---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Jumat 26 Januari 2001 15:50 UTC



** VONIS PERTAMA BAGI ANGGOTA MILISI TIMOR TIMUR

** GEMPABUMI HEBAT MELANDA INDIA

** 85 TAPOL MYANMAR DIBEBASKAN

** TOPIK GEMA WARTA: MENJATUHKAN GUS DUR SEKARANG SAMA DENGAN MASUK
KE MULUT SINGA

** TOPIK GEMA WARTA: DARAH AKBAR DAN AMIEN SUDAH HALAL, LALU
BAGAIMANA DENGAN TENTARA?



* VONIS PERTAMA BAGI ANGGOTA MILISI TIMOR TIMUR

Di Timor Timur untuk pertama kali seorang anggota milisi dijatuhi
hukuman, karena tersangkut pertumpahan darah setelah jajag pendapat
1999. Tertuduh dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan terhadap
seorang kepala desa dan diganjar hukuman  12 tahun penjara. Vonis
dijatuhkan oleh pengadilan khusus PBB, yang menggelar sidang
pengadilan di ibukota Timor Timur, Dili. Pada 30 Agustus 1999
mayoritas penduduk Timor Timur memilih merdeka. Hal itu menyulut
kemarahan pihak milisi pro-Jakarta melakukan pembunuhan-pembunuhan
dan  panjarahan di Timor Timur. Ratusan orang tewas terbunuh, sedang
ratusan ribu lainnya melarikan diri ke Timor Barat. Setelah campur
tangan pasukan PBB tindakan teror  itu berhenti, dan sebagian
pengungsi berangsur-angsur kembali ke tempat asal mereka. Sekarang
pemerintahan di Timor Timur untuk sementara berada di tangan PBB.


* GEMPABUMI HEBAT MELANDA INDIA

Dalam gempa bumi hebat yang melanda India, lebih 500 jiwa tewas.
Jumlah korban luka-luka belum diketahui dengan pasti. Jumlah korban
tewas masih bisa meningkat, karena  banyak orang yang masih berada di
bawah puing-puing bangunan yang runtuh. Pusat gempa yang berkekuatan
7,9 dalam skala Richter itu terletak di negara bagian Gujarat, India
Barat, dan  merupakan yang paling parah dalam 50 tahun terakhir.
Gempabumi  yang terjadi sebelumnya di India, menyulut kepanikan
penduduk di kota Bombay dan New Delhi. Gempabumi itu terjadi
bersamaan waktu dengan peringatan Hari Kemerdekaan India, di mana
digelar parade militer besar-besaran di seluruh negeri. Di Pakistan
gempa melanda tiga kota besar, Lahore, Karachi dan Peshawar. Di kota
Hyderabad empat jiwa tewas, ketika sebuah gedung berlantai tiga
runtuh.


* 85 TAPOL MYANMAR DIBEBASKAN

Di Myanmar pemerintahan junta membebaskan 85 tapol. Demikian Palang
Merah Internasional melaporkan. Mereka adalah para anggota LND bagian
pemuda yang militan.  LND adalah partai oposisi terpenting di
Myanmar. Mereka ditahan sejak September tahun lalu tanpa tuduhan yang
jelas. Kelompok pemuda itu ditangkap dalam aksi unjukrasa yang
dipimpin oleh Ketua LND, Aung San Suu Kyi. Kamis kemarin larangan
bergerak pemimpin oposisi Tin Oo yang sedang menjalani tahan rumah,
dicabut. Tindakan kaum penguasa militer Myanmar itu terjadi sehari
menjelang kunjungan utusan Uni Eropa ke ibukota Myanmar, Yanggun.


* PERUNDINGAN PERDAMAIAN ISRAEL - PALESTINA DI TABA DIMULAI LAGI

Di kota Taba, Mesir, perundingan perdamaian antara Israel dan
Palestina dimulai lagi. Perundingan-perundingan itu awal pekan ini
dihentikan Israel, setelah dua warga Israel terbunuh di Tepi Barat
Sungai Jordan. Perdana Menteri Israel  Ehud Barak mengatakan, tidak
berilusi bahwa kesepakatan bisa dicapai sebelum pemilihan perdana
menteri di Israel 6 Februari mendatang. Pihak Palestina juga
mengatakan, perbedaan pendapat masih sangat besar. Segera setelah
dimulainya perundingan, kedua pihak saling berpisah lagi. Para
jururunding Israel akan berembuk dulu dengan Perdana Menteri Barak.


* 24 PENUMPANG TEWAS AKIBAT MUSIBAH PESAWAT TERBANG DI VENEZUELA

24 penumpang tewas akibat kecelakaan pesawat terbang di Venezuela, 20
di antaranya adalah wisatawan. Tanpa sebab yang jelas, pesawat jatuh
di kawasan kumuh Ciudad Bolivar, sekitar 450 kilometer  sebelah
Tenggara ibukota Caracas. Di darat tiga orang mendarita luka-luka.
Selain empat awak pesawat Venezuela, dalam pesawat juga terdapat para
wisatawan dari Amerika Serikat, Belanda, Italia, Hongaria dan
Venezuela. Mereka sedang melakukan penerbangan dalam negeri ke Isla
Margarita, sebuah pulau di lepas pantai Venezuela.


* DALAM 10 TAHUN SERBIA AKAN SIAP MASUK UNI EROPA

Perdana Menteri Baru Serbia, Zoran Djindjic menghendaki negerinya
dalam kurun waktu 10 tahun siap masuk Uni Eropa. Ia mengungkapkan hal
itu dalam pidato di depan parlemen yang mayoritasnya Kamis kemarin
menyetujui program pemerintah. Djindjic mengatakan akan secara
radikal memisahkan diri dari masa kekuasaan Milosevic. Menurutnya,
kebijaksanaan  Milosevic telah meluluh-lantakkan sendi-sendi sosial
dan ekonomi Serbia. Perdana Menteri baru itu juga menandaskan akan
menindak keras korupsi dan kejahatan terorganisir yang hidup subur di
masa Milosevic. Ia juga menyatakan bersedia melakukan dialog dengan
para pemimpin Albania Kosovo, yang tidak melakukan tindak kekerasan.


* MANTAN PAJABAT TINGGI KREMLIN UNTUK SEMENTARA DITAHAN DI AMERIKA
SERIKAT

Mantan pejabat tinggi Kremlin Pavel Borodin yang ditahan, untuk
sementara tetap ditahan di Amerika Serikat. Hakim di New York menolak
permohonan agar ia dibebaskan dengan uang jaminan. Menurut pihak
hakim, para ahli hukum pembela Borodin tidak bisa menjelaskan dengan
gamblang mengapa harus ada uang jaminan itu. Warga Rusia tersebut
pekan lalu ditahan di New York, atas permintaan Swiss, karena ia
dituduh melakukan praktek pemutihan uang besar-besaran. Borodin yang
semasa pemerintahan Presiden Boris Yeltsin menjabat sebagai  manajer
harta-harta tak bergerak Kremlin, juga pernah menerima uang suap dari
perusahaan bangunan Swiss, bagi proyek-proyek renovasi di Moskow.
Sementara itu  pemerintah di Bern menuntut ekstradisi Borodin ke
Swiss.


* KERJASAMA PERUSAHAAN METAL CORUS DENGAN INDUSTRI BAJA JEPANG

Perusahaan baja patungan Inggris - Belanda, Corus melakukan
perundingan aliansi dengan perusahaan Jepang, Sumitomo Metal
Industries. Kalau kesepakatan berhasil dicapai, Jepang akan menjamin
bidang teknologi bagi Corus untuk memproduksi pelat-baja jenis
istimewa bagi industri mobil. Sumitomo adalah perusahaan baja
terbesar ketiga di Jepang. Corus adalah salah satu produsen baja
terbesar di Eropa,  yang merupakan fusi perusahaan baja Inggris dan
perusahaan Belanda, Hoogovens.


* MENJATUHKAN GUS DUR SEKARANG SAMA DENGAN MASUK KE MULUT SINGA

DPR dan Gus Dur semakin tegang. Kalau menghitung matematis kekuatan
riil Gus Dur di DPR, maka usia jabatan kepresidenan Gus Dur tak lebih
dari thun ini. Artinya, tahun ini dia lengser atau dilengserkan.
Berikut pengamat politik independen, Andi Malarangeng.

Andi Malarangeng [AM]: Saya melihat sekarang dengan indikasi
ketegangan antara Gus Dur dan DPR dan Gus Dur dengan Pansus
Buloggate, sekarang ini Gus Dur benar-benar menjadi de facto
pemerintahan minoritas dengan hanya dukungan suara 11%, dari
partainya sendiri yakni PKB. Dan kalau hal ini berlangsung terus dan
tidak ada perbaikan apa-apa dalam hubungan antara Presiden dengan
DPR, maka saya katakan tidak mungkin dalam suatu pemerintahan yang
demokratis, pemerintah bisa efektif hanya dengan dukungan suara 11%
di parlemen.

Radio Nederland [RN]: Secara geografis bagaimana, apakah dukungan itu
hanya datang dari Jawa Timur?

AM: Itulah saya katakan kepada pendukung-pendukung Gus Dur, bahwa
dengan mengancam-ancam untuk membawa 150.000 banser dari Jawa Timur,
sebenarnya mereka melecehkan telah presiden sendiri. Dan menjadi
pembenaran, bahwa Presiden itu hanya menjadi presiden Jawa Timur.
Karena yang mendukungnya dan yang tampaknya getol mau mati
mendukungnya, barangkali, hanya sekitar orang Jawa Timur. Kalau itu
benar, maka sungguh ironis, bahwa pemerintahan Gus Dur yang boleh
dikatakan semua orang punya akseptasi (penerimaan, Red.) yang tinggi
dan harapan yang tinggi ketika terpilih, dan sekarang tiba-tiba
menyusut hanya menjadi NU dan Jawa Timur.

Demikian pengamat politik Andi Malarangeng. Cendekiawan muda NU. Ulil
Abdallah melihatnya tidak secara matematis. Menurut Ulil, menjatuhkan
Gus Dur sekarang sama dengan masuk ke mulut singa yang lebih kejam
dan konyol.

Ulil Abdallah [UA]: Menurut saya menjatuhkan Gus Dur sekarang ini
tidak akan membawa manfaat yang besar. Karena kalau Gus Dur
dijatuhkan, itu berarti yang bakal naik adalah Mega. Dan saya yakin
kalau Mega yang naik, itu bukan suatu big miracle (mukjizat besar,
Red.) atau big magic (keajaiban besar, Red.) bagi Indonesia untuk
selesai dari persoalan ini.

RN: Menurut anda meskipun dukungan riil Gus Dur hanya 11% di
parlemen, dia harus dipertahankan terus, gitu?

UA: Nggak, Saya tidak sedang memperhitungkan kekuatan-kekuatan di
parlemen, ya. Tetapi di sini saya sedang memberikan pandangan
alternatif. Meskipun pandangan ini mungkin tidak bisa diterima,
karena tidak didukung oleh kekuatan sosial yang besar.Tetapi
pertimbangan saya adalah; menjatuhkan Gus Dur itu sama dengan kita
masuk ke dalam mulut singa yang lebih berbahaya juga.

Pertama begini pertimbangannya; kalau Gus Dur dijatuhkan tadi saya
katakan Mega yang akan naik. Sekarang pertimbangannnya kalau Mega
naik, maka yang paling senang dengan kenaikan Mega adalah faksi
militer yang kanan dan fasis, kedua kelompok status quo yang lalu,
yang ketiga adalah kelompok-kelompok Islam yang radikal. Karena
dengan kenaikan Mega, kelompok Islam ini akan bisa melakukan pressure
(tekanan, Red.)  yang begitu kuat sehinga kepentingan mereka
diakomodasi. Karena Mega islamic credential-nya (keislamannya, Red.)
kurang, sehingga untuk memperoleh dukungan dari islam ini dia akan
mengakomodasi banyak. Inilah yang akan menjadikan masalah menjadi
makin serius lagi.

RN: Tetapi kalau melihat ''konfrontasi"  antara Gus Dur dan DPR ini,
yang seakan tidak akan terpecahkan, dalam kondisi yang sedemikian
apakah anda menilai hal itu masih lebih baik ketimbang kalau Gus Dur
dipertahankan terus?

UA: Sekarang begini, kalau dihitung-hitung: kalau massa sekarang ini
digerakkan entah bergerak untuk menjatuhkan Gus Dur, dengan begitu
bersemangat. Kenapa semangat yang sama tidak digerakkan untuk membuat
persaingan, pertengkaran, pertikaian antara Gus Dur dan yang
lain-lain bisa diatasi. Jadi, sekarang kenapa energinya diarahkan
untuk menjatuhkan dan bukan untuk menyelesaikan pertikaian ini.

RN: Karena, bagaimana pun ya mas Ulil, itu merupakan kenyataan yang
riil, konflik antara DPR dengan Gus Dur ini kelihatannya sudah tidak
terjembatani ya? Dan kalau ini terus bergulir, ya pilihannya kan ya
Gus Dur atau DPR begitu, apakah anda sepakat?

UA: Ambil satu contoh saja. Ini satu perbandingan yang pernah terjadi
pada masa informasi. Ketika itu Gus Dur dan Amin Rais berseberangan.
Tetapi karena waktu itu masa mahasiswa butuh satu leadership
(pimpinan, Red.), maka mereka memaksa Amien Rais untuk bertemu Gur
Dur. Sekarang mengapa hal yang sama tidak dilakukan. Paksalah Gus Dur
untuk berdamai dengan DPR, atau DPR berdamai dengan Presiden. Dengan
menggunakan massa yang besar. Tetapi massa ini bukan kita gunakan
untuk menjatuhkan presiden yang sama.

Karena terus terang saya setuju menjatuhkan Gus Dur, kalau opsi kedua
setelah Gus Dur ini adalah orang  seperti  Gloria Arroyo. Problemnya
sekarang kita tidak punya orang sekualitas dia. Atau se-credible
(terandal, Red.) dia. Atau se-well skilled (berkemampuan tinggi,
Red.)  si Gloria. Itu masalahnya menurut saya. Hal itu menurut saya
lebih masuk akal ketimbang kita mengerahkan tenaga untuk menjatuhkan
dia. Sudah susah-susah begitu, baru beristirahat, kita masuk ke mulut
singa yang lain. Ini bagi saya konyol sekali ya.

Mengapa orang tidak bisa berfikir jernih. Karena menurut saya, salah
satu alasannya, karena massa-massa yang sekarang ini digerakkan untuk
menjatuhkan Gus Dur. Saya tidak percaya bahwa ini adalah massa yang
sepenuhnya tidak terkait oleh unsur elite yang sedang bertikai dengan
Gus Dur. Ada yang murni bergerak untuk memperjuangkan reformasi,
tetapi sebagian besar, menurut saya, terkait dengan suatu  elite
tertentu yang tidak suka pada Gus Dur.

Jadi menurut saya drive-nya (motivasi-Red), bukan reformasi, tetapi
untuk political game (permainan politik-Red). Massa digerakkan dan
diperalat untuk itu. Baik massa yang pro Gus Dur atau yang anti Gus
Dur, kedua-duanya adalah merupakan bagian dari political game
(permainan politik, Red.) yang tidak sehat.

Demikian Ulil Abdallah, cendekiawan muda NU. Dan sebelumnya tadi
adalah uraian Andi Malarangeng, pengamat politik independen.


* DARAH AKBAR DAN AMIEN SUDAH HALAL, LALU BAGAIMANA DENGAN TENTARA?

Darah Akbar Tandjung dan Amien Rais sudah dinyatakan halal. Ini
berarti konfrontasi antara para pendukung dan penentang Gus Dur makin
besar saja. Tetapi dari kalangan pendukung Gus Dur pun diperoleh
keterangan bahwa mereka memperoleh informasi bahwa kalangan anti Gus
Dur kini menghadapi kesulitan setelah pihak tentara menarik dukungan
mereka. Alhasil sampai Senin mendatang, belum tentu posisi Gus Dur
akan benar-benar lemah. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut
dari Jakarta:


Meski orang-orangnya Gus Dur sudah "menghalalkan" darahnya Akbar
Tandjung, namun Ketua DPR RI ini tetap bertekad terus melakukan
koreksi terhadap Presiden. Akbar juga berharap sikapnya itu jangan
dikaitkan dengan DPR atau partai Golkar yang dipimpinnya seolah
lembaga-lembaga itu ingin menjatuhkan Gus Dur. Akbar menjelaskan hal
itu di Surabaya kemarin. Soal 'Buloggate' dan 'Bruneigate', Akbar
berjanji menyelesaikan dua kasus tersebut seobyektif mungkin.
Berdasarkan hasil kesimpulan rekomendasi Pansus, "Partai Golkar akan
mempertimbangkan perlu tidaknya mengajukan memorandum bagi
dilangsungkannya Sidang Istimewa." Namun, Akbar mengingatkan supaya
kasus Buloggate dan Bruneigate tidak disamakan kasus mantan presiden
Joseph Estrada di Filipina. "Kalau Estrada, sudah ada bukti-bukti
kuat yang menunjukkan keterlibatannya dalam manipulasi. Sedangkan
terhadap Gus Dur belum ada indikasi ke arah itu," demikian Akbar
Tandjung. Entah mengapa sejak tiga hari yang lalu Akbar mulai menarik
dukungannya pada kelompok Pansus BB sehingga para anggota Pansus dari
Golkar pun menjadi ragu-ragu.


Sementara itu demo-demo masih terus berlangsung, baik yang pro maupun
anti Gus Dur. Di Subaya sekitar 30 orang mahasiswa ITS mendatangi
gedung DPRD dalam rangka mendukung Pansus Bulogate dan Bruneigate.
Sedangkan di Jakarta, yang muncul justru dari kalangan pendukung Gus
Dur. Di antaranya Aliansi Masyarakat Jawa Tengah dan Forum Pembela
Keutuhan Bangsa Cirebon. Kali ini sasarannya wakil ketua DPR AM
Fatwa. "AM Fatwa antek Orba, bubarkan pansus, dan bubarkan Golkar,"
teriak mereka. Pendukung Gus Dur ini jumlahnya pun hanya sekitar 30
orang.  "Seret AM Fatwa," teriak pendukung Gus Dur itu sebelum
berdialog dengan Fatwa. Tetapi putra Bugis ini yang kenyang diteror
dan disiksa rezim Soeharto tidak gentar menghadapi mereka.

Andi Mapetahang Fatwa memang pernah bekerja di Angkatan Laut dan ikut
kampanye Golkar/Korpri pemilu tahun 70an. Tetapi sejak tahun 1980 ia
menentang Golkar dan bergabung dengan Kelompok Petisi 50 yang
menentang Soeharto setelah presiden ini, dalam pidato di Pekan Baru,
mengajak Kopassus menculik satu anggota parlemen demi untuk
memperoleh suara mayoritas di parlemen. Tahun 1984 ia ditahan karena
kasus HR Dharsono. Kelompok Petisi 50 ketika itu membuat apa yang
disebut lembaran putih mengutuk peristiwa Priok dan meminta supaya
dibuat suatu Team Penyelidik Independen Kasus Priok. Fatwa setelah
mendekam beberapa tahun di penjara mengirim surat kepada Presiden RI
Soeharto, mendoakan supaya Soeharto sehat walafiat dan memimpin
bangsa ini dengan baik.

Yang menarik pada pertemuan AM Fatwa dengan para pendemo dari Cirebon
ialah ucapan M. Abas juru bicara demonstran yang berharap Golkar
dibubarkan karena selama 32 tahun menyengsarakan rakyat. Pemuda yang
mengaku dari pesantren Buntet Cirebon ini juga menuduh Golkar sering
mengatasnamakan Islam, padahal banyak di antara mereka yang tidak
mengerti Islam. Ditegaskannya pula, yang membuat kesalahan adalah
Orba, bukan Gus Dur. Abas juga menuntut agar Pansus Buloggate dan
Bruneigate dibubarkan,  Amien Rais turun dan dibentuk pansus untuk
mengusut Julius Usman.

Mengapa Julius Usman disebut-sebut dan siapa pula Julius Usman itu?
Julius adalah mantan Ketua Kapi yang memimpin demo-demo menentang
Soekarno pada tahun 1966. Di tahun 70an ia aktif dalam aksi-aksi
golput serta serta menentang korupsi dan pemborosan pemerintahan
Golkar. Ia ditahan sebulan sebelum peristiwa Malari tahun 1974.
Setelah ditahan satu tahun ia bersemedi selama 22 tahun meski ia
pernah ditawari oleh Rudini untuk masuk Golkar. Bersama Sri Bintang
tahun 1996 ia mendirikan PUDI dan ditahan kembali. Lalu ia bergabung
dengan partainya Megawati Soekarnoputri hingga saat ini. Sebagai
anggota fraksi partainya anak Bung Karno, ia rajin menggoyang Gus Dur
bersama teman-teman barunya dari Golkar seperti Ade Komarudin cs.
Dari kalangan pendukung Gus Dur pun diperoleh keterangan bahwa
mereka memperoleh informasi bahwa kalangan anti Gus Dur kini
menghadapi kesulitan setelah pihak tentara menarik dukungan mereka.
Dalam waktu dekat ini mereka perlu melakukan evaluasi setelah melihat
bagaimana Kopassus dan Marinir bersikap sangat keras di  Maluku.

Sehubungan dengan itu ada sementara pemimpin gerakan yang memandang
perlu untuk menghindari pintu-pintu penjara dalam waktu dekat ini.
Setelah penahanan Igbal dan Haji  Aceng yang terlibat dalam pemboman
di Jawa Barat, diperkirakan penahanan-penahanan baru bisa merembet ke
kalangan anti Gus Dur. Gus Wahid, Ketua Wilayah NU Jakarta Raya yang
berada di Jawa Timur juga melihat adanya kecenderungan untuk
"menyelam" itu.

Sementara itu Ketua DPP Partai Amanat Nasional AM Fatwa akan terus
memproses hukum KH Noer Iskandar menyusul pernyataannya yang
menghalalkan darah Ketua Umum DPP PAN Amien Rais. Kalaupun Noer
meminta maaf kepada Amien proses hukum akan jalan terus, katanya. DPP
PAN dalam pernyataan pers yang ditandatangani AM Fatwa dan Wakil
Sekjennya A Hakam Naja, akan melayangkan somasi kepada Noer Iskandar,
anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa. Kemarin Fatwa memperoleh Keris
Kalajengking sebagai simbol keberanian. Keris itu diserahkan oleh
sekitar 70 orang mahasiwa. "Kalau orang Solo memakai keris di
belakang, kalau orang bugis di depan," kata Fatwa. 70 orang mahasiswa
dari Jawa Timur ini mendukung kerja Pansus untuk mengungkapkan
kebenaran. Memang yang saat ini nampak vokal dari kalangan Partai
Amanat Nasional adalah AM Fatwa. Amien nampaknya membatasi
serangan-serangannya terhadap Gus Dur.

Di kalangan pendukung Gus Dur ada cerita yang beredar bagaimana Gus
Dur mengerem Amien Rais.Yaitu dengan menghimpun pelbagai dokumen yang
merugikan sang Ketua MPR. Ini sudah diketahui Amien Rais.Tetapi
mengenai Fatwa, presiden belum berhasil mengumpulkan data pelanggaran
hukum yang bisa merugikan Ketua DPP PAN itu. Maka Fatwa pun kini
dirangkul keluarga Gus Dur.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke