinya. Sementara itu, sebanyak empat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyatakan akan segera kembali melakukan aktivitasnya di wilayah Timor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat LSM itu adalah Yayasan Keuskupan Atambua (YASKA), Jesuit Refugees Services (JRS), Yayasan Solidaritas (YASS), dan Bina Swadaya Masyarakat (BST). Hal itu dilakukan setelah adanya kesepakatan para tokoh pengungsi dan mantan pemimpin Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) di hadapan Uskup Anton Pain Ratu, hari ini dengan tujuan agar semua LSM yang pernah bertugas di NTT kembali bergiat sebagaimana biasa. * AMERIKA SERIKAT HARAPKAN RUSIA TANGKAP MILOSEVIC Amerika Serikat mengharapkan Rusia dapat menahan Presiden Yugoslawia Slobodan Milosevic dengan mengundangnya ke Moskow. Tribunal Penjahat Perang di Den Haag telah menyebut Milosevic sebagai penjahat perang. Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Milosevic dan saingannya dari opposisi Vojislav Kostunica untuk membicarakan situasi yang terjadi di Serbia. Pemilu putaran pertama telah memenangkan Kostunica, tapi ditolak oleh Milosevic. Semalam, lebih dari 10 ribu orang demonstran turun ke jalan-jalan utama Beograd, menentang Presiden Milosevic. * MASSA MELAKUKAN AKSI PEMBAKARAN DI MAKASSAR, PROTES KENAIKAN BBM Aksi mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlangsung di Makassar. Ratusan mahasiswa, sejak Selasa kemarin merusak dan mengobrak-abrik kantor Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan (Pemda Sulsel) karena gagal bertemu Gubernur Zainal Basri Palaguna. Mahasiswa juga terlibat bentrok dan saling lempar batu dengan pegawai Pemda, sehingga mengakibatkan seorang mahasiswa babak belur. Insiden di kantor Pemda Sulsel berlangsung saat lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan IAIN Alauddin mendatangi kantor itu. Mereka berniat bertemu Gubernur Palaguna. Mahasiswa mengira dibohongi, sehingga marah dan memaksa masuk ke ruang kerja Gubernur. Tiba-tiba sebagian mahasiswa yang berada di luar mulai marah dan mengamuk. Dalam waktu singkat pot-pot bunga besar di dekat pintu masuk kantor itu dipecahkan. Mahasiswa juga memecahkan hampir semua jendela depan di lantai satu. Selanjutnya, mereka memaksa masuk ke ruang kerja Gubernur di lantai dua, tetapi ditahan oleh petugas keamanan Pemda. Serbuan mahasiswa itu membuat petugas kewalahan. Mahasiswa pun dengan leluasa merusak pintu masuk ruang kerja Gubernur dan kaca jendela di samping pintu. * WAKIL PM CHANG CHUN-HSIUNG JADI PM TAIWAN Di Taiwan, Wakil Perdana Menteri Chang Chun-hsiung diangkat menjadi Perdana Menteri. Dia menggantikan PM Tang Fei yang menggundurkan diri karena alasan kesehatan. Tang Fei menegaskan, pengunduran dirinya tidak berkaitan dengan isu kontroversial pembangunan reaktor nuklir. Pembangunan reaktor itu sedang dalam proses, namun diprotes keras Partai Demokratik Progresif pimpinan Presiden Chen Shuey-bian. Meskipun diprotes, Partai Nasionalis pimpinan PM Tang, yang merupakan mayoritas dalam parlemen, tetap nekat melanjutkan pembangunan reaktor itu. * MULAI PEKAN DEPAN PMI SALURKAN BAHAN PANGAN DI DATARAN SUNGAI MEKONG Palang Merah Internasional, mulai pekan depan, akan menyalurkan bahan pangan kepada para korban banjir di dataran Sungai Mekong, Vietnam. Akhir pekan ini pesawat AU Australia akan terbang ke kawasan itu dan menyalurkan beras kepada lebih dari 200 ribu warga korban banjir. Bencana banjir sungai Mekong bulan lalu menewaskan lebih dari 250 orang. Sementara 175 ribu warga lainnya kehilangan tempat tinggal. Meskipun tingkat kedataran sungai Mekong mulai surut, diharapkan tingkat kedataran normalnya dibutuhkan waktu dua bulan. * DEWAN KEAMANAN (DK) PBB IMBAU PALESTINA DAN ISRAEL LAKUKAN PERUNDINGAN DAMAI Dewan Keamanan PBB mengimbau Israel dan Palestina agar memulai lagi perundingan perdamaian. DK PBB umumnya menyalahkan Israel atas insiden berdarah di Yerusalem, Jalur Gaza dan Tepi Barat. Menlu AS Ny Madeleine Albright malam ini bertemu dengan PM Israel Ehud Barak dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat di Paris. Juga akan diadakan perundingan empat mata antara Arafat dan Ehud Barak. Sekjen PBB Kofi Annan juga akan bertemu dengan kedua kepala negara. Annan menyatakan kekhawatirannya, pecahnya kekerasan di Palestina akan menyulut perang lebih besar. Kamis besok, Presiden Mesir Hosni Mubarak akan bertemu dengan Arafat dan Barak untuk membicarakan krisis Timur Tengah. Enam warga Palestina tewas dalam bentrokan berdarah di kawasan Palestina dan Israel Selasa lalu. Dalam lima hari terakhir, lebih dari 60 orang tewas, kebanyakan dari mereka warga Palestina. * DEBAT TERBUKA CALON PRESIDEN AMERIKA SERIKAT Di AS, calon preiden Al Gore dan George W. Bush melakukan debat terbuka di televisi. Jajak pendapat pemirsa menunjukkan Al Gore memenangkan debat itu. Jajak pendapat CNN menunjukkan, 48 persen pemirsa menunjukkan Gore akan menang, sementara untuk Bush hanya 41 persen. Sementara jajak pendapat badan penyiaran AS, CBS menunjukkan kemenangan Gore 56 persen, dan 42 persen untuk Bush. Topik utama dalam debat ini adalah kesehatan, pendidikan dan pajak. Selain itu, sedikit tentang politik luar negeri. Kedua calon presiden hanya sepakat dalam satu hal, yaitu mendesak Presiden Slobodan Milosevic mengundurkan diri. * EURICO GUTERRES AKHIRNYA DITANGKAP Akhirnya Eurico Gutteres, pemimpin milisi Aitarak yang berperan penting dalam pembumihangusan Timor Timur tahun lalu, ditangkap di Jakarta hari ini. Tetapi penangkapan itu tidak ada artinya kalau hanya dikaitkan dengan pemilikan senjata tanpa ijin. Sidney Jones, Direktur Asia LSM Human Rights Watch, di New York berpendapat, pers dan media Indonesia salah dalam menggambarkan peran milisi pro integrasi Timor Timur: Sidney Jones [SJ]: Ada satu politik nasional karena sampai sekarang sebagian besar media dan surat kabar di Indonesia menggambarkan milisi sebagai tokoh pro nasionalis yang mendukung negara Indonesia. Mereka tidak digambarkan sebagai penjahat yang betul-betul jahat, yang membunuh orang, yang memperkosa orang, mencuri dan sebagainya. Kalau mereka itu digambarkan secara sebenarnya, saya kira tidak ada dukungan di Indonesia. Tapi dengan image (citra - Red) yang mereka punya sampai sekarang ini, itu seolah-olah PBB ingin mengkambinghitamkan para milisi dan mau menghitamkan nama baik Indonesia, tapi sama sekali bukan sebenarnya. Radio Nederland [RN]: Tapi waktu di luar negeri itu kan, Presiden Wahid sudah mengatakan bahwa perlu dibedakan antara pendukung integrasi dan mereka yang melakukan kejahatan. SJ: Dia bilang begitu, tapi sayangnya, di Indonesia sebagian besar rakyat Indonesia, apalagi di Timor Barat, merasa bahwa para milisi sebetulnya pahlawan. Dan itu sesuatu yang jelek betul. RN: Ketua DPR RI Akbar Tanjung mengatakan tidak benar kalau hanya menyalahkan Indonesia dalam soal ini. Karena munculnya milisi disebabkan oleh PBB yang melaksanakan referendum di Timor Timur. SJ: Ya itu suatu nanyian yang sering dinyanyikan oleh para politisi seperti Akbar Tanjung. Implikasinya adalah referendum tidak adil dan ada penyelewengan dan pelanggaran pada proses referendum. Ada begitu banyak pengamat dari luar negeri di luar PBB yang melihat referendum itu, bahwa nggak bisa mengatakan itu lagi. Demikian Sidney Jones, Direktur Human Rights Watch di New York. Menurut Mario Viera dari UNTAS, Uni Timor Aswain, penangkapan Eurico ini hanya untuk menyenangkan dunia internasional. Mario Viera [MV]: Saya sudah lihat, ini adalah alasan yang harus menjerumuskan Eurico karena desakan internasional. Saya lebih lihat dari segi tekanan internasional untuk menangkap Eurico. Sedangkan kejadian di Atambua, di mana saya juga hadir, memang adanya emosional juga dari pengikut Eurico sehingga mereka mengambil senjata itu. Namun sebelum massa bubar, Eurico sendiri berteriak-teriak bahwa senjata yang telah diambil itu harus diserahkan kembali. Tapi bukan ke Mapolres Belu tapi ke Kodim. Dan saya kira inilah statement yang akan meringankan atau membebaskan dia dari tuduhan bahwa dia sendiri yang memerintahkan untuk mengambil senjata dan tidak menyerahkannya kembali.Patut disayangkan, anak buahnya Eurico sendiri yang tidak mau serahkan senjta, merekalah yang menjerumuskan dia. RN: Tapi kenapa anak buahnya sendiri yang menjerumuskan dia? MV: Ya inilah soalnya. Ini yang perlu kita investigasi sebenarnya bahwa andaikata ada loyalitas anak buah kepada pimpinannya, tentunya kalau Eurico menyatakan harus serahkan kembali senjata, dan mereka harus menyerahkannya. Ini yang perlu kita curigai dan investigasi apakah anak buah Eurico itu benar-benar anak buah atau hanya titipan orang dalam menjerumuskan Eurico ke dalam penjara. RN: Jadi, ada penyusupan? MV: Ya begitulah. Apakah penyusupan titipan orang yang pura-pura menjadi anak buah Eurico. Soalnya saya pernah lihat kebanyakan anak buah Eurico loyal kepada dia. Ternyata kenapa kejadian di Atambua itu, kok yang mengambil, sekarang kok tidak loyal dan tidak mematuhi perintahnya. Itu yang saya lihat. Demikian Mario Viera dari UNTAS, Uni Timor Aswain. * PERMOHONAN GRASI TOMMY DITOLAK DAN MUTASI TNI DIAMBANG PINTU Meski berjanji akan mengampunyi pendahulunya, mantan Presiden Soeharto, Presiden KH Abdurrahman Wahid ternyata menyatakan tidak mau mengampunyi putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra. Kenapa Gus Dur membedakan perlakukan terhadap sang anak dari sang bapaknya? Adakah ini berkaitan dengan rencana mutasi besar-besaran dalam tubuh TNI? Berikut analisa koresponden Syahrir dari Jakarta: Presiden Abdurrahman Wahid tidak akan mengampuni Hutomo Mandala Putera bin Soeharto alias Tommy Soeharto. Isyarat itu diungkapkan Gus Dur, sesaat setelah pesawat kepresidenan mendarat di Halim Perdanakusumah, Rabu kemarin. "Waktu di Vancouver, saya dapat laporan dari Jaksa Agung tentang Tommy Soeharto yang minta grasi. Saya bilang tidak," kata Gus Dur. "Sulit bagi saya untuk mengampuni Tommy," jelasnya. Namun saat ditanya apakah Tommy bisa masuk penjara, Gus Dur menjawab bahwa "hal itu tergantung pada Jaksa Agung." Ditanya tentang mutasi di lingkungan TNI, Gus Dur mengelak dan buru-buru masuk mobil. Sementara itu, Jaksa Agung Marzuki Darusman kemarin mengatakan bahwa persoalan grasi untuk Tommy adalah hak prerogatif Presiden Abdurrahman Wahid. Tentunya, setelah meminta pertimbangan dari Mahkamah Agung. Peninjauan Kembali atau PK dan grasi yang diajukan oleh Tommy secara bersamaan, menurut Marzuki tidak masalah, karena PK itu waktunya diajukan bisa bersamaan dengan grasi atau sebelum dan setelahnya. "Dengan diajukannya grasi itu memang penahanan Tommy jadi ditangguhkan. Grasi itu diajukan ke pengadilan negeri," jelas Marzuki. Keterangan Marzuki ini berbeda dengan keterangan Adnan Buyung Nasution. Pengacara Ricardo Gelael ini menganggap Tommy ragu-ragu. Di satu pihak minta grasi atau pengampunan tetapi di pihak lain menganggap dirinya tidak bersalah dan oleh karena itu mengajukan PK. Seharusnya Jaksa Agung sudah bisa menangkap Tommy. Ketua Komisi I DPR Amin Arjoso yang juga pernah satu penjara dengan Buyung Nasution pada tahun 70an ketika bapaknya Tommy masih berjaya, berharap Presiden akan mendengarkan aspirasi masyarakat yang berkembang berkenaan dengan kasus Tommy itu. Mengapa kini Gus Dur bersikap keras terhadap keluarga Cendana? Ada yang mengatakan, Gus Dur jengekel karena ia gagal meminta kembali harta Cendana. Tetapi kalangan lain lagi melihat, Gus Dur semakin yakin, bahwa Cendana ada di balik segala macam kerusuhan di negeri ini yang tujuannya tak lain hanya untuk mengakhiri kekuasaannya. Bisa juga Gus Dur melihat, bahwa bersikap tegas terhadap keluarga Cendana merupakan investasi politik penting. Sebaliknya keluarga Cendana tak tinggal diam. Mereka aktif melakukan konsolidasi khususnya di kalangan TNI dan Polri. Karena itu mau tak mau Gus Dur harus kembali melakukan mutasi di kalangan TNI. Utamanya menggantikan Panglima TNI Laksamana Widodo yang dianggapnya tidak mampu mengatasi situasi keamanan saat ini. Hingga kini diberitakan, yang masih tetap mempertahankan Widodo adalah Wapres Megawati. Tetapi kantor berita Ingris Reuters kemarin memberitakan bahwa Gus Dur akan melakukan pembersihan secara menyeluruh di tingkat kepemimpinan TNI dalam minggu-minggu mendatang ini. Mutasi yang akan dilakukan secara bertahap ini bisa di mulai hari Kamis ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TNI. Laksamana Widodo yang terbukti tidak mampu mengendalikan bawahannya akan digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hanafie Asnan, demikian Jenderal purnawirawan Hasnan Habib kepada Reuters. Widodo kebetulan sudah mencapai usia pensiun 55 tahun. Langkah Gus Dur ini akan menjauhkan jabatan panglima TNI dari Angkatan Darat yang sec ara politis jauh lebih berkuasa ketimbang angkatan-angkatan lain. Gus Dur sudah dapat dipastikan akan menggeser KSAD dan KSAL serta menggantikan sejumlah jabatan penting lainnya dalam perubahan radikal ini. Diperkirakan pula bahwa Tyasno Sudarto akan digantikan oleh wakilnya yaitu Letjen Endriartono Sutarto yang kini menjabat WaKSAD. Jabatan KSAD kini merupakan jabatan yang paling senior setelah Panglima TNI, sesudah Gus Dur menghilangkan jabatan Wapangab yang semula dipegang Jenderal Fachrul Razi. Sejak berkuasa setahun lalu Gus Dur sudah berusaha menggeser perwira-perwira garis keras dan menggantikan mereka dengan orang-orangnya. Namun demikian perjuangan bagi supremasi sipil masih belum tercapai dan tidak jelas. Pengamat militer Kusnanto Anggoro menyatakan hal ini dalam suatu komentarnya belum lama ini. "Wahid masih berjuang untuk mengendalikan militer", katanya. Banyak orang masih meragukan kemampuan militer dalam mengendalikan diri sendiri mengingat personalia yang tidak becus masih memprovokasi perang agama di Maluku. Personalia militer itu juga melakukan pelanggaran-pelanggaran HAM di Aceh, membantu milisia di Timor Barat. Tentara pun dituduh melakukan kerusuhan-kerusuhan di seluruh Nusantara. Dua prajurit ditahan atas dugaan pemboman di Bursa Effek Jakarta belum lama ini. Terbunuhnya tiga orang staf PBB baru-baru ini mengakibatkan memburuknya hubungan Gus Dur dengan negara-negara donor Indonesia. Amerika sudah memperingatkan Gus Dur bahwa dukungan dana bagi kelanjutan pemerintahan Gus Dur akan dihentikan jika ia tidak mampu melucuti pihak milisia yang didukung tentara dan polisi. Kini ada kekacauan dalam garis komando militer, kata Kusnanto Anggoro kepada kantor berita Reuters. Di pelbagai wilayah para prajurit sangat terlibat secara emosional. Ini antara lain disebabkan oleh logistik yang kurang memadai dan juga karena tak adanya koordinasi ditambah persaingan di kalangan militer. Menurut Hasnan Habib, Panglima TNI yang akan diangkat, yaitu Marsekal Hanafie Asnan, sebagaimana halnya Widodo, juga tidak akan mampu menanamkan disiplin di seluruh jajaran TNI. "Saya meragukan dia akan mampu berbuat lebih baik ketimbang Widodo", katanya seperti dikutib kantor berita Reuters. Sementara itu diberitakan bahwa begitu tiba di Indonesia, Presiden Wahid sudah menandatangani SK pengangkatan Rachman Tolleng sebagai KaBakin. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------