--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 27 November 2000 15:00 UTC ** BENCANA LONGSOR DI SUMBAR, RATUSAN KORBAN TEWAS ** TENTARA ISRAEL MENEMBAK LIMA WARGA PALESTINA YANG BERSENJATA ** UNI SEROPA SEPAKAT SERAGAMKAN PAJAK DEPOSITO ** TOPIK GEMA WARTA: SOAL TIDAK JUGA TERTANGKAPNYA TOMMY: PERLUKAH POLISI MEMERIKSA GUS DUR? ** TOPIK GEMA WARTA: PEMULANGAN PENGUNGSI TIMOR BARAT BERJALAN MULUS ** TOPIK GEMA WARTA: ABN AMRO AKAN MENGURANGI KEGIATANNYA DI INDONESIA * BENCANA LONGSOR DI SUMBAR, RATUSAN KORBAN TEWAS Bencana longsor di Sumatera Barat (Sumbar) semakin dahsyat. Setelah menelan 18 korban tewas di Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, hari Sabtu musibah serupa terjadi lagi Minggu kemarin, di tiga lokasi dengan menelan sedikitnya 74 korban tewas. Musibah serupa juga terjadi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sedikitnya 11 orang tewas dan beberapa di antaranya luka-luka akibat tanah longsor dan banjir di beberapa desa di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sekitar 450 kilometer selatan Medan, sejak Kamis hingga Minggu. Dari lokasi bencana di Kabupaten Pesisirselatan, yakni di Kecamatan Batangkapas, sekitar 8.000 warga pada empat desa dilaporkan terkepung air bah setinggi dua hingga tiga meter. Mereka mengharapkan bantuan pangan, karena stok sudah menipis. Mereka terperangkap banjir dan tak bisa ke mana-mana. Air Batang (Sungai) Tarusan masih belum menyusut, sedang transportasi untuk evakuasi tidak ada. Sementara itu, banjir besar yang melanda Banda Aceh dan daerah lainnya di Aceh mulai surut pada hari Minggu. Hujan yang turun terus-menerus sejak Selasa malam juga telah reda. Sejumlah sungai yang meluap telah surut meskipun masih menghanyutkan sejumlah pohon dan sampah. Namun, Kota Banda Aceh dan Sigli masih gelap gulita, karena PLN belum dapat menyuplai arus listrik akibat banyak jaringannya rusak. Sementara telepon baru dapat berfungsi kembali hari Minggu menjelang malam setelah Kamis malam putus total. * TENTARA ISRAEL MENEMBAK LIMA WARGA PALESTINA YANG BERSENJATA Tentara Israel menembak lima orang warga Palestina bersenjata di Tepi Barat. Radio Israel melaporkan, kelima warga Palestina itu sedang dalam perjalanan dari Palestina ke pemukiman yahudi untuk melakukan serangan teror. Di kawasan lain di Tepi Barat, dua warga Palestina menderita cedera. Sementara itu Israel sudah mengajukan protes kepada Dewan Keamanan PBB terhadap Libanon karena serangan bom oleh gerakan hizbollah pro Iran. Dalam insiden itu seorang tentara Israel tewas. Israel membalasnya dengan melakukan serangan udara ke markas-markas hizbollah. * UNI EROPA SEPAKAT SERAGAMKAN PAJAK DEPOSITO Menteri Keuangan Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk menyeragamkan pajak deposito di negara-negara Uni Eropa. Mulai tahun 2003, setiap deposito akan ditarik pajak antara 15 sampai 20 persen. Tigaperempat dari pajak tersebut akan dikembalikan ke negara asal pemilik deposito dan sisanya dikembalikan kepada negara di mana bank itu berada. Hanya Luxemburg, yang memiliki undang-undang rahasia perbankan, menolak undang-undang baru tersebut. Tujuan peraturan ini ialah untuk menghentikan mengalirnya dana tabungan ke negara-negara yang tidak menerapkan pendapatan pajak deposito. Untuk menerapkan peraturan ini, Uni Eropa akan mengadakan kesepakatan dengan negara-negara lain yang memiliki undang-undang rahasia perbankan seperti Swiss, Andora dan Lichtenstein. * GEORGE W BUSH UNTUK SEMENTARA JADI PRESIDEN BARU AMERIKA SERIKAT KE-43 Mantan Gubernur Texas, George W Bush terpilih menjadi gubernur AS ke-43 menyisihkan saingannya, Al Gore. Dalam tenggat penghitungan, Bush unggul 537 suara atas wakil presiden AS itu. "Dengan ini saya umumkan Bush sebagai pemenang 25 electoral votes dari Florida dan menjadi presiden Amerika," kata Harris yang didampingi dua anggota komisi pemilihan lainnya. Hasil resmi penghitungan suara enam juta pemilih, termasuk dari pemilih luar negeri adalah Bush mendapat 2.912.790 suara dan Gore 2.912.253. Kemenangan tipis ini sangat menentukan siapa presiden Amerika karena untuk meraih kursi Gedung Putih seorang calon presiden paling sedikit harus mendapat 270 dari 538 electoral votes. Dengan tambahan 25 electoral votes dari Florida, Bush berhasil mengantongi 271 dan Gore 267. Namun demikian, kemenangan Bush ini tidak diterima oleh kubu Gore yang akan menggugat hasil pemilihan ini ke Mahkamah Agung. Senator Joe Lieberman, calon Wapres dari kubu Al Gore, dengan tegas menyatakan pengumuman hasil suara oleh Harris itu sebagai tidak komplit dan tidak akurat. Dalam keterangan pers kepada wartawan di Washington DC sesaat setelah Harris tuntas membacakan pengumuman hasil pemilu di Florida, Lieberman menyatakan bahwa Gore dan dirinya akan menggugat secara hukum hasil suara yang disahkan Komisi Pemilihan Florida itu. "Demokrat tidak punya pilihan kecuali menentang pengumuman hasil pemilu ini," ujar Lieberman. Gugatan ke Mahkamah Agung itu, lanjutnya, adalah satu-satunya cara untuk memastikan siapa pemenang yang sejati dan menjadi presiden yang punya legitimasi. * REAKTOR NUKLIR CHERNOBYL DITUTUP Di Ukraina, pusat reaktor nuklir yang terakhir di Chernobyl pagi tadi diberitakan ditutup. Seorang insinyur mengatakan, reaktor itu ditutup karena gangguan listrik. Menurut rencana, reaktor itu akan ditutup selamanya mulai tgl 15 Desember mendatang. Pada tahun 1986 terjadi bencana nuklir Chernobyl dan mengakibatkan radiasi kerusakan udara. Bencana itu juga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Ribuan warga tewas sebagai akibat radiasinya sementara banyak orang kemudian menderita sakit dan meninggal. * BANJIR DI THAILAND, 51 ORANG TEWAS Banjir di bagian selatan Thailand menewaskan sekurangnya 51 orang. Areal luas persawahan digenangi banjir dan sekitar 700 ribu ekor ternak terhanyut dibawa banjir. Banjir itu diakibatkan hujan deras di minggu-minggu belakangan ini. Sebagian penyebabnya adalah karena pembabatan hutan secara ilegal sehingga mengakibatkan erosi di banyak kawasan. * MANTAN PRESIDEN PRESIDEN ION ILIESCU DI RUMANIA GAGAL RAIH MAYORITAS SUARA Di Rumania, mantan presiden Ion Iliescu gagal meraih mayoritas pada pemilu presiden Minggu kemarin. Iliescu hanya mendapat sekitar 37 persen suara. Dalam dua pekan mendatang, Iliescu akan menjalankan pemilu putaran kedua untuk mengalahkan saingannya dari nasionalis sayap kanan Corneliu Vadim Tudor dari Partai Raya Rumania. Tudor yang dengan gencar berkampanye menentang Hungaria, kelompok gypsi dan yahudi meraih sekitar 27 persen suara. Iliescu, mantan komunis, adalah presiden pertama Rumania setelah diktator Nicolae Ceausescu lengser tahun 1990. Presiden sekarang Emil Constantinescu tidak mencalonkan dirinya pada pemilu ini karena dia mengaku dirinya gagal mengatasi berbagai masalah dalam negeri antara lain masalah ekonomi dan korupsi. * WARGA ALBANIA DI SERBIA MENGUNGSI KE MACEDONIA Lebih dari 500 warga Albania kemarin mengungsi dari selatan Serbia menuju Macedonia. Para pengungsi mengatakan mereka tidak lagi merasa aman di Serbia karena begitu banyak tentaraYugoslawia di sana. Tentara Yugoslawia ditempatkan di sana untuk menangkal serangan gerilyawan Albania. Hari Rabu lalu sekitar 1500 warga Albania dari Serbia mengungsi ke Kosovo di mana warga Albania merupakan mayoritas di sana. * SOAL TIDAK TERTANGKAPNYA TOMMY: PERLUKAH POLISI MEMERIKSA GUS DUR? Di Jakarta mekar kontroversi soal apakah Presiden Abdurrahman Wahid perlu diperiksa polisi atau tidak mengenai tidak juga tertangkapnya Tommy. Ada yang berpendapat Presiden tidak perlu diperiksa polisi, tetapi ada pula yang berpendapat presiden perlu diperiksa. Ke mana arah perbedaan pendapat politik ini? Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Ketua DPR Akbar Tandjung menilai tidak ada kepentingan polisi meminta keterangan Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid berkaitan dengan hilangnya Tommy Soeharto. Ia tidak melihat urgensinya. Namun, soal dipriksa tidaknya Gus Dur tergantung pada polisi, jelasnya. Sekedar mengingatkan, permintaan agar Gus Dur diperiksa berkaitan dengan hilangnya Tommy datang dari Titiek Prabowo. Kakaknya Tommy ini ketika diperiksa Mabes Polri memprotes mengapa hanya keluarga Cendana yang dimintai keterangan. Padahal, Gus Dur orang yang terakhir bertemu dengan Tommy. Ini terkait dengan pertemuan Gus DurNULLTommy awal Oktober lalu. Sehubungan dengan itu, Akbar menilai Gus Dur Dur tak perlu memberi keterangan kepada polisi, namun Presiden bisa mengklarifikasikan pertemuannya dengan Tommy kepada DPR. Soal desakan beberapa kalangan bahwa DPR perlu membentuk Pansus Borobudurgate, Akbar merasa itu tak perlu. Bagi Akbar bobot persoalannya lebih ke aspek hukum dan ini sudah ditangani pihak kepolisian dan kejaksaan. Ia khawatir pertemuan Borobudur akan dipolitisasi sehingga menenggalamkan fokus utama yaitu menangkap Tommy Soeharto. Ketua FKB Taufikurrahman Saleh di Gedung DPR kemarin mengusulkan untuk mengungkap pertemuan Gus Dur-Tommy di Hotel Borobudur awal Oktober lalu, Gus Dur bisa diwawancarai. Atau, polisi datang ke Istana. Selama ini Gus Dur sudah menyatakan tak keberatan jika rekaman isi pembicaraannya dengan Tommy di Hotel Borobudur dibuka. "Silakan saja," katanya pada sebuah kesempatan. Salah seorang saksi yang juga sahabat Gus Dur, H Noer Iskandar juga menjamin tak ada kesepakatan apa-apa dalam pertemuan tersebut. Di sisi lain Elza Syarief, pengacara Tommy Soeharto membenarkan ada kesepakatan sekitar 43 juta dolar antara kliennya dengan Gus Dur. Taufikurrahman setuju jika rekaman pembicaraan Gus Dur dan Tommy diungkapkan. Ia tak khawatir bahwa hal itu akan merugikan Presiden. Gempuran terhadap kubu pendukung Gus Dur memang tidak berhenti. Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, orang dekatnya Gus Dur, kemarin kembali membantah dirinya mengetahui masalah pencairan dana Yanatera Bulog. Diakui, April lalu ia memang menelepon Ketua Bulog saat itu, Jusuf Kalla. Tapi, telepon itu hanya untuk mengkonfirmasi soal pencairan dana tersebut yang diinformasikan oleh seorang wartawan Mingguan TEMPO. Alwi kemarin dipanggil Pansus Buloggate-Bruneigate. Keterangan Alwi memang tidak banyak berbeda dengan keterangannya semua. Kepada wartawan Alwi menyatakan masalah telepon ini sebagai sebuah rekayasa. Tujuannya, untuk memojokkan dirinya sehingga terkesan mengetahui tentang aliran dana ke istana. Menurut Alwi, ia baru membicarakan masalah ini dengan Gus Dur setelah berbagai media massa, di antaranya harian Suara Pembaruan, memberitakan bahwa dari total dana Rp 35 miliar, sebesar Rp 5 miliar sudah ditransfer ke rekening seseorang berinisial AS. Alwi yakin inisial itu ditujukan kepada dirinya. Pemberitaan itu, katanya, sangat menganggu ia dan keluarga. Sehingga, ia pun mengadu kepada Gus Dur. Ketika mengadukan masalah itu, Gus Dur ternyata juga tidak tahu-menahu soal pencairan dana tersebut. "Saya tidak mau bohong sama Anda. Tapi, saya juga tidak mau dikatakan terus membela beliau," tandasnya. Karenanya, ia pun tidak menutup kemungkinan nama Gus Dur dimanfaatkan orang. Sebab, selama ini, ia mengaku sering menerima telepon dari sejumlah pejabat yang mengkonfirmasi kedatangan sejumlah oknum yang mengatasnamakan Gus Dur. Bahkan, untuk mengantisipasi hal semacam itu, salah seorang putri Gus Dur, Lisa, pernah mengeluarkan edaran agar pihak-pihak yang didatangi oknum semacam itu segera melapor. Dalam kesempatan itu, Alwi kembali membantah isu bahwa dirinya pernah menemani Saleh Sofyan, Sekretaris Yanatera, untuk bertemu Gus Dur. "Saya tidak tahu nama Saleh Sofyan. Bagaimana bentuknya, saya hanya bisa berkhayal," kilahnya. Kendati demikian, Alwi tidak menutup kemungkinan Saleh pernah menemui dirinya. Karena itulah, ia meminta Saleh bersedia menjelaskan kapan bertemu dengannya dan apa isi pembicaraan mereka waktu itu. Untuk itu, ia kembali menegaskan bahwa dirinya seputih kertas. "Sampai mati pun saya akan tetap menyatakan, saya bersih dalam kasus Bulog ini!" tegasnya. Saleh Sofyan, tanggal 20 November lalu, di depan anggota Pansus Bulog memberikan kesaksian tentang Suwondo. Antara lain bahwa pada saat Suwondo dalam pelarian ia diminta Suwondo untuk datang ke Jalan Irian No.7. Tetapi pertemuannya dengan Gus Dur gagal. Namun ia sempat melihat Manimaren disana. Empat hari kemudian ia lagi-lagi dihubungi Suwondo. Kali ini pertemuan dengan Gus Dur berhasil. Saksi melihat Moerdiono, Luhut Pangribuan dll. Pertemuannya dengan Gus Dur dihadiri Alwi Shihab dan Haji Mas Nuh. Namun kemudian Gus Dur menyuruh Alwi Shihab keluar. Presiden menanyakan masalah Gus Dur. Saleh Sofyan lalu menjelaskan bahwa Suwondo meski dicari polisi masih menelponnya. Dan presiden mengatakan bahwa Suwondo juga suka menelpon presiden. Satu hari sebelum Presiden ke Venezuela, Saleh Sofyan diminta H Mas Nuh untuk datang ke jalan Irian. Di sana ia melihat Prayogo Pangestu. Ia lalu diuruh masuk dan bertemu Gus Dur yang didampingi H Mas Nuh dan istrinya Sowondo. Gus Dur meminta Ny Teti menjual semua rumahnya tetapi diperkirakan jumlahnya tidak cukup untuk menutupi uang Yanatera sebesar Rp. 17 miliar itu. Selama Suwondo dalam pelarian, menurut Saleh Sofyan, orang yang masuk daftar DPO itu menghubunginya 10 kali. Saksi ini sempat menceriterakan kepada presiden bahwa Suwondo mengaku sedang muntah darah. Presiden ternyata telah mendengarnya langsung dari Suwondo. Bahkan Gus Dur menyuruhnya berobat ke Batu Tulis Bogor. Maka pantaslah jika kini orang mulai mencari-cari siapa yang paling tepat menggantikan Gus Dur. * PEMULANGAN PENGUNGSI TIMOR BARAT BERJALAN MULUS Pemulangan pengungsi Timor Barat ke Timor Lorosae pekan lalu berlangsung mulus. Para pengungsi yang kebanyakan adalah eks anggota militer sukarela dan keluarganya itu disambut dengan hangat oleh masyarakat ketika tiba di pelabuhan Com. Walaupun secara umum tidak tampak adanya rasa dendam terhadap para eks milisi itu, tapi tidak tertutup kemungkinan adanya dendam pribadi yang bisa meledak setiap saat. Demikian dikatakan Aniceto Gutteres dari Yayasan HAK di Dili. Aniceto Gutteres [AG]: Ya kebetulan memang yang sangat menonjol yaitu 500 KK paling tidak rombongan milisi sekitar 470 sekian yang masuk ke pelabuhan Com di Los Palos. Dan itu memang mendapat sambutan baik dari masyarakat dari daerahnya masing-masing, terutama masyarakat dari Los Palos, dan Wiqeqe mana sebagian besar rombongan itu warga di sana. Mereka diterima dengan entusias dan dengan cara hiburan di daerah-daerah pelabuhan. Radio Nederland [RN]: Mereka yang kembali pekan lalu itu adalah sebagian besar milisi dan keluarga mereka? [AG]: Milisi saat itu namanya milisi sukarela waktu itu. Kalau kita mengatakan semua yang bersenjata waktu itu milisi sih milisi. Tapi saya tidak mengatakan begitu, jadi memang sebelum milisi ada, mereka sudah menjadi militer sukarela, yang waktu itu dibentuk pemerintah Indonesia, setelah penghancuran itu, mereka semua mengungsi ke Timor Barat. Dan kemudian setelah proses perundingan panjang, akhirnya permohonan imigrasi itu dikabulkan dan mereka akhirnya bisa kembali. [RN]: Bagaimana dengan tokoh-tokoh milisi seperti dari MAHIDI dan lain-lain. Apakah mereka juga sudah kembali ke Timtim atau akan kembali ke sana? [AG]: Yang jelas, banyak yang belum kembali. Tapi proses yang saya tidak begitu tahu PP-nya, karena saya tidak terlibat dalam proses perundingan pemulangan pengungsi itu. Hanya informasi yang berkembang di sini bahwa banyak di antara komandan-komandan milisi terutama empat orang yang dulu bikin heboh mengirim surat ke Dewan Keamanan atau Sekjen PBB itu, mereka masih berusaha untuk kembali. Ada juga ceritera bahwa mereka bisa kembali setelah rakyat sipil yang mengungsi di sana, semuanya kembali. Setelah itu baru mereka akan kembali. Selebihnya ada rumor bahwa mereka sedang ada negosiasi-negosiasi tertutup dengan pemerintah transisi Timor Timur dan juga CNRT. Dilihat dari segi itu, memang ada niat untuk kembali. Menurut saya, ya, mungkin hal itu wajar karena memang mereka tidak melihat langsung kondisi di sini, ada kecurigaan-kecurigaan dan ada bayangan-bayangan bahwa di sini akan terjadi kekerasan atau akan terjadi balas dendam terhadap mereka. Jadi, mereka menunggu dan melihat. [RN]: Jadi tampaknya masyarakat Timtim sendiri tidak memiliki rasa dendam terhadap mereka? [AG]: Memang sekarang situasinya sudah mulai berbeda katimbang seperti bulan Oktober, November, Desember tahun lalu. Kalau kita melihat dari penjemputan seperti kemarin di pelabuhan Com, Los Palos, mereka diterima dengan sorak sorai, itu memang nampak bahwa secara umum rasa dendam atau rasa tidak puas terhadap orang-orang Timor Lorosae yang dianggap milisi atau yang dianggap bekerjasama dengan pemerintah atau TNI waktu itu, tidak begitu nampak. Hanya kita bisa menjamin bahwa kalau misalkan ada dendam-dendam pribadi yang bisa meledak setiap saat. Itu tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi, tapi secara umum, karena proses sosialisasi soal rekonsiliasi di sini memang terus gencar dan kepulangan para pengungsi itu juga hasil negosiasi antara CNRT, pemerintah UNTAET dan pemerintah Indonesia, jadi ada pemahaman bahwa mereka harus diterima. Dan sampai sekarang belum ada kejadian serius, yang berupa balas dendam terhadap pengungsi yang sebelumnya dianggap sebagai anggota milisi atau ikut terlibat dalam proses penghancuran pada tahun lalu. Demikian tadi wawancara dengan Aniceto Gutteres, dari Yayasan HAK di Dili. * ABN AMRO AKAN MENGURANGI KEGIATANNYA DI INDONESIA Jaman memperluas sayap di seluruh dunia bagi beberapa perusahaan Belanda sudah berakhir definitif. Begitu juga dengan bank-bank Belanda seperti ING dan ABN Amro. lalu ABN Amro menguraikan kebijakan barunya. Untuk melipatgandakan laba pada 2004 ABN Amro antara lain akan mengubah kebijakan luar negerinya. ABN Amro antara lain akan mengurangi kegiatannya di luar negeri, sehingga akan menutup kantor-kantornya di luar negeri. Di negara mana saja ABN Amro akan mengurangi kegiatannya? Lalu bagaimana dengan kegiatan bank belanda di Indonesia? Berikut petikan wawancara Radio Nederland dengan Jan Maarten de Jong, anggota direksi ABN Amro: Jan Maarten de Jong: Kan ik er twee dingen over zeggen. De groep als zodanig heeft aangekondigd dat ze uit zeer beperkt aantal landen zich zal terug trekken. Netwerk, wat nu 66 landen omspant, zal iets kleiner worden, maar niet subtantieel. Verder zal het netwerk absoluut intact blijven en beschikbaar zijn voor met name private banking clienten. Consumer commercial Client, die strategic buisiness units, die zal zich beperken tot 9 tal landen........... "Ada dua hal yang perlu disampaikan. Sebagai Grup ABN Amro telah mengumumkan akan menarik diri dari beberapa negara, yang jumlahnya sangat terbatas. Jadi jaringan yang kini mencakup 66 negara akan berkurang sedikit, tapi substansial. Selebihnya jaringan ini tetap utuh dan tetap tersedia terutama untuk client-client private banking. Consumer commercial client akan dikurangi dan dibatasi sampai 9 pasar. 3 apa yang disebut home market yaitu Belanda, Amerika Serikat dan Brasil. Selain itu ada 6 negara di mana ABN Amro tetap melanjutkan kegiatannya antara lain Belgia, Italia, Cina Raya terutama Taiwan dan Hongkong, India. Selain itu ABN Amro sedang mempelajari sejumlah negara, apakah kegiatan-kegiatan bank ini di negara itu perlu dipertahankan. Di Eropa adalah Prancis dan Yunani. Dan di Asia adalah Indonesia dan Libanon serta di Amerika Selatan adalah Uruguay." Ketika ditanya kenapa ABN Amro akan pergi dari Indonesia, Jan Maarten de Jong menyangkal. Jan Maarten de Jong: Laat ik u eerst zeggen dan we niet weggaan uit Indonesie. Absoluut niet. ABN Amro blijjt aanwezig in Indonesie. De vraag is alleen: ga we doo in Indonesie om retail clienten te bedienen om midden- en kleinberdrijven te bedienen. Daar zijn we nu mee bezig. Maar er is geen sprake van dat ABN Amro uit Indonesie zal weggaan. "Perlu saya katakan terlebih dahulu. ABN Amro tidak akan meninggalkan Indonesia. Yang menjadi pertanyaan sekarang apakah ABN Amro akan terus melayani client-client ritel atau perusahaan menengah dan kecil. Inilah yang sedang dipelajari ABN Amro. ABN Amro tidak bakal meninggakan Indonesia." Demikian Jan Maarten de Jong, anggota direksi ABN Amro. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------