--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 05 April 2001 14:30 UTC ** PALING TIDAK EMPAT ORANG TEWAS AKIBAT KEKERASAN DI ACEH ** TIGA PEMIMPIN MILISI KRISTEN DIHUKUM MATI ** PEMBERONTAKAN DI PUSAT PENAMPUNGAN PENCARI SUAKA DI AUSTRALIA ** TOPIK GEMA WARTA: KESETIAAN NU BUKAN PADA GUS DUR, MELAINKAN PADA BANGSA ** TOPIK GEMA WARTA: PENDUKUNG GUS DUR BERANI MATI MEMBELA AYATULLAH MEREKA * PALING TIDAK EMPAT ORANG TEWAS AKIBAT KEKERASAN DI ACEH Paling tidak empat orang, termasuk dua orang gerilyawan separatis terbunuh akibat kekerasan di Aceh. Selasa lalu, dua jenazah warga sipil dengan luka tembakan, ditemukan di lokasi terpisah di Langsa, Aceh Timur. Demikian dilaporkan harian Serambi. Satu jenazah ditemukan di pinggir jalan Langsa Barat, terbungkus dalam plastik. Jenazah lain terdapat di jalan Raya, Langsa Barat. Kepala Polisi, Ajung Senior Komisaris Polisi, Wanto Sumardi, mengatakan dua pemberontak tersangka tadi tewas akibat ledakan ranjau darat, yang mereka tempatkan di Mon Geudong, kecamatan Banda Sakti. Tahun ini lebih dari 300 orang tewas akibat kekerasan di Aceh, yang kaya minyak serta gas, walaupun telah tercapai serangkaian gencatan senjata antara para separatis Gerakan Atjeh Merdeka dengan pasukan keamanan Indonesia. GAM berjuang untuk kemerdekaan sejak pertengahan tahun 70-an. * TIGA PEMIMPIN MILISI KRISTEN DIHUKUM MATI Tiga pemimpin milisi Kristen dihukum mati di Jakarta . Mereka bersalah melakukan pembunuhan paling tidak 247 orang moslim, di Sulawesi Mei lalu. Tiga tersangka tersebut memimpin apa yang disebut Kelompok Merah. Milisi yang terdiri dari 700 orang ini, sempat berbulan-bulan memberontak terhadap para moslim di Sulawesi Tengah, menyusul pecahnya kerusuhan religius di kota Poso. 10 ribuan orang kehilangan rumah, akibat kerusuhan tersebut. Lebih dari 300 orang tewas. Sewaktu tiga pemimpin milisi tersebut dikenai hukuman, terdengar tembakan senjata api di luar gedung pengadilan, yang diawasi 400 orang polisi. * PEMBERONTAKAN DI PUSAT PENAMPUNGAN PENCARI SUAKA DI AUSTRALIA Di sebuah pusat penampungan pencari suaka politik terpencil, di Australia Barat terjadi pemberontakan. Sekitar 200 orang pengungsi merusak pagar-pagar serta membakar berbagai gedung. Dengan aksi ini, para imigran ilegal memprotes apa yang mereka sebut, "kebijakan penampungan pengungsi politik yang biadab" di Australia. Sebagian dari pengungsi tersebut sudah lebih dari lima tahun menunggu surat ijin untuk menetap di Australia. Dalam proses menunggu ini, mereka ditampung di sebuah penjara. Pekan ini, seorang laki-laki Pakistan membakar diri, untuk memprotes penolakan visa bagi isteri serta anaknya. Menteri Imigrasi Australia, Philip Ruddock memperingatkan para pengungsi, aksi mereka tidak mencapai hasil apa pun. Ruddock mengatakan tidak bakal mengubah kebijakan imigrasi. Tahun ini sekitar 1000 orang imigran ilegal tertangkap di tepi pantai Australia, sedangkan tahun lalu 3000 orang. * DELEGASI TRIBUNAL YUGOSLAVIA TIBA DI BEOGRAD Delegasi Tribunal Yugoslavia dari Den Haag tiba di Beograd. Mereka minta agar mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic, diekstradisi. Dengan kunjungan ini, delegasi Tribunal ingin menjelaskan kewajiban pemerintah Yugoslavia. Menurut undang-undang internasional, pemerintah Yugoslavia wajib mengekstradisi Milosevic. Sebelumnya Presiden Yugoslavia, Vojislav Kostunica mengatakan Tribunal memihak. Karena itu Milosevic tidak akan diekstradisi. Ahad lalu Milosevic ditangkap dan dikejar karena melakukan korupsi dan makar. Tribunal PBB di Den Haag ingin mengadili mantan Presiden karena melanggar hak asasi manusia. * PASUKAN ISRAEL TEMBAKI ROMBONGAN PEJABAT TINGGI PALESTINA Pasukan Israel menembaki iring-iringan pejabat tinggi Palestina di jalur Gaza. Dua orang pengawal cedera ringan. Para pejabat tersebut menuju ke Gaza, menyusul pertemuan dengan rekan-rekannya dari Israel. Pihak Palestina menyatakan mereka sengaja ditembaki. Namun menurut Israel insiden tersebut tidak sengaja. Hari ini Palestina mengadakan perundingan perdamaian dengan Israel, di suatu tempat rahasia di Israel. Ini adalah perundingan pertama dalam dua bulan. Yang dibicarakan adalah masalah keamanan. Tidak ada informasi tentang hasil perundingan tersebut. * POLISI ITALIA TANGKAP KELOMPOK TERORIS Polisi Italia menangkap lima orang yang disangka merancang serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika di Roma, Januari lalu. Lima tersangka lain belum ditemukan. Konon, orang-orang asal Afrika Utara yang ditahan tersebut, memiliki hubungan dengan Osama bin Laden dari Arab Saudi. Osama adalah teroris yang dicari dunia internasional. Selain Roma, kelompok teroris tersebut juga merencanakan serangan terhadap sasaran tertentu di Strasbourg, Prancis. * 31 ORANG TEWAS AKIBAT TABRAKAN BIS DI INDIA Paling tidak 31 penumpang bis terbakar hidup dalam tabrakan bis di negara bagian India, Tamil Nadu. Beberapa puluhan penumpang bis dengan luka bakar, dirawat di rumah sakit. Menyusul tabrakan dengan sebuah truk, tank bensin bis tadi terbakar, yang mengakibatkan dua kendaraan terbakar. * PRESIDEN KONGO BUBARKAN KABINETNYA Presiden Republik Demokratis Kongo, Joseph Kabila mem-PHK-kan semua menteri kabinetnya. Menurut televisi negara Kabila mengambil tindakan ini karena mengkhawatirkan masalah sosial serta ekonomi yang dihadapi negaranya. Sementara itu para menteri tersebut masih menangani pekerjaan sehari-hari, namun kunjungan luar negeri dibatalkan. Belum jelas kapan Kabila membentuk kabinet baru. Tiga bulan lalu Joseph Kabila mengganti Bapaknya, Laurent Kabila, yang terbunuh. * KESETIAAN NU BUKAN PADA GUS DUR, MELAINKAN PADA BANGSA Para pendukung Presiden Abdurrahman Wahid yang bersedia mendukung Gus Dur sampai mati mendapat kecaman pedas. Cholil Bisri dari PKB mengatakan tidak bisa diterima hal itu. Apakah benar ada kesediaan pengikut-pengikut NU menyerahkan nyawa, mengadakan perang Jihad demi mendukung Gus Dur. Dengarkan keterangan Chairul Anam ketua PKB Jawa Timur. Chairul Anam [CA]: Melihat kondisi sekarang ini ada kelompok-kelompok atau lawan politik Gus Dur yang cenderung untuk memaksa Gus Dur turun, atau Gus Dur mundur. Apakah perbuatan seperti itu masuk seperti perbuatan makar atau pembangkang yang perlu diperangi. Kalau masuk di dalam perbuatan itu lalu nanti siapa yang berhak memerangi atau siapa yang berhak menangkap? Itu yang dibicarakan di situ. Radio Nederland [RN]: Nu adalah pendukung Gus Dur yang sangat setia. Sekarang dikritik karena adanya kesediaan untuk mengadakan perang jihad. Apakah benar itu? CA: Itu keliru. Itu kan lawan-lawan politik Gus Dur, kalau ngomong selalu begitu. Jadi ini orang mau perang demi Gus Dur, itu tidak betul. Salah. Orang di sini yang mau bergerak dan berjuang sampai mati itu, untuk mempertahankan keutuhan segala Republik Indonesia, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menegakkan konstitusi dan kebenaran. Nah, sekarang ini, karena pemerintah itu dipimpin oleh Gus Dur, negara ini dipimpin oleh Gus Dur, dan Gus Dur sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, maka orang-orang itu mengertikan usaha untuk mendukung Gus Dur, tapi sepastinya bukan itu. Sepastinya adalah masyarakat ini ingin bergerak dan berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya yang sedang dipimpin oleh Gus Dur. RN: Kalau disimpulkan kesediaan NU untuk berjuang sampai mati itu bukan terikat pada orang tapi terikat pada kepentingan bangsa? CA: Betul sekali. RA: Pendukung Gus Dur, atau pendukung yang paling setia itu adalah di Jawa Timur ya? CA: Sekali lagi saya katakan, lawan-lawan politik Gus Dur itu selalu memperkecil pendukung-pendukung Gus Dur hanya di Jawa Timur. Padahal pasukan berani mati untuk membela negara itu yang pertama kali di Jawa Tengah. Di Jawa Timur baru sekarang dimulai oleh orang-orang yang dari bawah juga. Bukan diinstruksikan. Itu di Jawa Tengah tiga bulan yang lalu, yang dipimpin oleh ketua PKB Jawa Timur. Jadi sebetulnya pendukung Gus Dur itu bukan hanya Jawa Timur, semuanya gitu. Di Jakarta ada, di Jawa Barat ada, di Lampung ada, di Kalimantan ada, di Makasar ada, di mana-mana. Yang perlu dilihat lagi, pasukan Jihad itu yang pertama kali bentuk kan dari warga NU. Kan ada di sana itu yang namanya pasukan Jihad bawa senjata tajam. Itu kok nggak dipersoalkan. RN: Jadi berarti memperkecil Gus Dur atau NU itu kekuatannya itu hanya di Jawa Timur dan mengatakan bahwa bersedia berjuang sampai mati untuk mendukung Gus Dur? CA: Mendiskreditkan NU dan sekaligus mendiskreditkan Gus Dur. Ada lagi komentar yang tidak bagus bahwa Gus Dur dianggap sebagai Tuhan atau Nabi. Itu kan nggak betul, salah semua itu. Tapi itu selalu dikatakan oleh mereka. RN: Lalu sekarang bagaimana? NU harus berbuat apa? CA: Ya, kita tetap aja, kalau ada persoalan-persoalan tidak benar, kita ubah supaya menjadi benar. Nanti sesudah itu, kita sudah ada cara-caranya bersama dengan komentar-komentar, kedua dengan mendatangi mereka, mengingatkan, gitu aja. Demikian Chairul Anam. * PENDUKUNG GUS DUR BERANI MATI MEMBELA AYATULLAH MEREKA Intro: Lima puluh ribu massa NU siap diberangkatkan menjelang 30 April untuk menduduki Gedung DPR bilamana target mencegah memorandum II mengalami kegagalan. Saat itu mungkin Resolusi Jihad semacam yang dikeluarkan menjelang peristiwa 10 November 1945 sudah difatwakan ulama NU. Hasil pertemuan ulama NU di Sukabumi, Rabu lalu yang , membahas masalah bughot atau makar telah selesai. Suatu Resolusi Jihad tidak jadi dikeluarkan. Tetapi ini nampaknya hanya berarti suatu penundaan saja sambil menunggu reaksi pihak lawan. Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta. Pertemuan di Sukabumi belum bisa memutuskan apakah oleh agama dibenarkan usaha menurunkan Gus Dur itu sama dengan tindakan makar. Yang dikuwatirkan banyak kalangan, jika saja aksi menurunkan Gus Dur dianggap bertentangan dengan agama, dan NU mengeluarkan Resolusi Jihad, maka yang terjadi adalah konflik horizontal yang hebat. Tim perumus yang dibentuk diketuai KH Endin Fachrudin Masturoh, yang juga Wakil Ketua Rois Am NU. Hasil kerja tim ini akan dibawa ke rapat pleno tanggal 13 April di Banten. Menurut suatu sumber hampir 90 persen ulama peserta menyetujui suatu Resolusi Jihad, tetapi bughot belum bisa diputuskan. Namun sudah pasti arahnya akan ke Resolusi Jihad seperti resolusi menjelang peristiwa 10 November 1945, katanya. Kyai-kyai Nahdlatul Ulama sebelumnya sudah menggulirkan istilah bughot itu. Wacana "makar" itu, bahkan dimatangkan melalui beberapa seminar dan diskusi. Namun, orang-orang NU sendiri utamanya yang moderat di kota-kota besar, menentang keras bila fatwa bughot itu sampai keluar. Di Sukabumi kyai-kyai itu berusaha keras mencegah dikeluarkannya fatwa tersebut. Tetapi mereka justru dicurigai sudah disogok lawan-lawan politik Gus Dur. Beberapa hari sebelumnya Sekjen PKB, Muhaimin Iskandar mengharapkan agar fatwa bughot tidak keluar. Sebab, kata Muhaimin Iskandar, fatwa bughot sangat mengkuatirkan karena bisa menimbulkan konflik horizontal. Tokoh Muhamadiyah dan Golkar Din Syamsuddin kemarin berharap para ulama jangan mempolitisasi agama untuk kepentingan sesaat. Di samping itu, ia mengingatkan Indonesia bukanlah Negara Islam. Kita telah memiliki hukum tata negara yang diatur dalam UUD 1945. Bisa-bisa malah fatwa itu akan memecah belah umat Islam sendiri, ujarnya. Fatwa resolusi jihad menurut Din berlaku untuk dua kelompok. Pertama, jihad terhadap orang kafir yang jelas-jelas memerangi orang Islam. Kedua, jihad memerangi hawa nafsu. Dengan demikian, jika ada resolusi jihad yang memerintahkan untuk memerangi sesama umat Islam, itu bertentangan dengan ajaran Islam. Apa yang dilontarkan para penentang Gus Dur belakangan ini, belum bisa dikatagorikan makar. Mereka hanya mengkritisi atas jalannya kinerja pemerintah. Para politisi hanyalah mengontrol bagaimana pemerintahan Gus Dur berjalan efektif. Kalaupun Gus Dur harus diturunkan, itu hal biasa dalam demokrasi, kata Din Syamsuddin. Seorang lain mengatakan, pengertian bughot tidak lain melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah. Sedang menurut tokoh ICMI Jimly Asshiddiqie, rencana ulama NU mengeluarkan fatwa bughot tergolong kreativitas yang bisa merugikan NU sendiri, dan figur Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid."Fatwa bughot adalah kreatifitas para kiai NU yang tidak produktif dan merugikan. Pertama merugikan NU itu sendiri, kedua merugikan posisi presiden sebagai mantan Ketua Umum PBNU. Ketiga, merugikan citra institusi ulama," kata Jimly. Ia mengkuatirkan fatwa itu cenderung membenarkan politisasi agama. Tetapi suatu sumber NU mengatakan, "sulitnya ulama-ulama di bawah sulit bisa menerima anak pendiri NU di kuyo-kuyo atau dilecehkan. Bagi mereka Gus Dur itu ibarat anaknya Ayatollah Khomeini, kalau di Iran. Gus Dur itu tidak bersalah. Yang bersalah itu orang-orang disekitarnya. Maka siapa yang mempermalukan Gus Dur adalah musuh mereka. " Kini sampai di tingkat desa warga NU sudah tahu bahwa yang mau menjatuhkan Gus Dur adalah Amien Rais, Fuad Bwazier dan Arifin Panigoro. Darah orang-orang ini sudah dianggap halal. Ulama-ulama NU yang berkumpul di Sukabumi sudah sepakat akan mempertahankan duet Gus Dur-Mega sampai tahun 2004. Untuk itu mereka sudah siap mati. Dan susah kini untuk meredam semangat itu. Bagi mereka Amien Rais dan Fuad Bawazier harus bertanggungjawab. Kedua orang ini yang dahulu mengangkat Gus Dur dan kini ingin melengserkan Gus Dur. Ulama-ulama tingkat bawah ini tidak mengerti politik. Mereka tidak bisa menerima mengapa foto presiden di-injak-injak. Mungkin NU sudah terlalu lama dalam keadaan terpinggir sehingga muncullah suasana fanatik seperti sekarang ini. Maka saat Memorandum kedua dikeluarkan bisalah dilihat sampai dimana kesetiaan para pendukung Gus Dur itu. Dan benarkah mereka itu berani mati. Pendukung Gus Dur ada yang mati ketika mengeluarkan bom dari gereja. Maka mereka tentu tidak akan ragu-ragu menerjang bom demi kejayaan ayatollah mereka. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------