---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 21 November 2000 13:50 UTC



** PARLEMEN PERU BICARAKAN PENGUNDURAN FUJIMORI

** KEMUNGKINAN MAHKAMAH AGUNG FLORIDA MENGAMBIL PUTUSAN SOAL PEMILU
HARI INI

** AKIBAT MENINGKATNYA KEKERASAN, MESIR MENARIK DUTA BESARNYA DARI
ISRAEL

** TOPIK GEMA WARTA: AMBON LENGANG, KEGIATAN UMUM LUMPUH TOTAL

** TOPIK GEMA WARTA: KEBENCIAN TERHADAP ORANG ASING TERCERMIN PADA
INSIDEN PEMUKULAN DUBES AUSTRALIA



* PARLEMEN PERU BICARAKAN PENGUNDURAN FUJIMORI

Parlemen Peru bersidang untuk membicarakan pengunduran diri Presiden
Alberto Fujimori. Kemungkinan parlemen akan langsung mengangkat
seorang presiden interim. Fujimori akhir pekan lalu mengumumkan di
Tokio bahwa ia untuk sementara waktu menetap di Jepang. Menyusul
pengumuman itu Wakil Presiden Ricardo Marques pun mengajukan
permintaan pengunduran diri. Ketua Kongres saat ini, Valentin
Paniagua nampak cocok diangkat sebagai presiden interim. Tetapi
kemungkinan Kongres akan meminta bekas Wakil Presiden Fransisco
Tudela kembali mengemban jabatannya. Bulan lalu Tudela mundur sebagai
wakil presiden untuk memprotes cara Fujimori menangani skandal
korupsi ketua dinas rahasia Vladimiro Montesinos. Tetapi Kongres
belum resmi menyetuji pengunduran diri Tudela. Presiden interim
terutama ditugaskan mempersiapkan pemilu yang dipercepat yang akan
digelar April tahun depan. Pemimpin oposisi Alejandro Toledo Senin
kemarin pulang ke Peru setelah berkunjung di Eropa.


* KEMUNGKINAN MAHKAMAH AGUNG FLORIDA MENGAMBIL PUTUSAN SOAL PEMILU
HARI INI


Mahkamah Agung negara bagian Amerika Florida kemungkinan akan
mengambil putusan mengenai isu apakah hasil penghitungan ulang suara
akan dimasukkan dalam hasil akhir pemilu presiden. Para penasehat
hukum kubu Republik dan kubu Demokrat menyampaikan pleidoi mereka
kepada tujuh hakim Mahkamah Senin kemarin. Para analis seusai sidang
sepakat bahwa putusan Mahkamah Agung itu tidak lagi mudah diprediksi,
walaupun hampir semua hakim tergolong partai Demokrat. Apabila
mayoritas hakim memutuskan untuk menyetujui hasil penghitungan ulang,
maka mereka mengabulkan keinginan kaum demokrat. Kalau itu terjadi
maka hasil akhir pemilu di Florida bisa diumumkan beberapa hari lagi.
Tetapi masih merupakan tanda tanya apakah calon partai Demokrat Al
Gore bisa memperoleh cukup suara untuk mengungguli calon partai
Republik George W. Bush. Prognose pertama  penghitungan ulang dengan
menggunakan tangan itu tidak secerah yang diharapkan kaum demokrat
sebelumnya. Apabila Mahkamah Agung membenarkan kubu Republik, maka
George W. Bush mendapat semua suara elektorat Florida dan dengan
demikian menjadi presiden ke 43 Amerika.


* AKIBAT MENINGKATNYA KEKERASAN, MESIR MENARIK DUTA BESARNYA DARI
ISRAEL


Aksi balasan besar-besaran yang dilancarkan tentara Israel Senin
kemarin, di Jalur Gaza, menewaskan dua orang Palestina. Menurut
sumber-sumber Palestina sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan
rudal antara lain terhadap kantor-kantor polisi dan angkatan
bersenjata Palestina. Menara televisi di kota Gaza pun ditembaki dan
pusat-pusat listrik dihancurkan. Dua orang Palestina itu tewas pada
aksi baku tembak dengan tentara Israel. Pemimpin Palestina Yasser
Arafat berseru kepada Amerika Serikat agar mendesak Israel mencegah
serangan-serangan baru. Menurut Israel aksi-aksi itu adalah balasan
tepat atas serangan terhadap sebuah bis sekolah Senin kemarin yang
menewaskan dua orang dan mencederai sembilan lainnya. Kelompok
Palestina radikal menyatakan bertanggungjawab atas aksi teror
terhadap bis tersebut. Sementara ini diberitakan bahwa Mesir menarik
duta besarnya dari Israel dan mengumumkan akan mengevaluasi hubungan
dengan Israel. Presiden Mesir Hosni Mubarak memanggil duta besar
Israel karena kekerasan di wilayah Palestina meningkat terus.
Pemerintah di Kairo dalam sebuah pernyataan menyinggung kekerasan
berlebihan terhadap rakyat Palestina. Mesir adalah satu-satunya
negara Arab yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel.
Keputusan Mesir itu mengejutkan pemerintah di Tel Aviv. Tetapi pihak
Palestina justru menyambutnya dengan hangat.


* TIDAK ADA KESEPAKATAN KONKRIT SEPUTAR PEMBERANTASAN BSE

Para Menteri Pertanian Eropa tidak mencapai kesepakatan konkrit untuk
membasmi penyakit sapi gila BSE. Seusai bersidang semalam suntuk di
Brussel, para menteri sepakat bahwa semua sapi yang kemungkinan
terjangkit BSE harus dites dalam skala besar. Italia, Spanyol dan
Austria selanjutnya mempertahankan serangkaian tindakan menolak impor
daging dari Prancis. Sejauh ini masih belum dilakukan larangan impor
daging Prancis di seluruh Eropa. Para Menteri masih selisih pendapat
mengenai pembentukan biro Eropa urusan Keamanan Bahan Pangan. Komisi
Eropa menugaskan para pakar melalukan penyelidikan lebih luas.
Kemungkinan para menteri akan kembali berunding awal Desember
mendatang.


* AUSTRALIA TIMUR DILANDA BANJIR DAHSYAT

Ratusan orang di Australia Timur terpaksa meninggalkan rumah mereka
akibat banjir dahsyat. Akibat hujan lebat sebuah kawasan sebesar
Inggris tergenang air. Para petani di negara bagian New South Wales,
di mana Pesta Olimpiade 2000 digelar dua bulan lalu, menyaksikan
hasil panen  yang gagal selama tiga tahun berturut-turut.
Diperkirakan permukaan air akan meningkat terus di beberapa tempat.
Senin kemarin pemerintah New South Wales mengumumkan keadaan darurat.
Dengan demikian negara bagian itu mendapat bantuan materiil.
Diperkirakan kerusakan akibat banjir bernilai sekitar ratusan juta
dolar. Banjir ini merupakan yang terdahsyat selama 50 tahun
belakangan.


* KEMUNGKINAN ROBERT GUEI AKAN DISERET KE MEJA HIJAU

Tidak tertutup kemungkinan mantan diktator Pantai Gading, Jenderal
Robert Guei akan diseret ke meja hijau karena melakukan pembantaian
terhadap pendukung oposisi. Hal ini diumumkan Menteri Pertahanan
Moise Lida Kouassi. Pekan lalu Guei bertemu dengan presiden baru
Laurent Gbagbo. Seusai pertemuan itu beredar spekulasi  bahwa Guei
yang mengakui pemerintah baru akan mendapat kekebalan hukum. Rakyat
Pantai Gading berang akan munculnya mantan pemimpin junta di depan
umum. Guei nampak tidak menyesalkan kerusuhan berdarah yang terjadi
bulan lalu pada peralihan kekuasaan. Kerusuhan pecah setelah Guei
yang merebut kekuasaan Desember tahun lalu, menyatakan dirinya
pemenang pemilu presiden yang dipersengketakan. Sedikitnya 150 orang
tewas akibat kerusuhan tersebut.


* MILOSEVIC MUNCUL LAGI DI TELEVISI YUGOSLAVIA

Mantan presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic untuk pertama kalinya
sejak pengunduran diri, muncul di televisi. Ia berpidato pada sidang
Partai Sosialis yang menggelar kongres Sabtu mendatang. Milosevic
berseru agar partai menjaga keutuhan. Kaum sosialis terpecah belah
soal isu apakah Milosevic harus tetap memimpin partai. Mantan
presiden itu seusai kekalahan dalam pemilu September lalu menyatakan
akan tetap aktif di kancah politik.


* BEKAS AGEN DINAS RAHASIA CHILE DIHUKUM MATI DI ARGENTINA

Sebuah pengadilan Argentina memvonis bekas agen dinas rahasi Chile
dengan hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan membunuh seorang
jenderal Chile Carlos Prats tahun 1974. Prats ketika itu hengkang ke
Argentina menyusul kudeta Jenderal Augusto Pinochet. Prats bersama
isterinya tewas di daerah pinggiran Buenos Aires  akibat ledakan bom
mobil. Selama kasus tersebut berjalan Argentina meminta Chile agar
mengekstradisikan Pinochet. Tetapi pemerintah di Santiago tidak
mengabulkan permintaan itu. Pemerintah di Buenos Aires hendak
menginterogasi mantan diktator itu mengenai keterlibatannya dalam
pembunuhan tersebut.


* AMBON LENGANG, KEGIATAN UMUM LUMPUH TOTAL

Hingga siang tadi masih terdengar tembakan-tembakan sejumlah senjata
di kota Ambon. Situasi Ambon dan sekitarnya lengang dan aktivitas
masyarakat lumpuh total. Setiap kali Ambon tegang dan rusuh.
Pertanyaan pertama muncul ialah apalagi yang akan dilakukan elit
politik Jakarta untuk mengoyak-oyak Maluku. Setiap kali Jakarta
merencanakan sesuatu terhadap Maluku, kerusuhan pasti terjadi.
Berikut anggota komisi hukum nasional Sahetapy kepada Radio
Nederland:

Sahetapy [S]: Saya hanya bisa tahu bahwa ada banyak orang yang
kepingin menjadi gubernur di Ambon. Ada pihak-pihak tertentu yang
merekayasa. Tapi kalau dibilang diam, tidak ada apa-apa itu juga
tidak betul Tadi pagi saya baca di dalam koran ada kelompok tertentu
yang mau berteriak jihad lagi. Jadi saya kira masalah di Ambon bukan
sudah tenang atau bagaimana. Selama pihak-pihak yang bukan orang
Maluku asli masih ikut  di sana dengan dalih apapun, selama itu saya
kira keamanan di sana itu hanya di atas permukaan saja.

Demikian Sahetapy.

Tapi seberapa besar kekuatan faktor Jakarta mengacaubalaukan Ambon.
Indikasi di lapangan menunjukkan ada dua faktor yang terang-terangan
menjadi penyebab utama sehingga konflik Ambon berkepanjangan. Berikut
sosiolog asal Maluku Thamrin Tomagola.

Thamrin Tomagola [TT]: Saya kira barangkali yang dua pihak itu ya,
yang Laskar Jihad dan para desertir Angkatan Darat itu saya kira
belum semuanya bisa dikeluarkan dari sana gitu. Walaupun ada
perkembangan bahwa saya dengar panglima laskar jihad itu sudah
terbunuh, tapi kayaknya anak buahnya di Ambon dan sekitarnya itu
masih banyak.

Radio Nederland [RN]: Sebetulnya selama pasukan jihad itu masih
berada di Ambon dan sekitarnya, Ambon ini tidak akan selesai-selesai
ya?


TT: Ya, saya kira. Karena itu dari dulu kta bilang bahwa dua pihak
itu yaitu laskar jihad yang datang dari Jawa itu dan kemudian
desertir-desertir Angkatan Darat itu harus dikeluarkan dulu, kalau
dua syarat itu tidak dipenuhi saya kira nggak akan selesai. Kalau
saya lebih cenderung mengatakan bahwa sebenarnya keadaan akan semakin
berkurang seperti kayaknya karena ada tanda-tanda bahwa pihak militer
di Jakarta ini mereka ingin memusatkan perhatiannya hanya pada dua
hal. Yaitu pada kasus Papua Barat dan kasus Aceh. Jadi Ambon ini
kelihatannya satu tempat yang segera ingin ditinggalkan, gitu dan
tidak diteruskan lebih lanjut. Ada tanda-tanda seperti itu
kelihatannya. Kalau itu betul, barangkali menjelang Natal dan Lebaran
ini keadaan akan menunjuk positif. Lebih reda begitu.

RN: Berarti kalau Jakarta tidak memperhatikan situasi malah justru
lebih tentram?

TT:  Ya, jadi karena faktor ketiga yang dikatakan tadi itu barangkali
makin lama makin kurang, jadi sebenarnya hanya tinggal dua faktor
yang ada di Saparua dan Ambon itu. Yaitu laskar jihad dan para
desertir itu. Dan kalau secara internal itu di setiap umat itu ada
kelompok yang ingin damai itu saya kira barangkali, walaupun
perlahan-lahan, sebelum Natal atau Lebaran keadaan akan membaik gitu.
Memang ada isu-isu yang beredar bahwa menjelang Natal ini katanya ada
serangan Natal yang kedua. Tapi hanya isyu-isyu saja yang kurang
berdasar karena kalau diisyukan bahwa kaum Kristen itu akan menyerang
Islam, di Ambon dan Saparua itu sebenarnya yang sedang di atas angin
itu kan Islam bukan Kristen. Jadi kecil sekali kemungkinan bahwa
ummat Kristen akan menyerang ummat Islam pada Natal nanti.

Demikian tadi sosiolog asal Maluku Thamrin Tomagola.


* KEBENCIAN TERHADAP ORANG ASING TERCERMIN PADA INSIDEN PEMUKULAN
DUBES AUSTRALIA

Intro: Insiden pemukulan John McCarthy, Duta Besar Australia di
Makassar, nampaknya tidak bisa dilepas dari pelbagai insiden terhadap
perwakilan asing di Indonesia belakangan. Lebih dari itu, di kalangan
politik tingkat tinggi pun dikabarkan sering muncul perasaan benci
orang asing yang disebut xenophobia. Leih lanjut, berikut laporan
koresponden Syahrir dari Jakarta:

Menteri Luar Negeri Alwi Shihab menandaskan akan minta maaf kepada
pemerintah Australia, bila benar terjadi pemukulan Dubes Australia
untuk Indonesia John McCarthy di Makassar Selasa pagi. Dia sangat
menyayangkan peristiwa itu. Alwi yakin kejadian tersebut tidak akan
memperburuk hubungan Indonesia-Australia. Tindakan pemukulan, menurut
dia, tidak dapat dikatakan sebagai aksi yang mewakili seluruh
masyarakat Timtim. Bahwa ada yang sakit hati atau tidak puas dengan
Australia dapat dimengerti. Secara khusus belum ada upaya diplomasi
yang dilakukan.

Alwi segera mengkonfirmasi kejadian itu. "Kalau terjadi, kita akan
minta maaf. Kita harus bertanggung jawab karena dia berada di wilayah
Indonesia," tandas Alwi. Ketua Komisi I DPR Yasril Ananta Baharudin
pun menyesalkan aksi penendangan atas Dubes Australia John McCarthy
oleh warga Timtim di Makassar. "Polisi harus mengusut tuntas kasus
tersebut," ujar anggota DPR asal Sulawesi Selatan itu kemarin di
Jakarta. Meski menyesalkan tindakan tersebut, tetapi anggota parlemen
yang anti Amerika dan Australia itu, bisa memahami langkah itu. Ini
merupakan akumulasi kekecewaan warga Timtim terhadap Australia,
katanya. Ketika ditanya apa ada kerugian yang akan dialami Indonesia,
Yasril menandaskan, memang ada. Misalnya, kecaman dari Australia
karena bagaimana pun itu tindakan kriminal. Yasril juga setuju aparat
mengusutnya. Namun demikian, dia mengatakan dalam berbagai
pernyataan, Dubes Australia semakin memperlihatkan bukti adanya
konspirasi internasional yang dimotori Amerika dan dilakukan
Australia terhadap Indonesia. "Itu sudah merupakan teori baku,"
katanya.

Dalam kunjungan ke Makassar, dubes Australia tiba-tiba diserang
sekitar 30 pengungsi Timtim dan ada yang sempat menendangnya. Dia
berada di Makassar untuk meresmikan sebuah perusahaan asuransi.
Menteri Pertahanan Machfud MD juga sangat menyesalkan pemukulan Dubes
John McCarthy Selasa kemarin. Ia meminta polisi menangkap para
pelaku. Tindakan itu tak selesaikan masalah, kata Menhan yang juga
sering memanas-manasi masyarakat agar anti Australia dan Amerika.
Dubes Australia John McCarthy disebutkan ditendang para pengungsi
Timtim saat diwawancarai wartawan di Makassar. Namun hingga sekarang,
belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar Australia. Menhan
mengatakan tindakan pemukulan seperti itu tidak akan membantu
penyelesaian masalah dalam negeri.

Berita mengenai aksi pemukulan yang dialami Dubes Australia sudah
beredar di kalangan staf Kedubes Australia di Jakarta, namun sejauh
ini tidak ada tanggapan dari para diplomat negara itu. Dubes McCarthy
ditendang usai menghadiri acara pembukaan perusahaan asuransi MLC
Life. Suatu perusahaan asuransi yang didanai Bank Nasional Australia.
McCarthy mendapat perlakuan tersebut ketika sedang diwawancarai
sejumlah wartawan lokal di dekat mobil yang dikendarainya. Saat
peresmian tidak ada polisi yang berjaga-jaga. Para pengungsi lalu
berteriak-teriak mengecam Australia yang dituduh telah membuat
pemisahan Timtim dari RI. Tak ada yang ditahan dalam kejadian ini.
Saat evakuasi, salah seorang anggota rombongan dubes sempat dipukul
warga Timtim.

Kapoltabes Makassar Senior Superintendent Muhammad Amien Saleh
menyesalkan panitia peresmian gedung tidak memberitahu ke petugas
bila ada dubes datang. "Seharusnya bila ada dubes, panitia melaporkan
agar dapat diamankan, apalagi Dubes Australia," kata Muhammad. Sebuah
sumber di DPR mengatakan Indonesia bisa dituduh tidak mampu menjaga
keamanan para anggota korps Diplomatik sebagaimana diamanatkan oleh
konvensi Wina. Hal ini menambah lagi sederetan keluhan pelbagai
kalangan diplomatik di Jakarta tentang tidak memadainya jaminan dan
perlindungan keamanan yang bisa diberikan pemerintah Indonesia. Baik
bagi kalangan korps diplomatik maupun warga negara asing yang sedang
berkunjung di Indonesia. Bom di kedutaan Filipina dan granat di
kedubes Malaysia, serangkaian ancaman terhadap kedutaan Amerika,
pembunuhan terhadap warganegara AS di Aceh serta penyisiran kelompok
organisasi massa pemuda di Solo, dan ancaman bom terhadap Air France
jelas menciptakan rasa tidak aman bagi investor maupun calon
wisatawan.

Seorang anggota DPR yang lain mengecam keras tindakan tersebut.
Indonesia pun pernah merasakan bagaimana diplomatnya dilecehkan di
luar negeri, katanya. Pertama-tama ketika pada awal Orde Baru
Pengawal Merahnya Mao Zedong di Beijing memukuli para diplomat
Indonesia. Demikian pula ketika Dubes Indonesia di Den Haag, Negeri
Belanda, diserbu oleh para demonstran RMS. Kini Indonesia pun punya
barisan milisi sakit hati seperti RMS di Belanda, yaitu
pelarian-pelarian Timtim yang kehilangan pegangan sehingga perlu
mencari kambing hitam ke mana-mana. Di Belanda RMS didukung ex
tentara KNIL dan KL yang tidak bisa melupakan ikatan sejarah kolonial
tentara Belanda dengan anggota-anggota RMS. Orang-orang Belanda ini
pun membentuk yayasan "door de Eeuwen Trouw" yang artinya "Setia
Sepanjang Masa." Tetapi di Indonesia  ex TNI belum membentuk yayasan
yang mendukung para mantan milisi. Kalau pun ada yang mendukung itu
semua secara diam-diam, katanya.

Seorang mantan diplomat yang pernah bertugas di Jenewa mengatakan
meskipun makin luas kekhawatiran yang dapat meruntuhkan pemulihan
kepercayaan internasional terhadap Indonesia, nampaknya faktor-faktor
external bukanlah merupakan prioritas yang memainkan peranan penting
dalam menentukan kebijaksanaan nasional. Bahkan sebaliknya ada
kecenderungan bahwa format kebijakan nasional lebih bersifat ke
dalam. Megawati misalnya melarang menteri-menteri ke luar negeri.
Garis keras tentara, seperti Sembiring Meliala dan Theo Syafe'i kini
bergabung dengan garis keras nasionalis, seperti Permadi, di belakang
Megawati. Memang di dalam kabinet Megawati selalu menghidup-hidupkan
nasionalisme yang mirip-mirip perasaan anti orang asing semasa Orde
Lama dahulu. Tetapi jelas nasionalisme Mega masih belum apa-apa jika
dibandingkan dengan nasionalisme Menteri Pertahanan Machfud MD.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke