---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 28 November 2000 15:40 UTC



** TERSANGKA PEMBUNUH STAF UNHCR DIANGKUT KE JAKARTA

** ESTRADA AKAN DIMAKZULKAN

** BARAK AKAN CABUT TINDAKAN-TINDAKAN PEMBATASAN GERAK ORANG
PALESTINA

** TOPIK GEMA WARTA: SEBAGIAN BESAR SUMATERA TERGENANG AIR

** TOPIK GEMA WARTA: KESAKSIAN RUSDIHARDJO MERUPAKAN HANTAMAN
TERHADAP GUS DUR

** TOPIK GEMA WARTA: RAKYAT PAPUA YAKIN KEMERDEKAAN ADALAH KEBENARAN



* TERSANGKA PEMBUNUH STAF UNHCR DIANGKUT KE JAKARTA

Orang-orang Timor Timur yang tertuduh membunuh tiga staf UNHCR di
Atambua, dibawa ke Jakarta untuk diadili di sana.  Belum jelas kapan
keenem orang tersangka itu muladi diadili. Bulan September lalu tiga
orang staf PBB di Timur Barat dibunuh dengan golok oleh milisi Timtim
pro Jakarta. Para karyawan PBB tersebut berada di sana untuk membantu
para pengungsi Timtim. Arus pengungsi dari Timor Lorosae mulai
mengalir setelah mayoritas warga Timtim memilih untuk merdeka pada
referendum tahun lalu. Serentak dengan itu kelompok milisi mengawali
kegiatan terornya.


* ESTRADA AKAN DIMAKZULKAN

Proses pemakzulan presiden Filipina Joseph Estrada akan dilanjutkan.
Senat Filipina sudah menolak sanggahan Estrada terhadap tuduhan
korupsi yang ditujukan kepada dirinya. Proses pemakzulan akan dimulai
bulan depan. Estrada dituduh menerima uang suap dari sindikat judi,
dan menggelapkan dana pemerintah. Sementara itu Estrada semakin
berkurang dukungannya. Pelbagai senator telah menarik dukungannya
terhadap koalisi pemerintahan Estrada. Tidak lama setelah rapat Senat
keluar pengumuman pengunduran diri seorang menteri, karena tidak puas
dengan Estrada.


* BARAK AKAN CABUT TINDAKAN-TINDAKAN PEMBATASAN GERAK ORANG PALESTINA

Perdana menteri Israel Ehud Barak bersedia mencabut tindakan-tindakan
yang membatasi ruang gerak warga Palestina dalam rangka menyambut
bulan suci Ramadan. Namun Barak tidak menjelaskan tindakan-tindakan
mana yang akan dicabut. Barak mengatakan pihaknya berusaha untuk
mencapai persetujuan-persetujuan sebagian, karena persetujuan total
belum bisa tercapai. Posisi Barak di parlemen Israel masih goyah.
Hari ini parlemen Israel Knesset mengadakan tiga kali rapat membahas
mosi partai oposisis Likud. Mosi partai Likud itu memuat tuntutan
agar diadakan pemilu dipercepat. Barak telah meminta pemimpin Likud
Ariel Sharon agar mencabut mosi tersebut. Selain itu Barak juga
kembali mengimbau Sharon untuk membentuk kabinet krisis nasional
supaya lebih mudah menangani konflik dengan Palestina.


* 46 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT KECELAKAAN PABRIK DI BANGLADESH

Akibat kecelakaan di pabrik tekstil di Bangladesh setidaknya 46 orang
meninggal dunia, dan hampir dua ratus orang terluka. Kebanyakan
korban adalah perempuan yang ketika itu sedang bekerja di pabrik.
Dikhawatirkan jumlah korban jiwa akan meningkat. Regu-regu penyelamat
ketika tiba di pabrik menemukan pintu-pintu terkunci. Di pabrik
ketika itu terdapat ratusan orang sedang bekerja. Menurut polisi
kebakaran kemungkinan besar disebabkan kortsleting.


* JEPANG AKAN SELIDIKI STATUS KEWARNEGARAAN FUJIMORI

Jepang akan menyelidiki kewarganegaraan mantan presiden Peru Alberto
Fujimori, yang sejak awal bulan ini berada di Jepang. Visa diplomat
Fujimori di Jepang sebenarnya sudah berakhir ketika ia dipecat oleh
Kongres Peru. Fujimori menganggap berhak tinggal di Jepang karena
leluhurnya orang Jepang. Menurut Peru mantan presiden Peru itu
melarikan diri  ke Jepang untuk menghindari gugatan korupsi. Fujimori
dituduh ikut bertanggung jawab atas kasus pemutihan dana sekitar 70
juta dolar.


* CINA BERHASIL MENANGKAP RATUSAN PENYELUNDUP MANUSIA

Cina mengatakan berhasil memukul telak para penyelundup manusia dari
negeri  itu.  Menurut media Cina, tahun ini hampir empat ratus
penyelundup manusia berhasil ditangkap di propinsi Fujian, pusat
kegiatan penyelundupan manusia di negeri itu. Otoritas Cina mengawali
kegiatan pengejaran terhadap apa yang disebut kelompok kepala ular
setelah ditemukannya 58 mayat orang Cina di sebuah truk di Dover,
Inggris Juni lalu. Truk itu bertolak dari Rotterdam,  Belanda
sehingga kasus penyelundupan ini juga menggemparkan Belanda.


* AL GORE TETAP PROTES HASIL PEMILU DI FLORIDA

Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat Al Gore mempertahankan
keputusannya untuk memprotes lewat hukum hasil pemilu di  Florida.
Dalam pidato lewat televisi Al Gore menuntut agar suara dihitung
tuntas, karena mengabaikan suatu suara berarti mengabaikan demokrasi.
Kelompok Demokrat menuduh pihak Republik George W Bush berupaya keras
untuk mencegah penghitungan total. Buktinya di salah satu distrik di
Florida penghitungan dihentikan setelah terjadi ancaman. Kemarin Al
Gore naik banding menentang hasil pemilu di Florida. Menurut Gore
hampir 2 ribu suara di tiga distrik tidak ikut dihitung. Ahad lalu
lawannya Bush meyatakan dirinya sebagai pemenang pemilu, setelah
keluar pengumuman resmi bahwa ia meraih 537 suara lebih banyak
ketimbang Gore di Florida. Selain itu pelbagai kasus gugatan lain
sedang dibahas di pengadilan Florida. Namun demikian Bush sudah
menyatakan pihaknya sudah mengawali persiapan untuk masuk Gedung
Putih. Karena pemerintah masih belum bersedia memberi dana dan kantor
kepadanya, maka Bush terpaksa menggunakan sumbangan pribadi.


* MOSKOW MENGANGKAT MENTERI URUSAN PEMBANGUNAN CHECNYA

Moskow akan menangani pembangunan kembali negara bagian Checnya
dengan serius. Presiden Vladimir Putin menciptakan kementerian baru
yang bertugas untuk menangani pembangunan ekonomi dan sosial
Chechnya. Departemen itu dipimpin oleh Vladimir Jelagin sebagai
menteri. Menteri Jelagin bertugas untuk menata kembali pemerintahan
kawasan yang sudah hancur luluh itu. Dana yang dialokasikan untuk
Chechya beberapa saat silam ternyata hilang tanpa jejak. Sejak satu
tahun Checnya dilanda perang gerilya antara pemberontak Islam melawan
tentara Rusia. Negara bagian ini kini berada langsung di bawah
wewenang presiden Putin.


* SEBAGIAN BESAR SUMATRA TERGENANG AIR

Intro: Sejak Sabtu lalu sebagian besar kawasan di Sumatera digenangi
air. Di Sumatra Barat setidaknya 38 warga meninggal dunia korban
banjir dan tanah longsor. Di Kerinci sejauh ini dikabarkan ini tiga
orang tewas dan keruskaan materiil cukup besar. Sementara di Aceh
belum tahu berapa jumlah korbannya. Berikut keterangan koresponden
Sriwijaya Pos, Vitriani Ulinda:

Vitriani Ulinda (VU): Kawasan Kerinci itu kan terdiri dari sebelas
kecamatan. Rata-rata semuanya terkena banjir. Penduduk yang mengungsi
sudah sekitar delapan ribuan. Banjirnya sudah terjadi sejak Sabtu
lalu. Sekitar sembilan puluh rumah penduduk yang hanyut. Sebelas ribu
empat ratus sembilan puluh delapan rumah terendam. Dan yang rusak
empat puluh satu rumah. Kemudian jembatan yang rusak sepanjang lima
belas ribu lima ratus meter. Itu terjadi di sekitar empat kecamatan
di Kerinci. Kerugian sementara Rp. 65, 5 milyar. Dan sawah yang
terkena banjir yang sudah mau panen itu banyak, sekitar kurang lebih
3500 hektar.

Radio Nederland (RN): Apakah banjir atau hujan lebat ini sudah
diprakirakan sebelumnya?

VU: Seharusnya sudah gitu, karena ini kan memasuki musim hujan. Dan
luapan airnya dari daerah Sumatra Barat. Itu kabar yang saya dapat.
Dan Kerinci ini daerah tertinggi kalau untuk propinsi Jambi. Karena
mereka mendapat limpahan dari daerah Sumatra Barat. Air sudah
rata-rata satu meter sampai dua meter ketinggiannya. Dua orang yang
tewas terbawa arus dan satu hilang.

RN: Apakah banjir ini kalau dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya tergolong parah?

VU: Menurut informasi yang dapat dari salah satu penduduk di sana,
ini yang terparah sepanjang sepuluh tahun terakhir. Bahkan ada yang
bilang mereka belum pernah mengalami  musibah seperti ini.

Sementara itu Yusuf Fatwa menceritakan keadaan di lapangan:

Yusuf Fatwa (YF): Saat ini banjir sudah mulai mereda, terutama di
kawasan kecamatan yang sebelah hulu. Kecamatan Kayuaro, kecamatan
Gunung Kerinci, kecamatan Air Hangat kemudian kecamatan Air Hangat
Timur, kecamatan  Hamparan Rawang itu sudah mulai susut. Termasuk
kecamatan Sungai Penuh itu mulai susut airnya. Sedangkan sampai hari
ini (Selasa- red.) yang masih digenangi air parah, ada beberapa
kecamatan di hilir.

RN: Apakah sudah ada bantuan dari luar untuk para korban?

YF: Bantuan baru pertama dari Pemda Kerinci, kemudian dari masyarakat
dalam kabupaten Kerinci. Sementara bantuan dari gubernur itu ada
berupa bantuan uang dua puluh juta, sepuluh juta dari pemda tingkat I
Jambi dan sepuluh juta itu pribadi pak Gubernur, serta beras sepuluh
ton.

RN: Lalu bagaimana dengan penampungan para korban?

YF: Di setiap kecamatan itu ada tempat-tempat penampungan pengungsi
yang tidak banjir, termasuk di sekolah-sekolah yang tidak kena
banjir. Di situ tempat-tempat pengungsian. Dan  pemda Kerinci dari
hari pertama kejadian itu bapak bupati beserta bapak unsur muspida
dan ketua DPRD langsung ke lapangan. Itu siang malam memantau di
lapangan. Bantuan-bantuan yang sesuai dengan kesiapan yang ada di
kabupaten itu sudah disalurkan kepada masyarakat. Pengungsi itu
sekarang ini jumlah seluruhnya sudah lebih dari 8300.

RN: Bagaimana prakiraan cuaca untuk hari-hari mendatang.

YF: Prakiraan cuaca kita belum dapatkan dari Badan GMG. Cuman kalau
dilihat hari ini hampir seluruh kabupaten Kerinci hari ini tidak ada
hujan nampaknya. Kalau cuaca ini bertahan terus sampai beberapa hari
mudah-mudahan diperkirakan daerah-dareah yang tergenang dalam minggu
ini akan kering. Itu kalau tidak  ada hujan di hulu sungai. Tapi
kalau ada hujan, tentu keadaan akan berobah lagi. Mengenai penyakit,
tadi ada laporan dari desa ada gejala-gejala diaree di salah satu
kecamatan.

Keadaan di Aceh yang seluruhnya tergenang air lebih parah lagi
seperti disampaikan Suraiya Kamaruzzaman dari LSM Flower Aceh:

Suraiya Kamaruzzaman (SK): Seluruh Aceh tergenang banjir, tapi yang
paling parah itu Aceh Utara, Pidie, Aceh Besar dan Banda Aceh. Hari
ini (Selasa, red) air sudah menurun, tapi masih beberapa tempat
terutama  yang di daerah rendah di Banda Aceh masih terendam air. Dan
kemudian airnya itu sudah tergenang, tidak tahu harus mengalir
kemana. Nah, ini yang sebenarnya lebih membahayakan lagi.

RN: Apa sudah ada gejala-gejala penyakit seperti diaree?

SK: Belum terlalu banyak. Tapi anak-anak terutama sebenarnya pada
demam, flu. Kemudian ada juga yang menceret. Banyak di anak-anak.
Karena sejak tanggal 22 itu kan hujan lebat sekali. Dan kemudian tiga
hari nggak berhenti, lalu banjir terendam air sampai ada rumah
penduduk yang atapnya ketutup. Mereka harus mengungsi ke sekolah, ke
gedung-gedung pemerintahan dan toko yang ada lantai tiga. Sampai hari
ini listrik nggak hidup. Kemarin ada hidup sebentar di beberapa
daerah, terus mati lagi. Jadi kita nggak bisa lihat berita, nggak
tahu kondisinya seperti apa. Telpon juga baru tiga hari, tapi sering
mati juga, dan belum seluruh jaringan, baru hanya beberapa wilayah.
Kemudian sampai hari ini air PAM, air bersih nggak ada. Dan itu sudah
lima hari. Kita kesulitan sekali. Terus barang sangat mahal. Ini
parah banget dan saya dengar dari cerita-cerita bapak-bapak yang udah
tua banget, ini seumur bapak-bapak itu baru kali ini melihat banjir
separah ini. Itu di kantor saya, di dalam itu hampir ke pinggang, di
luar di jalan itu udah di atas pinggang. Jadi saya sempat mengungsi.
Kemarin kita mau beli makanan sore untuk buka puasa - di jalanan kan
biasanya kalo sore tu banyak sekali yang jual makanan - nggak ada.
Jadi kemarin sore itu kami cuman ada korma sama minum teh.

RN: Wah berat sekali!

SK: Wah buruk!

Demikian Suraiyah Kamaruzzaman.


* KESAKSIAN RUSDIHARDJO MERUPAKAN HANTAMAN TERHADAP GUS DUR

Intro: Kesaksian Rusdihardjo di hadapan Pansus Buloggate dan
Bruneigate dipastikan akan mendatangkan kesulitan besar bagi Presiden
Abdurrahman Wahid. Dan nampaknya masalah yang dihadapi Presiden masih
ada lagi, yaitu tuduhan melanggar UUD 45. Akan selamatkah Gus Dur?
Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:

Ketua Pansus yang menangani kasus Buloggate dan Bruneigate, Bachtiar
Chamsyah menjelaskan keterangan mantan Kapolri Jenderal Polri
Rusdihardjo di depan Pansus   memperkuat keyakinan Pansus untuk
memanggil Presiden Abdurrahman Wahid guna mengklarifikasi ada
tidaknya keterkaitan Gus Dur dengan Buloggate dan Bruneigate. Menurut
Bachtiar, Rusdihardjo memaparkan secara terbuka perbincangan antara
dirinya dengan Presiden Abdurrahman Wahid soal Buloggate. Rusdihardjo
juga menyebutkan  nama tiga pejabat tinggi lainnya yang dianggap
terkait dengan kasus Buloggate dan Bruneigate. Dijelaskannya,
keterangan Rusdihardjo telah mempermudah pekerjaan Pansus Buloggate
dan Brunegate. Diperkirakan, 80% pekerjaaan Pansus akan selesai dan
sesuai harapan.

Setelah mendapat keterangan dari Roesdihardjo, rencananya pansus akan
memanggil Presiden Abdurrahman Wahid pada masa awal persidangan
ketiga DPR, Januari  mendatang. Mestinya, pemanggilan Presiden bisa
lebih dipercepat. Tapi DPR sendiri akan segera reses. Namun
dituturkan oleh Bachtiar, Presiden telah mengajukan alternatif yang
ikut memperlambat proses pemanggilan. Terdapat dua alternatif, yaitu
Presiden meminta pansus membuat daftar pertanyaan tertulis dan
Presiden meminta Pansus datang ke istana. "Pansus cenderung memilih
alternatif kedua sebab UU no. 6/1954 membenarkan Pansus bersidang di
luar DPR." tandasnya.

Dari kesaksian mantan Kapolri Jenderal Rusdihardjo ini dapat
disimpulkan bahwa secara yuridis Presiden Abdurrahman Wahid terlibat
kasus pencairan dana Yanatera Bulog Rp 35 miliar. Dalam keterangan
Rusdihardjo, Gus Dur mengakui telah salah memberi cek sebesar Rp 5
miliar dari lacinya untuk membantu Siti Farika. Selain itu, Gus Dur
minta bantuan Rusdihardjo. Ia menyerahkan nasib sepenuhnya kepada
Rusdihardjo selaku Kapolri waktu itu. Menurut Rusdihardjo, berita
acara pemeriksaan pertama terhadap Presiden telah menjadi dokumen
negara yang diserahkan kepada Wakil Presiden Megawati.

Dalam perkembangan selanjutnya Presiden setelah mengenalkan Siti
Farika ke Rusdihardjo, minta agar diberi proyek dari lingkungan
Polri. Atas permintaan itu, Rusdihardjo memanggil Direktur Logistik
Mabes Polri agar memberi proyek ke Siti Farika. Siti diberi proyek
pengadaan sepatu senilai Rp 300 juta sampai Rp 400 juta. Karena
nilainya dianggap kecil, Gus Dur sempat menyatakan kekecewaannya
kepada Rusdihardjo. Dalam perkembangan selanjutnya dimunculkan Siti
Farika dan Aris Junaidi yang dapat dilihat sebagai awal skenario
menutupi kebenaran atas keterlibatan Gus Dur dalam kasus bulog.

Kemarin pun diberitakan ada upaya Polri untuk menghalangi Rusdihardjo
datang ke Pansus Bulog. Rusdihardjo yang merupakan keluarganya Tommy
Soeharto dinilai berani karena meski belum pensiun, di luar keinginan
Kapolri, datang juga menghadap Pansus. Wakil Ketua Pansus Alvin Lie
menyatakan kecewa terhadap sikap Kapolri Jenderal Polisi Bimantoro
yang dinilainya tidak kooperatif dalam membantu menyelesaikan kasus
Bulog. Kekecewaan tersebut diungkapkan Alvin di Gedung DPR Jakarta,
Selasa, sehubungan dengan belum diizinkannya Soewondo oleh pihak
kepolisian untuk memenuhi panggilan Pansus DPR.  "Kami menyayangkan
sikap Soewondo yang belum bersedia memenuhi panggilan Pansus, tetapi
kami lebih kecewa lagi dengan sikap Kapolri yang tidak kooperatif dan
tidak tulus," ujarnya. "Di depan pansus Kapolri ngomong ya, tetapi di
belakang ngomong tidak. Mungkin pada kesimpulan nanti Kapolri akan
dimintai keterangan oleh Pansus," tambahnya.

Sebelumnya, Pansus DPR telah memanggil Soewondo, yang disebut sebagai
saksi kunci kasus penyelewengan dana Yanatera Bulog senilai Rp 35
miliar, untuk didengar keterangannya. Namun, hingga kini Soewondo
tidak memenuhi panggilan itu. Alvin juga menambahkan, kerja Pansus
DPR untuk kedua kasus yang diduga melibatkan Presiden Abdurrahman
Wahid itu tampaknya tidak akan memenuhi waktu sesuai target yang
dijadwalkan. "Tadinya kita mentargetkan Pansus ini bisa selesai dalam
masa persidangan ini, tetapi melihat masih adanya sejumlah saksi yang
belum bisa dimintai keterangan, rasanya kerja Pansus tidak akan
selesai dalam persidangan yang dalam beberapa hari ini segera
berakhir,"ujarnya.

Selain menghadapi Pansus BB ini Gus Dur pun harus menelan tuduhan
pelanggaran terhadap UUD 45. Pekan lampau sejumlah anggota DPR
mengajukan usul memorandum ke Bamus  DPR. Dalam memorandum setebal
enam halaman itu para pengusul mendata pelbagai pelanggaran Gus Dur.
Pertama pelanggaran terhadap UUD 45 mengenai sumpah jabatan presiden
RI. Yang kedua adalah berbagai pelanggaran terhadap
ketetapan-ketetapan MPR RI. Lebih dari 110 anggota telah
menandatangani usulan memorandum atau usul penggunaan hak menyatakan
pendapat itu.  Di antara enam butir pelanggaran Gus Dur itu adalah
soal Tap 25/ 1966 soal pelarangan ajaran komunisme. Kedua, presiden
tidak secara tulus melaksanakan Tap MPR No XI/1998 dengan
memerintahkan untuk melakukan penangguhan proses hukum terhadap tiga
konglomerat yang diduga terlibat KKN pada masa lalu.


* RAKYAT PAPUA YAKIN KEMERDEKAAN ADALAH KEBENARAN

Menjelang ulang tahun ke 39, pernyataan kemerdekaan Papua Barat,
situasi Irian Jaya tampak tenang, namun, di balik permukaan tetap
berlanjut perang syaraf. Dewan Papua yang memotori perjuangan Papua
menyerukan agar perayaan 1 Desember benar-benar menghindari
benturan-benturan vertikal. Sementara pihak aparat keamanan melarang
Dewan Papua mengeluarkan pernyataan-pernyataan politik pada 1
Desember nanti. Laporan rekan Aboeprijadi Santoso dari Jayapura alias
Port Numbay:

Kalau Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hampir setahun lalu
menyambut fajar tahun 2000 dengan memulihkan nama Papua bagi propinsi
ke-26 ini, serta mengijinkan bendera Bintang Fajar, maka sekarang
setahun kemudian Bintang Gus Dur di Jakarta sudah merosot, tetapi
Bintang Fajar di Irian Jaya tetap berkibar. "Papua punya aspirasi,
Jakarta punya jurus", tulis laporan utama mingguan Tifa Papua
baru-baru ini. Menurut tabloid mingguan edisi minggu kedua November
ini, Jakarta sudah tidak main-main lagi dengan sikap rakyat Papua
untuk keluar dari negara kesatuan RI. Dan jurus-jurus yang disiapkan
meliputi operasi pengkondisian wilayah, pengembangan jaringan
komunikasi, tetapi juga disebut-sebut aksi-aksi teror serta
konsolidasi kekuatan bersenjata.

Tidaklah jelas seberapa jauh operasi semacam teror akan dijalankan.
Yang terang Jakarta memang tidak tingal diam. Sumber-sumber kami di
sini menyebutkan penambahan pasukan memang ditingkatkan sejak
belakangan ini. Satgas Merah-Putih yang pro-Jakarta kabarnya
difasilitasi untuk merintangi perayaan 1 Desember di Fakfak. Sejumlah
anggota Laskar Jihad kabarnya telah tiba di Jayapura, begitu juga
Batalyon 433 dari Kostrad dan Parasut Garuda III. Di Merauke,
Batalyon 431 mendarat bersama Kontingen parasut Garuda VII. Sedangkan
di Wamena, Kamis pagi buta yang lalu tiba Batalyon 330 dari Kostrad
beserta regu parasut Garuda IX. Batalyon yang terakhir ini katanya
merupakan pergantian, tetapi batalyon yang lama ternyata masih
bertugas sampai Februari. Sekjen Presidium Dewan Papua Taha Hamid,
Selasa ini diperiksa oleh Polda Jayapura sepanjang hari, tanpa
tuduhan yang jelas. Dan salah satu pimpinan Satgas Papua Aleks
Baransanao, yang semula dikenai tuduhan kriminal, sekarang
dipolitisir dan tetap ditahan oleh polisi.

Kapolda Irian Jaya Brigjen Paul Wenas, pagi-pagi sudah memperingatkan
bahwa Presidium Dewan Papua hanya diijinkan menggelar ibadah syukuran
pada 1 Desember nanti. Jadi tanpa diperbolehkan mengeluarkan
pernyataan-pernyataan politik. Dalam situasi intimidasi semacam di
jaman Orde Baru inilah, kalangan cendekia di Jayapura percaya bahwa
Jakarta menyiapkan darurat sipil bagi Papua, seperti halnya bagi Aceh
dan Maluku. Meskipun sebenarnya gagasan itu baru merupakan opini yang
dikembangkan oleh Komisi I, yaitu komisi politik DPR di Jakarta. Di
Jayapura bahkan dikhawatirkan di Jakarta tengah disiapkan
langkah-langkah untuk menggusur Gus Dur melalui Sidang Istimewa Maret
tahun depan. Kecemasan akan skenario semacam ini sebenarnya lebih
merupakan kekhawatiran kalangan Papua pro-M, pro-merdeka terhadap
gebrakan-gebrakan aparat, ketimbang prospek yang riil.

Bintang Gus Dur boleh saja merosot di Jakarta, tetapi di Jayapura
bintangnya masih berkibar bersama-sama dengan Bintang Fajar.
Sedangkan yang dicemaskan sekali adalah bintang-bintangnya TNI dan
Brigmob. Di ibukota Papua Barat ini orang dengan bebas berkaos
Bintang Fajar. Strip-strip biru-putih dengan bintang di alas merah di
tepi, atau menjual belikan simbol-simbol perjuangan Papua. Bintang
Fajar itu sendiri masih berkibar di samping Merah-Putih di muka
gedung Dewan Kesenian Irian Jaya di Taman Imbi di pusat kota. Dewan
Gereja Injili di Irian Jaya sejak Oktober yang lalu resmi berganti
nama menjadi Dewan Gereja Injili di Papua Barat. Nah seperti di Timor
Timur dulu dan di Aceh kini, di Irian Jaya pun tidaklah sulit untuk
bertemu dengan orang, pemuda atau siapapun yang pro-M. Orang percaya
kemerdekaan Papua telah dicaplok oleh RI pada 1 Desember tahun 1961.
Jadi kebenaran itu sekarang harus dipulihkan. Demikian kata mereka.

Keyakinan pada tingkat awam ini bahkan bersifat kuasi-religius di
Irian Jaya ini. Bangsa dan negara itu lain. "Bangsa Papua adalah
hadiah Tuhan, jadi tidaklah mungkin Bangsa Papua berubah menjadi
Bangsa Indonesia". Kata seorang mahasiswa Papua dalam sebuah
sarasehan kemarin. Jadi tidaklah mengherankan kalau seorang mantan
Komandan TPN-OPM, Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua
Merdeka, Eli Zerey Awom mengatakan bahwa sekarang semua orang Papua
sudah menjadi OPM.

Eli Zerey Awom [EZA]: Jadi sekarang kita tidak bisa katakan satu dua
orang lagi tapi seluruh orang Papua ini semuanya sudah OPM.

Radio Nederland [RN]: Tapi juga orang-orang non-Papua juga, misalnya
pendatang?

EZA: Betul juga. Sedangkan non-Papua juga mengakui diri sebagai OPM
juga. Mereka merasa lahir di Tanah Papua ini, buat dia orang OPM. dan
dia tidak setuju, tidak senang dengan cara-cara Indonesia, bangsanya
sendiri, buat di Tanah Papua ini.

RN:  Bagaimana misalnya, ada contoh-contoh orang yang begitu?
Misalnya orang Batak atau orang Jawa yang tinggal di sini, yang lebih
memilih OPM atau memilih Papua Merdeka, seperti apa?

EZA: Mereka sekarang merasa saya, lahir di tanah Papua ini, saya
merasa berarti saya bukan orang Indonesia, tapi orang Papua. Saya
merasa bahwa saya punya darah tumpah di atas tanah Papua, dan
karenanya orang Papua.

RN:  Mereka bilang begitu?

EZA: Ya benar, mereka katakan begitu.

Simpati publik yang meluas terhadap perjuangan kemerdekaan Papua itu,
jelas merupakan dampak ulah kekerasan ABRI dan eksploitasi ekonomi
Irian Jaya semasa tiga dasawarsa Orde Baru. Tetapi Dewan Papua,
sekalipun sekarang ditekan oleh sayap-sayap yang radikal yaitu Front
Nasional Papua dan Eks Tapol-Napol Papua, agar langsung menyatakan
kemerdekaan saja Jumat 1 Desember nanti, namun tokoh-tokoh Presidium
Dewan Papua berulangkali menegaskan bahwa perjuangan ini adalah
perjuangan yang damai. Rumusan mereka adalah dialog damai dan
sopan-santun. Nah dialog dengan Gus Dur sekarang macet, karena Gus
Dur sedang ditekan keras oleh PDI-P dan kalangan TNI.  Jadi kita
lihat saja 1 Desember nanti apakah aparat penguasa juga akan menempuh
jalan yang damai dan santun juika Dewan Papua memilih jalan tersebut.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke