--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Jumat 17 November 2000 15:10 UTC ** PERTEMUAN BILL CLINTON DAN TRAN DUC LUONG DI HANOI ** PENGADILAN TINGGAI FLORIDA IJINKAN SEBAGIAN SUARA DIHITUNG ULANG DENGAN TANGAN ** UNI EROPA SETUJU BERDIRINYA NEGARA PALESTINA YANG BERDAULAT ** TOPIK GEMA WARTA: KRISIS DI PERU MAKIN GAWAT, TAPI PRESIDEN FUJIMORI MALAH KE JEPANG ** TOPIK GEMA WARTA: SIAPA SEBENARNYA MASSA PENDUKUNG DAN MASSA ANTI GUS DUR? ** TOPIK GEMA WARTA: AKSI-AKSI TEROR YANG MALANDA INDONESIA BUKAN BAHASA RAKYAT KECIL * PERTEMUAN BILL CLINTON DAN TRAN DUC LUONG DI HANOI Dalam kunjungan resmi dua harinya di Viernam, Jum' at hari ini Presiden Amerika Serikat Bill Clinton melangsungkan pertemuan dengan Presiden Vietnam Tran Duc Luong. Kedua kepala negara antara lain membahas kerjasama ekonomi antara kedua negara. Jum'at sore Clinton bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Phan Van Khai. Bill Clinton adalah presiden Amerika pertama yang mengunjungi negeri itu sejak berakhirnya Perang Vietnam tahun 1975. Tujuan terpenting kunjungan yang bersejarah itu adalah untuk lebih lanjut menormalisasi hubungan kedua negara. * PENGADILAN TINGGI FLORIDA IJINKAN SEBAGIAN SUARA DIHITUNG ULANG DENGAN TANGAN Pengadilan Tinggi Florida mengijinkan penghitungan ulang sebagian suara dengan tangan. Hal ini berarti hasil terakhir perhitungan ulang juga akan masuk dalam hasil terakhir, yang akan diputuskan Jum' at hari ini. Keputusan itu berarti tamparan terhadap Partai Republik, karena perhitungan ulang dengan tangan itu kemunginan akan menguntungkan calon Partai Demokrat Al Gore. Calon saingannya, George W Bush, menurut hasil sementara, unggul dengan 300 suara. Kamis kemarin Menteri Dalam Negeri Florida dari Partai Republik, Katherine Harris memutuskan untuk menghentikan perhitungan ulang di tiga distrik. Menurut Harris, ketiga distrik itu tidak bisa memberikan argemen yang menyakinkan untuk melaksanakan perhitungan ulang. Sementara itu, distrik Palm Beach menyatakan mulai dengan perhitungan ulang suara. * UNI EROPA SETUJU BERDIRINYA NEGARA PALESTINA YANG BERDAULAT Uni Eropa menyetujui dalam waktu dekat berdirinya negara Palestina yang berdaulat. Sikap itu diterima dalam perundingan antara Uni Eropa dengan 12 negara di Selatan Laut Tengah. Delegasi Mesir dan Palestina tidak bersedia pengeluarkan pernyataan politik. Menurut mereka, pernyataan Uni Eropa itu tidak cukup jauh, meskipun seruan untuk segera berdirinya Negara Palestina dianggap positif. Sementara itu bentrok kekerasan di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan berlangsung terus. Jum'at hari ini dua warga Palestina tewas dan banyak lainnya menderita luka-luka dalam bentrokan bersenjata dengan tentara Isreael. Seorant dokter Jerman tewas akibat pemboman dahyat Israel. Gerakan Syait Libanon Hezbollah meledakkan sejumlah bom untuk menghancurkan patroli tentara Israel. * ZONA DEMILITERISASI KOREA DISERAHKAN KEPADA KOREA SELATAN Kawasan kecil tak bertuan antara Korea Utara dan Selatan diserahkan kepada Korea Selatan. Hal itu merupakan perubahan pertama perjanjian yang mengakhiri Perang Korea 47 tahun lalu. Sampai sekarang seluruh zone demiliterisasi itu dibawah pengawasan Korea Utara dan Pasukan PBB Amerika. Dengan penyerahan kawasan tersebut, bisa dimulai pembangunan jalan kereta api yang menghubungan kedua bagian Korea itu. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bersejarah kedua kepala negara Korea Utara dan Selatan Juni lalu. Selama ini di sekitar kawasan tak bertuan itu ditempatkan sekitara dua juta tentara. Sedang di dalam zone itu sendiri dipenuhi dengan ranjau. Di kawasan di mana jalan penghubung dan rel kereta api akan dibangun, Maret nanti harus sudah dibersihkan. September tahun depan, jalan-jalan hubungan itu harus sudah siap. * ARMADA PENANGKAPAN IKAN PAUS JEPANG BERTOLAK KE LAUT ANTARTIKA Di Jepang sebuah armada penangkapan ikan paus berangkat untuk menangkap sekitar 400 ikan paus di Laut Antartika. Menurut pihak Jepang, daging ikan paus tersebut akan dijual demi keperluan penelitian ilmiah terhadap keadaan dan cara hidup ikan paus itu. Organisasi Lingkungan Hidup Greenpeace dan Dana Kelestarian Alam Dunia mengecam Jepang sehubungan dengan keberangkatan armada tersebut. Dana Kelestarian Alam Dunia menyatakan, Jepang mencoba menggunakan jaring halus untuk menangkap ikan paus, yang mereka sebut ilmiah itu. Enam tahun lalu Komisi Ikan Paus Internasional menetapkan, wilayah perairan di sekitar Kutub Selatan sebagai kawasan perlindungan bagi ikan paus. Jepang adalah satu-satunya negara anggota yang menentang usulan tersebut. * PBB DAN NATO BERAKSI MEMERANGI PERDAGANGAN WANITA DI KOSOVO PBB dan NATO melakukan aksi untuk memerangi perdagangan wanita yang terorganisasi di Kosovo. Tentara NATO dan para petugas PBB melakukan penyergapan terhadap 18 tempat plesiran, Cafe dan Hotel-hotel di Kosovo Polje, tidak jauh dari ibukota Pristina, dan berhasil menangkap lima pria. Menurut NATO, Kosovo Polje adalah pusat pelacuran dan perdagangan wanita terpenting, di mana kelompok-kelompok kriminal Serbia dan Albania menjalin kerjasama. Untuk memerangi perdagangan wanita itu, PBB bulan depan akan membentuk kesatuan polisi khusus di provinsi Serbia itu. * PERUSAHAAN COCA COLA HARUS BAYAR UANG SANTUNAN 200 JUTA DOLAR Perusahaan minuman Amerika, Coca Cola, membayar hampir 200 juta dolar kepada 2000 buruh kulit hitam. Kaum buruh itu mengadukan perusahaan itu ke pangadilan karena melakukan diskriminasi. Coca Cola menekan kaum buruh hitan itu dalam hal promosi, penilaian dan upah. Belum pernah terjadi pembayaran uang sedemikian besar untuk kasus semacam itu. Perusahaan itu selain membayar uang santunan juga harus melakukan penelitian terhadap peraturan kepegawaian. Sementara itu, sedang berlangsung pengadilan kedua, sehubungan dengan kasus diskriminasi, di mana pihak buruh menuntut santunan sebesar satu-setengah milyar dolar. * KRISIS DI PERU MAKIN GAWAT, TAPI PRESIDEN FUJIMORI MALAH KE JEPANG Intro: Sementara krisis politik Peru makin menggawat, Presiden Alberto Fujimori, setelah meninggalkan KTT APEC sebelum benar-benar selesai, ternyata tidak kembali ke negerinya. Ia justru bertandang ke negeri nenek moyangnya: Jepang, dan kini berada di Tokyo. Banyak pengamat sebenarnya sudah kaget ketika awal pekan ini Presiden Peru itu menghadiri KTT APEC di Brunei. Jangan-jangan Fujimori akan senasib dengan Soeharto, ketika mantan presiden Indonesia ini nekat melawat ke Mesir Mei 1998, sementara Jakarta tengah dilanda kemelut. Kenyataan bahwa Fujimori sekarang ke Jepang membuat orang curiga, bisa jadi presiden Peru ini tidak akan kembali lagi ke negerinya. Berikut laporan koresponden Amerika Latin Edwin Koopman dari ibukota Lima: Suara Kongres Peru, dalam bahasa Spanyol Penghitungan suara yang kacau balau dalam kongres Peru tadi membuktikan bahwa mulai sekarang, kalangan oposisi akan memimpin semua sidang parlemen. Perubahan ini bukan saja menandakan berakhirnya monopoli kekuasaan Presiden Alberto Fujimori, tetapi juga bisa mengarah pada segera berakhirnya kekuasaan Fujimori itu. Krisis politik Peru berawal dua bulan silam ketika terungkap sebuah rekaman video yang menunjukkan ketua SIN, Badan Intelijen Peru, Vladimiro Montesinos sedang menyuap seorang anggota kongres. Rekaman video itu memaksa Presiden Fujimori untuk segera menyelenggarakan pemilihan umum, dan memutuskan hubungan dengan mitra politiknya yang terdekat tadi. Berikut Mariano Valderrama, pengamat politik Peru: Fujimori is trying to stay in office, and he has to show that he is different from Montesinos. But, nevertheless we will never forget, that Montesinos was the main advisor for Fujimori for many years. They are twin brothers and each one knows from the other what he has done. So they are some kind of allies. Terjemahan: Fujimori berupaya untuk bertahan, sehingga ia harus menunjukkan bahwa ia berbeda dari Montesinos. Tetapi kami jelas tidak akan lupa bahwa selama bertahun-tahun Montesinos adalah penasehat utama Fujimori. Mereka laksana saudara kembar, dan orang yang satu tahu persis apa yang dikerjakan oleh yang lain. Mereka bersekutu. Fujimori berupaya mati-matian untuk tetap bertahan, sementara Montesinos sudah jatuh. Karena itu ia berjanji untuk menahan mantan penasehatnya. Selain itu Fujimori juga memecati para perwira tinggi tentara, seperti berikut dikatakan oleh Enrique Zileri, pemimpin redaksi Mingguan Caretas yang berpengaruh di Peru: The coupular of the armed forces has been replaced, and he's gonna replace many more high officials in the army, which supposedly were under Montesinos' influence. But as time goes on that's just one of his problems. The other problem is his capacity to govern the country, everything is falling apart. Terjemahan: Tokoh utama tentara sudah diganti, dan ia masih akan mengganti banyak perwira tinggi tentara lainnya yang konon adalah orang-orang yang setia pada Montesinos. Tetapi, makin lama makin terlihat bahwa itu baru merupakan salah satu masalah yang dihadapi Fujimori. Masalah lain adalah kemampuannya memerintah Peru, semuanya kini runtuh. Alberto Fujimori jelas kehilangan pegangan. Dua pekan lalu wakil presiden Francesco Tudela sudah mengundurkan diri. Pekan ini ketua kongres, salah satu sekutu terdekat Fujimori juga dipaksa mundur. Jabatan ketua kongres kini dipegang oleh seorang anggota oposisi. Kemudian salah satu menteri Peru menyatakan keraguannya bahwa Fujimori akan bisa tetap berkuasa sampai pemilihan umum tahun depan. Kembali pengamat politik Mariano Valderrama: I don't think he's going to be able to be president until the new elections. We have seen only the top of the iceberg. And we have a lot of cases of corruption to be presented to the public opinion in the months to come. Terjemahan: Saya kira Fujimori tidak akan bisa bertahan pada jabatan presiden sampai tahun depan ketika diselenggarakan pemilihan umum. Yang nampak sekarang baru puncak gunung es, karena dalam bulan-bulan mendatang akan banyak terungkap kasus korupsi. Awal pekan ini Presiden Alberto Fujimori mengambil keputusan yang mengejutkan dengan menghadiri KTT APEC di Brunei. Banyak orang Peru bertanya-tanya, mengapa Sang Presiden begitu berani bertandang ke luar negeri ketika Peru dilanda krisis politik paling gawat sejak ia berkuasa delapan tahun silam. Tetapi banyak juga orang Peru yang berpendapat bahwa kemungkinan besar Fujimori tidak akan kembali lagi. * SIAPA SEBENARNYA MASSA PENDUKUNG DAN MASSA ANTI GUS DUR? Intro: Ribuan massa penentang Gus Dur yang sudah tiga hari menduduki Gedung DPR/MPR menurut Gus Wahid, adik Gus Dur, dibiayai oleh kelompok Fuad Bawazier, mantan Menteri Soeharto. Kemarin hampir saja terjadi bentrokan antara kelompok pendukung dan penentang Gus Dur. Yang menarik adalah fenomena beralihnya massa pendukung PPP menjadi pendukung Gus Dur. Padahal dahulu mereka mengikuti kelompok Idham Chalid yang menjadi pengayom ketua PPP Hamzah Haz. Baik Idham Chalid maupun Hamzah Haz merupakan orang-orang Kalimantan yang berperan di NU dan kemudian PPP. Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kemarin mengadakan jumpa pers mendadak pukul 13.30 WIB untuk menepis anggapan bahwa dirinya sakit karena sebelumnya tidak sholat berjamaah di masjid Baiturrahim, Istana Negara. Gus Dur di Istana Merdeka secara terus terang mengatakan bahwa dirinya sehat, hanya pilek sedikit dan batuk, seperti biasa. Gus Dur lalu menjelaskan hasil pertemuan APEC di Brunei Darussalam yang berdampak pada tahun 2003 nanti, karena akan lahir era globalisasi di mana Indonesia harus menghapus sejumlah pajak dan bea masuk yang tidak perlu. Hampir bersamaan dengan konperensi pers Gus Dur tadi, massa pendukung Sang Presiden nyaris bentrok dengan massa demonstran yang mau menjatuhkan Gus Dur. Konfrontasi tersebut terjadi di halaman gedung DPR/MPR. Ribuan massa pendukung Presiden dan yang anti Gus Dur itu berhadapan di halaman DPR. Ketegangan sempat terjadi, namun tak terjadi bentrokan massa. Massa pendukung Gus Dur terdiri dari Aliansi Santri dan Warga Jakarta sedangkan massa anti Gus Dur terdiri dari tiga kelompok massa yaitu Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Indonesia, Paku Banten Lampung Tengah dan GPI, Gerakan Pemuda Islam organisasi yang sudah berdiri sejak tahun 50an di bawah naungan Masyumi. Ketiga kelompok massa ini sejak siang hari, membanjiri halaman Gedung DPR/MPR dan mendesak agar Presiden Abdurahman Wahid mundur. Dalam aksinya, ribuan massa itu menilai selama kepemimpinannya, Presiden KH Abdurahman Wahid dianggap telah menimbulkan berbagai masalah. Baik melalui berbagai pernyataannya, maupun kebijakannya. Bahkan Gus Dur dianggap telah terlibat dalam berbagai skandal yang membuat malu bangsa dan masyarakat Indonesia. Dalam pelbagai orasi mereka mengancam, jika tuntutan mereka agar Gus Dur mundur dari jabatannya belum dikabulkan oleh Ketua MPR Amien Rais dan Ketua DPR Akbar Tandjung, mereka akan terus bertahan di gedung rakyat itu. Sementara itu, pihak kepolisian yang khawatir kedua kelompok Islam itu akan bentrok, buru-buru mengirim tiga truk penuh dengan anggota Brimob. Massa pendukung Gus Dur memasuki halaman dan bertahan di taman, depan air mancur. Melihat aksi tersebut, ribuan massa anti Gus Dur yang tengah menggelar orasi mulai merapatkan barisan menghadapi segala kemungkinan. Massa pendukung Gus Dur mengacung-acungkan poster kecaman terhadap Amien Rais. Guna menghindari bentrokan berdarah, 100 orang anggota Brimob membuat barikade dan berjaga-jaga. Negoisasipun dilakukan antara massa pendukung Gus Dur, anti Gus Dur dan aparat. Hal ini mengingat pendukung Gus Dur ngotot ingin menggelar orasi di tangga Gedung Utama DPR/MPR yang tengah diduduki kelompok massa anti Gus Dur. Negoisasi cukup alot. Namun dengan pengawalan ketat, akhirnya massa pendukung Gus Dur memilih mengundurkan diri di luar halaman sambil menunggu bantuan massa dari Ciganjur. Sebelumnya ketika pendukung Gus Dur datang, kelompok anti Gus Dur yang sedang berunjuk rasa di Gedung DPR/MPR sempat merapatkan barisan yang umumnya merupakan massa pemuda desa. Mereka lalu berhadap-hadapan pada jarak sekitar 50 meter. Tetapi polisi berhasil mempertemukan pimpinan dari kedua belah pihak. Akhirnya pimpinan kedua kelompok tersebut melakukan proses negosiasi dan tercapai upaya damai dengan kesepakatan masing-masing kelompok meninggalkan gedung DPR RI. "Kita sesama Islam bersaudara, kami datang kesini bukan untuk membunuh saudara kami yang sesama muslim," ujar Gus Imam pemimpin kelompok pendukung Gus Dur. Kesepakatan tersebut juga disepakati oleh pimpinan kelompok anti Gus Dur, H. Muhammad Idris dari Banten. "Demi Allah, kita tidak akan saling membantai karena kita sebenarnya bersaudara," ujarnya sambil berpelukan. Massa pro-Gus Dur yang datang itu umumnya adalah pemuda-pemuda Betawi. Orang tua mereka berasal dari NU tetapi yang pada massa Orde Baru sudah menjadi pendukung PPP yang fanatik. Kini setelah melihat seorang kyai NU yang memerintah perlahan-lahan tokoh-tokoh massa PPP ex NU ini merapatkan diri dalam barisan NU pendukung Gus Dur. Menurut seorang yang anti Gus Dur, orang-orang NU sejak dari zaman Belanda dan Jepang, cenderung mengikuti yang berkuasa. Maka dapat dimengerti mengapa mereka sekarang bersemangat dukung Gus Dur, katanya. PPP yang sudah tidak punya menteri jelas tak mampu lagi menyewa bis-bis, katanya tertawa. * AKSI-AKSI TEROR YANG MELANDA INDONESIA BUKAN BAHASA RAKYAT KECIL INTRO: Dengan adanya pelemparan granat di rumah dinas Gubernur DKI Sutiyoso Kamis kemarin dan pemboman di hotel Omni Batavia hari ini, keadaan di Indonesia nampak makin berbau anarki. Rakyat makin bersikap keras dan cenderung main hakim sendiri. Tetapi menurut Romo Sandyawan kesan itu tidaklah benar, karena bahasa rakyat biasa tidak sekeras itu. Lagipula mereka itu, khususnya di Jakarta, tidak akan mudah lagi terpancing aksi-aksi anarki. Berikut ini penjelasan Romo Sandyawan Sumardi: Romo Sandyawan Sumardi [RSS]: Bahasa kekerasan yang sekarang berlangsung bukanlah bahasa masyarakat umum. Tapi merupakan bahasa kekerasan elite politik. Secara khusus bahkan kekerasan yang dekat dengan militerisme. Artinya bom dan juga bentuk-bentuk teror yang sistematis, mengambil lokasi-lokasi ruang publik yang tidak perduli dengan jatuhnya korban dan biasanya tetap saja korban jatuh ada di pihak masyarakat sederhana. Seperti BEJ dan sebagainya itu, selalu saja adalah pembantu satpam, sopir dan sebagainya. Rupa-rupanya ini suatu indikasi saja bahwa semakin ditegaskan atau dianulir tuduhan, bahwa masyarakat sederhana miskin menjadi korban itu, ditolak dengan peristiwa-peristiwa seperti ini, apalagi dengan kaburnya Tommy. Bahasanya bukan bahasa pertarungan rakyat lagi. Kalau toh berhasil menyeret masyarAkat secara horizontal untuk berkelahi, ini adalah hasil rekayasa. Kejadian-kejadian belakangan ini, yang semakin tampak, sebenarnya yang tidak perduli dengan hukum itu siapa, ini adalah pihak-pihak kekuasaan. Seperti saja misalnya, pejabat-pejabat militer yang akan dituntut ke pengadilan dalam kasus Timor Timur dulu. Saya lihat kok masyarakat belajar, ya. Misalnya sejak tregadi Mei '98 dan sekarang di Jakarta kalau toh terjadi seperti itu, sudah berkali-kali akan dipancing, tidak lagi mudah. Mereka membuat pertahanan lokal. Jadi mempertahankan lingkungan masyarakatnya sendiri agar tidak mudah terprovokasi. Itu saya lihat usaha itu ada. Setidak-tidaknya di Jakarta. Mereka belajar dari pengalaman itu. Tidak akan cenderung mudah meluas lagi. Tragedi Mei itu jelas-jelas merupakan operasi militer yang sistematik. Itu bukan bahasa masyarakat. Radio Nederland [RN]: Dengan kata lain rakyat sudah tidak akan mudah terpancing melakukan anarki, begitu? RSS: Ya, saya percaya itu. Karena saya melihat kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan anarki, misalnya dengan sweaping (penyisiran, Red.) orang-orang asing atau rumah-rumah hiburan, ini adalah kelompok masyarakat yang jelas-jelas dibayar oleh kelompok politik. Bukan masyarakat yang secara sporadik spontan, seperti yang selalu dikatakan. Dan bahasanya, bahasa kekerasannya lain sekali. Selalu ada maksud untuk pressure (tekanan, Red.) bargaining (tawar menawar, Red.) tertentu. Jadi mereka ini seperti digunakan, disandera entah itu persoalan etnik, persoalan agama, persoalan otonomi daerah, persoalan kaya-miskin, artinya sosial ekonomi, ataupun persoalan isyu-isyu bargening politik partai, itu kalau ada kekerasan, itu adalah kekerasan untuk membuat pressure (tekanan, Red.). Dan yang seperti ini tidak pernah dilakukan oleh masyarakat sederhana biasa. Ordinairy people (rakyat biasa, Red.) tidak akan melakukan itu. Kaum miskinpun tidak akan melakukan itu. Demikian penjelasan Romo Sandyawan Sumardi. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------