--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Jumat 09 Maret 2001 14:00 UTC ** SEMBILAN ORANG POLISI KORBAN PALANGKARAYA ** REJIM TALIBAN MULAI HANCURKAN PATUNG BUDHA ** ARIEL SHARON KIRIM SURAT PRIBADI KEPADA YASSER ARAFAT ** TOPIK GEMA WARTA: MARZUKI TERJEPIT KEPENTINGAN GOLKAR DAN PENEGAKAN HUKUM ** TOPIK GEMA WARTA: SOEMITRO TELAH TIADA, APA WARISANNYA UNTUK GERAKAN SOSIALIS DI INDONESIA? * SEMBILAN ORANG POLISI KORBAN PALANGKARAYA Menyusul bentrok antara petugas dan pengunjukrasa di Palangkaraya semalam, sampai saat ini korban dari pihak kepolisian berjumlah sembilan orang. Satu orang meninggal, yaitu Brigadir Satu Yulianto Oneng sementara Brigda Teguh dari Polda Kalteng dan Bharada dari Satwal Polda Kalteng di Rumah sakit. Enam korban lain hanya luka ringan. Sementara dari para demonstran jatuh korban delapan orang dengan empat meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kapuspen Mabes Polri Irjen Pol Didi Widayadi Jumat sore ini. Sementara situasi Palangkaraya sampai pukul 12.00 siang tadi masih diberlakukan Siaga I dan jam malam sampai situasi terkendali. Beberapa kekuatan aparat keamanan disebarkan ke daerah terpencil untuk mencari sisa pengungsi yang masih berada di hutan. Situasi di Sampang Madura sampai hari ini masih dalam pengawasan pihak keamanan menyusul penganiayaan dua orang etnis suku Daya yaitu Uhun dan Moris yang tewas saat mengantar isterinya ke dokter, Jumat pagi tadi. "Masyarakat etnis Madura yang melihat mereka sebagai etnis Daya kemudian melakukan penganiayaan. Dan kepolisian Sampang masih mengusut hal ini," lanjutnya. Namun ia tak bersedia menjelaskan berapa pelaku yang ditangkap. * REJIM TALIBAN MULAI HANCURKAN PATUNG BUDHA Rejim Taliban di Afghanistan mulai menghancurkan dua patung budha terbesar di propinsi Bayiman. Bagian atas dari sebuah patung paling atas dihancurkan dengan bahan peledak. Sebagian dari bagian bawahnya juga sudah dihancurkan. Para petugas dilaporkan menggunakan beberapa tank, roket penghancur dan dinamit. Rejim Taliban mengharapkan penghancuran patung budha terbesar itu tuntas hari ini juga. Tinggi patung itu 58 meter dan berusia 1500 tahun. Rejim Taliban tidak peduli dengan kecaman internasional karena rejim ini menghancurkan seni budaya non-islam. Kedatangan delegasi Jepang hari ini tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengubah pendirian rejim Taliban tersebut. * ARIEL SHARON KIRIM SURAT PRIBADI KEPADA YASSER ARAFAT PM Israel Ariel Sharon mengirim surat pribadi kepada pemimpin Palestina Yasser Arafat yang menyatakan harapannya agar perundingan perdamaian segara dimulai. Dalam suratnya itu Sharon mengatakan keinginannya yang besar untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan Palestina. Surat itu dikirim sebagai balasan terhadap ucapan selamat tertulis yang disampaikan Arafat seusai dia dilantik di parlemen. Pemimpin Palestina juga menyatakan rasa optimisnya tentang peluang-peluang perdamaian. Israel diharapkan akan memperjelas pandangannya tentang upaya perdamaian pada tgl 20 Maret mendatang ketika Sharon mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat George W Bush di Washington. * BEGAWAN EKONOMI RI TELAH TIADA Pernyataan duka mendalam atas meninggalnya Prof.Dr.Soemitro Djojohadikusumo diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli mewakili Pemerintah Indonesia pada saat acara pemakaman di Taman Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Jumat sore tadi dengan diiringi hujan. "Pemerintah Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya tokoh pejuang intelektual Indonesia. Kombinasi yang sangat jarang, belum tentu seorang pejuang memiliki intelektualitas seperti almarhum, dan belum tentu pula seorang intelek memiliki jiwa pejuang sepertinya," ungkap Rizal saat memberikan penghormatan terakhir di pemakaman. Menurutnya, harus diakui almarhum Soemitro merupakan pribadi yang langka dalam sejarah terbentuknya negara Republik Indonesia. Belum lagi, produktifitasnya yang sangat sulit untuk disaingi bahkan oleh ekonom-ekonom muda saat sekarang sekalipun, yang juga membuktikan kedisiplinannya sebagai seorang pakar. Selain itu, kontribusi dari pendiri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini sangat besar bagi ilmu ekonomi di Indonesia dan juga perkembangan ekonomi secara kebijakan. "Perannya yang strategis sebagai mantan menteri pada tahun 50-an dan awal orde baru tidak dapat untuk dilupakan," tambah Rizal. Dalam upacara pemakaman yang dipimpin oleh Kyai Kholil Ridwan itu, selain Keluarga Besar Soemitro, Dora Soemitro, Biyanti, Mariani, Prabowo, Hasyim, juga tampak hadir di sana, Menkopolsoskam SB.Yudhoyono, Adnan Buyung Nasution, HS Dillon, Gusmardi Bustami dan Zumrotin. * JEFFRY WINTERS MEMBANTAH PERNAH DIHUBUNGI GINANDJAR KARTASASMITA Pakar politik Indonesia di Amerika Serikat, Jeffry Winters membantah pemberitaan bahwa ia sempat didekati oleh Ginandjar Kartasasmita. Kemarin dalam Gema Warta koresponden Syahrir dari Jakarta memberitakan bahwa Ginandjar telah meminta bantuan pengamat Indonesia, Jeffry Winters yang dekat dengan Megawati. Tetapi kepada Radio Nederland Jeffry Winters menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dikontak oleh Ginandjar Kartasasmita. Winters mengatakan dia tidak tahu apa-apa mengenai Ginandjar Kartasasmita. Semasa pemerintahan Habibie, memang sempat pernah terjadi konflik terbuka antara Ginandjar Kartasasimita, waktu itu Menko Ekuin dengan Jeffry Winters mengenai dugaan korupsi Ginandjar. * BOM MELEDAK DI BASQUE Sejumlah dua orang polisi cedera hari ini setelah sebuah bom kecil meledak di dekat kendaraan mereka di Hernani, dekat San Sebastian, di wilayah utara Basque. Informasi ini diperoleh dari bagian darurat setempat. Polisi Basque mengatakan ledakan itu terjadi ketika para petugas kepolisian sedang memeriksa sebuah mobil. Kelompok separatis Basque, ETA, dipersalahkan melakukan serangan tersebut. Kedua perwira polisi yang cedera itu segera dilarikan ke rumah sakit di San Sebastian dan kondisi mereka digambarkan tidak serius. ETA, yang sedang memperjuangkan negara independen Basque, telah dipersalahkan untuk serangkaian penyerangan, termasuk 26 pembunuhan sejak kelompok itu melanggar gencatan senjata bulan Desember 1999. Ledakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah pembeberan bahwa militan Basque mencuri 1,6 ton dinamit dari sebuah gudang di Perancis setelah menyandera satu keluarga, meningkatkan kekhawatiran kelompok yang ingin memisahkan diri itu merencanakan lebih banyak serangan bagi kedua negara, di Pyrenees. Tanah Basque membentang antara Perancis dan Spanyol dan banyak penganut nasionalis pada kedua pihak di wilayah perbatasan memimpikan bersatunya kelompok yang terbelah itu ke dalam sebuah negara independen. * TONY BLAIR BERTEMU DENGAN REKANNYA AHERN DARI IRLANDIA UTARA PM Inggris Tony Blair dan rekannya dari Irlandia Utara Bertie Ahern mengatakan keduanya telah mencapai kemajuan dalam perundingan 13 jam di Irlandia utara Kamis kemarin. Meskipun mereka mengakui, masih banyak masalah penting yang belum diatasi. Dua kendala besar yang belum teratasi yaitu satuan polisi yang didominasi polisi protestan militan dan pelucutan senjata IRA dan kelompok lainnya. Kedua perdana menteri menyambut baik keputusan IRA untuk memulai kembali kontak dengan komisi internasional yang mengawasi proses perlucutan senjata di Irlandia Utara. IRA memutuskan hubungan dengan komisi itu bulan Juni tahun lalu. Tony Blair dan Ahern akan bertemu lagi di Belfast karena pembagian kekuasaan pemerintahan protestan dan katolik terancam gagal. * PERUNDINGAN DAMAI PEMERINTAH DAN FARC DI KOLUMBIA Di Kolumbia, perundingan perdamaian berlangsung antara pemerintah dengan gerilyawan sayap kiri gerakan FARC. Untuk pertamakalinya, delegasi dari 26 negara hadir dalam perundingan ini yang dilaksanakan di sebuah kawasan yang dikuasai pemberontak di bagian selatan Kolumbia. Kebanyakan delegasi berasal dari Amerika Latin dan Eropa. Amerika Serikat tidak hadir dalam perundingan ini karena FARC menolak memberikan keterangan atas tewasnya tiga warga Amerika di Kolumbia tahun 1999. Amerika Serikat menyumbangkan dana 1,3 miliar dolar yang kebanyakan digunakan militer untuk memerangi produksi kokain. Dalam konferensi ini, pemimpin FARC Alfonso Cano mengecam perang AS melawan obat terlarang sebagai gagal total. Dia mengatakan, kampanye itu hanya menghasilkan lebih banyak dana obat terlarang mengalir ke keuangan internasional dan mengakibatkan perang dan kekerasan. Pemimpin FARC itu menyerukan agar perdagangan obat terlarang diterima secara legal oleh dunia internasional. * PASUKAN YUGOSLAWIA SIAP DITEMPATKAN DI ZONA PENYANGGA KOSOVO Pasukan Yugoslavia akan ditempatkan di zona penyangga di perbatasan Kosovo bulan ini, ungkap Presiden Yugoslavia Vojislav Kostunica, kemarin. NATO pun sudah memberikan persetujuan. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan menyetujui kembalinya pasukan Yugoslavia ke zona penyangga Serbia selatan yang berbatasan dengan Kosovo dan Macedonia. Di tempat itu, orang-orang bersenjata etnik Albania melancarkan serangan. "Yang sungguh-sungguh kurang kita miliki adalah pengertian, maksud baik di pihak KFOR dan NATO dan kesiapan untuk menanggung risiko, mungkin juga keberanian," katanya. Ia mengatakan, pasukan pimpinan NATO berkekuatan 40.000 orang yang ditempatkan di Kosovo pada Juni 1999 setelah aliansi itu membom pasukan Yugoslavia di luar provinsi yang membangkang itu gagal membebaskan daerah tersebut dari kelompok garis keras Albania yang berusaha menghalau orang-orang terakhir Serbia. Ia menyebut misi KFOR mendatangkan malapetaka karena telah mengobarkan terorisme, bukannya membebaskan daerah itu darinya. Sebelumnya, Sekretaris Jendral NATO George Robertson mengatakan dalam sebuah pernyataan, aliansi Atlantik itu mengizinkan kembalinya pasukan Yugoslavia ke daerah penyangga ujung selatan yang disebut Zona Keamanan Darat (GSZ). Jalur perbatasan sempit itu, yang dimaklumkan sebagai daerah terlarang bagi semuanya kecuali polisi bersenjata ringan Serbia, telah diambil alih oleh ratusan orang bersenjata Albania yang menyerukan penggabungan Lembah Presevo Serbia selatan dengan Kosovo, yang berpenduduk mayoritas etnik Albania. * MARZUKI TERJEPIT KEPENTINGAN GOLKAR DAN PENEGAKAN HUKUM Penegakan hukum di Indonesia tidak pernah lepas dari kepentingan politik. Tak terkecuali di masa pemerintahan reformasi yang dikomandani oleh Abdurrahman Wahid. Gus Dur menempatkan Marzuki Darusman, seorang tokoh Golkar, sebagai Jaksa Agung. Sejak awal pengangkatannya banyak kalangan pesimis Marzuki bisa menegakkan hukum di negeri ini. Banyak yang justru curiga Marzuki sengaja ditempatkan sebagai Jaksa Agung untuk mengamankan para koleganya, tokoh-tokoh Golkar yang telah melanggar hukum semasa Orde Baru. Ketua Umum Partai Golongan Karya Akbar Tandjung menegaskan, hingga saat ini Marzuki masih berafiliasi dengan partainya. Akbar juga mengatakan Marzuki masih sering berkonsultasi kepada partai, meski sering absen ikut rapat pengurus. Sebuah sumber mengatakan, Marzuki dan Akbar Tandjung, masih mengadakan pertemuan rutin tiga kali seminggu. Sedangkan mengenai kinerja Marzuki sebagai jaksa agung, Akbar hanya mengatakan, Marzuki adalah orang yang memiliki pengalaman cukup dalam bidang hukum. Akbar Tandjung: Dia tetap pengurus DPP, salah seorang ketua DPP. Ya memang untuk rapat DPP ia tidak selalu hadir. Karena rapatnya seringkali malam hari sehingga tidak bisa mengikuti rapat rapat resmi DPP itu kita pahami. Itu bukan berarti dia tidak mempunyai afiliasi lagi dengan DPP. Tetap dia adalah pengurus DPP. Saya nilai saudara Marzuki memiliki pengalaman politik cukup lama, seseorang yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Meski Akbar menilai kinerja Marzuki positif, dalam kenyataannya berbagai perkara hukum yang melibatkan para tokoh Golkar kandas di tengah jalan. Para terdakwa skandal Bank Bali misalnya, lolos dari jeratan hukum, begitu pula pengadilan bekas presiden Soeharto, tokoh sesepuh Golkar yang hingga kini tetap terkatung-katung. Sementara itu, perseteruan berkepanjangan antara parlemen dan Presiden Abdurrahman Wahid akhirnya menelurkan memorandum. Jalan menuju Sidang Istimewa MPR mulai terbuka. Di tengah tekanan ini, bulan lalu Gus Dur berjanji akan menangkap 10 orang koruptor dalam tempo tiga pekan. Namun setelah batas waktu lewat, belum seorang koruptor kelas kakap pun yang ditangkap, seperti janji Gus Dur. Kejaksaan Agung hanya menyatakan dua anggota keluarga Cendana Siti Hardiyanti Rukmana dan Probosutedjo serta petinggi Golkar Ginandjar Kartasasmita sebagai tersangka kasus-kasus korupsi. Namun penyidikan terhadap mereka sangat lambat. Bahkan Ginandjar hingga kini belum memenuhi panggilan Kejaksaan dan masih berkeliaran di luar negeri. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR Taufikurrahman Saleh mengkritik kinerja Marzuki tidak memuaskan. Jaksa agung dinilai sering mengulur waktu dalam menangani kasus. Taufikurrahman Saleh: Dari pantauan kami berbagai dialog dengan fraksi yang lain maupun masyarakat, LSM memang ada ketidakpuasan. Ini realitasnya yaa Sehingga perjalanan pengusutan-pengusutan itu berjalan lamban. Nah mengapa lamban ya ada yang mengatakan buying time mengulur-mengulur waktu dan sebagainya. Cuma ya itu terserah pada jaksa agung. Harapan masyarakat ini cuma faktor penegakkan hukum ini yang dirasa masih belum konsisiten dilaksanakan. Berbagai kegagalan kejaksaan agung membuat ICW, lembaga pengawas korupsi Indonesia menuntut Presiden Abdurrahman Wahid untuk segera mengganti Jaksa Agung Marzuki Darusman. Alasannya, demikian Koordinator ICW Teten Masduki, kegagalan menuntaskan korupsi memang disengaja oleh kejaksaan agung. Menurut penelitian ICW para koruptor justru memilih diperiksa Kejaksaan Agung karena peluang untuk lolos di pengadilan sangat besar . Teten Masduki: Yang paling sekarang digemari oleh para koruptor itu adalah mereka disidik oleh jaksa dan kemudian dituntut secara obscuur keliru. Dan hakim memutuskan, hakim atau menolak Itu, sehingga mereka selamanya akan terbebas. Itu kan didalam hukum kita kalau satu orang tidak bisa diadili untuk kasus yang sama. Mereka itu sekarang paling lebih begitu, untuk SP3 masih bisa diadili. Nah kita ini sekarang masih memberikan peluang yang lebar untuk terjadinya kolusi yaa antara jaksa dan koruptor. Namun Marzuki membantah bahwa Kejaksaan Agung sengaja meloloskan para koruptor tersebut. Marzuki mengatakan Kejaksaan telah sebaik-baiknya mengajukan perkara ke pengadilan. Tetapi risiko kandasnya suatu kasus seperti pada perkara skandal Bank Bali dan bekas Presiden Soeharto selalu ada. Marzuki mengatakan untuk menghindari hal itu hakim pengadilan sebenarnya berkesempatan mengoreksi kesalahan-kesalahan teknis yang dilakukan Kejaksaan. Marzuki Darusman: Karena Kejaksaan Agung inilah yang mengajukan perkara tetapi keadilan itu tidak Kejaksaan Agung yang memastikan. Keputusan pengadilan itu di tempat lain, tidak di sini. Kalau ada ketidaksempurnaan dari Kejaksaan Agung yang kurang lebih masih mungkin diluruskan oleh pengadilan, posisi daripada hakim itu memungkinkan semangat hakim yang benar memungkinkan untuk perkara-perkara yang kalau tidak sempurna diajukan oleh Kejaksan Agung bisa dimenangkan yang mencerminkan rasa keadilan masyarakat. Marzuki bisa saja mengungkapkan alasan lemahnya kinerja lembaga yang dipimpinnya. Namun itu tidak menepis kecurigaan masyarakat bahwa Marzuki memang sengaja melindungi kolega-koleganya di Golkar. Maka tuntutan pun dibuat seadanya, dan seringkali memiliki banyak kelemahan. Tampaknya Marzuki memang terjepit antara kepentingan kolega dari masa Orde Baru dan upaya penegakkan hukum. Tim Liputan 68H Jakarta. * SOEMITRO TELAH TIADA, APA WARISANNYA UNTUK GERAKAN SOSIALIS DI INDONESIA? Begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo tutup usia pada usia 84 tahun. Soemitro yang telah menjadi menteri pada usia 33 tahun, menjabat menteri baik pada kabinet Soekarno maupun Soeharto. Berikut kilas balik kehidupan Soemitro, yang dulu aktif dalam PSI Partai Sosialis Indonesia, oleh koresponden Syahrir dari Jakarta. Di bawah rintikan hujan gerimis, jenazah Soemitro Djojohadikusumo Jum'at kemarin diturunkan ke liang lahat dengan diiringi tahlil. Anak sang begawan ekonomi, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dengan tabah melemparkan tanah pertama ke atas peti jenazah yang dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Pers ibukota sejak dinihari sudah sibuk meliput dan mewawancarai keluarga dan tokoh-tokoh yang mengenal Soemitro Djojohadikusum. Riwayat hidupnya sudah dikupas. Antara lain bahwa ia sudah menjabat menteri sejak tahun 1950 ketika berumur 33 tahun. Lima kali ia menjabat sebagai menteri. Baik semasa Soekarno menjadi Presiden maupun semasa Soeharto. Tetapi tidak ada yang menceriterakan bahwa Soemitro pun pernah menjadi buronan dan masuk daftar pencarian orang atau DPO. Ia pun menjabat menteri pada kabinet PRRI yaitu singkatan dari Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia. Soemitro menjabat sebagai menteri perekonomian selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Presiden Syaffrudin Prawiranegara yang berasal dari Partai Masyumi. Soemitro ketika itu terpaksa meninggalkan Jakarta dan menyeberang ke wilayah PRRI di Sumatera karena pemerintahan Soekarno ingin menangkapnya. Soemitro ketika itu masuk PSI, Partai Sosialis Indonesia. Sedangkan PSI saat itu berbeda pendapat dengan Presiden Soekarno yang didukung PNI, NU dan TNI Angkatan Darat di bawah kepemimpinan A.H. Nasution. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia, didukung kodam-kodam dan dewan-dewan daerah di luar Jawa seperti Dewan Permesta, Dewan Banteng dan lain-lain. Mereka ingin memperjuangkan aspirasi rakyat daerah yang menginginkan otonomi seluas-luasnya dan pembagian hasil yang adil antara pusat dan daerah. Partai Masyumi sebagai salah satu partai terbesar saat itu yang punya basis yang luas di luar Jawa mendukung PRRI. Karena itu Masyumi dibubarkan oleh Soekarno dengan dukungan militer dan PKI. Partai Sosialis Indonesia pun dibubarkan. Alasannya karena Soemitro ikut dalam kabinetnya Syafruddin Prawiranegara yang berpusat di Padang. Dengan latarbelakang ini bisa dimengerti mengapa pada penguburan Soemitro di pekuburan Karet kemarin tidak nampak banyak tokoh PSI. Orang-orang partai yang dibentuk oleh kelompok sosialis kerakyatan itu, belum lupa bagaimana pada tahun 1958 Soemitro menolak mengundurkan diri dari PSI. Padahal politbiro PSI sudah memintanya agar secara sukarela keluar dari partai supaya partai dapat diselamatkan. Maka selama 40 tahun lebih ada faksi Soebadio dan faksi Soemitro. Pemimpin PSI di Padang, Djuir Mohamad melakukan long march ke Jakarta karena tidak mau ikut PRRI. Soedjatmoko dirangkul Soekarno meski Syahrir dan Soebadio dipenjarakan Soekarno. Lalu setelah Soeharto berkuasa, Soemitro dan kawan-kawan teknokratnya dirangkul Soeharto. Sedangkan Sarbini Sumawinata dan Soebadio Sastrosatomo dimusuhi Soekarno bahkan dipenjarakan pada tahun 1974. Kini setelah Soebadio dan Soemitro sudah tiada, akankah kelompok sosialis kerakyatan itu bersatu kembali? Chairul Umam ,wakil sekjen PKB dalam suatu diskusi dengan para mantan tapol pernah mengatakan pada saat ini orang seolah-olah kembali pada alirannya masing-masing. Aliran-aliran politik yang ada di tahun 1955 seperti PNI, Masyumi, NU dan PKI muncul kembali dengan derasnya dan harus diperhitungkan. Tetapi ia melihat bahwa PSI pun meski kecil harus diwaspadai? Mengapa orang PKB mencurigai PSI kuranglah jelas. Tetapi dalam suatu diskusi INDEMO belum lama ini, dengan nada kesal Farid Fakih , Koordinator Government Watch mengatakan PSI seharusnya bertanggungjawab atas kemelut saat ini. Ketika Orde Baru berkuasa orang-orang PSI atau yang ke-psi-psi-an semacam Emil Salim, Soebroto, Sarwono dan Widjoyo Nitisastro mendampingi Soeharto. Sewaktu Habibie memerintah penasehat politiknya adalah Hariman Siregar. Dan sekarang yang mendampingi Gus Dur adalah Marsilam Simanjuntak dengan dukungan Forum Demokrasi yang intinya adalah orang-orang PSI seperti Rachman Tolleng. Demikian Farid R. Fakih. Tetapi Adnan Buyung Nasution membela PSI dengan mengatakan bahwa orang-orang PSI itu selama ini berusaha untuk memperjuangkan demokrasi dan sosialisme. Dan mereka pun dikenal gigih melawan Belanda, Jepang dan Soekarno. Tetapi meski ayahnya, Soemirtro Djoyohadikusumo sempat menentang Soekarno, namun Prabowo di DPR baru-baru ini mengatakan bahwa ayahnya mengajarkan kepadanya untuk menghormati Bung Karno karena Bung Karno itu orang besar. Maka bisalah dimengerti mengapa ketika Megawati datang ke rumah duka kemarin ia nampak erat dengan keluarga Soemitro Djojohadikusumo, utamanya dengan Prabowo. Nampaknya politik bisa berbeda tetapi hubungan pribadi tidak boleh terpengaruh. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------