---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 08 November 2000 15:20 UTC



** PERNYATAAN BANK SENTRAL BELANDA MENGENAI SKANDAL BANK INDOVER

** PROSES PENGADILAN SOEHARTO AKAN DIBUKA KEMBALI

** FLORIDA HARUS MENENTUKAN SIAPA PEMENANG PEMILU PRESIDEN AMERIKA

** DIUMUMKAN SUSUNAN KOMISI PENYIDIK KERUSUHAN ISRAEL-PALESTINA

** TOPIK GEMA WARTA: HASIL PEMILIHAN UMUM AMERIKA BELUM JELAS DAN
MENGAPA INDONESIA LEBIH SUKA GEORGE W. BUSH JADI PRESIDEN AS DARIPADA
AL GORE?

** TOPIK GEMA WARTA: KENAPA AMIEN RAIS TERUS MENERUS MENGHIMBAU
SUPAYA GUS DUR MUNDUR?



* PERNYATAAN BANK SENTRAL BELANDA MENGENAI SKANDAL BANK INDOVER

Di bawah ini pernyataan resmi Bank Sentral Belanda yang diberikan
kepada pers:

Direksi Bank Sentral Belanda mengetahui pernyataan-pernyataan yang
dilontarkan Jaksa Agung Marzuki Darusman, Senin lalu, dalam acara
televisi Belanda, Netwerk. Jaksa Agung mengaitkan masalah kasus
korupsi mantan Presiden Soeharto dengan Bank Indover, yang secara
resmi di bawah pengawasan Bank Sentral Belanda. Saat ini pihak
Kejaksaan Agung Indonesia masih belum menghubungi Bank Sentral
Belanda.

Bank Sentral Belanda bertugas mengawasi sistem ekonomi yang sehat dan
dapat dipercaya, karena itu adalam waktu dekat akan menghubungi
sendiri Jaksa Agung Marzuki Darusman. Bersamaan dengan itu Bank
Sentral juga akan menghubungi pihak kehakiman di Amsterdam, yang
mungkin akan memainkan peranan penting dalam pertukaran informasi
antara Kejaksaan Agung dengan Bank Sentral Belanda. Selanjutnya Bank
Sentral Belanda juga bersedia bekerja sama dalam penyidikan resmi
pihak kehakiman.


* PROSES PENGADILAN SOEHARTO AKAN DIBUKA KEMBALI

Mahkamah Agung di Jakarta memutuskan untuk membuka kembali sidang
kasus korupsi mantan Presiden Soeharto. Bulan lalu hakim pengadilan
negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk membatalkan sidang, karena
kondisi kesehatan Soeharto tidak mengijinkan. Tetapi keputusan ini
dibatalkan dalam sidang naik banding. Menurut Mahkamah Agung, apabila
Soeharto tidak dapat hadir dalam sidang, maka ia akan diadili secara
in-absentia.


* FLORIDA HARUS MENENTUKAN SIAPA PEMENANG PEMILU PRESIDEN AMERIKA

Hasil sementara pemilihan presiden di Amerika Serikat, hingga saat
ini belum dapat ditentukan. Setelah beberapa jam lalu George W. Bush
dinyatakan sebagai presiden baru Amerika, saat ini timbul
ketidakpastian mengenai hasil perolehan suara di negara bagian
Florida. Posisi Florida sangat menentukan, karena berpenduduk padat
dan memiliki 25 orang yang duduk dalam komisi pemilu. Ke-25 orang ini
harus menentukan siapa calon favorit mereka. Menurut keterangan
terakhir, perbedaan perolehan suara antara kedua calon kurang dari
1800, untuk George Bush Junior. Jumlah ini sangat kecil sehingga
dibutuhkan penghitungan kembali suara dan hasilnya diharapkan akan
keluar Rabu malam ini. Al Gore sebelumnya telah mengucapkan selamat
kepada George Bush lewat telepon, tetapi kemudian menarik kembali
pernyataan tersebut. Sebenarnya secara total Al Gore memperoleh suara
lebih banyak, tetapi berdasarkan sistem komisi pemilihan, maka hasil
tersebut tidak memberikan jaminan. Menurut hasil terakhir Partai
Republik tetap mempertahankan mayoritas di Senat dan DPR Amerika.
Hillary Clinton, istri Presiden Bill Clinton terpilih sebagai senator
untuk negara bagian New York.

Sementara dalam perebutan kursi Senat di negara bagian Missouri,
calon Partai Demokrat yang belum lama ini meninggal dunia, Mel
Carnahan, berhasil mengalahkan lawannya calon dari Partai Republik
John Ashcroft. Carnahan meninggal dunia bulan lalu ketika pesawat
yang ditumpanginya jatuh. Jandanya, Nyonya Carnahan telah menyatakan
bersedia mengambil alih tugas mendiang suaminya. Tetapi pihak
Republik mempertimbangkan untuk mengajukan masalah ini ke pengadilan,
dengan alasan seseorang yang meninggal dunia bukan lagi penduduk
suatu negara.


* DIUMUMKAN SUSUNAN KOMISI PENYIDIK KERUSUHAN ISRAEL-PALESTINA

Amerika Serikat mengumumkan susunan anggota komisi yang akan
menyelidiki fakta-fakta berbagai aksi kerusuhan berdarah di wilayah
Palestina. Pembentukan komisi disepakati sewaktu pertemuan puncak di
kota pelabuhan Mesir, Sharm al-Syaikh, bulan lalu. Mantan Senator
Amerika Serikat dan sekaligus mantan juru runding Irlandia Utara,
George Mitchell, ditunjuk sebagai ketua. Di antara empat anggota
lainnya juga terdapat Koordinator Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana
dan mantan Presiden Turki Sulayman Demirel. Israel baru menyetujui
pembentukan komisi atas desakan kuat masyarakat internasional. Tetapi
dengan syarat bahwa komisi hanya menyelidiki fakta-fakta dan tidak
menunjuk siapa yang bersalah. Dalam enam minggu terakhir sekitar 180
orang tewas akibat kerusuhan berdarah di wilayah Palestina.

Sementara itu kembali pecah pertikaian antara tentara Israel dengan
warga Palestina. Di Jalur Gaza di dekat perbatasan dengan Mesir,
seorang perempuan Israel ditembak mati oleh Palestina, ketika sedang
mengendarai mobil. Sementara di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza,
seorang anak Palestina berusia 13 tahun meninggal akibat luka berat.
Akhir pekan lalu ia ditembak di kepala oleh seorang tentara Israel.
Pemimpin Palestina Yasser Arafat, Rabu ini bertemu dengan Presiden
Mesir Hosni Mubarak. Kemudian Arafat akan melanjutkan perjalanan ke
Inggris dan Amerika Serikat.


* UNI EROPA TIDAK TERIMA ANGGOTA BARU HINGGA 2003

Kecil kemungkinan Uni Eropa akan memperluas keanggotaan dengan
sejumlah negara baru sebelum 1 Januari 2003. Saat ini Uni Eropa
sedang berunding dengan 12 calon, terutama negara-negara Eropa Timur.
Tetapi perundingan tidak akan selesai sebelum 2002. Ini berarti para
anggota baru akan diterima secara resmi tahun 2003. Menurut para
pengamat politik di Brussel, hal tersebut bahkan bisa diundur hingga
2005.

Uni Eropa saat ini sedang berunding dengan Polandia, Cheska,
Hongaria, Slovenia, Estonia dan Siprus. Belum lama ini juga dimulai
perundingan dengan Lituania, Latvia, Slovakia, Malta, Bulgaria dan
Rumania. Calon ke-13 Turki, diminta Brussel untuk terlebih dulu
memperbaiki sejumnlah bidang antara lain, hak asasi manusia.


* DAEWOO DINYATAKAN BANGKRUT

Konglomerat Korea Selatan Daewoo dinyatakan bangkrut. Perusahaan
tersebut tidak berhasil menutup utang yang jumlahnya lebih dari 50
juta dolar. Sejumlah bank terpenting mengancam akan menutup aliran
uang, apabila Daewoo tidak mencapai kesepakatan dengan serikat buruh
Korea Selatan mengenai rencana pemecatan massal. Saat ini hakim
pengadilan Korea Selatan harus menentukan nasib perusahaan pembuat
mobil tersebut. Tahun lalu Daewoo terjerat dalam krisis finansial,
dengan jumlah utang lebih dari 60 milyard dolar. Kemudian Daewoo
mencoba bekerja sama dengan pabrik pembuat mobil lainnya seperti
Ford, General Motors dan Fiat, tetapi hingga sekarang belum
membuahkan hasil.


* PENDIRI TENTARA MERAH JEPANG DITANGKAP

Seorang wanita, yang dikenal sebagai pendiri kelompok teroris tentara
merah Jepang ditangkap. Wanita yang berusia 55 tahun ini dituduh
menjadi dalang serangan teroris di bandara udara Tel Aviv, Israel
tahun 1972. Ketika itu 24 orang tewas menjadi korban. Selain itu ia
dituduh terlibat dalam pendudukan gedung kedutaan besar Prancis di
Den Haag, Belanda tahun 1974. Tentara Merah Jepang didirikan awal
tahun 70 dan juga berpusat di Libanon. Tahun ini empat orang anggota
lainnya ditangkap polisi Jepang, dan telah dikeluarkan perintah
penahanan internasional untuk tujuh orang anggota lainnya.


* IRAK MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN MESIR

Irak dan Mesir memperbaiki hubungan diplomatik mereka. Irak
memutuskan semua hubungan dengan Mesir sewaktu Perang teluk tahun
1991. Setelah berbagai pertemuan antara mantan diplomat kedua negara,
saat ini dibuka kedutaan besar Mesir di ibukota Irak, Bahdad. Ahad
besok, Menteri Luar Negeri Irak Mohammed Said al-Sahhaf akan
berkunjung ke Mesir untuk meresmikan kembali hubungan kedua negara.


* HASIL PEMILIHAN UMUM AMERIKA BELUM JELAS DAN MENGAPA INDONESIA
LEBIH SUKA GEORGE W. BUSH JADI PRESIDEN AS DARIPADA AL GORE?

Hasil sementara pemilihan presiden Amerika Serikat sangatlah aneh,
karena sampai sekarang belum juga jelas siapa pemenangnya. Sebelumnya
Wakil Presiden Al Gore sudah memberikan ucapan selamat kepada
saingannya Gubernur Negara Bagian Texas, George W. Bush, tetapi
ternyata harus dilakukan penghitungan suara ulang di negara bagian
Florida. Dengan begitu rakyat Amerika harus bersabat menanti hasil
penghitungan ulang itu. Laporan redaktur luar negeri Johan Huizinga:

Negara bagian Florida harus memberi keputusan, calon yang menang di
negara bagian ini akan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Setelah sebagian besar suara dihitung, maka Al Gore memperoleh 49%
suara dan George Bush 49%. Tetapi karena rumitnya sistem pemilihan
umum Amerika, maka Florida belum juga menentukan siapa pilihannya.
Perbedaan sempit kemenangan Bush yang hanya 1210 suara di negara
bagian Florida menyebabkan harus dilakukan penghitungan suara ulang.
Undang-undang negara bagian Florida menetapkan, dalam perbedaan suara
yang sangat tipis, maka harus dilakukan penghitungan suara ulang.
Demikian dinyatakan oleh Bill Daily, pemimpin kampanye Wakil Presiden
Al Gore:

Bill Daily: Under Florida state law, this trigger demand an automatic
recount, and as everyone knows in America, this race is come down to
the state of Florida

(Menurut undang-undang negara bagian Florida, perbedaan yang kecil
ini menyebabkan harus dilakukan penghitungan ulang. Dan seperti yang
diketahui oleh semua orang Amerika, persaingan ini menyempit hanya di
negara bagian Florida).

Dalam suasana ini kalangan partai demokrat seperti bangkit dari
kematian. Maklum, sebelumnya Al Gore sudah mengucapkan selamat kepada
saingannya George Bush. Tetapi dengan kejadian di Florida maka ucapan
selamat itu ditarik kembali. Kubu Demokrat menyatakan baru akan
mengambil tindakan kalau semua suara sudah dihitung.

Dari luar negeri, George W. Bush sudah menerima banyak ucapan
selamat, termasuk dari Presiden Abdurrahman Wahid. Tetapi dengan
perkembangan baru ini, Kubu partai Republik menjadi melempem, padahal
sebelumnya mereka begitu yakin George W. Bush akan menjadi presiden
Amerika yang ke 43. Pemimpin kampanye Partai Republik segera
menyatakan bahwa Bush belum kalah, karena masih menanti hasil
penghitungan ulang di Florida.

Pada saat mulai nampak bahwa Al Gore kalah, segera berhamburan kritik
terhadap caranya menjalankan kampanye. Wakil Presiden ini dinilai
terlalu ragu-ragu untuk mengakui keberhasilan kebijakan ekonomi
Presiden Bill Clinton. Belum pernah sebelumnya, seorang presiden
Partai Demokrat mewarisi perekonomian yang begitu porak poranda untuk
kemudian melahirkan perekonomian yang makmur selama delapan tahun
berturut-turut. Gore terlalu ingin mengambil jarak dari Clinton, ia
sangat takut pelbagai skandal yang menghinggapi Clinton. Satu hal
yang sangat merugikan kubu Demokrat adalah keberhasilan calon
independen Ralph Nader. Mantan aktivis lembaga konsumen ini, dengan
kritik tajam terhadap dunia usaha berhasil menggerogoti perolehan
suara kubu demokrat. Ia meraih 3% suara, tidak cukup untuk memperoleh
subsidi pemerintah bagi kampanye yang dijalankannya. Satu-satunya
hadiah bagi Partai Demokrat adalah Hillary Clinton, First Lady
ambisius yang meraih kursi Senat mewakili negara bagian New York.
Harapan kubu Demokrat bahwa mayoritas yang dimiliki kaum Republik di
Kongres akan terkikis nampaknya juga tidak akan terlaksana., hanya
karena perbedaan suara yang tipis. Satu hal sudah menjadi jelas,
jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya termasuk tinggi.


Meskipun belum diketahui siapa yang akan jadi presiden baru Amerika
Serikat, Indonesia tampaknya lebih suka George W. Bush jadi presiden
AS daripada Al Gore. Pengamat politik internasional Dewi Fortuna
Anwar mengakui hal itu.

Dewi Fortuna Anwar [DFA]: Kalau saya lihat, pemerintah Indonesia
secara resmi tidak mempunyai sikap. Jadi siapa pun yang menang itu
sepenuhnya urusan dalam negeri Amerika Serikat. Tetapi bagi pengamat,
termasuk saya sendiri, memang tampaknya di dalam situasi yang kurang
baik antara Washington dan Jakarta sekarang, khususnya menyangkut
sepak terjang dari Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia sekarang,
maka bagi banyak pengamat termasuk saya sendiri, momentum yang lebih
besar dari perbaikan hubungan ini ada kalau seandainya terjadi
perubahan administrasi di Amerika Serikat.

Indonesia, memang, harus bersikap netral, siapa pun yang jadi
presiden AS, harapannya tetap satu, semoga hubungan bilateral semakin
erat. Berikut direktur penerangan Departemen Luar Negeri, Sulaiman
Abdulmanan:

Sulaiman Abdulamanan [SA]: Harapan kita selalu bekerja sama dengan
semua bangsa. Apalagi Amerika yang bisa dikatakan sebagai negara
adikuasa. Tetapi memang ada perbedaan. Tetapi perbedaan tidak harus
dijadikan alasan untuk berbeda pandangan dan pembias konflik. Tetapi
harus diselesaikan. Jadi perbedaan itu harus ditemukan ke arah yang
lebih baik. Akhir-akhir ini sepertinya ada gangguan. Saya kira secara
umum hubungan bilateral itu tidak terganggu.

Meskipun harus netral, tapi, mengapa banyak kalangan di Indonesia,
lebih mengharapkan George W. Bush jadi presiden AS? Lebih lanjut Dewi
Fortuna Anwar:

Dewi Fortuna Anwar[DFA]: Kalau ada pemerintah baru di sana
betul-betul dari lain partai, itu sudah dapat dipastikan bahwa
menteri luar negerinya itu akan berubah. Dan itu juga memperbesar
kemungkinan bahwa duta besarnya juga akan diganti. Itu yang pertama.
Dan yang kedua, dari segi kebijakan luar negeri Partai Republik dan
Partai Demokrat yang kita cermati selama ini, memang ada
kecenderungan bahwa Partai Republik itu lebih pragmatis, lebih
mengutamakan pemikiran jurus strategis yang lebih luas, serta
kepentingan ekonomi Amerika Serikat yang lebih besar. Sebaliknya
Partai Demokrat itu lebih mementingkan hal-hal yang berkaitan dengan
nilai-nilai dan ideologi. Apakah itu masalah HAM, lingkungan hidup
dan sebagainya. Itu lebih pada pendekatan atau aksen. Sehingga kita
lihat ada kecenderungan bahwa pemerintahan Partai Demokrat itu lebih
moralis.

Radio Nederland [RN]: Tetapi yang juga penting adalah pilihan wakil
presiden. Karena pilihan Al Gore adalah Joe Libermann, yang orang
Yahudi. Banyak kalangan mempertanyakan kenetralan Al Gore nanti dalam
menangani masalah Timur Tengah dan berhubungan dengan dunia Islam.

DFA: Ya memang ada kekhawatiran itu. Di satu pihak tentu kita, saya
misalnya, menyambut baik langkah Al Gore untuk menunjuk seseorang
dari kalangan minoritas. Karena ini menunjukkan dia demokrasi di
Amerika Serikat. Dan kesempatan yang diberikan kepada berbagai pihak
ini adalah sesuatu yang sangat positif. Tetapi kita juga tahu bahwa
Liebermann ini adalah seorang Yahudi yang sangat ketat, sangat taat.
Dan kita juga tahu selama ini, orang-orang dari kalangan Demokrat itu
memang merupakan pilihan turunan Yahudi di sana. Dan kebijakan leuar
negeri mereka memang cenderung lebih pro-Israel. Jadi dalam situasi
di Timur Tengah yang sekarang semakin tegang. Maka diperkirakan bahwa
Al Gore itu pasti akan lebih tidak mampu menunjukkan sikap yang lebih
kritis terhadap Israel, daripada misalnya George W. Bush.

RN: Dan itu yang lebih dipentingkan oleh pihak Jakarta?

DFA: Saya kira itu salah satu konfiderasi dari masyarakat Indonesia,
Kita tidak bisa berbicara atas nama pemerintah di sini karena saya
kira pemerintah Indonesia, tidak memiliki sikap. Dan memang
sepatutnya pemerintah Indonesia tidak boleh memiliki sikap. Karena
siapa pun yang terpilih di Amerika Serikat, yah itu harus diterima
oleh seluruh pemerintah Indonesia. Sama halnya dengan kita juga tidak
ingin pemerintah lain bersikap pada pemilihan umum di Indoensia.

RN: Tapi kalau misalnya yang terpilih Gore, dari segi Timur Tengah
pemerintah Indonesia akan lebih dipersulit, ketimbang kalau misalnya
yang terpilih itu Bush?

DFA:  Nampaknya begitu. Tetapi walaupun yang terpilih Gore, mau tidak
mau Jakarta tetap harus berusaha menjalin hubungan yang lebih baik.
Hanya itu tadi akan lebih banyak kesulitan-kesulitannya. Pertama
karena tidak ada kepastian misalnya tentang posisi duta besarnya di
Jakarta. Karena kalau memang Presidennya Al Gore, kemungkinan
Medeleine Albright masih dipertahankan sebagai menlu, dan mungkin
saja ia tetap mempertahankan Dubesnya di jakarta yang sama, ini tidak
menyelesaikan persoalan yang terjadi antara Jakarta dan Washington.
Yang kedua mengenai masalah Timur Tengah itu tadi. Akan kelihatan
bahwa pemerintahan Presiden Al Gore, akan semakin tidak berdaya
menghadapi Israel. Dan ini tentu akan mempersulit hubungan dengan
negara-negara Islam.

RN: Menurut ibu kenapa Indonesia juga mempertimbangkan soal Timur
Tengah ini?

DFA: Karena itu salah satu komitmen pemerintah Indonesia dari
dulu.Berkaitan dengan nasib-nasib bangsa yang masih mengalami
penjajahan. Jadi itu sesuai dengan Komitmen Bangsa Indonesia yang
menentang  segala bentuk penjajahan. Kita menganggap bahwa obsivasi
daerah tepi barat itu adalah penjajahan dari Yahudi terhadap hak-hak
rakyat Palestina. Jadi ini bukan masalah agama saja. Ditambah dan
diperkuat dengan solidaritas agama.


* KENAPA AMIEN RAIS TERUS MENERUS MENGHIMBAU SUPAYA GUS DUR MUNDUR?

Dua belas ormas Islam kemarin mengeluarkan himbauan bersama kepada
elit politik dan massanya. Elit politik diminta tidak egois karena
bisa memancing pertentangan di kalangan umat, sementara umat diminta
agar tidak mudah terpancing. Lebih lanjut laporan koresponden Syahrir
dari Jakarta:

Himbauan bersama itu merupakan hasil kesepakatan ormas-ormas Islam
yang mengadakan pertemuan di kantor MUI Pusat hari ini. Ormas-ormas
itu di antaranya adalah Muhammadiyah, NU, Perti, Al-Irsyad, PTDI dan
Al Wasliyah. Isi pertemuan berkenaan dengan perkembangan kondisi umat
terakhir yang menurut mereka telah terpolarisasi oleh kepentingan
elit politiknya. Mereka juga mengeluarkan himbauan kepada tokoh-tokoh
umat Islam, terutama kepemimpinan nasional, agar tidak bersikap
egois. Karena menurut mereka pernyataan-pernyataan mereka telah
memancing kondisi tidak sehat, misalnya pertentangan bahkan
permusuhan di kalangan umat lapisan bawah.

Masih dalam rangka itu, ormas-ormas itu minta kepada umat Islam agar
tidak terjebak dengan pertentangan-pertentangan elit politik itu.
"Pada akhirnya bila umat Islam berbenturan, maka umat Islam
sendirilah yang rugi dan musuh Islam akan mentertawakannya," tegas
pernyataan itu. Pada saat seruan dikeluarkan Rabu kemarin, diperoleh
berita bahwa salah satu elit politik Islam tersebut berada di
Bengkulu. Amien Rais diberitakan sempat didaulat mahasiswa untuk
mengunjungi rekan-rekan mereka yang sudah tiga minggu menduduki
gedung DPRD Propinsi Bengkulu. Amien baru saja bertemu dan berdialog
dengan tokoh masyarakat, birokrat, LSM, dan partai politik di
Bengkulu. Amien datang ke Bengkulu dalam rangkaian kunjungan safari
di delapan propinsi dan 49 kabupaten di Indonesia.

Di hadapan mahasiswa Bengkulu, Amien lagi-lagi mengatakan dalam
mengambil sikap, seseorang memiliki banyak pilihan. Ada yang jelas
salah tapi masih nekat bertahan, ada yang bersalah, kemudian ditekan
dulu baru mundur, ada juga yang mundur dengan kesadaran diri sendiri.
Ucapan Amien Rais ini sudah jelas ditujukan kepada Gus Dur. Amien
dalam kunjungannya ke Bengkulu ditemani anggota MPR Dr. Marwah Daud
Ibrahim.

Safari Amien dan Marwah Daud di Sumatera ini menurut kalangan analis
diperkirakan sebagai upaya untuk menggalang kekuatan di luar Jawa.
Sekaligus Amien ingin menunjukkan bahwa massa NU pendukung Gus Dur
itu hanya ada di Pulau Jawa. Tetapi luar Jawa khususnya di Sumatera
dan Sulawesi, Muhamadiyah lah yang menguasai lapangannya.

Sementara Amien keliling Sumatera, di Jawa Timur kemarin ratusan
santri dari NU dan Muhammadiyah Pasuruan, melakukan unjukrasa di
Gedung DPRD Jatim. Kepada pihak DPRD, mereka menyampaikan tuntutan
agar Amien Rais dan Akbar Tandjung mundur. Keduanya dituntut mundur,
karena dianggap menjadi biang masalah. Menurut ketua rombongan santri
NU dan Muhammadiyah, Najib Imron, yang juga Ketua Pengurus Cabang
Pasuruan, sebenarnya di antara para santri NU dan Muhammadiyah di
Pasuruan tidak ada konflik. "Para elit politiklah yang menimbulkan
konflik, sehinga merembet ke bawah. Seandainya Amien Rais dan Akbar
Tandjung tidak mau mundur," ujar Najib, "mereka akan menghadapi
pengadilan rakyat." Sementara Abdul Nasir, Sekretaris II Muhammadiyah
Pasuruan mengakui tidak ada konflik antara anggota NU dan
Muhammadiyah. Dan ia juga minta agar Akbar dan Amien mundur saja,
sehingga keadaan bisa lebih tenang atau Amien Rais harus segera
merubah sikap.

Dalam aksi para santri dari NU dan Muhammadiyah ini juga disertai
pembakaran empat keranda yang disimbolkan sebagai mayat-mayat Amien
Rais, Akbar Tandjung, Fuad Bawazier dan Jimly Assidiqie. Keranda itu
dibakar di Jalan Indrapura, tepat di depan gedung DPRD Jatim. Seorang
anggota NU mengemukakan kecurigaannya kepada wartawan bahwa Amien
Rais sesungguhnya menyadari sepenuhnya, bahwa saat inilah kesempatan
yang tepat baginya untuk menjadi Presiden. Sebab pada Pemilu
berikutmya, 2004, sulit baginya untuk menjadi Ketua MPR, mengingat
penampilan partainya, PAN, pada pemilu yang lalu kurang
menggembirakan. Demikian pula halnya apabila Amien pada pemilu yang
akan datang tetap berambisi untuk menjadi orang nomor satu di
Indonesia. Karena jelas Megawati, Akbar Tandjung dan Hamzah Haz akan
terjun dalam bursa pemilihan presiden nanti. Jika ia sekarang mampu
membangun front untuk menjatuhkan Gus Dur, maka secara konstitusional
Megawati akan menggantikan Gus Dur.

Seorang tokoh muda NU di Pasuruan yang berasal dari Madura,
menambahkan, "Setelah Gus Dur dijatuhkan, maka Amien akan menjatuhkan
Megawati." Sebagai Ketua MPR Amien dengan mudah bisa mengendalikan
sidang-sidang di MPR. Apakah itu sidang tahunan ataupun Sidang
Istimewa di tahun 2001. Elit Politik Islam yang paling berkuasa saat
ini, Gus Dur, menurut kalangan lain di Jakarta, sikap Gus Dur yang
akan terus bertahan hingga 2004 nanti, bertujuan untuk menghimpun
dana dan membesarkan partainya, PKB. Bukankah partai NU pada pemilu
1955 yang betul-betul demokratis sempat menjadi salah satu dari empat
partai besar di Indonesia? Bedanya dengan sekarang, setelah pemilu
1955, NU tidak pernah menduduki kursi Perdana Menteri. Maka setelah
44 tahun kemudian bisa mendapat kursi Presiden sudah tentu keluarga
besar NU yang ada di PKB dan luar PKB akan mempertahankan mati-matian
kursi prestisiusnya.

Wajarlah bila Amien Rais yang juga punya tugas untuk membesarkan
partainya sangat kecewa, karena tidak berkesempatan untuk menggalang
dana bagi usaha membesarkan partainya. Bukankah posisi menteri
keuangan yang semula merupakan jatah Amien Rais, sudah ditelikung Gus
Dur. Demikianlah latar belakang perseteruan dua elite politik yang
hari-hari belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan umat Islam
dan juga masyarakat.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke