---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 30 Oktober 2000 15:10 UTC



** TIGA TEWAS AKIBAT BOM MOBIL DI MADRID SPANYOL

** PEMBICARAAN BARU JEPANG DAN KOREA UTARA

** TOPIK GEMA WARTA: MEREKA MAKIN GETOL GESER PRESIDEN ABDURRAHMAN
WAHID

** TOPIK GEMA WARTA:



* TIGA TEWAS AKIBAT BOM MOBIL DI MADRID SPANYOL

Tiga orang tewas akibat bom mobil meledak di pinggiran ibukota
Spanyol Madrid. Para korban tewas adalah seorang hakim pengadilan
tinggi Spanyol berserta supir dan pengawalnya. Sementara 30 orang
cedera.  Bom mobil meledak tidak jauh dari sebuah bis kota yang
tengah berlalu. Sejumlah besar mobil di seputar lokasi terbakar dan
beberapa rumah penduduk rusak berat. Polisi Spanyol menduga keras,
gerakan sparatis Baskia ETA dibelakang aksi pemboman ini.


* PEMBICARAAN BARU JEPANG DAN KOREA UTARA

Delegasi Jepang dan Korea Utara kembali mengadakan pembicaraan baru.
Kedua negara berupaya memulihkan hubungan bilateral. Pembicaraan yang
berlangsung di ibukota Cina, Beijing itu merupakan kelanjutan dua
pembicaraan sebelumnya tahun ini. Hubungan Korea Utara dan Jepang
sempat beku selama tujuh tahun. Kendala hubungan kedua negara antara
lain: Pyongyang tetap menuntut pernyataan maaf atas kekerasan tentara
Jepang di Korea Utara pada Perang Dunia II. Jepang pada gilirannya
menuntut klarifikasi nasib sepuluh warga yang jatuh ketangan Korea
Utara di tahun 1960 dan 1970an. Jepang berupaya mempercepat pemulihan
hubungan dengan memberi bantuan pangan yang sangat dibutuhkan Korea
Utara.


* PERDANA MENTERI ISREAL EHUD BARAK BELUM BERHASIL BENTUK
PEMERINTAHAN PERSATUAN NASIONAL

Pemerintah Israel kembali gagal membentuk pemerintahan persatuan
nasional. Perundingan antara Perdana Menteri Ehud Barak dengan
pemimpin oposisi partai kanan Likud, Ariel Sharon belum juga
menemukan terobosan. Perdana Menteri Ehud Barak semakin terdesak
waktu, karena Senin ini parlemen kembali melangsungkan rapat setelah
beberapa hari libur. Pemerintahan Barak sejak beberapa bulan ini
tidak lagi memiliki mayoritas parlemen. Sehingga dikhawatirkan
parlemen Knesset memaksa pemerintahan Barak turun.

Sementara itu tentara Israel mengumumkan akan lebih tegas menindak
para perusuh Palestina. Militer tidak hanya akan bertindak
mengantisipasi kerusuhan saja. Tetapi mereka juga akan dikerahkan
sebelum kerusuhan terjadi. Ahad kemarin tentara Israel menembak mati
lima pemuda Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sebelumnya pihak
Palestina mengumumkan mempergencar perlawanan terhadap Israel. Akhir
pekan silam Gerakan Fatahnya Yasser Arafat menyerukan perlawanan
lebih sengit. Yasser Arafat sendiri menyatakan bahwa perlawanan harus
dilanjutkan, hingga seorang bocah Palestina bisa mengibarkan bendera
di Yerusalem.


* PEMILU KOSOVO BESAR KEMUNGKINAN DIMENANGKAN IBRAHIM RUGOVA

Pemilu regional Kosovo besar kemungkinan dimenangkan partai moderat
Liga Demokrasi Kosovo LDK pimpinan Ibrahim Rugova. LDK pimpinan
Rugova menyatakan berhasil meraih 60% suara di sebagian besar
wilayah, termasuk lima kota besar. Hasil sementara pemilu baru akan
diumumkan Senin malam ini. Pernyataan kemenangan partai Rugova ini
tidak disangkal organisasi kerjasama dan keamanan Eropa, OSCE. OSCE
adalah penyelenggara pemilu Kosovo. Rugova dalam pidatonya menyatakan
ingin bekerjasama dengan seluruh faksi politik dan etnik Kosovo.
Selanjutnya ia mengimbau kalangan internasional agar segera mengakui
kedaulatan Kosovo merdeka. Bagi sebagian besar penduduk Kosovo,
pemilu ini merupakan langkah menuju kemerdekaan dari Serbia. Sejak
akhir perang Balkan sepuluh tahun silam, Kosovo di bawah pengawasan
PBB, namun secara resmi masih propinsi Serbia.


* BADAI MUSIM GUGUR EROPA HAMBAT LALU LINTAS

Badai awal musim gugur di Eropa Barat menghambat lalu lintas. Lalu
lintas laut penyeberangan feri Inggris dan Eropa daratan, beberapa
jam tidak beroperasi. Pelabuhan Dover Inggris untuk sementara
ditutup. Sementara kereta api cepat Paris-Brussel-London dihentikan
beberapa jam. Di Belanda hujan lebat menimbulkan banjir di pulau
Terscheling, di Utara. Meskipun demikian kerusakan yang ditimbulkan
badai Eropa Barat ini sangat terbatas. Hanya di Inggris badai
menimbulkan seorang korban jiwa. Dinas cuaca Belanda, KNMI,
memperkirakan kecepatan angin tertinggi sekitar 100 km/jam Senin
malam ini.


* DELAPAN JENAZAH LAGI DIANGKAT DARI KAPAL SELAM KURSK

Akhir pekan lalu tim penyelam Rusia dan Norwegia berhasil mengangkat
delapan jenazah awak kapal Kursk dari dasar laut Barents. Hingga saat
ini seluruhnya 12 jenazah berhasil diangkat ke permukaan. Senin dini
hari tadi tim penyelam berhasil membuat beberapa lobang baru di badan
belakang kapal. Di sana terkapar sekitar 20 awak kapal. Dari
surat-surat  yang berhasil ditemukan, dapat disimpulkan, bahwa mereka
masih hidup hingga beberapa jam setelah ledakan dahsyat. Kapal selam
Rusia Kursk tersebut sejak celaka 12 Agustus silam, tergeletak di
dasar laut Barents pada kedalaman sekitar seratus meter bersama 118
orang awaknya.


* TENTARA PERU DIKERAHKAN MENUMPAS MILITER MEMBANGKANG

Peru mengirim pasukan menuju perbatasan Cile di selatan negara itu.
Pasukan dikerahkan menumpas kelompok militer yang membangkang. Ahad
kemarin sekitar 50 tentara menduduki sebuah tambang perunggu di
kawasan perbatasan Cile. Di samping itu mereka diduga juga menyekap
seorang jenderal. Para pembangkang menuntut Presiden Alberto Fujimori
mundur karena dianggap sudah tidak memiliki wibawa lagi. Sabtu lalu
Presiden Fujimori mengganti pucuk pimpinan angkatan bersenjata Peru.
Ia membebastugaskan empat jenderal, yang dipandang sebagai
orang-orang dekat Vladimiro Montesinos. Montesinos adalah mantan
direktur dinas intel Peru yang kontroversial. Situasi Peru goncang
sejak ia kembali dari Panama pekan silam. Tidak diketahui dimana
Montesinos saat ini berada.


* TOPAN FILIPINA RENGGUT 16 NYAWA DAN RUSAK PULUHAN RIBU RUMAH

Di Filipina, dipastikan 16 orang tewas dan ratusan ribu orang
kehilangan tempat tinggal mereka akibat topan dahsyat. Sebagian besar
korban, tewas akibat tertimpa benda yang beterbangan dan banjir.
Pemerintah Filipina mengkhawairkan jumlah korban masih meningkat
mengingat hembusan topan yang semakin kuat. Para pakar cuaca
memperkirakan bencana masih akan mencapai puncaknya Selasa besok.


* MEREKA MAKIN GETOL GESER PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID

PKB mengungkap terdapat tujuh tokoh nasional yang ingin menggeser
Presiden Abdurrahman Wahid. Menariknya Golkar justru bersikap penuh
pengertian, sementara Megawati malah melarang jajaran PDI-P untuk
menjatuhkan Gus Dur. Dalam situasi demikian berhasilkah kehendak
tujuh tokoh nasional itu? Berikut laporan koresponden Syahrir dari
Jakarta:

Suhu politik di ibukota tetap saja memanas meski Wapres Megawati
sudah turun ke gelanggang membela Gus Dur. Namun pembelaan Megawati
dianggap sepi oleh para penentang Gus Dur. Mereka yakin Mega hanya
membela pemerintah karena ia duduk di dalam pemerintahan Gus Dur.
Tetapi sebagai Ketua PDI Perjuangan sikapnya tentu akan lain, kata
mereka. Ini pun nampak dari sikap orang-orangnya di PDI Perjuangan,
seperti Kwik Kian Gie yang terus berusaha menggelar sidang MPR
tandingan. Daftar tokoh-tokoh yang meminta Gus Dur mundur pun
bertambah, mulai dari tokoh nasionalis Ruslan Abdulgani, ekonom
senior Muhamad Sadli, tokoh ICMI Dawam Rahardjo dan masih banyak
lagi.

Sementara itu, Fajrul Rahman, tokoh Pemuda Sosialis Jakarta yang
dideklarasikan pekan lalu oleh Arief Budiman dan Daniel Dhakidae pun
menginginkan Gus Dur mengundurkan diri. Manuver Alvin Lie dari Fraksi
Reformasi DPR pun terus digulirkan. Ia mengumpulkan tanda tangan
anggota DPR untuk mendesak Gus Dur mundur. Tetapi usahanya tidak
berjalan mulus. Sebaliknya gagasan Kwik Kian Gie mengajak anggota DPR
membahas masa depan bangsa dalam konteks suksesi kepresidenan
mendapat respons positif. Para anggota DPR yang berusia muda, umumnya
berusaha agar bisa mengawinkan gagasan Alvin Lie dengan Kwik Kian Gie
mantan menteri Gus Dur yang tergeser.

Pers ibukota kini terpecah antara yang percaya bahwa Gus Dur bisa
dilengserkan dan yang yakin upaya mengundurkan Gus Dur akan gagal.
Yang menilai Gus Dur bisa bertahan melihat pada PDI Perjuangan,
partai pemenang Pemilu yang ketua umumnya jelas-jelas mendukung Gus
Dur. Partai yang menguasai mayoritas kursi DPR/MPR itu mayoritas
anggota fraksinya taat pada Megawati. "Kader PDI-P, saya minta tidak
ikut-ikutan mengkritik Presiden Abdurrahman Wahid, termasuk meminta
Gus Dur mengundurkan diri", kata Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut
Ahad lalu di Surabaya. Handjojo Putro, anggota fraksi partai tersebut
di DPR RI, mendesak instruksi Wapres itu dibahas di tingkat fraksi
sehingga ada kesatuan pendapat. Menurut  tokoh PDI Perjuangan hingga
kini yang berbicara vokal barulah para elit politik partai banteng
bulat tersebut. Tetapi partai sendiri belum mengeluarkan sikap resmi
soal pengunduran diri Gus Dur. Memang sebagaimana nampak pada Sidang
Tahunan yang lalu, elit partai pada akhirnya akan taat pada Megawati
yang kuat dipengaruhi Taufik Kiemas, suaminya. Sedangkan Taufik tidak
percaya pada tokoh-tokoh politik semacam Amien Rais dan Akbar
Tandjung yang pernah mengkhianati PDI Perjuangan pada Sidang Umum MPR
tahun lalu. "Kami sudah cukup lama memimpin partai," kata seorang
dekatnya. "Maka tidak mudah kami ditipu," tambahnya.

Meski ditopang Megawati, bukan berarti kritik terhadap Gus Dur
terhenti. Seorang pengamat yang pernah dekat dengan Megawati
mengatakan, desakan  agar Gus Dur mengundurkan diri bersumber pada
anggapan bahwa sang Presiden banyak melakukan hal bodoh. Menurut
pengamat politik Universitas Gadjah Mada itu, Gus Dur belum bisa
menempatkan diri sebagai presiden. Sedangkan pengamat politik
Ichlasul Amal mengatakan, sebaiknya Abdurrahman Wahid dan Amien Rais
sama-sama mundur untuk menghindari terjadinya konflik horisontal.
Dengan mundurnya kedua orang ini, dua kelompok pendukung utama kedua
orang ini akan merasa sama-sama kalah, sehingga konflik di atara dua
kelompok Islam lebih mungkin terhindari. "Itu satu-satunya jalan
mungkin, supaya dua kelompok utama ini, katakanlah (merasa) kalah,"
kata Amal kepada wartawan di Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Senin kemarin. Hal ini, katanya, demi mencegah konflik
horisontal di antara kelompok Islam sendiri. Karena itu yang sangat
berbahaya. Apabila Sidang Istimewa jadi dilaksanakan, maka yang
pertama-tama harus diperhatikan adalah fragmentasi massa yang akan
terjadi.

Seperti diberitakan kemarin, para pemimpin massa baik di Madura
maupun di Jawa Tengah sudah mengancam akan mengerahkan massa ke
Jakarta jika Sidang Istimewa MPR sampai jadi digelar. Sebaliknya para
pemimpin massa yang menginginkan Gus Dur turun meremehkan ancaman
tersebut. Melihat penampilan para pendukung Gus Dur pada Sidang
Tahunan yang lalu yang kurang militan dan juga kekurangan logistik
maka mereka tidak begitu percaya pada ancaman-ancaman kosong itu.
"Tidak semua kiyai mendukung Gus Dur", kata tokoh ICMI, Adi Sasono
baru-baru ini. Maka, Ichlasul Amal meragukan SI akan digelar dalam
waktu dekat. "Kalau SI itu di luar Sidang Tahunan, hampir tidak
mungkin. Itu mungkin terjadi kalau Sidang Tahunan kemudian diarahkan
menjadi SI," katanya. Tuntutan mundur terhadap Gus Dur, menurut Amal,
disebabkan kekesalan terhadap kepribadiannya, bukan karena kebijakan
ekonomi yang belum baik dan sebagainya. "Saya melihat tidak
sepenuhnya menuntut Gus Dur turun, tapi pada perubahan sikap," jelas
Amal.

Alasan bahwa presiden telah melanggar Undang-Undang Dasar ataupun Tap
MPR, bagi Amal bukanlah alasan yang sebenarnya. Bila tidak ada
kontroversi dan orangnya bisa diterima dengan baik, maka tidak akan
dianggap melanggar. "Seringkali orang-orang di DPR menyatakan itu
melanggar UUD, Tap MPR dsbnya. Kalau saya pikir, akhirnya bukan itu.
Kalau orangnya bisa diterima, meski berbuat seperti itu, tidak akan
dianggap melanggar," katanya. Acara pertemuan setelah Jum'atan
misalnya, dianggap Amal sebagai salah satu penyebab munculnya
kontrovesi. "Acara itu ada jeleknya. Itu menimbulkan polemik. Apalagi
digunakan untuk jawab isu-isu. Ia berharap Jum'atan hanya digunakan
sebagai Jum'atan saja, tanpa Gus Dur perlu memakainya untuk membantah
isyu-isyu. Siapakah yang menggantikan kalau sampai Gus Dur mundur?
Amal mengatakan, secara ideal secara konstitusi adalah Megawati
Soekarnoputri. "Selain itu dia tidak mempunyai kemampuan dan kharisma
untuk membuat kontroversi. Sehingga pemerintahannya akan berjalan
lebih mulus," tuturnya.

Dari kubu Partai Kebangkitan Bangsa pendukung Gus Dur diberitakan
kemarin bahwa partai itu sedang mendaftar orang-orang yang dianggap
ingin menggulingkan Gus Dur. Anggota DPR dari PKB Fuad Amin Imron
menyebut sedikitnya tujuh tokoh nasional yang ingin melengserkan Gus
Dur.  Dia membuka daftar musuh Gus Dur tersebut seusai menemui
Gubernur Jatim Imam Utomo, di Gedung negara Grahadi, Jalan Pemuda,
Surabaya, Jawa Timur, Senin kemarin. Tujuh orang tersebut menurut
Fuad Amin antara lain, Ketua MPR Amien Rais, Ketua DPR Akbar
Tandjung, mantan Menteri Koperasi Adi Sasono, Fuad Bawazier dan
ekonom Sjahrir. "Namun khusus Pak Amien saya tidak yakin dia mau
menjatuhkan Gus Dur. Beberapa kali dia mendesak Gus Dur mundur, tapi
buktinya adem ayem saja. Dia hanya menggertak," ujar pengasuh pondok
pesantren Syaihqonah Cholil Bangkalan, Madura itu.

Dari kalangan kubu Wiranto dan Habibie keluar pula komentar yang
sejuk. Mantan Menteri Kehakiman, Prof Dr. Muladi, SH, berpendapat
bahwa semua aspirasi - termasuk mengenai desakan kepada Presiden
untuk mundur- harus didengar, tetapi jangan sampai keluar dari rel
konstitusi. "Semua aspirasi harus didengar, tetapi jangan sampai
keluar dari rel konsitusi atau rel yang sifatnya konstitusional,"
katanya  di Jakarta, Senin. Menurut dia, kalau sampai sekali keluar
dari rel konstitusi, maka hal itu akan menjadi preseden kurang baik.
"Harus melalui rel konstitusional, kalau Sidang Istimewa harus
melalui prosedur yang jelas, atau tawaran dari NU misalnya mengenai
pemilu yang diulang itu harus juga dibicarakan masak-masak," katanya
seraya menambahkan aspirasi-aspirasi itu hendaknya didahului dengan
pertemuan informal. "Tetapi apakah cukup mengevaluasi dalam tempo
setahun ini, itu juga perlu dipertimbangkan," katanya. Menanggapi
adanya pendapat dan pemikiran bahwa gencarnya desakan untuk mundur
kepada Gus Dur itu hanya untuk mengingatkan, menurut dia, itu
merupakan ucapan yang baik. "Gus Dur masih punya kesempatan, masih
punya kesempatan, paling tidak menurut saya kesempatannya satu tahun
lagi untuk menilai secara obyektif," katanya.

Muladi mencontohkan bahwa dirinya pernah mengalami selama dua tahun
berada di dalam kabinet --waktu di jaman Presiden BJ Habibie-- dan
dirasakan betapa beratnya. "Saya kira ini tidak berbeda di jaman
Habibie, kasih kesempatan satu tahun lagi untuk dievaluasi kembali,
saya kira itu bijaksana, katanya.


* GUS DUR HARUS MENARIK PELAJARAN DARI DESAKAN MUNDUR TERHADAP
DIRINYA

GUS DUR HARUS MENARIK PELAJARAN DARI DESAKAN MUNDUR TERHADAP DIRINYA

Intro: Desakan agar Gus Dur mundur semakin tidak punya artinya karena
hanya akan mengakibatkan disintegrasi bangsa katimbang perbaikan
demokrasi. Ahli hukum dari Universitas Indonesia, Harkristuti
Harkrisnowo, mengatakan, sebaiknya Gus Dur bercermin dari desakan
mundurnya itu.

Harkristuti Harkrisnowo [HH] : Ya yang saya tangkap memang banyak
sekali pernyataan demikian ya refleksi ketidakpuasan masyarakat
terutama kelompok tertentu yang cukup vokal untuk menyuarakan reaksi
mereka tehadap kinerja Gus Dur. Dan saya rasa ini harus dijadikan Gus
Dur sebagai suatu pelajaran yang cukup pahit ya. Karena memang cukup
banyak kalau kita melihat dari perjalanan karirnya selama satu tahun
ini, hal-hal yang menimbulkan kontroversi dalam masyarakat ya baik
yang merupakan ucapan dia maupun prilaku dia. Saya berpendapat bahwa
Gus Dur tak usah merepot-repotkan hal ini. Harus dilakukan sesuatu,
harus ada pernyataan supaya kelihatan bahwa dia juga menunjukan
respons terhadap semua pernyataan-pernyataan terhadap dirinya. Jadi
tidak didiamkan begitu saja.

Radio Nederland [RN] : Artinya dari satu segi Gus Dur sendiri
merupakan problem tersendiri yah dari bangsa ini?

HH : Saya berpendapat bahwa Gus Dur disadari atau tidak, dia juga
sudah merupakan hal itu. Dan itu saya katakan tadi  kadang-kadang
pernyataannya itu tidak perlu untuk diberikan, apalagi di depan
publik. Tapi memang dia suka nyeletuk begitu, sehingga akhirnya orang
dipaksa untuk mencoba memahami dia. Malah saya berfikir bahwa
seharusnya seorang pemimpin itu kan memahami rakyatnya jadi kalau
kondisinya dibalik, kami ini yang 220 juta harus memahami satu orang,
kan ya agak kerepotan juga yah.

RN : Secara konstitusional atau dari pertimbangan hukum bagaimana,
ada kemungkinan juga untuk menurunkan dia atau mendesak dia mundur
sebelum waktunya?

HH : Saya pikir agak sulit itu, apa namanya untuk secara
konstitusional, karena memang mekanismenya saya pikir untuk sekarang
ini tidak begitu mendukung untuk dilakukannya hal seperti itu.
Misalnya seperti Sidang Umum MPR, saya kira bisa-bisa saja, hanya
memang harus jelas kriterianya apa dan kemudian juga dijadikan suatu
mekanisme hukum yang menurut saya benar-benar legal. Jangan kemudian
dijadikan semata-mata ajang politik saja.

RN : Mbak Tuti sebagai seorang pakar hukum, di antara kalangan pakar
hukum sendiri bagaimana pembangunan bidang hukum selama satu tahun
pemerintahan Gus Dur?

HH : Ya kami masih menunggu, menunggu dan menunggu ya. Kami
dijanjikan Gus Dur dalam pidato pertamanya ketika dia jadi presiden
bahwa kedaulatan hukum itu akan dipulihkan. Ini yang kami pegang ya,
karena orang hukum itu kan pegangannya kan juga omongan ya. Dan
ternyata kami belum melihat ini dijalankan dengan baik dan bahkan
cukup banyak masalah-masalah yang kemudian terkatung-katung dan tidak
terselesaikan.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke