--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 11 April 2001 14:20 UTC ** PDIP TOLAK PEMISAHAN KEKUASAAN ** AMERIKA SERIKAT AKHIRNYA MINTA MAAF KEPADA CINA ** BENTROK SENJATA ISRAEL- PALESTINA TEWASKAN DUA WARGA PALESTINA ** TOPIK GEMA WARTA: TUNTUTAN PEMBUBARAN GOLKAR MASIH BERGAUNG ** TOPIK GEMA WARTA: DELEGASI MASYARAKAT ACEH HARAPKAN GUS DUR HENTIKAN RENCANA OPERASI KEAMANAN * PDIP TOLAK PEMISAHAN KEKUASAAN Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak usulan pemisahan kekuasaan, di mana Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Kepala Negara, sedangkan Wapres Megawati Soekarnoputri menjadi Kepala Pemerintahan, karena tidak sesuai dengan konstitusi. Hal itu dikemukakan Sekjen DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI Sutjipto di ruang rapat pimpinan MPR, siang tadi usai menerima DPRD Sumbar. Seperti diketahui, Ketua DPR Akbar Tandjung pernah melontarkan usulan pemisahaan kekuasaan tersebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemelut politik yang terjadi saat ini, namun secara tegas Sutjipto mengatakan, tidak menghendaki adanya pemisahan tersebut. Sutjipto menegaskan, Fraksi PDIP tidak akan terpengaruh dengan pertemuan empat tokoh berkaitan dengan proses memorandum II yang akan dilakukan DPR. Sebagaimana diketahui, Selasa kemarin, Ketua DPR Akbar Tandjung mengatakan, bila ada hal-hal prinsipil yang disepakati dalam pertemuan empat tokoh tersebut, maka dapat mempengaruhi proses memorandum II, tetapi Sutjipto mempertanyakan kapasitas Akbar dalam mengeluarkan pernyataan itu. Menyinggung mengenai pernyataan Wapres Megawati seperti yang dikemukakan Ketua Umum DPP PKB Matori Abdul Djalil, bahwa PKB dan PDIP harus tetap kompak dan bersatu, Sutjipto menilai hal itu hanya sebagai pendapat pribadi Megawati, bukan pendapat PDIP secara institusional. * AMERIKA SERIKAT AKHIRNYA MINTA MAAF KEPADA CINA Ke-24 awak pesawat pengintai Amerika Serikat yang ditahan di Cina dijamin boleh meninggalkan negeri itu. Pemerintah Cina mengatakan, pembebasan awak pesawat itu karena pertimbangan kemanusiaan. Pengumuman itu dikeluarkan tak lama setelah pemerintah Amerika Serikat mengirim surat yang isinya meminta maaf atas terjadinya insiden itu. Washington menyatakan penyesalannya atas tewasnya pilot Cina dan pesawatnya, serta meminta maaf atas pendaratan darurat pesawat pengintainya di Hainan. Ke-24 awak pesawat itu ditahan sejak pendaratan darurat pesawat pengintai AS di Hainan 11 hari lalu. * BENTROK SENJATA ISRAEL- PALESTINA TEWASKAN DUA WARGA PALESTINA Dua orang warga Palestina tewas dan sekurangnya 40 orang cedera saat terjadi tembak menembak antara tentara Israel dengan warga Palestina yang bersenjata pagi tadi. Beberapa jam sebelumnya buldoser Israel merusak sebuah gedung yang sebelumnya digunakan sebagai markas dekat pemukiman yahudi. Presiden Amerika Serikat George W.Bush menyerukan kepada Israel dan Palestina agar segera menghentikan kekerasan. Bush mengatakan, Gedung Putih bekerja keras di belakang layar untuk mencapai perdamaian. Hal itu dikatakannya sesudah menerima kunjungan Raja Yordania Abdullah yang sedang berada di Washington. Pemerintahan baru Amerika Serikat dikecam karena kebijakannya yang seolah melepaskan diri dari upaya perdamaian. Pejabat militer Palestina dan Israel kemungkinan akan bertemu hari ini merundingkan cara-cara menghentikan gelombang kekerasan. * TADJIKISTAN KEMBALI DIGUNCANG GELOMBANG PEMBUNUHAN Republik Tadjikistan di Asia Tengah kembali menjadi ajang serangan pembunuhan. Deputi menteri dalam negeri Khabib Sanginov ditembak mati di ibukota Dushanbe saat dia meninggalkan rumahnya pagi tadi. Pelaku pembunuhan diduga berkaitan dengan kelompok yang menjadi sasaran tugas Sanginov yaitu memerangi kelompok kriminal. Sanginov sebelum bergabung dalam koalisi pemerintahan tahun 1999, adalah ketua oposisi islam. Tadjikistan selama lima tahun dililit perang saudara antara pemerintah pro Rusia dengan pemberontak Islam, sebelum akhirnya kedua pihak menandatangani kesepakatan tahun 1997. Sejak saat itu, Tadjikistan menjadi ajang penyandraan dan pembunuhan. Sopir dan ajudan Sanginov juga tewas dalam insiden itu. * MENLU AMERIKA SERIKAT COLIN POWELL TIBA DI PARIS Menlu Amerika Serikat Colin Powell berada di Paris untuk mengadakan perundingan dengan lima rekannya dari Eropa. Mereka adalah sebagian dari Kelompok Kontak untuk Bekas Yugoslawia. Krisis di Macedonia antara tentara Yugoslawia dan pemberontak Albania merupakan topik utama perundingan. Pertemuan dengan rekannya dari negara-negara Eropa Timur dijadwalkan akan berlangsung Kamis besok. Sementara Jumat mendatang, Powell akan mengunjungi tentara KFOR di Kosovo. * KAPAL BARANG KOREA SELATAN TENGGELAM Sebuah kapal barang Korea Selatan yang bertolak menuju Jepang hilang sejak Selasa kemarin. Semua awaknya, yang terdiri dari 28 orang warga Myanmar dan Korea Selatan dikhawatirkan telah meninggal dunia. Petugas penjaga pantai Jepang telah melancarkan operasi pencarian. Hingga kini, hanya beberapa pelampung kosong yang ditemukan. Gumpalan minyak yang ditemukan di sekitar kawasan laut mengisyaratkan bahwa kapal barang itu tenggelam. * UNI EROPA AKAN AKHIRI PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI BELANDA Uni Eropa berusaha mengakhiri penyakit mulut dan kuku di Belanda pekan depan. Komisi pertanian Uni Eropa di Brussel mengatakan kalau tidak ada lagi kasus infeksi penyakit tersebut di Belanda, maka pembatasan perdagangan produk hewan akan dicabut. Sementara itu, pertemuan informal antara menteri pertanian Uni Eropa yang dilangsungkan di Swedia tidak menghasilkan kesepakatan baru dalam memerangi epidemi penyakit mulut dan kuku. Negara-negara Uni Eropa diharapkan mengambil kebijakan tersendiri untuk memerangi penyakit tersebut. Begitu krisis ini diakhiri, pemeriksaan besar-besaran yang disebut kebijakan "non-vaksinasi"akan diberlakukan di seluruh Uni Eropa. Kebijakan ini akan membuka jalan bagi semua hewan dapat melawan penyakit mulut dan kuku di masa mendatang. Belanda mendesak diadakan vaksinasi preventif di negara Uni Eropa, namun belum didukung oleh semua negara anggota. * DEMO MENENTANG LIMBAH NUKLIR DI PARIS Di Prancis sekitar 40 orang demonstran memblokir kereta yang mengangkut limbah nuklir di bagian barat Paris. Mereka membangun barikade sepanjang jalur kereta dan melepaskan tembakan api. Para demonstran akhirnya membubarkan diri. Di Paris timur, polisi berhasil memindahkan 20 aktivis dari rel kereta yang berusaha menghalangi jalur kereta pembawa limbah nuklir itu. * TUNTUTAN PEMBUBARAN GOLKAR MASIH BERGAUNG Tuntutan pembubaran partai Golkar masih saja belum terhenti. Padahal Gus Dur demi mempertahankan kursinya sedang sibuk-sibuknya menyuruh utusan-utusannya menggarap 3 tokoh politik penting termasuk Akbar Tanjung, Ketua Umum Golkar. Tuntutan pembubaran Golkar ternyata masih membara dikalangan masyarakat. Kini orang-orang yang dianggap sebagai "penjahat-penjahat ekonomi dan politik Orde Baru" itu masih bertengger di jajaran birokrasi, di tingkat kabinet dan di parlemen. Mengapa? Berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta. Menurut Koordinator Indonesia Corruption Watch Teten Masduki, ini disebabkan Gus Dur membuka pintu restorasi. Golkar menjadi sulit dibubarkan karena dalam praktiknya penguasa sekarang mempertahankan kekuasaannya dengan cara menjalin hubungan patronase dengan penguasa lama. Dengan kata lain, "Dia tidak berani melakukan pemutusan hubungan dengan orba," tambahnya. Begitupun dengan nasib dana non-budgedter Bulog sebesar Rp 90 miliar yang diselewengkan Golkar untuk dana kampanye Pemilu 1999. Menurut Teten, jika pemerintah serius membuktikan penyelewengan tersebut, maka Golkar dapat ditindak secara hukum karena dua pelanggaran. Yaitu, pelanggaran terhadap Undang-Undang Kepartaian dan penyelewengan uang negara. Melihat kebuntuan itu, Teten menyarankan percepatan pemilu harus dilakukan. Yang dilakukan dengan sistem pemilu yang baru. Sebab, kalau tidak maka realitas yang terjadi di pemerintahan Gus Dur akan terulang lagi. "Dengan percepatan pemilu, kita berharap pemerintah baru nanti konsisten dengan perjuangan agenda reformasi dan sanggup memutus hubungan dengan kekuatan Orba," kata Teten. Memang pembubaran Partai Golkar merupakan satu-satunya pintu masuk untuk mengadili Soeharto dan kroni-kroninya. Disamping itu juga untuk menegakkan supremasi hukum, mencabut lambang-lambang dwi-fungsi ABRI yang semua itu merupakan bagian penting dalam meluruskan kembali arah, visi dan misi reformasi. Ketua Harian Presidium Front Aksi Reformasi Total Alumni Universitas Indonesia Ir Irawan mengatakan, pembubaran Golkar sama sekali tidak ada hubungannya dengan urusan demokrasi, HAM, lingkungan hidup, perdebatan ilmiah, pertikaian elite politik dan kepentingan politik praktis lainnya. Akan tetapi lebih pada bagaimana membuka satu-satunya pintu masuk bagi para generasi penerus bangsa ini untuk kembali pada arah perjuangan reformasi dengan tujuan akhir masyarakat Indonesia yang beradab dan berbudaya. "Membubarkan Golkar sama artinya dengan kerelaan kita membuka satu-satunya pintu untuk bersama-sama memperbaiki warisan yang sudah bobrok berupa krisis multi dimensi yang kini sudah meluas menjadi konflik horizontal yang sudah mengarah pada disintegrasi bangsa," ujarnya. Masyarakat politik anti Golkar umumnya menyetujui pembubaran Golkar sama artinya dengan membuat para pelayan rakyat di lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif bekerja lebih tenang tanpa harus diganggu para penjahat rezim orde baru.Kalangan politik yang lain melihat keberhasilan rezim Soeharto berkuasa selama 32 tahun karena melakukan tiga jurus pendekatan dalam politik pemerintahannya. Pertama, terhadap individu, kedua terhadap ormas dan partai dan ketiga terhadap pembentukan sistem perpolitikan termasuk pemerintahan. Prof. Deliar Noer misalnya menegaskan pemerintahan Soeharto tidak memberi kesempatan pada siapa pun untuk menyampaikan ide-ide pemikiran yang tidak ia setujui. "Ia melihat pemikiran yang berbeda itu dapat menggalang orang yang dijanjikannya itu untuk menjadi kuat secara politis." Deliar juga mencontohkan bagaimana Soeharto melakukan peminggiran politik terhadap pemikiran-pemikiran proklamator Mohammad Hatta dan juga lawan-lawan politiknya seperti Mohammad Natsir, pemimpin Masyumi. Sedangkan pendekatan terhadap ormas dan orpol yang dilakukan oleh Soeharto menurut Deliar Noer selalu memperlihatkan kecurigaannya terhadap ormas Islam. "Ini tentu berbeda dari masa sekarang. Dahulu tidak ada tokoh Islam dari ormas Islam yang mendirikan partai bukan Islam.Stretegi lain agar ormas Islam bisa lebih mudah diatur adalah menjadikan Pancasila sebagai azas yang harus diterima oleh semua ormas. "Adalah mengherankan bahwa Pancasila itu diwajibkan oleh pemerintah Soeharto untuk menjadi azas partai politik. Padahal pada masa demokrasi terpimpin memang semua partai juga diharuskan menggunakan azas Pancasila tetapi dapat didampingi azas karateristik dari partai yang bersangkutan seperti Pancasila dan Islam atau Pancasila dan Kristen. Dalam sistem kepartaian pun Soeharto menciutkan 10 partai yang merupakan warisan dari zaman demokrasi terpimpin menjadi hanya tiga partai, yakni Golkar, PPP dan PDI. Sedangkan terhadap semua hasil ketetapan MPR dan DPR umumnya sudah disetujui lebuh dulu oleh pemerintah. "Suara pemerintah sudah otomatis disalurkan oleh Golkar dan anggota lembaga perwakilan yang diangkat yaituTNI, Polri dan utusan daerah. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit berpendapat, Partai Golkar merupakan kekuatan politik masa lalu yang sama sekali belum "membayar" dosanya selama 32 tahun Orde Baru. "Soeharto dan militer sudah membayar sebagian dosanya, tetapi Golkar belum sama sekali," katanya "Sanksi yang seharusnya diterima Golkar adalah dibubarkan karena kalaupun dibiarkan di era reformasi, maka akan tetap menjadi kekuatan yang menghalangi reformasi," katanya. Melihat kuatnya suasana anti Golkar di ibukota maupun di daerah-daerah nampaknya biarpun Megawati nanti sudah menggantikan Gus Dur, namun desakan untuk membubarkan Golkar masih tetap akan berlanjut hingga pemilu tahun 2004. Namun melihar roh perubahan yang ada di masyarakat agaknya sulit bagi pemerintahan yang baru untuk sampai ke 2004. Suatu pemilu yang dipercepat suka atau tidak suka secara obyektif harus diakui akan terlaksana karena oposisi terhadap pemerintahan baru akan sama kuatnya dengan oposisi terhadap Gus Dur selama masalah-masalah utama yang dihadapi bangsa ini tidak dipecahkan secara tuntas dan segera.Salah satunya ialah pembubaran Golkar dan penuntasan kasus-kasus KKN yang lama. * DELEGASI MASYARAKAT ACEH HARAPKAN GUS DUR HENTIKAN RENCANA OPERASI KEAMANAN Sebanyak 44 orang anggota delegasi masyarakat Aceh yang terdiri dari wakil wakil LSM, mahasiswa, DPRD dan ulama, hari Rabu ini batal bertemu dengan Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono. Maimul Fidar, Direktur LSM Koalisi HAM dan jurubicara delegasi Aceh tsb, menyesalkan pembatalan itu, namun delegasi Aceh ini kemarin telah bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid. Berikut ini, keterangannya ... Maimur Fidar [MF]: Kita buat tuntutan itu sebanyak tiga lembar dan semua informasi itu kita masukkan dalam rumusan resolusi konflik Aceh itu, kemudian ada tuntutan sebanyak enam. Pertama, melanjutkan dan mengefektifkan dialog pemerintah RI dan GAM, yang masing-masing pihak diwakili orang-orang yang memiliki kapasitas sebagai pengambil kebijakan strategis. Perlu segera menghentikan aksi militer oleh siapa pun, dan dengan alasan apa pun, kemudian menghentikan segala bentuk penyisiran kepada penduduk sipil di Aceh, kemudian membuka ruang publik bagi aspirasi rakyat Aceh secara demokratis, kemudian menetapkan areal pemukiman penduduk di seluruh Aceh sebagai zona damai dan juga melibatkan mediator lembaga asing atau negara yang disepakati kedua belah pihak. Itu tuntutan kita yang pertama. Kemudian kedua, menolak pelaksanaan OKPH atau OMT dan sejenisnya yang secara de facto sudah berlangsung di Aceh. Radio Nederland [RN] : Operasi militer maksudnya ? MF: Iya. Kemudian ketiga, menarik semua pasukan TNI/POLRI non organik dari Aceh, kemudian keempat, dalam penanganan masalah Aceh secara serius, perlu segera dibentuk lembaga dan orang yang diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab, untuk mendukung langkah-langkah strategis secara komprehensif, dan bisa mengkoordinir menteri-menteri terkait, Panglima TNI dan Kapolri. Lembaga ini berada di bawah presiden dan memiliki kewenangan setingkat menteri, dibentuk dalam bentuk Undang-Undang atau minimal dalam bentuk Perpu, dengan memiliki kepasitas, integritas dan concern terhadap kasus Aceh. Jadi tugas lembaga ini melakukan dialog dengan pihak GAM dan mengambil kebijakan strategis dalam penanganan masalah Aceh. Kemudian kelima, memberikan jaminan keamanan kepada pekerja kemanusiaan dan hak asasi manusia di Aceh dan keenam, mendukung pembentukan badan informasi independen yang dibentuk dan dilaksanakan masyarakat sipil di Aceh. Mengapa? Karena selama ini informasi yang sampai ke Jakarta berbeda 180 derajat yang terjadi di Aceh sehingga membuat pemerintah salah mengambil keputusan dan kebijakannya. RN: Panjang ini tuntutan terhadap Gus Dur. Sementara Gus Dur sebagai Pangti yang seharusnya berwenang terhadap KSAD dan TNI ini kurang bergigi terhadap militer. Lalu bagaimana tanggapan Gus Dur? MF: Gus Dur bilang bahwa dia akan melakukan apa yang dia bisa lakukan. Yang tidak bisa dilakukan mungkin dia akan koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Dia memang tidak memberi janji apa-apa. Dan kita hanya bisa memberikan aspirasi kita dan kita harapkan Gus Dur akan melakukan usahanya sungguh-sungguh. Itu saja. Dia tidak janji apa-apa terhadap masalah ini. Demikian wawancara dengan Maimul Fidar, direktur LSM Koalisi HAM Aceh dengan Radio Nederland. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------