--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 30 April 2001 14:30 UTC ** TIGA FRAKSI TERBESAR DPR USULKAN MEMORANDUM II KEPADA PRESIDEN ** DEMO MASAL DI IBUKOTA FILIPINA, MANILA ** PELAKSANAAN EKSEKUSI DI CINA ** TOPIK GEMA WARTA: HARI HARI AKHIR GUS DUR SEMAKIN MENDEKAT * TIGA FRAKSI TERBESAR DPR USULKAN MEMORANDUM II KEPADA PRESIDEN Tiga Fraksi terbesar masing masing PDI-Perjuangan, Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan DPR RI untuk mengeluarkan memorandum II kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Dalam pandangan akhir atas jawaban Memorandum I DPR, Fraksi Golkar menilai presiden tidak mencerminkan esensi dan makna sumpah jabatannya. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyatakan bahwa presiden tidak sungguh sungguh memperhatikan materi Memorandum I. Hal senada juga diungkapkan oleh Fraksi PDI-Perjuangan. Namun Fraksi PDI-P mengemukakan Memorandum II tidak ditujukan untuk menjatuhkan presiden. Seperti telah diduga, Fraksi Kebangkitan Bangsa menganggap Memorandum II tidak perlu dikeluarkan, karena presiden tidak melanggar sumpah jabatan. Sedangkan Fraksi TNI/POLRI tidak menyinggung perlunya menjatuhkan Memorandum II. Sementara itu massa pendukung Gus Dur yang tergabung dalam Front Pembela Kebenaran belum akan kembali ke daerah asal mereka, Jawa Timur. Mereka masih menunggu hasil Sidang Paripurna DPR. * DEMO MASAL DI IBUKOTA FILIPINA, MANILA Bentrokan antara petugas dan para pendukung mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada di Ibukota Filipina, Manila untuk sementara bisa dihindarkan. Ratusan ribu pendukung mantan presiden membatalkan rencana untuk melakukan unjuk rasa mendukung Joseph Estrada yang ditahan. Estrada ditangkap pekan lalu atas tuduhan korupsi dan merampok harta negara. Meskipun tersingkir dari jabatan presiden akhir tahun lalu, Jospeh Estrada masih tetap populer, terutama di lapisan masyarakat kelas bawah Filipina. Aksi protes massal ini menimbulkan kekhawatiran pemerintahan Presiden Gloria Arroyo mengenai kemungkinan terjadinya kudeta. Pihak angkatan bersenjata telah menyatakan mendukung presiden sepenuhnya. Proses terhadap Joseph Estrada bersama putranya Jinggoy, yang juga dituduh korup, akan dimulai Kamis mendatang. Sementara itu, Angkatan Bersenjata Filipina telah disiagakan. * PELAKSANAAN EKSEKUSI DI CINA Seorang pria menjalani eksekusi di Cina Utara. Ia melakukan serangkaian lima peledakan bom di kota Shijiazhuang, sekitar 250 kilometer sebelah selatan Ibukota Beijing, pada bulan Maret lalu. 108 orang tewas dan 38 lainnya menderita luka akibat serangkaian ledakan bom tersebut. Peledakan bom ini merupakan sebuah aksi balas dendam terhadap mantan isteri pelaku. Tidak lama setelah terjadinya ledakan ia berhasil ditangkap dan menjalani eksekusi, 10 hari lalu. Pasangan suami isteri yang memasok bom juga telah dieksekusi. * KEBAKARAN DI SEBUAH GUDANG AMUNISI DI INDIA Sebuah gudang amunisi di negara bagian India Utara, Punjab meledak akibat kebakaran. Kerugian akibat ledakan ini diperkirakan mencapai lebih tiga juta dolar. Lebih 400 ton bahan peledak disimpan di gudang di Pathankot. Seorang jurubicara pemerintah India menyatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran ini. Meskipun kobaran api berhasil dikendalikan, namun daerah sekitar gudang amunisi itu ditutup, karena masih ada kemungkinan ledakan baru. * ISRAEL DAN PALESTINA BANTAH TERCAPAINYA KESEPAKATAN Israel dan Palestina membantah tercapainya kesepakatan gencetan senjata. Sebelumnya Presiden Mesir, Hosni Mubarak menyatakan bahwa Israel dan Palestina mencapai kesepakatan gencetan senjata di wilayah wilayah Palestina. Presiden Mubarak mengumumkan hal tersebut seusai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Israel, Shimon Peres di Kairo. Namun Menteri Shimon Peres mengatakan bahwa Israel dan Palestina tidak mencapai kesepakatan. Namun ia mengemukakan bahwa Israel akan mengambil langkah langkah untuk memperbaiki nasib penduduk di wilayah wilayah Palestina. Pihak Palestina juga dikejutkan oleh pernyataan presiden Mesir tersebut. Pemimpin Palestina Yasser Arafat telah meminta presiden Mesir untuk memberikan keterangan. Sementara itu Menteri Shimon Peres melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat, dalam rangka kunjungan empat hari. Ia akan berunding dengan Sekjen PBB, Kofi Anan dan dengan Presiden Bush. * UNJUK RASA KELOMPOK MINORITAS ALJAZAIR TELAN KORBAN 29 orang dipastikan tewas dalam demo anti pemerintah oleh kelompok minoritas suku Berber di Aljazair Utara, akhir pekan lalu. Jumlah total korban tewas sejak aksi protes pekan lalu dengan demikian mencapai 50 orang. 160 orang lainnya menderita luka. Unjuk rasa masih tetap berlangsung di beberapa kota di wilayah Kabylia, menyusul kematian seorang tahanan berusia 18 tahun di sel polisi. Demonstrasi tersebut dibarengi dengan pembakaran gedung gedung pemerintah dan pemasangan rintangan di jalan jalan. Presiden Aljazair, Abdulazziz Buteflika akan menyampaikan pidato televisi, Senin malam ini. Sebuah partai koalisi yang banyak didukung oleh minoritas suku Berber menyatakan akan meninggalkan koalisi, untuk memprotes tindak kekerasan polisi. * PERAYAAN HARI RATU DI BELANDA Manifestasi perayaan Hari Ratu berlangsung di banyak tempat di Belanda Senin ini. Pasar kaget tradisional di kota Amsterdam mulai dibangun sejak Senin pagi. Malam tradisional menjelang perayaan Hari Ratu di kota Den Haag menurut polisi menyedot lebih banyak pengunjung ketimbang tahun lalu. Perayaan Hari Ratu di kota kota besar di Belanda berjalan tanpa kesulitan berarti. Dalam ucapan selamatnya kepada Putri Juliana, Perdana Menteri Wim Kok juga menyampaikan simpatinya kepada keluarga peternak yang dilanda krisis akibat epidemi penyakit hewan mulut dan kuku (PMK). Berkaitan dengan wabah PMK ini, rencana kunjungan keluarga kerajaan ke kota kota Meppel dan Hoogeveen di Belanda Utara, dibatalkan. Putri Juliana merayakan ulang tahun ke 92 hari Senin ini. * WISATAWAN ANGKASA LUAR PERTAMA DI TEMPAT TUJUAN Wisatawan antariksa pertama tiba di stasiun ruang angkasa internasional, ISS. Dennis Tito, seorang hartawan Amerika, membayar lebih 20 juta dolar kepada Rusia untuk penginapan seminggu di ISS. Amerika Serikat menentang penjualan bebas tempat di stasiun ruang angkasa internasional ini. * HARI HARI AKHIR GUS DUR SEMAKIN MENDEKAT Kecuali Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, PKB, tujuh fraksi menyepakati memorandum II. Sidang Istimewa bakal digelar dan hari-hari akhir Gus Dur semakin mendekat. Berikut penjelasan Ade Komaruddin, salah seorang penggagas memorandum. Apakah hari ini paling bahagia. Ade Komaruddin (AK): Ya, syukur saya ucapkan kepada Tuhan karena semuanya sesuai dengan apa yang kami inginkan selama ini. Dan tentu ini masih merupakan proses yang perlu waktu dan kita akan ikuti proses itu dengan baik, sesuai dengan aturan aturan konstitusi. Radio Nederland (RN): Sejauh ini, sudah berapa fraksi yang menyetujui Memorandum II? AK: Tujuh fraksi sudah menyepakati dan Fraksi TNI/POLRI menginginkan diselesaikan melalui MPR. Dan PKB tentu menolak Memorandum ini. RN: Dari Penjelasan PKB apa kira kira alasan utama yang dipakai menolak Memorandum II? AK: Saya kira alasan mereka klasik ya..tidak ada hal yang baru dalam upaya mereka memperjuangkan mempertahankan kekuasaan Gus Dur. Banyak argumentasi yang mereka buat tentu dalam kerangka mempertahankan Gus Dur. Bagi kami itu logis logis saja, sebagai fraksi pendukung utama Presiden Gus Dur ya. Yang paling penting adalah mereka tidak mengganggu acara ini dengan manuver manuver seperti pada awal rapat tadi, yang sangat memalukan saya sebagai anggota DPR. Mengangkat hal hal kecil yang seharusnya tidak perlu diangkat untuk mengganggu jalannya sidang. RN: Misalnya apa itu pak Ade? AK: Ya tadi dengan interupsi-2x yang sesungguhnya tidak penting untuk diinterupsi dan dipermasalahkan. Tetapi mereka permasalahkan. Terkesan mengada ada ya.. RN: Pak Ade, dengan Memorandum II disepakati maka jalan Sidang Istimewa akan terbuka lebar dan pemecatan Presiden Wahid itu akan semakin besar juga kemungkinannya. Berapa persen sih nasib Presiden Wahid ini? AK: Kalau saya secara pribadi, karena persoalan ekonomi jauh lebih cepat tampaknya ya..jadi kalau kita tidak atasi segera, saya khawatir negeri ini collapse. Kalau sudah collapse saya pikir yang kasihan rakyat Indonesia. Sebaiknya yang pertama adalah sebagaimana yang tadi dikatakan oleh Fraksi PBB, sebaiknya presiden mundur. Karena kalau melalui jalur konstitusi tampaknya memerlukan waktu yang agak lama. Pekan pertama bulan Agustus baru bisa dilaksanakan Sidang Istimewa. RN: Anda ini kan yang paling getol memperjuangkan Memorandum I dan sekarang Memorandum II. Anda tidak takut diteror? AK: Ya tentu ya, sebagai manusia biasa saya perlu waspada menghadapi ini semua. Dan saya tetap waspada atas hal ini. Saya dan keluarga tentu memperhatikan hal hal yang sesungguhnya tidak perlu terjadi di dalam sebuah proses demokrasi yang sehat. Tetapi ternyata apa boleh buat, kami harus waspada. Demikian Ade Komaruddin. Selanjutnya penggagas memorandum dari PDIP Didi Supriyanto. Apakah hari ini paling baik buat Anda ? Didi Supriyanto (DS): Sebetulnya enggak juga, ini kan sudah suatu proses yang harus kita ikuti bersama. RN: Dengan ditetapkannya Memorandum II berarti berapa persen kira-2x perkiraan Anda nasib Gus Dur ini: DS: Saya kira sekarang ini tentunya adalah saat-2x yang tentunya sangat kritis buat Gus Dur. Di dalam satu bulan ini memang terus terang kami masih mencoba untuk tentunya berharap Memorandum itu bisa diindahkan. Namun kalau dalam satu bulan ini memang tidak ada perubahan, saya kira tidak menutup kemungkinan akan ada usul-2x yang mungkin mengarah kepada Sidang Istimewa. RN: Kalau begitu Sidang Istimewa (SI) belum pasti ya? DS: Ya tentu ini kan merupakan suatu tahapan yang harus dilalui. Di dalam Memorandum I ini kemudian kalau diputuskan dikeluarkan Memorandum II ya secara konstitusional kita masih memerlukan waktu satu bulan untuk menilai apakah memang presiden itu mengindahkan peringatan yang diberikan dewan. RN: Kita mendapat kabar dari Istana bahwa Gus Dur mendengar jalannya Sidang Paripurna DPR ini sambil mendengarkan musik klasik Beethoven. DS: Itu memang favoritnya Gus Dur mendengarkan musik klasik, khususnya Beethoven. Kita di DPR mencoba dengan kepala dingin dan seobyektif mungkin menilai ini semua. Jadi kita tentu tidak terpengaruh dengan keadaan-2x di luar. Baik itu dari kabinet, presiden maupun dari pendukungya. Demikian Didi Supriyanto dari PDIP. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------