---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 10 Maret 2001 12:10 UTC



** PRESIDEN WAHID TINJAU PARA PENGUNGSI DI MADURA

** PERUNDINGAN ANTARA PEMERINTAH FILIPINA DAN PEMBERONTAK RND DIMULAI
LAGI APRIL MENDATANG

** PERTEMUAN PERTAMA MENLU BELANDA DAN MENLU AMERIKA DI WASHINGTON



* PRESIDEN WAHID TINJAU PARA PENGUNGSI DI MADURA

Presiden Abdurrahman Wahid tiba di pulau Madura Saptu hari ini untuk
bertemu dengan ribuan pengungsi  Madura dari Kalimantan yang dilanda
konflik etnis berdarah bulan lalu. Wahid yang tiba di Madura dengan
kapal penyeberang, di depan sekitar 800 pengungsi dan para pejabat
Pemda kota Bangkalan memperingatkan, tidaklah beralasan untuk
mengatakan bahwa penduduk Dayak membenci pendatang Madura. Wahid
menyatakan, pemerintah akan melakukan segalanya untuk menangani para
pengungsi yang tidak ingin kembali ke Kalimantan. Hampir 500 suku
Madura terbunuh, kebanyakan dipenggal kepalanya, dan 50.000 lainnya
melarikan diri dari tindak kekerasan berdarah itu akhir bulan lalu,
ketika Wahid sedang melakukan lawatan ke luar negeri. Kamis lalu
Wahid melakukan kunjungan ke Kalimantan, namun tidak banyak mencapai
hasil. Segera setelah Wahid meninggalkan pulau itu, pecah kembali
kerusuhan yang menewaskan enam jiwa.


* PERUNDINGAN ANTARA PEMERINTAH FILIPINA DAN PEMBERONTAK RND DIMULAI
LAGI APRIL MENDATANG

Perundingan perdamaian antara Pemerintah Filipina dan Pemberontak
Marxis Front Nasional Demokratik NDF dimulai lagi 27 April mendatang.
Kesepakatan dilakukan di kota Utrecht, Belanda, di mana berdiri
kantor NDF di pengasingan. Seperti halnya perundingan sebelumnya,
perundingan kali ini juga akan diadakan di Belanda. Pendekatan itu
dilakukan oleh pemimpin komunis Filipina Jose Maria Sison, yang sejak
tahun '80 berhuni di Belanda. Di tahun 1999 perundingan perdamaian
itu terhenti. -- Presiden Baru Filipina, Gloria Arroyo Jum'at kemarin
menyatakan gencatan senjata di sebelas provinsi Filipina, di mana
organisasi pemberontak komunis lainnya, yakni Tentara Rakyat Baru
melancarkan kegiatannya. Berbeda dengan pendahulunya Joseph Estrada,
kini Arroyo menunjukkan sikap damainya terhadap gerakan-gerakan
pemberontak komunis dan muslim. Di Filipina akibat bentrok kekerasan
antara kaum pemberontak dan pasukan pemerintah selama 30 tahun ini,
menewaskan lebih dari 40.000 jiwa.


* PERTEMUAN PERTAMA MENLU BELANDA DAN MENLU AMERIKA DI WASHINGTON

Menteri Luar Negeri Belanda Van Aartsen melakukan pertemuan pertamnya
dengan rekan sejawatnya dari Amerika, Colin Powell di Washington.
Butir masalah yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain
tentang kunjungan Van Aartsen ke Yugoslavia yang akan datang. Powell
meminta Van Aartsen untuk mendesak Geograd agar lebih
bersungguh-sungguh melakukan penangkapan bagi Pengadilan untuk
Yugoslavia. Van Aartsen Senin mendatang akan ke Yugoslavia yang
antara lain untuk berunding dengan Presiden Vojislav Kostunica. Dalam
pertemuan di Washington Van Aartsen dan Powell sepakat akan saling
melakukan kontak lebih erat tentang perkembangan situasi di
Indonesia. Powell mengatakan, Belanda mengkhawatirkan kedudukan
presiden Indonesia Abdurrahman Wahid.


* TENTAA YUGOSLAVIA  AKAN DITEMPATKAN DI ZONA PENJAGAAN ANTARA SERBIA
DAN KOSOVO AHAD MENDATANG

Tentara Yugoslavia sudah akan ditempatkan di zone penjagaan di
perbatasan antara Serbia dan Kosovo Ahad mendatang. Menurut Beograd,
persiapan untuk itu sudah rampung.  Kamis lalu Yugosalvia
diperkenankan mengirimkan pasukan. Menurut pihak NATO, hal itu
diperlukan sebagai langkah pertama memperkecil zona penjagaan, yang
didirikan seusai perang Kosovo. Saptu hari ini kesepakatan tentang
hal itu ditandatangani di Beograd. Menurut Menteri Etnis Minoritas
Yugoslavia, Rasim Ljajic, kesepakatan itu juga menyangkut masalah
gencatan senjata dengan kaum pemberontak etnis Albania. Namun ia
menambahkan, tidak akan dilakukan kontak langsung dengan kaum
pemberontak itu.


* PENGUASA TALIBAN DI AFGANISTAN MENOLAK SEMUA KRITIK INTERNASIONAL

Penguasa Taliban di Afganistan menolak semua kritik internasional
terhadap penghancuran patung-patung yang bertentangan dengan agama
islam. Menurut Taliban yang ultra-konservatif itu, hal itu merupakan
masalah intern keagamaan Afganistan, dan penghancuran itu akan terus
dilangsungkan. Ahad besok, di Pakistan akan dilangsungkan pertemuan
antara Sekjen PBB Kofi Annan dan Menlu Afganistan, Muttawakil, dalam
upaya mengubah sikap pendirian Taliban itu. Pakistan mengirimkan
utusan tingkat tinggi ke ibukota Afganistan - Kabul, untuk
mengupayakan dihentikannya penghancuran patung-patung itu. Sidang
Umum Perserikatan Bangsa-bangsa juga mengeluarkan resolusi yang
meminta Taliban tidak melakukan penghancuran tersebut. Menurut berita
yang belum dikonfermasikan, sudah ada ratusan patung Budha yang
dihancurkan, di antaranya dua patung besar Budha yang berumur 1.500
tahun.


* PRESIDEN MEKSIKO MENGUNDANG PEMIMPIN ZAPATISTA UNTUK PERUNDINGAN
PERDAMAIAN

Presiden Meksiko Vicente Fox mengundang pemimpin gerakan gerilya
Zapatista untuk mengadakan perundingan perdamaian.  Tetapi pemimpin
pemberontak Marcos memberitahukan, ia baru bersedia melangsungkan
perundingan perdamaian, kalau hak-hak penduduk indian Meksiko
dicantumkan dalam Undang-undang Dasar. Subkomandante Marcos dan para
pemimpin Zapatista serta para pengikutnya, Ahad besok akan
melancarakan aksi unjukrasa di depan Istana Kepresidenan di Mexico
City untuk memperjuangkan hak penduduk Indian. Aksi tersebut
merupakan penutup  mares menyusuri negeri itu dua pekan lalu, yang
diselenggarakan Zapatista.


* KOLUMBIA  DAN FARC SEPAKAT BENTUK KOMISI INTERNASIONAL

Pemerintah Kolubia dan gerakan pemberontak Marxis FARC sekapat bentuk
Komisi Internasional, yang akan mengamati proses perdamaian yang
berlangsung. Komisi yang terdiri dari sepuluh negara itu, akan
melangsungkan pertemuan dengan pihak pemerintah dan kaum pemberontak
untuk membahas proses tersebut setiap dua bulan. Di samping Kanada,
Cuba, Vnezuela dan Keksiko, Komisi itu juga diikuti enam negara
Eropa. Perundingan pertama akan dilangsung dalam bulan ini juga.
Pembentukan Komisi itu muncul dari konferensi tentang proses
perdamaian yang diselenggarakan di Los Pozos   Kamis lalu. Konferensi
tersebut selain dihadiri pihak FARC juga 26 negara lainnya, di
antaranya Belanda. -- Sementara itu Jum'at kemarin di Kolumbia Utara
sembilan tentara Kolumbia tewas akibat serangan pemberontak FARC.
Perang saudara itu dalam sepuluh tahun terakhir ini saja, menewaskan
35.000 jiwa.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke