---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 04 April 2001 14:00 UTC



** SERANGAN TERHADAP PEGAWAI PBB SERTA WARGA TIMOR TIMUR

** MANTAN PRESIDEN FILIPINA JOSEPH ESTRADA DITUDUH KORUPSI

** HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DAN CINA MAKIN TEGANG

** TOPIK GEM WARTA: TIM EKONOMI GUS DUR TERPAKSA MENOLEH KE SEKTOR
PAJAK UNTUK KURANGI DEFISIT NEGARA

** TOPIK GEM WARTA: RIBUAN ORANG MADURAN DI KALIMANTAN KEMBALI CARI
PERLINDUNGAN POLISI



* SERANGAN TERHADAP PEGAWAI PBB SERTA WARGA TIMOR TIMUR

Hari-hari belakangan para pegawai PBB serta warga yang tinggal di
sekitar perbatasan Timor-Timur dan Timor-Barat, menjadi sasaran
berbagai serangan. Mereka ditembaki dengan senapan mesin serta
granat. Seorang warga terpaksa dirawat di rumah sakit karena luka
tembakan. Aksi-aksi semacam ini pada umumnya dilakukan milisi-milisi
Indonesia yang beroperasi dari Timur Barat. Mereka tidak menyetujui
pemisahan Timor-Timur dari Indonesia, seperti diputuskan warga Timor
Lorosae sewaktu referendum dua tahun lalu.


* MANTAN PRESIDEN FILIPINA JOSEPH ESTRADA DITUDUH KORUPSI

Pemerintah Filipina secara resmi menuduh mantan Presiden Joseph
Estrada melakukan korupsi. Pemerintah yang diwakili jaksa penuntut,
mengajukan delapan tuduhan terhadap Estrada, kepada pengadilan khusus
yang menangani kasus korupsi. Joseph Estrada dituduh merugikan warga
Filipina sebanyak 81 juta dolar. Tuntutan paling berat adalah
perampokan. Untuk itu Estrada bisa dijatuhi hukuman mati.
Langkah-langkah yuridis terhadap Estrada dimungkinkan setelah
Mahkamah Agung mencabut hak kekebalan hukum mantan Presiden tersebut.


* HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DAN CINA MAKIN TEGANG

Presiden Cina, Jiang Zemin sekali lagi menuntut Amerika Serikat untuk
meminta maaf, sehubungan tabrakan antara pesawat spionase Amerika
dengan pesawat tempur Cina. Jiang menyatakan Washington harus
bertanggung jawab atas insiden tersebut. Washington menolak memenuhi
tuntutan Cina serta mendesak Beijing untuk langsung membebaskan 24
orang awak pesawat spionase tersebut. Menteri Luar Negeri Amerika,
Colin Powell, menyatakan Presiden Bush mungkin menunda kunjungan
kenegaraan yang direncanakan akhir Oktober mendatang.//

Kedua pesawat bertabrakan di udara Ahad lalu. Akibatnya pesawat
Amerika harus melakukan pendaratan darurat di Pulau Hainan, milik
Cina. Washington menyatakan Cina telah memeriksa pesawat tersebut,
dan dengan demikian Cina melanggar kode etik diplomatik.


* ISRAEL DAN PALESTINA RUNDINGKAN KEKERASAN DI KAWASAN PENDUDUKAN

Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres serta rekannya dari
Palestina, Nabil Shaat bertemu di Atena, ibukota Yunani. Mereka
membicarakan kekerasan di kawasan-kawasan pendudukan. Pembicaraan
berlangsung dalam rangka KTT negara-negara Arab di Atena. Ini adalah
perundingan resmi pertama sejak pengangkatan Ariel Sharon sebagai
perdana menteri Israel. Menurut para pengamat perundingan ini memberi
kemungkinan untuk menghentikan eskalasi kekerasan minggu-minggu
belakangan. //
Selasa kemarin berbagai helikopter tempur Israel antara lain
menyerang kota Gaza dengan rudal. Kejadian ini adalah aksi balas
dendam serangan granat Palestina terhadap pemukiman Yahudi. Seorang
ibu serta bayi cedera akibat aksi tersebut.


* AMERIKA TIDAK DUKUNG PROTOKOK KYOTO

15 Negara Uni Eropa bersedia meratifikasi protokol Kyoto untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca, tanpa Amerika Serikat. Demikian
ditegaskan delegasi pejabat tinggi Uni Eropa kepada pemerintah
Amerika. Brussel menyatakan semua negara industri memutuskan
meratifikasi Protokol Kyoto. Namun pekan lalu, Presiden Amerika
Serikat, George W. Bush, mengatakan tidak mendukung Protokol Kyoto
karena pengurangan emisi gas rumah kaca merugikan ekonomi Amerika.
Negara-negara industri lain kin mendesak Washington menarik
keputusannya. Pekan depan delegasi Uni Eropa juga mengunjungi Kanada,
Rusia, Iran, Cina serta Jepang. Juni mendatang, di Bonn, Jerman,
dilangsungkan KTT Iklim PBB tentang ratifikasi perjanjian Kyoto. KTT
ini diketuai Menteri Lingkungkan Belanda, Jan Pronk.


* VAKSINASI BESAR-BESARAN TERNAK BELANDA

Di Belanda Timur, dalam kawasan seluas 30 kilometer persegi, dimulai
vaksinasi lebih dari 100 ribu hewan. Langkah ini diambil untuk
mencegah penyebaran selanjutnya penyakit mulut dan kuku, atau PMK.
Selasa kemarin Uni Eropa mengijinkan Belanda untuk melakukan
vaksinasi. Sejauh ini, di kawasan yang sama, ditemukan 15 kasus PMK.
Dampak vaksinasi besar-besaran ini, selama satu tahun mendatang tidak
seekor hewan yang divaksinasi boleh keluar dari Belanda. Hal ini
ditetapkan dalam peraturan Uni Eropa. Di kawasan vaksinasi, polisi
serta duane, dengan bantuan ratusan militer, menempatkan berbagai pos
pengawasan di semua jalan, termasuk dua jalan cepat. Peraturan ini
berlaku paling tidak empat minggu. Pemerintah Belanda memberi para
peternak di kawasan tersebut kemungkinan untuk tidak membunuh 50 ribu
hewan mereka. Dengan demikian Den Haag memenuhi protes-protes para
peternak serta konsumen terhadap pembunuhan masal preventif.


* JERMAN BERI KOREA UTARA 18.000 TON DAGING SAPI

Jerman memberi Korea Utara 18.000 ton daging sapi. Daging tersebut
berasal dari ternak yang pernah dibeli pemerintah Jerman, dalam
rangka ganti rugi kepada peternak akibat krisis penyakit gila sapi,
atau BSE. Menurut peraturan tersebut, Uni Eropa membeli sapi sehat
untuk menstabilisasi pasar daging sapi. Ini memunculkan banyak
kecaman. Dengan pemberian daging tersebut, Menteri Pertanian Jerman
Renate Kunast, mengikuti nasehat organisasi bantuan, yang mengusulkan
pemberian daging kepada negara yang dilanda kelaparan. Tim
penyelidikan khusus menyatakan Korea Utara memenuhi semua syarat
untuk memperoleh daging tersebut. Jumat mendatang Parlemen Jerman
membicarakan faktor keuangan sehubungan tindakan ini.


* GAZPROM AMBIL ALIH STASIUN TELEVISI NTV

Para pegawai, satu-satunya stasiun televisi independen Rusia, NTV
dengan tegas menentang pengambil alihan oleh konglomerat pemerintah
Gazprom. Para wartawan bermalam di ruang redaksi NTV di Moskow dan
menghalang salah satu pintu masuk. Selasa kemarin Gazprom mengangkat
enam dari sembilan anggota pimpinan NTV. Dengan demikian pengaruh
pemegang saham Gazprom meningkat dengan drastis. Menurut para pegawai
NTV hal ini dilakukan atas perintah Kremlin, yang ingin meningkatkan
pengaruh pemerintah terhadap NTV. Sementara itu juga diberitakan
pendiri CNN, Ted Turner ingin secara bertahap mengambil alih NTV.
Untuk itu, Turner mengambil kesepakatan dengan pendiri NTV, Vladimir
Goesinksy. Goesingksy kini berada dalam tahanan di Spanyol. Ia
ditangkap karena dituduh kehakiman Rusia, melakukan penggelapan uang.


* ARMENIA DAN AZERBAIJAN LAKUKAN PERUNDINGAN PERDAMAIAN

Presiden Armenia serta Azerbeijan sekali lagi melakukan perundingan
perdamaian berkaitan dengan daerah kantong Nagorno-Karabach.
Perundingan yang berlangsung empat hari diketuai Menteri Luar Negeri
Amerika, Colin Powell, di Key West, Florida. Para politisi Rusia
serta Prancis juga hadir dalam pembicaraan. Mayoritas penduduk
Nagorno-Karabach terdiri dari orang Armenia. Ketika tahun 1988
masyarakat Nagorno-Karabach ingin melepaskan diri dari Azerbeijan,
pecah perang berdarah yang berlangsung selama enam tahun. Perang
tersebut menewaskan sekitar 15 ribu orang. Pada 1994 Armenia serta
Azerbeijan sepakat melakukan gencatan senjata, tapi tidak bisa
mencapai persetujuan perdamaian defintif. Powell menekankan kedua
negara tergolong strategis, karena terletak di kawasan antara Eropa
dengan Asia, yang sangat kaya minyak.


* VLADIMIR VORONIN PRESIDEN BARU MOLDOVA

Moldova adalah negara pertama bekas Uni Sovyet yang kembali memiliki
seorang presiden komunis. Dengan suara mayoritas penuh, parlemen
Moldova memilih pemimpin partai komunis, Vladimir Voronin sebagai
kepala negara. Awal tahun ini kubu komunis memenangkan pemilihan
parlemen. Karena itu, Voronin memiliki kemungkinan besar menjadi
presiden. Jabatan presiden di Moldova, yang merupakan salah satu
negara termiskin di Eropa, sebagian besar hanya seremonial saja.


* ZIMBABWE TARIK MUNDUR PASUKAN DARI KONGO

Zimbabwe menarik mundur kontingen pertama yang terdiri atas 300
tentara dari negara tetangga Kongo. Dengan demikian dimulai penerapan
perjanjian yang dibuat dengan perantaraan PBB. Para prajurit diangkut
dengan menggunakan pesawat transpor Ukraina milik misi pengamat PBB.
Misi tersebut juga terdiri dari dua satuan tentara Uruguay. Zimbabwe,
Angola serta Namibia mendukung rejim mantan Presiden Laurent Kabila.
Sekjen PBB, Kofi Annan memerintahkan Rwanda serta Uganda, yang
mendukung para pemberontak Kongo, untuk mulai menarik mundur pasukan
mereka.


* TIM EKONOMI GUS DUR TERPAKSA MENOLEH KE SEKTOR PAJAK UNTUK KURANGI
DEFISIT NEGARA


Pemerintah kemarin mengakui bahwa negara akan menderita defisit
anggaran yang lebih besar dari yang diperkirakan semula. Menurut
ekonom Sri Mulyani, mau tak mau APBN harus direview atau ditinjau
kembali, karena utang luar negeri telah menjadi beban APBN. Hampir
sepertiga anggaran negara dipakai untuk membayar cicilan utang luar
negeri. Akibatnya Indonesia masuk dalam jebakan utang. Laporan rekan
Syahrir dari Jakarta:


Ketika Gus Dur baru berkuasa 4 bulan, pakar ekonomi Profesor Sarbini
Sumawinata, sudah memprediksi, melihat factor-faktor obyektif yang
ada, presiden ini cepat atau lambat akan tersungkur. Karena
pemerintahan Gus Dur tidak merasa perlu untuk segera mengatasi
permasalahan bangsa di pelbagai bidang seperti perbankan, penegakkan
hukum, pemberantasan korupsi, maka terjadi disintegrasi bangsa dan
sebagainya. Sense of urgency karena besarnya persoalan yang dihadapi
pemerintah, sama sekali tidak disadari Presiden Wahid. Maka tidak
heran jika presiden selain kehilangan legitimasi politiknya juga akan
jatuh karena perekonomian bangsa merosot dengan cepat.

Utang luar negeri Indonesia kini semakin besar, dan sudah diambang
batas kritis.Maka para pakar ekonomi pun sepakat bahwa kehancuran
ekonomi dapat terjadi dalam waktu dekat. Pendapatan per kapita yang
tadinya sebesar 1400 dollar Amerika per tahun kini sewaktu
pemerintahan Gus Dur, turun menjadi 580 dollar AS. Gus Dur yang
sempat mabuk kuasa,  tampaknya lupa bahwa baik Sukarno maupun
Soeharto jatuh karena mengalami kehancuran ekonomi. Sukarno dulu
terperangkap utang luar negeri sebesar 2 milyar dollar AS.Sedangkan
Soeharto terjungkal karena utang luar negeri sebanyak 53,9 milyar
dollar dan utang swasta sebanyak 82,2 milyar dollar. Maka kalau Gus
Dur jatuh tahun ini, ia akan meninggalkan utang lebih dari 146 milyar
dollar atau sekitar 1.461 trilyun rupiah. Utang ini akan jatuh ke
pangkuan Megawati jika ia menggantikan Gus Dur.

Jelas, tanpa konsep yang kerakyatan dan bersifat berdikari, Mega akan
terseret mengikuti jejak Habibie dan Gus Dur, yaitu mengikuti
keinginan pemberi utang. Dan lagi-lagi Mega tumbang. Sementara itu
Gus Dur kini ibarat menakhodai bahtera yang bocor dan hampir
tenggelam. Para elit politik legislatif pun giat melakukan pembusukan
politik. Mereka tidak peduli dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Mereka hanya mau mendapatkan kekuasaan dengan merebut kemudi
pemerintah. Maka menurut seorang pengamat elit politik ini juga akan
ikut tengeglam.

Sementara itu Tim ekonomi Gus Dur sejak beberapa hari terakhir ini
mengirim sinyal-sinyal SOS. Kemarin mereka menyatakan bahwa
pemerintah akan meningkatkan penerimaan pajak. Pemerintah pun akan
membawa ke pengadilan individu-individu dan perusahaan yang telah
menggelapkan pajak. Demikian dinyatakan Menko Rizal Ramli di Istana
Merdeka, Jakarta kemarin. Sementara itu, guna menahan laju defisit
pemerintah akan mempercepat disbursement atau pencairan pinjaman luar
negeri yang sudah disetujui dan juga privatisasi BUMN. Rizal mengakui
bahwa dari sisi penerimaan APBN, negara mungkin mengalami defisit
yang  lebih besar dari yang diperkiraan sebelumnya. Salah satunya
disebabkan kurangnya penerimaan pajak dan batalnya pengenaan PPN di
Batam. Menurutnya, Presiden sudah meminta Direktorat Jenderal  Pajak
dan Menteri Keuangan untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Sampai saat ini orang Indonesia yang punya Nomor Pokok Wajib Pajak
dan yang bayar pajak jumlahnya sangat kecil. Karena itu, Dirjen Pajak
juga diminta untuk membawa kasus-kasus penggelapan pajak ke
pengadilan pada tingkat perusahaan dan individu.Defisit anggaran,
menurut Rizal, awalnya cuma 3,2% namun dengan situasi sekarang bisa
mencapai 5%. Ternyata timnya Gus Dur sama halnya dengan tim ekonomi
Soeharto dan Habibie, sangat bergantung pada negara-negara donor dan
lembaga-lembaga keuangan internasional seperti IMF, Asia Development
Bank, Bank Dunia dll. Sebelumnya mereka selalu dimanjakan
lembaga-lembaga itu, dan begitu ditinggalkan pemerintah yang berkuasa
langsung kalang kabut ibarat layangan putus. Lalu sebagaimana biasa,
kemudian mereka hanya bisa menoleh ke sektor pajak.


* RIBUAN ORANG MADURA DI KALIMANTAN KEMBALI CARI PERLINDUNGAN POLISI

Ribuan orang Madura di Kalimantan kembali mencari perlindungan
polisi, kali ini di Pangkalan Bun. Pengamat dan pakar Indonesia,
Doktor Harold Crouch saat ini berada di Palangkaraya, Kalimantan
Tengah. Kami tanyakan bagaimana keadaan di sana:

Harold Crouch [HC]: Oh, tenang sekali di Palangkaraya. Tetapi ada
masalah di Pangkalan Bun sekarang, yang jauh dari Palangkaraya
sebetulnya.

Radio Nederland [RN]: Apakah ini bisa disebut ekornya Sampit?

HC: Ya, dan yang saya dengar, orang Dayak yang datang dari jurusan
Sampit ke Pangkalan Bun dan justru mereka yang mengganggu keadaan di
sana. Tapi sampai kemarin siapa tahu persis bagaimana keadaan hari
ini di Pangkalan Bun. Karena memang kemarin ada empat orang yang
dibunuh. Jadi bukan seperti di Sampit dulu, bukan ratusan orang.

RN: Dalam sebuah berita di Suara Pembaruan dikatakan bahwa Gubernur
Kalteng siap terapkan darurat sipil. Menurut anda, apakah perlu
diterapkan darurat sipil?

HC: Cerita yang saya dengar, begini: Ada rombongan DPR yang datang ke
Kalimantan Tengah dan mereka bertemu dengan Gubernur Asmawi. Dan
beliau ditanyakan apakah sesuai  kalau darurat sipil dilaksanakan di
sini. Beliau berkata dia sendiri bisa menerima darurat sipil. Tapi
saya kira, maksudnya pada waktu dulu.

Tapi kelihatan bahwa DPR-D disini tidak bersedia untuk menerima itu.
Jadi sesudah Asmawi dilaporkan bukan mendukung darurat sipil, tapi
kita lihat kalau ia bisa menerima begitu. Tetapi ada tokoh-tokoh lain
yang menyatakan mereka tidak setuju.

Jadi saya kira, sekarang masalahnya tidak cukup besar untuk
melaksanakan darurat sipil. Tapi, saya kira, dia maksudnya mungkin
dulu lebih baik kalau ada darurat sipil. Bukan sekarang, tapi dulu,
di waktu Sampit menjadi masalah.

RN: Kalau diminta untuk mengungsikan semua etnis Madura, bagaimana
Kalimantan apakah masih bisa berfungsi?

HC: Ya, mereka sebagai orang Madura dulu di sini, yang lebih kurang
6%, 7%, lebih kurang begitu, walaupun di daerah tertentu banyak, dan
sangat banyak sekali di Sampit. Tetapi mereka sudah diungsikan.
Hampir tidak ada orang Madura lagi di Sampit. Kalau di Pangkalan Bun
memang ada cukup banyak, tetapi di tempat lain, mereka sudah
dikeluarkan.

Dan mengenai pemimpin Dayak dalam dua tiga hari ini, saya mendapat
kesan mereka sangat tidak setuju kalau orang Madura kembali dengan
cepat, karena mereka menyatakan dari segi keamanan tidak dapat dijaga
dan sebagainya. Tapi saya lihat mereka sendiri tidak mau menerima
orang Madura.

Demikian pengamat dan pakar Indonesia, Doktor Harold Crouch.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke