---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 06 Desember 2000 15:20 UTC



** PEMERINTAH INDONESIA MENILAI GERAKAN PAPUA SEBAGAI UPAYA LEPASKAN
DIRI DARI INDONESIA

** KELOMPOK RADIKAL MALUKU BELANDA SERANG KERETA DENGAN BOM MOLOTOV

** PRESIDEN BARU MEKSIKO AJUKAN UNDANG-UNDANG BARU DENGAN KELOMPOK
PEMBERONTAK ZAPATISTA

** TOPIK GEMA WARTA: GUS DUR MAKIN TERDESAK, GOLKAR MAKIN TEGAK

** TOPIK GEMA WARTA: BENARKAH ACEH DIRAYU, TAPI IRIAN JAYA DIGEBRAK



* PEMERINTAH INDONESIA MENILAI GERAKAN PAPUA SEBAGAI UPAYA LEPASKAN
DIRI DARI INDONESIA

Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Susilo
Bambang Yudhoyono menegaskan, gerakan politik di Irian Jaya telah
melampaui batas yang tidak bisa ditolerir karena bertujuan melepaskan
diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Niat baik pemerintah disalahgunakan untuk tujuan politik guna
memproklamirkan Negara Papua Merdeka," kata Menko Sospolkam pada
acara silaturrahmi para pimpinan majelis agama di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, pelaksanaan Kongres Rakyat Papua serta pembentukan Dewan
Papua, Presidium Dewan Papua dan Satuan Tugas Papua semula
dimaksudkan sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia untuk
mempersiapkan otonomi khusus di Irian Jaya.
Namun hal itu ternyata disalahgunakan untuk tujuan politik yang
jelas-jelas tidak dapat ditolerir, katanya. Bukti penyalahgunaan itu
antara lain mengundang delegasi, perorangan dari luar negeri pada
saat pelaksanaan Kongres Rakyat Papua serta menyusun agenda yang
bermuara pada proklamasi kemerdekaan Negara Papua.
Anggota Presidium Dewan Papua melakukan berbagai kegiatan ke luar
negeri guna mendapatkan bantuan dan dukungan bagi kemerdekaan Negara
Papua, kata Susilo.
Selain itu, dilakukannya kerjasama dengan beberapa negara Pasifik
antara lain Vanuatu dan Nauru yang kemudian kedua negara itu
memberikan dukungan terhadap rencana kemerdekaan Papua.
Satgas Papua yang semula dibentuk sebagai mitra Pemda Propinsi Irja
dalam berbagai kegiatan telah dibelokkan sebagai embrio dari angkatan
bersenjata negara Papua.


* KELOMPOK RADIKAL MALUKU BELANDA SERANG KERETA DENGAN BOM MOLOTOV

Kelompok militan Maluku di Belanda kembali melakukan aksi
penyerangan. Mereka mengklaim telah menyerang sebuah kereta api,
jurusan Elst - Arnhem, Senin malam. Serangan menggunakan dua buah bom
molotov yang mengenai gerbong paling depan kereta tersebut.
Kelompok militan ini adalah bagian dari kelompok aksi People Against
Genocide (PAG), yang merupakan kelompok sempalan mantel RMS (Republik
Maluku Selatan).
Pekan lalu jurubicara PAG mengingatkan satu kelompok sempalan yang
berniat melakukan aksi kekerasan.
Kelompok radikal ini menuntut pemerintah Belanda agar mengutuk tindak
kekerasan di Maluku yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.


* MALUKU RICUH LAGI

Di Maluku, dua orang lagi korban tewas.
Seorang tentara tewas di Ambon saat sebuah bom dilemparkan di kawasan
penduduk kristen. Sekurangnya tujuh orang cedera.
Seorang warga muslim tewas dalam suatu aksi kerusuhan yang menyusul
dan empat lainnya cedera.


* PRESIDEN BARU MEKSIKO AJUKAN UNDANG-UNDANG BARU DENGAN KELOMPOK
PEMBERONTAK ZAPATISTA

Presiden Meksiko yang baru Vicente Fox mengusulkan rancangan
undang-undang untuk menggalang perdamaian di kawasan krisis bagian
selatan Chiapas.
Ini merupakan salah satu tuntutan kelompok pemberontak Zapatista,
EZLN. Kesepakatan mengenai otonomi antara kelompok Zapatista dan
pemerintah Meksiko telah dicapai empat tahun lalu.
Namun pemerintahan presiden Ernesto Zedillo tidak melaksanakan
kesepakatan itu dan perundingan damai akhirnya gagal tahun 1996.
Kelompok pemberontak Zapatista sekarang menuntut pelaksanaan
kesepakatan itu, pembebasan sekitar 100 orang napi dan penarikan
pasukan pemerintah dari kawasan itu, sebelum mereka maju ke meja
perundingan.


* PENGADILAN TINGGI TOKYO TOLAK GUGATAN GANTI RUGI PEREMPUAN FILIPINA
MANTAN PEKERJA SEKS

Pengadilan Tinggi Tokyo menolak gugatan 46 perempuan Filipina yang
dipaksa menjadi pekerja seks selama Perang Dunia Kedua.
Perempuan ini menuntut ganti rugi 8,4 juta dolar dari pemerintah
Jepang.
Pengadilan Tinggi ini menerima keputusan pengadilan rendah di Jepang
yang memutuskan bahwa individu tidak bisa menuntut ganti rugi dari
sebuah negara yang mengakibatkan kerugian terhadap pribadi-pribadi.
Perempuan Filipina ini akan naik banding dan mengajukan tuntutan ke
Mahkamah Agung.
Tentara pendudukan Jepang di Asia selama perang dunia kedua memaksa
banyak perempuan sebagai pekerja seks.


* IMF BERIKAN DANA PINJAMAN DARURAT 10 MILIAR KEPADA TURKI

Dana Moneter Internasional, IMF memberikan pinjaman darurat kepada
Turki sebesar 10 miliar dolar.
Turki sedang dilanda krisis berat keuangan. Awal pekan ini, Uni Eropa
berjanji memberikan pinjaman dana darurat sebesar setengah miliar
dolar.
Krisis keuangan di Turki diakibatkan karena korupsi di sejumlah
banyak swasta. Banyak bank di negara itu sekarang berada di bawah
pengawasan pemerintah.
Akibatnya, banyak investor asing menarik diri dari Turki, nilai mata
uangnyaTurki anjlok dan banyak warga mulai menukarkan mata uang dalam
jumlah besar ke dolar.
Inflasi pun melonjak dan bank sentral Turki berusaha menurunkan
tingkat suku bunga.
Indeks bursa saham Turki turun lebih dari 50 persen, tetapi hari ini
diberitakan agak naik ketika tersiar berita bahwa IMF akan
menyalurkan dana pinjaman.


* RIBUAN AKSI DEMO MENGAWALI KTT UNI EROPA DI NICE

Awal KTT Uni Eropa di Nice, Prancis hari ini, banyak demonstran
melakukan unjuk rasa menuntut undang-undang sosial lebih baik di
Eropa. Konfederasi Uni Eropa yang mengorganisir demonstrasi ini
mengharapkan sekurangnya 60 ribu demonstran akan ambil bagian.
Aksi protes lain di hari-hari mendatang akan dilakukan antara lain
oleh kelompok hak asasi, aktivis lingkungan dan kelompok anti
globalisasi.
Namun permintaan kelompok ekstrim kanan Front Nasional yang melakukan
demonstrasi menentang integrasi Eropa ditolak oleh pemerintah
setempat.
Sebanyak lima ribu orang polisi akan mengamankan KTT Uni Eropa di
Nice.


* SEORANG DIPLOMAT ISRAEL DITEMBAK DI AMMAN

Seorang diplomat Israel menderita cedera saat ditembak di ibukota
Jordania, Amman. Kakinya cedera dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Inilah serangan kedua terhadap diplomat Israel dalam 14 hari
terakhir.
Sementara itu, utusan khusus PBB untuk Timur Tengah Terje Roed-Larsen
mendesak Israel dan Palestina agar kembali lagi ke meja perundingan.
Roed-Larsen mengatakan, kalau kekerasan tidak dihentikan, konflik
akan meledak menjadi perang di berbagai kawasan.
Di Ramallah, Tepi Barat, dua warga Palestina tewas dalam suatu
insiden kekerasan Selasa kemarin.


* MAHKAMAH AGUNG CHILI TUNDA TAHANAN RUMAH MANTAN DIKTATOR PINOCHET

Mahkamah Agung Chili menunda tahanan rumah mantan diktator Augusto
Pinochet.
Tahanan rumahnya diputuskan Jumat lalu oleh jaksa Juan Guzman.
Pengacara Pinochet menolak tahanan rumah tersebut karena mantan
diktator itu harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.
Presiden Chili Ricardo Lagos dengan pimpinan militer hari Selasa
kemarin membicarakan mengenai tahanan rumah tersebut. Dalam tubuh
militer sendiri terjadi ketegangan sejak mantan diktator itu
dijebloskan ke dalam tahanan rumah.
Pinochet dituduh bertanggungjawab terhadapo hilangnya dan tewasnya
lebih dari 70 orang lawan politiknya menyusul kudeta militer tahun
1973.


* GUS DUR MAKIN TERDESAK, GOLKAR MAKIN TEGAK


Sekitar 150 aktivis Konsorsium Mahasiswa Indonesia (KMI) dan Forum
Silahturahmi Mahasiswa Indonesia (FSMI) mendatangi DPR. Mereka
datang, membawa spanduk besar bertuliskan "Tuntaskan Kasus Bulog Gate
sebelum Lebaran", untuk menyatakan dukungan kepada Pansus untuk
menuntaskan kasus Bulog Gate. Kasus Bulog Gate memang merupakan salah
satu dari sekian banyak jalan masuk untuk menggoyang kursi kekuasaan
Gus Dur. Sedangkan Golkar disinyalir merupakan kekuatan utama yang
berada di belakang Bulog Gate. Dalam operasi di lapangan Golkar
berlindung di belakang orang-orangnya dipelbagai fraksi. Lebih lanjut
berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta:

 Akhir-akhir ini pers ibukota memberitakan mengenai kesiapan Golkar
untuk berkuasa lagi. Gus Dur yang kini dalam posisi terdesak harus
memilih Muladi, seorang loyalis Golkar sebagai ketua Mahkamah Agung.
Muladi memiliki nilai fit and proper test lebih tinggi dibanding
Baqir Manan. Karena itu Akbar Tandjung hari Minggu malam, pekan lalu
ketika bertemu dengan Gus Dur berani mendesak agar presiden memilih
Muladi. Syahril Sabirin sejak kemarin lepas dari tahanan dan kalau ia
sudah berkantor kembali, maka Golkar akan bertepuk tangan sebab ia
akan memimpin Bank Indonesia bersama Aulia Pohan deputy Gubernur
pilihan Golkar. Sampai sekarang meski telah melakukan pelbagai
kesalahan Marzuki Darusman tetap dipertahankan oleh Gus Dur. Padahal
sebagai Jaksa Agung, ia memegang kunci berhasil atau tidaknya
menangani orang-orang Orde Baru yang terlibat KKN. Gus Dur sudah
berkali-kali menggertak akan memejahijaukan orang-orang lama yang
terlibat puluhan kasus korupsi besar di zaman Orde Baru. Marzuki
berhasil membatalkan atau menundanya dengan berbagai dalih.

Sementara itu konflik antar elite politik dewasa ini telah ikut
menguntungkan posis Golkar. Golkar menjadikan konflik antar kekuatan
reformasi sebagai liang lahat untuk mengubur dosa-dosanya di masa
lalu. Akibatnya masyarakat menganggap krisis multi dimensi sekarang
ini serta serangkaian mega skandal di bidang keuangan bukanlah
tanggung jawab Golkar. Sebagaimana halnya dengan TNI, Golkar pun
tidak pernah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat. Di
samping itu dapat dikatakan bahwa 95% surat kabar dan televisi masih
dikuasai orang-orang Golkar. Termasuk di dalamnya surat-surat kabar
besar, seperti Kompas, Suara Pembaruan, Media Indonesia  dan Pos
Kota. Para pemiliknya umumnya pernah menerima penghargaan dari
Soeharto dan Golkar. Televisi terbaru, Metro TV juga milik Golkar.
Tidaklah mengherankan bahwa media pers kini ramai-ramai mengeroyok
Gus Dur.

Budiman Sudjatmiko, ketua PRD menyesalkan bahwa DPR hanya membentuk
pansus Brunei Gate dan Bulog Gate. Mereka lupa membicarakan masalah
Yayasan Dakab, manipulasi yang dilakukan oleh Golkar selama
berpuluh-puluh tahun dan juga masalah korupsi yang dilakukan Golkar
ketika masih berkuasa. Pembusukan politik terhadap pemerintahan Gus
Dur dimaksudkan untuk menutupi kasus-kasus korupsi yang lama, yang
jauh lebih besar dari segi kuantitas dan kualitas. Peran sejumlah
anggota Fraksi Partai Golkar dalam kegiatan  Pansus Bulog Gate, dan
Forum Curah Pendapat Kwik Kian Gie serta upaya untuk membuat
memorandum DPR kepada MPR untuk menuju Sidang Istimewa adalah dalam
rangka strategi mengubur dosa Golkar itu. Kini Fraksi Partai Golkar
dinilai rakyat sejajar dengan partai-partai reformis lainnya.

Sementara itu, Rodjil Ghufron dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB)
mengakui jika para politikus Golkar sangat lihai dalam perebutan
pos-pos penting melalui orang-ornagnya di DPR. Hampir di setiap
komisi yang membahas pengisian pos-pos penting pemerintahan Golkar
berani bersaing dengan PDIP yang merupakan fraksi terbesar. Dan
biasanya PDIP kalah dalam perdebatan dan lobby-lobby hingga
pemunggutan suara. Masalah Golkar ini hanyalah satu dari tujuh
permasalahan utama yang dihadapi Gus Dur. Sesungguhnya, Golkar
merupakan salah satu bagian dari pelbagai sisa-sisa kekuatan
Soeharto. Kekuatan ini selama pemerintahan Gus Dur telah berperan
sebagai negara di dalam negara. Sejumlah kebijakan atau instruksi
presiden dapat mereka gagalkan. Sehingga sulit bagi Gus Dur untuk
menciptakan suatu Clean Government dan Good Government.

Masalah kedua yang dihadapi Gus Dur ialah kebobrokan sistem hukum
yang korup yang jelas-jelas dikuasai jaringan Golkar. Masalah ketiga,
adalah co-operate system yang menyangkut BUMN dan
konglomerat-konglomerat serta berbagai bisnis besar, yang juga
dikuasai orang-orang Golkar, seperti Manimarem, wakil bendahara
Golkar, Sinivasan dan lain-lain. Permasalahan keempat, menyangkut
pemerintahan mulai dari menteri, gubernur, bupati, camat sampai lurah
masih dikuasai orang-orang Golkar yang banyak di antaranya
bermasalah. Permasalah kelima ialah kedaerahan, seperti di Aceh,
Irian dan Maluku yang banyak di antaranya dipicu oleh orang-orang
Golkar.  Mereka berharap dapat mengubur dosa mereka lewat aksi-aksi
kedaerahan, sebagai contoh Theys Eluay, yang mantan tokoh Golkar yang
kini menjadi ketua Dewan Presidium Papua. Demikian pula dengan Theo
Sambuaga yang menggerakan brigade Manguni dan Dewan Minahasa raya di
Sulawesi Utara. Sementara itu di Riau, Syarwan Hamid diketahui sangat
mendukung gerakan Riau Merdeka. Masalah keenam adalah sistem keuangan
dan perbankan. Hingga kini Menko Perekonomian Rizal Ramli masih belum
mampu menembus benteng Golkar di sektor ini.

Masalah terakhir yang menjadi permasalahan Gus Dur ialah masalah TNI.
Secara lambat tetapi pasti kelompok loyalis Soeharto mulai merebut
kembali posisi strategis di TNI. Ini nampak dari jabatan KSAD dan
Wakasad. Agaknya masih sulit untuk mengharapkan TNI bisa berfungsi
seperti tentara di negara-negara yang didominasi sipil. Nampaknya
sulit bagi pihak pesantren untuk memimpin bangsa ini dalam mengatasi
tujuh permasalahan utama tersebut dalam satu tahun mendatang ini.
Sedangkan banyak pengamat memperkirakan bahwa Gus Dur sudah akan
jatuh dalam kurun waktu satu tahun ke depan.


* BENARKAH ACEH DIRAYU, TAPI IRIAN JAYA DIGEBRAK

Di balik kesibukan mudik lebaran yang mulai ramai di Jakarta,
pemerintah pusat tampaknya ingin cepat-cepat menutaskan masalah
disintegrasi nasional, yaitu segera menyelesaikan kasus Aceh dan
Irian Jaya. Sepintas seolah-olah Aceh tengah dirayu dengan
undang-undang Syariah Islam dan uang Rp. 100 miliar. Sedangkan
gebrakan terhadap terhadap para pemimpin pro kemerdekaan Papua
malahan dipacu. Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta.

Presiden Abdurrahman Wahid yang sedianya singgah ke Aceh sekembalinya
dari Bangkok 15 Desember mendatang telah membatalkan rencana itu dan
akan menuju ke Aceh tgl 19 Desember untuk meresmikan pemberlakuan
undang-undang Syariah Islam dan menyampaikan dana Rp 100 miliar guna
memulihkan perekonomian Aceh. Perubahan itu menurut juru bicara
kepresidenan Wimar Witoelar adalah agar tidak mengesankan bahwa
kepala negara cuma mampir saja. Jadi perlu diadakan suatu kunjungan
khusus dengan berangkat dari ibukota negara Jakarta. Semua itu
mencerminkan bahwa Jakarta kini memberlakukan Aceh dengan amat lunak
dan hati-hati.

Sementara itu menyusul perebutan gedung kesenian yang menjadi markas
satgas pro kemerdekaan Papua di Taman Imbi, Jayapura Ahad lalu, para
tokoh presidium Dewan Papua tampaknya siap-siap untuk digiring ke
penjara. Dengan penahanan pendeta Herman Awom, maka lengkaplah sudah
lima buron gelombang pertama, dan sekarang telah beredar tujuh nama
lain yang khabarnya akan segera diperiksa. Ketujuh nama itu adalah
wakil ketua presidium Dewan Papua Thom Beanal, moderator presidium
Willy Mandowen, Agus Aluya, Beatrix Kordur, Laurens Maitu, Dicky
Iwanggi dan Jusuf Tanawane, semuanya kader-kader penting presidium
dewan Papua. Rupanya presidium yang merupakan motor gerakan pro
kemerdekaan Papua ini bermain terbuka dan rapih. Kelima buron pertama
itu mendatangi kantor polda, jadi mereka tidak mau disebut ditangkap
dan tidak pula mau menandatangani surat penahanan. Dengan demikian
sulit bagi kapolda untuk mendiskreditkan mereka secara politik,
apalagi justru pihak Polda, yang menurut pengacara tahanan, tidak
menuruti aturan main, yaitu tanpa memberikan surat panggilan dan
sebagainya.

Anehnya kelima tahanan itu masing-masing sudah diperiksa lima kali
pada Maret yang lalu dan tanpa ditahan. Tapi sekarang yang katanya
pemeriksaan lanjut, mereka itu malah dikenakan tahanan. Jadi
sekarangpun tidak jelas kapan mereka dilepas.  Oleh karena itu
pengacara Anum Siregar menyimpulkan rupanya ada intervensi politik
yang tinggi. Sumber kami di Jayapura menambahkan Kapolda Wenas
rupanya telah beberapa kali ditegur karena dinilai tidak efektif
sehingga wewenangnya sekarang diintervensi langsung dari Jakarta.
Tampaknya melalui pemeriksaan tokoh Papua Jakarta mencoba
mengkriminalkan mereka melalui proses hukum dalam rangka menghentikan
kegiatan pro kemerdekaan Papua oleh presidium dewan Papua tersebut.
Akan tetapi sulit melakukan hal itu terhadap suatu gerakan terbuka
dan didukung oleh masyarakat luas. Apalagi sekarang para mahasiswa
Universitas Cendrawasih juga sudah menyambut gayung dengan meneruskan
aksi menuntut referendum bagi Papua.

Kalau di Aceh, yang tampak, gunung saljunya saja, yang bernama GAM
atau Gerakan Atjeh Merdeka itu, di Papua, semuanya tampak. Tapi
karena Aceh sudah merupakan suatu perang yang terbuka maka politik
melalui proses hukum yang dilakukan di Papua tidak mungkin lagi
diterapkan untuk Aceh. Jadi kalau Jakarta seolah-olah merayu, itu
sebenarnya tahapan tarik ulur belaka sebelum gebrakan.

Harian The Jakarta Post kemarin menulis bahwa kabinet sudah
memutuskan akan menghentikan jeda kemanusiaan di Aceh dan menyetujui
darurat sipil dan darurat  militer apabila pertemuan Jenewa
pertengahan bulan depan belum juga membuka pembicaraan substansi masa
depan politik.

Jadi apabila paruh pertama tahun depan pihak GAM seperti diduga tetap
menolak tawaran otonomi khusus maka dikhawatirkan gebrakan darurat
sipil, kemudian darurat militer akhirnya toh akan datang juga ke
Aceh.

Demikian laporan rekan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke