---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 03 Februari 2001 13:20 UTC



** AKSI TUNTUT WAHID MUNDUR SEMAKIN MARAK

** RYAAS RASYID RESMI MUNDUR

** PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID MENOLAK UNTUK MUNDUR

** SEPEKAN SETELAH BENCANA GEMPA, KWALITAS BANGUNAN DI INDIA MULAI
DIPERTANYAKAN

** PEMERINTAH IRLANDIA UTARA BANTAH ADANYA KESEPAKATAN POKOK

** TOPIK GEMA WARTA: POSISI MEGAWATI SANGAT KUAT, APA YANG SEBAIKNYA
DIA LAKUKAN SEKARANG?



* AKSI TUNTUT WAHID MUNDUR SEMAKIN MARAK

Ribuan mahasiswa dari seluruh Jawa berkumpul di halaman Universitas
Indonesia Salemba, melakukan aksi penuntutan mundur Presiden
Abdurrahman Wahid.
Sementara itu, pengamat politik Dr Andi Malarangeng mengatakan,
Presiden Abdurrahman Wahid harus berjiwa besar dan mau mengerti
situasi politik yang terjadi saat ini.
"Dengan kondisi politik yang seperti ini, seharusnya Presiden Wahid
mencari jalan keluar yang elegan bagi dirinya, yaitu yang terbaik
adalah mundur atau non aktif," katanya seusai menjadi pembicara dalam
seminar nasional "Good Governance dan Otonomi Daerah", di Yogyakarta,
hari ini.
Menurutnya, apabila Presiden Wahid tidak mundur atau tidak non  aktif
justru akan menyeret seluruh bangsa kepada situasi politik yang tidak
menentu yang akan banyak menimbulkan terjadinya bentrok massa di
jalanan.
Oleh karena itu, lebih baik Presiden Wahid menampilkan
kenegarawananya dengan mengundurkan diri atau non aktif dari kursi
kepresidenan.
Ia menambahkan, apabila Presiden Wahid menyatakan diri non aktif
dengan alasan sakit, maka sesuai Tap MPR seluruh kewenangan
kepresidenan diserahkan kepada Wakil Presiden.
Namun, Presiden sendiri masih tetap berstatus sebagai Kepala Negara
dan mendapatkan fasilitas dan protokoler sebagai Kepala Negara, hanya
saja tidak menjalankan fungsinya sebagai Kepala Negara. "Dan itu akan
disetujui oleh Dewan dan akan dikukuhkan dengan Tap MPR pada bulan
Agustus mendatang," katanya.
Menanggapi hasil Pansus DPR RI, Andi mengatakan, Presiden Wahid telah
dianggap benar-benar melanggar haluan negara, yaitu Tap MPR bebas KKN
sehingga dalam sidang DPR RI kemarin Presiden Wahid terkena
memorandum.


* RYAAS RASYID RESMI MUNDUR

Setelah menunggu sebulan tidak ada jawaban dari Presiden, hari Jumat
kemarin Ryaas Rasyid akhirnya secara sepihak menyatakan mengundurkan
diri dari jabatan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Menneg
PAN).
Menurut Ryaas, ia mengirimkan surat permohonan pengunduran diri
sebagai Menneg PAN kepada Presiden Abdurrahman Wahid pertama kali
pada tanggal 2 Januari 2001. Karena sudah genap sebulan dan belum ada
penegasan dari Presiden, ia pun mengirimkan surat kembali. Namun,
pada surat kedua itu, yang dikirimkan oleh seorang kurir, ia tidak
lagi memohon pengunduran diri, melainkan menyebutkan mundur dari
kabinet.
Sekalipun menyatakan tidak aktif lagi, Ryaas menegaskan, secara
administratif dirinya masih harus menunggu keluarnya surat keputusan
(SK) dari Presiden tentang pemberhentiannya. Selanjutnya, dia akan
menyerahterimakan wewenang dan tugas sebagai Menneg PAN kepada
pejabat penggantinya.
Sebelum mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden, dia
mengakui sudah berkonsultasi dahulu dengan Wakil Presiden (Wapres)
Megawati Soekarnoputri. Wapreslah yang menyarankannya untuk membuat
surat kepada Presiden. Surat pengunduran dirinya pun dikirimkan
kepada Wapres.
Presiden Wahid dalam rapat kabinet pagi tadi mengatakan telah
menerima pengunduran diri Rasyid, dan mengucapkan terimakasih
kepadanya.


* MANTAN BOS RAJA MINYAK PRANCIS ALFRED SIRVEN DITANGKAP DI JERMAN

Mantan direktur perminyakan Prancis Elf Aquitaine, Alfred Sirven
ditahan oleh pemerintah Jerman ketika dia tiba di bandara Frankfurt.
Sirven ditahan oleh pemerintah Filipina hari Jumat lalu sesudah tiga
tahun dalam pengejaran pemerintah Prancis.
Sirven adalah tokoh kunci yang menentang mantan menteri luar negeri
Prancis Roland Dumas.
Sirven dituduh menyuap lebih dari 40 juta dolar kepada banyak pihak
termasuk Roland Dumas.
Dia juga berada dalam daftar pencarian pemerintah Jerman karena dia
diduga melakukan pembayaran dana gelap kepada Partai Kristen Demokrat
CDU pimpinan Helmut Kohl.
Pemerintah Prancis mengharapkan Jerman segera mengekstradisi Sirven.
Belum jelas, berapa lama dia ditahan di Jerman.


* EKUADOR MEMBERLAKUKAN KEADAAN DARURAT

Ekuador mengumumkan keadaan darurat nasional. Presiden Gustavo Noboa
mengumumkan hal itu demi pemulihan keamanan, dengan demikian dia
melanggar hak sipil warga.
Demonstrasi massa yang dilancarkan suku asli Indian yang menentang
pemerintah telah membuat keadaan di negara itu kian tegang. Perubahan
kebijakan ekonomi telah mengakibatkan naiknya harga gas, minyak dan
transportasi umum.
Jalan-jalan utama diblokir oleh para demonstran sehingga menghalangi
penyaluran bahan pangan ke beberapa bagian negara itu.


* MEKSIKO AKAN EKSTRADISI MANTAN KEPALA ANGKATAN LAUT ARGENTINA
RICARDO MIGUEL CAVALLO

Pemerintah Meksiko sepakat mengekstradisi mantan kepala angkatan laut
Argentina Ricardo Miguel Cavallo ke Spanyol. Pengadilan Meksiko
melakukan pengadilan terhadapnya bulan lalu.
Kapten Cavallo dituduh melakukan pembunuhan dan penyiksaaan selama
rejim diktator militer Argentina akhir tahun 1970-an. Salah satu
korbannya adalah warga Argentina yang berwarganegara Spanyol.
Pengacara Cavallo menyatakan akan naik banding.


* PEMIMPIN GERILYAWAN PERU MOGOK MAKAN

Di Peru, pemimpin gerilyawan Shining Path, Abimael Guzman  melakukan
mogok makan.Guzman dipenjarakan di penjara militer di Callao, di
bagian barat ibukota Lima.
Anggota penting Shining Path lainnya Elena Iparraguirre juga
melakukan mogok makan.
Pengacara para terpidana itu mengumumkan mogok makan tersebut namun
tidak menjelaskan apa tuntutan mereka.
Pengacaranya berjanji akan memberitahukan tuntutan mereka kepada
pemerintah setelah mereka melakukan mogok makan. Namun pemimpin
gerilyawan itu tampaknya tidak menerima upaya pengantaraan itu.


* PRESIDEM ABDURRAHMAN WAHID MENOLAK UNTUK MUNDUR

Presiden  Abdurahman Wahid menolak turun dari jabatannya. Demikian
pernyataan yang dikeluarkan Presiden dalam suatu jumpa pers. Ia juga
membantah hasil temuan Pansus DPR yang menyelidiki dua skandal
korupsi itu.  Menurut laporan Pansus, Wahid terlibat dua skandal
Buloggate/Bruneigate tersebut. Presiden menyatakan, kesimpulan Pansus
itu tidak didasari oleh fakta-fakta. DPR-RI sudah mengeluarkan
peringatan resmi kepada kepada Wahid tentang dua kasus itu.
Peringatan tersebut merupakan langkah awal untuk kemungkinan
dilakukannya prosedur pemecatan presiden. Secara resmi prosedur
pemecatan itu bisa dimulai empat bulan lagi. - Kedudukan Presiden
Wahid sekarang kian goyah,  setelah Wakil Presiden Megawati
Soekarnoputri, menyetujui kesimpulan Pansus DPR.


* SEPEKAN SETELAH BENCANA GEMPA, KWALITAS BANGUNAN DI INDIA MULAI
DIPERTANYAKAN

Sepekan setelah bencana gempa di India Barat, berkembang pertanyaan,
bagaimana bangunan-bangunan yang seperti rumah karton di India bisa
runtuh. Mulai sekarang pemerintah India menyatakan, para arsitek dan
insinyur  bangunan harus bertanggung-jawab atas keselamatan
bangunan-bangunannya. Kebanyakan gedung yang runtuh dilanda gempa
adalah rumah-rumah tua, tetapi juga terdapat kompleks-kompleks
bangunan  baru. -- Pemerintah negara bagian Gujarat memperkirakan,
jumlah angka tewas mencapai 30.000 jiwa. Sedang perkiraan lain
menyebut angka 100.000. - Sejak terjadinya gempa hebat itu empat
warga Belanda dinyatakan hilang. Salah seorang di antaranya
dipastikan berada di kawasan bencana. Sedang tiga orang lainnya
kemungkinan berada di suatu tempat lain di India. Tetapi pihak
keluarga dan kedutaan Belanda di India belum berhasil melakukan
hubungan dengan mereka.


* PEMERINTAH IRLANDIA UTARA BANTAH ADANYA KESEPAKATAN POKOK

Pemimpin pemerintah Irlandia Utara David Trimble membantah adanya
kesepakatan pokok, yang bisa menciptakan terobosan bagi proses
perdamaian Irlandia Utara yang macet. Seusai perundingannya dengan
Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Trimble mengatakan bahwa proses
tersebut masih buntu. Akhir pekan lalu media Inggris memberitakan,
gerakan teror IRA telah sepakat untuk menghancurkan persenjataannya.
Sebagai imbalan, pemerintah Inggris akan menarik sebagian pasukannya
dan mempercepat pembaruan dalam kepolisian Irlandia Utara.


* PERTEMUAN MENDADAK ANTARA PRESIDEN KONGO DAN PRESIDEN RWANDA

Presiden baru Republik Demokratis Kongo, Joseph Kabila melakukan
pertemuan mendadak dengan Presiden Rwqanda, Paul Kagame. Pertemuan
itu berlangsung di Washington, pada suatu upacara kenegaraan Amerika,
di mana kedua kepala negara itu hadir. Seorang diplomat Amerika
mengatakan, tampaknya pertemuan itu merupakan awal dari dialog yang
diperlukan untuk menggalang saling pengertian. Rwanda membantu kaum
pemberontak di Kongo, yang melawan pemerintahan Kabila. Gencatan
senjata tahun 1999, sudah berulangkali dilanggar. Amerika Serikat
menawarkan diri sebagai perantara. Sebelumnya Kongo menarik kembali
pengaduan terhadap Rwanda dan Burundi kepada Mahkamah Internasional
di Den  Haag.  Pengaduan tentang pelanggaran HAM tersebut diajukan
Juni 1999 lalu.


* 500 JIWA TEWAS MEMBEKU DI KAMP PENGUNGSI AFGANISTAN BARAT

Di kamp pengungsi di Herat, Afganistan Barat, dalam waktu tiga hari
lebih 500 jiwa tewas  membeku. Awal pekan ini PBB mengumumkan
tewasnya 110 pengungsi. Suhu cuaca di Herat anjlok sampai 25 derajat
di bawah titik beku. PBB memperingatkan akan terjadinya bencana
kemanusiaan di Afganistan,  di mana lebih setengah juta orang
mengungsi akibat bencana kering dan perang. Di Herat terdapat enam
kamp, yang dipadati oleh 80.000  pengungsi. Kamp-kamp yang penuh
sesak tersebut mengalami kekurangan perlengkapan selimut dan tenda.


* PIHAK KELUARGA KORBAN BENCANA LOCKERBIE TUNTUT SANTUNAN 10 MILYAR
DOLAR

Pihak keluarga para korban bencana Lockerbie  menuntut uang santunan
sebesar 10 milyar dolar dari pemerntah Libia. Tuntutan itu didasari
vonis terhadap seorang polisi rahasia Libia yang dijatuhkan  pekan
ini. Pengadilan Schotlandia yang menggelar   sidang pengadilan di
Zeist, Belanda, menyatakan terdakwa terbukti terlibat dalam pemboman
pesawat Pan Am di tahun 1988. - Presiden Libia, Muammar Kadhafi
mengatakan, Senin pekan depan akan  mengirimkan barang-barang bukti,
untuk membuktikan warga Libia yang divonis hukuman penjara seumur
hidup itu tidak berasalah. Kadhafi  mencap keputusan hakim tersebut
sebagai penilaian politik, dan bukan penilaian hukum. Seorang
tertuduh lainnya dinyatakan bebas, dan sekarang sudah berada kembali
di Libia.


* POLISI FILIPINA MENAHAN BEKAS BOS PERUSAHAAN MINYAK PRANCIS

Polisi Filipina menahan afred Sirven, bekas Bos perusahaan minyak
Prancis Elf. Sudah selama tiga tahun warga Prancis tersebut menjadi
buron. Sirven adalah tokoh kunci dalam skandal korupsi dalam
perusahaan Elf. Ia dituduh, pada awal tahun sembilan puluhan membayar
uang suap sebesar 90 juta dolar antara lain kepada mantan Menlu
Prancis Roland Dumas. Pengadilan terhadap diri Dumas, Sirven dan
empat tertuduh lainnya dimulai di Paris akhir bulan depan. - Pihak
otorita di Filipina  mengekstradisikan bekas bos perusahaan minyak
Elf itu ke Prancis Jum'at hari ini.


* POSISI MEGAWATI SANGAT KUAT, APA YANG SEBAIKNYA DIA LAKUKAN
SEKARANG?

Gus Dur akhirnya diberi memorandum. Indikasi korupsi jutaan dolar
semakin jelas. Gus Dur berada di ambang kejatuhan. dalam situasi ini,
semua mata tertuju kepada Wapres Megawati. Posisi Mega sangat
strategis. Nah, apa yang seharusnya paling baik dilakukan oleh
Megawati sekarang ini? Berikut jawban Djimly Assidiqqy, ahli hukum
tatanegara, kepada Radio Nederland.

Djimly Assideqqy (DA): Saya kira yang paling baik dilakukan oleh
Wakil Presiden adalah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya
sebagaimana  sudah ditetapkan dalam Kepres. Pembagian wewenang antara
Presiden dan Wakil Presiden, di mana salah satu butir penting di situ
ditegaskan bahwa Wakil Presiden memimpin pemerinthan sehari-hari.
Mengkoordinasikan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari. Nah, itu saya
kira kalau konsisten pada itu, itu bisa dilaksanakan saja. Sehingga
ia tidak terlibat dalam berbagai isyu yang berkenaan dengan kedudukan
Presiden Abdurrahman Wahid.

Radio Nedaralangm(RN): Apakah itu berarti dia harus diam, seperti
yang dia lakukan selama ini?

DA: Ya saya kira itu memang yang dia lakukan selama ini. Dan dia
konsisten saja, dia mampu membedakan antara kedudukan dia sebagai
Wakil Presiden dan kedudukan dia sebagai Ketua Umum partai pemenang
pemilu.

RN: Dan diamnya ini bisa menjadi modal utama ya, untuk dia maju
terus. Atau bisa menjadi sebaliknya,Pak Djim? Ya, sebaliknya itu,
jangan-jangan orang katakan, diam ini karena dia bodoh.

DA:  Aa, itu bisa juga ada yang menilai begitu. Tetapi kalau ada
hal-hal yang menyangkut pelanggaran, kemudian berhasil dibuktikan
melalui sidang parlemen, sesuai dengan aturan konstitusi, dan untuk
itu kemudian Presiden terpaksa diberhentikan, atau dengan sukarela
dia mengundurkan diri, maka tentu yang harus mengambil tanggung-jawab
adalah Wakil Presiden. Sesuai dengan ketentuan pasal delapan
Undang-undang Dasar '45. Yaitu sampai habis waktunya. Sampai habis
masa jabatan. Tadi juga ada yang mempersoalkan, bagaimana kalau Wakil
Presiden tidak bersedia. Ya tidak bisa. Dia harus bersedia. Itu
sebagai akibat kesediaan dia menjadi Wakil Presiden.

RA: Tetapi anda sepakat dengan saya kalau memang sekarang dalam saat
seperti ini, posisi Megawati secara politis sangat-sangat kuat. Dan
sangat strategis.

DA: Ya. sangat menentukan juga. Karena pola pengambilan keputusan di
DPR kemarin juga sangat banyak ditentukan oleh sikap PDI-Perjuangan,
dan PDI-Perjuangan sebagai satu kesatuan partai juga sangat
tergantung kepada sikap Megawati, sebagai Ketua Umum PDI-Perjuangan.

RN: Apakah dalam situasi sekarang ini Mega perlu mengeluarkan
pernyataan atau kata-kata, yang katakanlah, bersifat kudeta atau
mengambil alih kekuasaan?

DA:  Saya pikir tidak perlu. Tidak perlu.

RN: Ya tidak perlu bagaimana, dia kan sudah cukup kuat secara
politis.

DA: Kita situasinya agak berbeda dengan di Filipina. Bukan hanya
situasinya berbeda, tetapi juga karakter orangnya, Arroyo itu juga
berbeda dengan Megawati. Jadi kita tidak bisa pukul rata menyamakan
keadaan di Filipina dengan di Indonesia. Dan karena itu berharap
Megawati akan mengambil langkah-langkah yang diambil Arroyo di
Filipina. Memang agak berbeda situasinya.

Demikian Djimly Assidiqqy, seorang ahli hukum tatanegara kepada Radio
Nederland.


* TEMA GEMA WARTA: AMIEN RAIS INGIN SI MPR, SIAPA YANG MASIH DUKUNG
GUS DUR?

Rapat Paripurna DPR RI kemarin berlangsung cukup seru dan panas,
berbagai interupsi terdengar di awal pembukaan sidang. Rapat kali ini
sangat istimewa, karena saat itulah temuan Pansus atas keterlibatan
Gus Dur secara langsung atau tidak langsung dalam skandal Bulog Gate
dan Brunei Gate, diputuskan oleh fraksi-fraksi di DPR. Fraksi PDIP
menjadi fraksi pertama yang didengarkan pendapatnya. Lebih lanjut,
berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta:

Laksamana Sukardi yang ditunjuk sebagai jurubicara menyatakan
menerima hasil Pansus dengan catatan, mengusulkan DPR agar memberikan
peringatan kepada Presiden. Tak berbeda dengan PDIP, Partai Golkar,
Fraksi PP, Fraksi Reformasi juga menerima hasil Pansus. Demikian pula
dengan Fraksi TNI/Polri. Fraksi TNI/Polri yang selama ini lebih
memilih netral dan abstain dalam setiap pengambilan keputusan melalui
pemungutan suara di rapat paripurna DPR, dalam Pansus Bulog dan
Bantuan Brunei berbaur dengan sebagian besar fraksi yang menerima
laporan akhir Pansus. Dalam pemungutan suara di rapat paripurna DPR
di Gedung DPR/MPR, Kamis petang, sebanyak 38 anggota Fraksi TNI/Polri
memilih menerima hasil kerja Pansus.

Maka jika keinginan Amien Rais diikuti, dalam tiga minggu Gus Dur
sudah bisa dipastikan jatuh melalui suatu Sidang Istimewa MPR. Amien
tidak ingin untuk menunggu proses pengiriman memorandum oleh DPR,
karena ini akan memakan waktu paling tidak tiga bulan. Menurut Amien
satu-satunya jalan bagi Gus Dur saat ini adalah mengundurkan diri
secepatnya, secara terhormat. Ini merupakan jalan terbaik baginya dan
keluarganya.

Sebaliknya Gus Dur diberitakan dalam keadaan sangat resah dan marah.
Karena ia merasa dilecehkan dan dianggap telah menipu publik. Gus Dur
sebenarnya ingin membubarkan DPR tetapi pihak angkatan darat
menentangnya. Sesuai dengan sumpah prajurit Sapta Marga, TNI harus
mempertahankan konstitusi. Kalau presiden melanggar konstitusi maka
tentara bisa menangkapnya. TNI-AD memang sudah tidak taat lagi pada
Presiden Abdurahman Wahid. Utamanya karena Gus Dur ingin mengganti
KSAD Jenderal Endiartono. Semua perwira Mabes AD akan mengundurkan
diri, jika Gus Dur melakukan pergantian KSAD. Hingga kemarin tinggal
Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang masih setia mendukung Gus Dur.
Polri bersikap ragu-ragu.

11 ribu orang mahasiswa yang kini sedang menggoyang Gus Dur di
Jakarta dengan antara lain mendatangi gedung DPR serta Istana,
dikabarkan secara diam-diam mendapat dukungan moril dari Angkatan
Darat. Pada umumnya memang keempat angkatan lebih condong pada
Megawati. Wakil Presiden Megawati tetap menyatakan loyal pada Gus
Dur. Tetapi ia tidak dapat menahan aksi-aksi mahasiswa atau move-move
politik pendukungnya karena itu merupakan keputusan Kongres PDIP di
Bali. Dalam arti, kongres menginginkan agar ia dijadikan Presiden RI.
Karena itu kalau sesuai konstitusi, MPR menginginkan ia menggantikan
Gus Dur pada Sidang Istimewa MPR mendatang, maka Mega harus
menerimanya. Maka di atas kertas kekuasaan Gus Dur telah berakhir.

Kini apa lagi yang bisa dilakukan Gus Dur? Kemarin ia mulai memanggil
beberapa tokoh masyarakat, tokoh reformis, yang selama ini tidak
digunakannnya. Mereka antara lain mengatakan bahwa ia diamanatkan
oleh MPR untuk memberantas KKN, tetapi hal itu tidak dilakukannya.
Maka sebagaimana halnya dengan apa yang dikatakan oleh Ketua MPR
Amien Rais kepada Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, ketika ia
dihubungi kemarin dulu, para teman lama Gus Dur pun mengatakan: nasi
sudah menjadi bubur. "Anda sudah terlambat".

Namun ada juga yang mengatakan jika Gus Dur mau mengambil simpati
rakyat kembali maka hari Jum'at ini pun ia harus melakukan
penangkapan-penangkapan. Yang ditangkap itu haruslah para penjahat
Orde Baru. Ia harus mengumumkan pembubaran Golkar demi untuk
keselamatan negara. Namun banyak pengamat yang mengenal Gus Dur
menyangsikan keberanian sang Presiden. Mahasiswa yang bergerak
menentang Gus Dur kini dipimpin oleh tokoh-tokoh kampus yang masih
muda-muda dan penuh dengan idelalisme. Yang secara tidak langsung
mendukung Gus Dur dengan menghujat Golkar umumnya terdiri dari
mahasiswa-mahasiswa generasi tahun 1998 yang menjatuhkan Soeharto.
Mereka lebih berpengalaman dalam aksi-aksi di jalanan. Tetapi mereka
dituduh para tokoh anti Gus Dur sebagai demonstran bayaran. Massa
Ansor dan Banser pun dituduh sebagai massa bayaran. Sebaliknya Ansor
menuduh para mahasiswa dari pelbagai BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
dibayar oleh para mantan menterinya Soeharto.

Yang menarik adalah keterangan Prof Sarbini Sumawinata. Dikatakannya
apa yang terjadi saat ini hanyalah snapshot belaka atau
cukilan-cukilan peristiwa. Hari ini misalnya kekuatan Gus Dur lebih
banyak. Besok kekuatan anti Gus Dur yang dominan. Tetapi ini semua
tidaklah penting. Yang perlu kita lihat adalah perkembangan jangka
panjang. Orang sering bingung dengan hal-hal yang mereka dengar,
mereka lihat, dan mereka analisa. Kita harus mampu mencermati
perbedaan antara faktor subyektif dan faktor obyektif. Faktor
obyektif menunjukkan dengan jelas bahwa Gus Dur akan jatuh. Karena ia
sebagaimana halnya dengan Habibie tidak mampu memenuhi harapan rakyat
pada umumnya dan tokoh-tokoh reformasi yang mendudukannya sebagai
presiden pada khususnya. Siapa pun yang menjadi presiden, entah itu
Megawati, Akbar Tandjung atau Endriartono, akhirnya akan jatuh pula
karena tidak mempunyai konsep atau pun kemampuan nuntuk menyelamatkan
republik ini dari pelbagai krisis saat ini. Krisis ekonomi, politik,
hukum, militer, integrasi dan sebagainya tidak akan mampu mereka
atasi, karena untuk itu dibutuhkan orang-orang yang tahu jalan keluar
dari kemelut saat ini.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke