---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 27 Maret 2001 14:50 UTC



** FRONT PEMBEBASAN MORO SETUJU BERUNDING DENGAN PEMERINTAH FILIPINA

** VIRUS PMK DI INGGRIS DATANG DARI ASIA

** JAVIER SOLANA DUKUNG PERJUANGAN MAKEDONIA

** TOPIK GEMA WARTA: MENJELANG JAWABAN PRESIDEN WAHID ADA YANG
BERKERAS MENOLAK, ADA PULA YANG MERAMALKAN AKAN BERKOMPROMI

** TOPIK GEMA WARTA: GUS DUR TENANG-TENANG SAJA, KARENA TAHU MEGAWATI
MASIH MENDUKUNGNYA



* FRONT PEMBEBASAN MORO SETUJU BERUNDING DENGAN PEMERINTAH FILIPINA

Front Pembebasan Islam Moro akhirnya setuju untuk mengadakan
perundingan perdamaian dengan pemerintah Filipina. Di samping itu
mereka juga menyetujui gencatan senjata. Demikian dinyatakan Presiden
Gloria Arroyo. Front separatis terbesar di Filipina ini sudah 20
tahun lamanya memperjuangkan negara Islam merdeka di Filipina
Selatan. Berlawanan dengan pendahulunya Joseph Estrada, Presiden
Arroyo bersedia berunding dengan gerakan-gerakan separatis di
Filipina. Awal bulan ini pihak pemberontak komunis juga menyetujui
dimulainya kembali perundingan perdamaian dengan Manila.


* VIRUS PMK DI INGGRIS DATANG DARI ASIA

Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK, yang melanda Inggris
disebabkan oleh virus dalam daging yang diimpor secara ilegal dari
Asia. Selain itu wabah ini juga disebabkan transpor ternak yang
intensif. Demikian laporan Menteri Pertanian Inggris, Nick Brown
kepada Majelis Rendah. Daging impor ilegal ini digunakan di restoran
Cina di Inggris Utara. Sisa-sisa daging kemudian digunakan untuk
makanan babi. Kemungkinan makanan ternak tersebut tidak diolah dengan
baik, sehingga virus PMK tidak mati.

Untuk mencegah agar virus PMK tidak menyebar lebih luas, kalangan
pemerintah Inggris mulai membicarakan kemungkinan vaksinasi ternak.
Hal yang hingga sekarang masih tabu. Perdana Menteri Inggris Tony
Blair menyatakan di dalam wawancara radio BBC, belakangan ini publik
dan masyarakat agraris semakin bersikap positif terhadap vaksinansi
PMK.

Sementara itu pasukan Inggris memulai penguburan massal ratusan ribu
ternak yang sudah mati, di Inggris barat-laut. Saat ini juga
dipersiapkan kuburan massal di Skotland dan Wales.


* JAVIER SOLANA DUKUNG PERJUANGAN MAKEDONIA

Koordinator urusan luar negeri Uni Eropa, Javier Solana menyatakan
dukungannya kepada rakyat Makedonia dalam memberantas pemberontak
etnis Albania. Demikian dinyatakan sewaktu kunjungannya di kota
Tetovo, yang belakangan menjadi ajang pertempuran antara pemberontak
dengan tentara pemerintah. Tidak lama setelah kedatangannya di
Makedonia, Solana bertemu dengan pemimpin Partai Albania Moderat PDA,
Arben Xhaseri. Sementara situasi  di kota Tetovo dinyatakan tenang.
Menurut pemerintah Skopje, para pemberontak berhasil dipukul mundur
dari kantong-kantong pertahanan mereka, tetapi para pengamat
memperingatkan bahwa pertikaian belum selesai.


* KECELAKAAN KERETA API DI BELGIA

Akibat tabrakan antara dua kereta api penumpang di Belgia, sedikitnya
delapan orang penumpang tewas. Sementara 7 orang lainnya cedera.
Kecelakaan ini terjadi di Pecrot, 20 kilometer di tenggara ibukota
Brussel. Salah satu kereta, yang saat itu tidak membawa penumpang,
bertabrakan frontal dengan kereta penumpang lainnya. Menurut
perusahaan kereta api Belgia, akibat kerusakan pada sistem sinyal,
salah seorang masinis tidak melihat sinyal lampu merah. Pada saat
kecelakaan salah satu kereta mengangkut 80 orang penumpang.


* WALIKOTA VOLENDAM MENGUNDURKAN DIRI

Tiga bulan setelah kebakaran di sebuah kafe di kota Volendam,
Belanda, akhirnya walikota Volendam meletakkan jabatan. Walikota
Frank Ijsselmuiden memutuskan hal tersebut setelah keluar hasil
penyidikan. Sewaktu kebakaran yang terjadi pada malam tahun baru, 13
orang anak muda tewas. Laporan tersebut mengecam keras pimpinan
kotamadya Volendam. Komisi penyidikan menyimpulkan bahwa kotamadya
Volendam, sengaja tidak menghiraukan peraturan keamanan apabila
terjadi kebakaran, sejak tahun 1994. Menurut undang-undang resmi
sekitar 215 perusahaan di Volendam sebenarnya harus ditutup karena
tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.


* POLISI RUSIA DAN AMERIKA GULUNG MAFIA PORNOGRAFI ANAK-ANAK

Polisi Amerika Serikat dan Rusia berhasil menggulung mafia pornografi
anak-anak. Polisi Rusia menahan lima orang sementara polisi Amerika
menahan empat orang lainnya. Mafia, yang beroperasi di ibukota Moskow
dengan nama Blue Orchid, dituduh membuat rekaman video di mana di
dalamnya terlihat anak-anak laki-laki kecil yang dianiaya secara
seksual. Rekaman ini kemudian dijual dengan harga beberapa ratus
dolar lewat internet. Menurut pihak kehakiman Amerika, masih
dilakukan penyidikan mafia dengan kegiatan sama di Swedia, Denmark
dan Belanda.


* LEDAKAN BOM DI YERUSALEM

Sedikitnya tiga orang cedera akibat ledakan bom mobil yang dipasang
di sebuah pusat pertokoan di kota Yerusalem. Insiden ini terjadi
bertepatan dengan apa yang disebut "hari kemarahan" Palestina.
Ketegangan antara Israel dan Palestina semakin memuncak setelah Senin
kemarin seorang bayi Israel ditembak mati penembak gelap di kota
Hebron. Kemudian pecah pertikaian antara kolonis Yahudi yang mengamuk
dengan tentara keamanan yang mencoba mencegah agar tidak pecah
kerusuhan baru. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyerukan kedua
belah pihak untuk mengakhiri aksi-aksi kekerasan. Konflik
Israel-Palestina juga menjadi agenda utama pertemuan tingkat tinggi
negara-negara Arab di ibukota Yordania, Amman.


* MEKSIKO TUTUP BARAK MILITER DI CHIAPAS

Pemerintah Meksiko  menutup dua barak militer terakhir yang terletak
di dekat markas besar pemberontak Zapatista di negara bagian Chiapas.
Menurut pengumuman resmi pemerintah Meksiko, bangunan militer ini
akan diubah menjadi pusat pertemuan masyarakat penduduk asli. Dengan
ditutupnya barak-barak militer tersebut, pemerintah pimpinan Presiden
Vicente Fox menepati satu dari tiga tuntutan Zapatista, untuk
melanjutkan perundingan perdamaian. Zapatista juga menuntut agar
dibuat undang-undang yang melindungi hak-hak penduduk asli Indian
Meksiko, yang jumlahnya 10 juta orang. Tuntutan kedua ini juga telah
dipenuhi Presiden Fox, dan rancangan UU tersebut akan dibicarakan
oleh Kongres. Pihak Zapatista juga mendapat ijin untuk memberikan
pendapat mereka di depan seluruh anggota Kongres Meksiko.
Selanjutnya Presiden Fox juga memenuhi tuntutan ketiga, yaitu
membebaskan tahanan politik keturunan Indian dari penjara-penjara
federal.


* MENJELANG JAWABAN PRESIDEN WAHID ADA YANG BERKERAS MENOLAK, ADA
PULA YANG MERAMALKAN AKAN BERKOMPROMI


Apapun jawaban Presiden Abdurahman Wahid terhadap memorandum DPR,
yang akan disampaikan besok, tidak akan mengubah sikap DPR. Sebanyak
enam fraksi sudah mempersiapkan memorandum kedua. Demikian Hatta
Rajasa, Ketua koalisi Fraksi Reformasi.

Pengamat politik Chris Siner Key Timu menganggap sikap itu sangat
a-priori. Menurutnya, akan terjadi kompromi yang menghidupkan kembali
Orde Baru. Pertama-tama, berikut Hatta Rajasa:

Hatta Rajasa [HR]: Saya kira sesuai dengan keputusan badan musyawarah
DPR pada hari Kamis yang lalu, maka DPR memberikan kesempatan kepada
presiden untuk menyampaikan responsnya terhadap Memorandum I.
Walaupun di dalam Ketetapan MPR III 1978, tidak ada keharusan atau
kewajiban presiden untuk menjawab Memorandum, namun DPR memberikan
kesempatan kepada presiden untuk menyatakan responsnya. Jadi dalam
hal ini DPR tidak punya kewajiban untuk menanggapi respons tersebut.

Radio Nederland  [RN]: Jadi dengan kata lain apa saja jawaban
presiden, itu tidak akan berpengaruh besar terhadap sikap DPR?

HR:  Betul. Karena berdasarkan TAP MPR III/1978 presiden harus
betul-betul memperhatikan memorandum tersebut. Dengan kata lain,
seharusnya presiden memperhatikan itu dalam konteks memperbaiki
kinerja dan memperbaiki keadaan. Bukan memberikan jawaban.

RN: Kalau demikian halnya, besok itu apakah presiden menjawab atau
tidak sebenarnya tidak ada artinya, lalu apa yang akan dilakukan DPR?

HR: Besok itu DPR hanya mendengar saja. Tidak ada tanya-jawab, tidak
ada interupsi, tidak ada pembahasan. DPR akan menyampaikan pandangan
akhir fraksi pada tanggal 30 April. Dan respons presiden ini terserah
kepada anggota fraksi, apakah akan dijadikan sebagai bahan atau
tidak.

RN: Namun kami juga mendengar berita-berita bahwa saat ini beberapa
fraksi sudah sibuk mempersiapkan memorandum kedua?

HR: Ya, tampaknya memang demikian. Ada enam fraksi sudah mengusulkan
kepada pimpinan DPR untuk mengagendakan pembahasan Memorandum II.
Keenam fraksi tersebut adalah Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Golongan
Karya, Fraksi PPP, Fraksi Reformasi, kemudian Fraksi Partai Bulan
Bintang, dan Fraksi Dhailatul Ummah. Keenam fraksi tersebut meminta
agar segera dilakukan pembahasan terhadap Memorandum II. Yang
kemudian disetujui pada tanggal 30 April.

RN: Kalau melihat situasi seperti ini, berarti bisa kita simpulkan,
bahwa sebenarnya DPR, apa pun jawaban presiden, sudah akan mengajukan
Memorandum II. Dan kemudian nanti Sidang Istimewa, yang akhirnya
penurunan presiden? Kalau demikian, memang itu yang diharapkan
sebenarnya?

HR: Begini, harus dipahami bahwa di dalam Ketetapan MPR III/1978
pasal 2 sampai 4, itu satu pun tidak menyebutkan bahwa presiden harus
menjawab. Karena Memorandum itu bukan untuk dijawab, akan tetapi
untuk diperhatikan. Seperti orang yang mendapat surat peringatan.
Surat peringatan itu bukan untuk dijawab, akan tetapi untuk
diperhatikan. Nah begitu juga dengan memorandum ini. Mengindahkan dan
memperhatikan itu, harus tercermin dari sikap presiden di dalam
menjalankan roda pemerintahan. Pasca memorandum itu. Apakah
situasinya lebih membaik atau tidak.

RN: Dapat disimpulkan karena DPR saat ini sedang mempersiapkan
Memorandum II, itu berarti bahwa presiden tidak mengindahkan dan
situasi tidak membaik?

HR:  Sepertinya demikian. Walaupun saya terlalu pagi kalau mau
mengatakan bahwa fraksi-fraksi lain sudah mempersiapkan. Saya tidak
tahu. Akan tetapi kalau kita lihat enam fraksi sudah meminta agar itu
diagendakan, artinya fraksi-fraksi tersebut memang sudah melihat
situasinya mengarah kepada Memorandum II.

RN: Dalam hal ini tidak ada jalan tengah atau kompromi yang bisa
dilakukan antara DPR dengan presiden?

HR: Saya tidak tahu. Saya lebih cenderung kita menempuh jalan
konstitusi. Itu yang terbaik buat kita. Dan kalau kompromi yang
terbaik, kalau menurut saya, bagaimana presiden bisa melihat secara
legowo (berbesar hati, Red.) situasi ini, dan beliau bisa memahami
untuk step down (turun, Red.).

Demikian tadi Hatta Rajasa dan berikut, Chis Siner Key Timu:

Chris Siner Key Timu [CT]: Saya kira proses politik yang terjadi di
Indonesia itu sudah tidak sehat lagi. Karena memang sejak semula
memorandum yang diluncurkan itu memang bersikap a-priori. Jadi bukan
ingin mendudukkan persoalan secara proporsional, tapi memang
tujuannya untuk menjatuhkan Gus Dur. Sehingga kalau ada usaha untuk
meneruskan memorandum, saya kira wajar. Karena sejak semula, proses
politik Memorandum I itu bersikap a-priori, untuk menjatuhkan Gus
Dur.

Radio Nederland [RN]: Tapi apakah konstelasi sikap yang seperti ini
dapat diterima nanti di dalam DPR?

CT: Kalau saya melihat perkembangan yang terjadi dari koalisi yang,
sebutlah seolah-olah satu untuk meneruskan Memorandum II, sekarang
ini kelihatannya sudah tidak begitu sulit lagi. Misalnya dari PDI-P
sendiri, sikap terakhir adalah menyerahkan itu kepada proses
memorandum. Sehingga tidak lagi seperti dulu. Banyak bahkan melihat
proses yang terjadi itu adalah deal politik (kompromi politik, Red.)
antara Gus Dur dengan DPR.

RN: Nah, deal semacam apa yang bisa ditemukan? Kompromi semacam apa?

CT: Ya, salah satu yang diduga bisa dikompromikan, itu adalah bahwa
Gus Dur, nanti untuk selanjutnya, hanya tetap dalam posisi kepala
negara, sedangkan tugas untuk pelaksanaan pemerintahan sehari-hari
diberikan kepada Megawati. Walaupun posisi formal sebagai presiden
tetap ada pada Gus Dur. Ini salah satu kompromi. Dengan catatan bahwa
akan terjadi power-sharing (pembagian kekuasaan, Red.) di posisi
menteri di kabinet. Sehingga dengan demikian dianggap memuaskan
pihak-pihak yang selama ini berkeras Memorandum II. Barangkali Golkar
dan PDI-P akan lebih cenderung untuk sepakat dengan deal politik
semacam itu.

RN: Jadi anda memperkirakan bakal ada reshuffle kabinet
besar-besaran? Tapi yang pertama-tama adalah pembagian kerja baru
antara Presiden dan Wakil Presiden? Tapi ini kan cerita lama? Sudah
dilakukan tempo hari, dan dianggap gagal. Mengapa mereka sekarang
harus percaya?

CT: Ya ini sudah sejak lama, dan berulang kembali. Dan ini sama
sekali tidak berurusan dengan reformasi. Jadi deal politik ini adalah
deal politik, ya hanya saling membagi kekuasaan. Tapi tidak ada
urusan reformasi. Reformasi akan tetap terlantar.

RN: Artinya mengorbankan reformasi bahkan ya?

CT: Ya, jelas.

RN: Seperti apa? Apakah maksudnya kasus-kasus KKN Golkar
ditelantarkan, peradilan HAM bisa ditelantarkan, apakah akan menuju
ke sana atau ke mana?

CT: Itu pun akan dikompromi. Jadi kalau saya lihat, ini kesalahan
pokok yang dilakukan dalam proses reformasi. Itu adalah bahwa
pemutusan hubungan secara jelas dengan sistem dan budaya, termasuk
pelaku-pelaku utama Orde Baru. Hal itu tidak terjadi. Nanti dalam
proses deal politik, atau kompromi, hal itu akan diulangi lagi.
Sehingga dengan demikian juga, kompromi juga berlaku untuk tindakan
KKN. Saya lihat salah satu bahaya adalah kembalinya kekuatan politik
Orde Baru di dalam penyelenggaraan negara. Jadi agenda reformasi itu
tertunda, termasuk juga pengadilan terhadap kejahatan kemanusiaan
itu, pelanggaran HAM dan segalanya.

RN: Jadi kompromi ini akan mengorbankan agenda reformasi ya?

CT: Ya, dan akan mengembalikan situasi Indonesia seperti waktu jaman
Orde Baru.

RN: Kembali ke Orde Baru? Anda yakin?

CT: Kalau tidak ada perlawanan, tapi saya pikir rakyat akan melawan
kembali.

Demikian Chris Siner Key Timu, tokoh Petisi 50 dan sebelumnya, anda
sudah mendengar pendapat Hatta Rajasa, Ketua koalisi Fraksi
Reformasi.


* GUS DUR TENANG-TENANG SAJA, KARENA TAHU MEGAWATI MASIH MENDUKUNGNYA


Rapat paripurna DPR untuk mendengarkan jawaban presiden atas
Memorandum I yang digelar hari Rabu pagi ini dibayang-bayangi aksi
massa besar-besaran. Polisi sudah diturunkan di mana-mana. Jalan
keluar seperti apa yang akan ditempuh Gus Dur? Koresponden Syahrir
mengirim laporan berikut dari Jakarta:


Masyarakat Jakarta kemarin ada yang khawatir dan ada yang
tenang-tenang saja menanggapi persiapan ribuan polisi dan militer
yang berjaga-jaga berantisipasi terhadap kemungkinan bentrokan massa
Rabu ini. Aparat kepolisian dan militer sejak kemarin sudah
berjaga-jaga di pinggiran kota Jakarta. Kapolri Jenderal Suroyo
Bimantoro mengatakan, rencana pengerahan massa dari daerah menuju
ibukota merupakan unjuk kekuatan yang tidak dibenarkan, karena
dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak
mudah terpancing oleh isyu menyesatkan berbentuk apa saja.

Memang potensi konflik antar massa pro dan anti Gus Dur di Jakarta
sangat riil. Sejak kemarin pertemuan-pertemuan persiapan para
pemimpin massa demonstran terlihat di beberapa tempat.. Massa anti
Gus Dur  yang jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang massa pro Gus Dur
hingga kemarin belum nampak akan melakukan gerakan habis-habisan.
Meski merasa menang karena sudah pasti dalam beberapa bulan mendatang
akan diadakan Sidang Istimewa, namun para penggeraknya pun gelisah
karena "diganggu" Gus Dur. Setelah rumahnya didatangi demonstran,
Fuad Bawazier nampak bersikap lebih hati-hati. Fuad selama ini oleh
para pendukung Gus Dur dituduh sebagai penyandang dana demonstran
anti Gus Dur. Demikian pula dengan Ginanjar Kartasasmita yang sejak
kemarin mulai diperiksa pihak Kejaksaan Agung dan para jaksa
tentara.Massa Partai Keadilan yang banyak berpartisipasi  pada
aksi-aksi anti Gus Dur, saat ini nampak mengurangi aksi-aksi mereka.
Partai Keadilan, KAMMI dan Garda  Pemuda Keadilan sedang sibuk
mencermati tindakan Gus Dur yang mencopot Nurmahmudi, ex Menhutbun
dan Suripto, Sekjen Dephutbun. Diperkirakan mereka akan aktif kembali
pada saat yang tepat.

Kelompok Wiranto pun yang tadinya sangat bersemangat menentang Gus
Dur nampak sedang tiarap. Mereka menunggu para penyandang dana massa
pro-Gus Dur kehabisan "aliran dana". Ribuan massa Gus Dur dari
daerah-daerah yang kini menginap di pesantren-pesantren dan
mesjid-mesjid NU, di Jabotabek, setidak-tidaknya menghabiskan 200
sampai 300 juta rupiah sehari untuk konsumsi dan biaya kendaraan.
Para pendukung Gus Dur tidak akan melakukan demonstrasi saat presiden
memberikan jawaban Memorandum I di DPR nanti.Tetapi kalau pihak lawan
melakukan demo anti Gus Dur, dalam waktu singkat  ribuan pendukung
Gus Dur akan keluar dari sarang-sarang mereka di Jakarta.

Pengamat politik dari UGM Yogyakarta, Dr Pratikno mengatakan, jawaban
Memorandum I yang akan disampaikan Presiden Abdurrahman Wahid di
depan DPR , tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan karena
jawaban yang diberikan Presiden  hanyalah bersifat klarifikasi. "Yang
dievaluasi DPR itu kinerja  selama tiga bulan terakhir, bukan naskah
jawaban Presiden. Ini bukan lagi menyangkut Presiden bersalah atau
tidak, tapi lebih merupakan peradilan politik". Menurut Pratikno, DPR
sudah mempunyai jawaban sendiri tanpa harus menunggu penjelasan
Presiden. Esensi sesungguhnya,adalah ketidakpercayaan kepada
presiden, sehingga tidak mudah bagi presiden untuk menjawabnya.

Bagaimana dengan sikap mental Gus Dur. Presiden hingga kemarin nampak
tenang-tenang saja. Menurut suatu sumber, kini sudah ada kesepakatan
antara Gus Dur dan pihak militer. TNI dan Polri  dengan dukungan
Megawati akan berusaha agar Memorandum II tidak sampai dikeluarkan.
Sebagai imbalannya  Kasad Jenderal Endriartono akan diangkat sebagai
Panglima TNI. Dan Gus Dur berjanji akan puas dengan posisi sebagai
Kepala Negara saja. Selanjutnya tugas pemerintahan sehari-hari akan
dilaksanakan oleh Wapres Megawati. Yang belum jelas ialah, siapa yang
akan menyusun kabinet baru? Apakah Megawati sendiri ataukah Megawati
dengan Endriartono. Sementara ini disepakati, reshuffle kabinet
ditunda. Hanya Gus Dur berpesan agar penahanan-penahanan  terus
dilanjutkan. Termasuk pencopotan Suripto dari jabatan Sekjen
Dephutbun. Suripto selama ini diketahui dekat dengan Kasad
Endriartono. Maka dengan latarbelakang ini bisa dimengerti mengapa
Gus Dur tenang-tenang saja. Ia sudah tahu bahwa Megawati dan PDI
Perjuangan masih belum percaya pada pelbagai janji para pemimpin
Poros Tengah seperti Amien Rais dan Hamzah Haz.

Mega tahu dan khawatir pada saat Sidang Istimewa nanti Amien Rais
sebagai Ketua Sidang tiba-tiba ganti siasat dan selain menjatuhkan
Gus Dur juga melengserkan Megawati. Bagi Megawati tampaknya posisi
Wapres yang berkuasa cukup menarik untuk menyusun kekuatan menghadapi
pemilu tahun 2004 nanti. Saran teman-teman bapaknya seperti Ruslan
Abdulgani  dan Omar Dhani agar Mega jangan cepat-cepat meraih jabatan
Presiden cukup diperhatikannya.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke