---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Minggu 13 Mei 2001 12:50 UTC



** KEKERASAN WARNAI MASA PRA PEMILU FILIPINA

** MILITER AUSTRALIA, KELINCI PERCOBAAN UJICOBA NUKLIR INGGRIS

** BENTROKAN MAHASISWA-DOSEN DI BANGLADESH

** BENTROKAN TENTARA NASIONAL LAWAN PEMBERONTAK ALBANIA



* KEKERASAN WARNAI MASA PRA PEMILU FILIPINA

Sedikitnya 58 orang tewas dalam kekerasan yang berlangsung beberapa
hari terakhir, menjelang pemilu parlemen dan pemilu dewan kotapraja
di Filipina. Salah satu korban adalah seorang anggota parlemen , yang
bersama-sama dengan satu anggota keluarganya tewas ditembak di
propinsi Quezon. Pemilu yang akan digelar Senin besok itu mendapat
penjagaan keamanan ekstra ketat. Pemilu tersebut dipandang sebagai
tolok ukur penting bagi popularitas Presiden Gloria Arroyo, yang
berkuasa sejak Januari lalu sesudah pencopotan Joseph Estrada.


* MILITER AUSTRALIA, KELINCI PERCOBAAN UJICOBA NUKLIR INGGRIS

Pemerintah Australia mengakui bahwa mereka tahu kalau tentaranya dulu
sengaja dihadapkan radiasi dalam ujicoba nuklir Inggris. Demikian
dilaporkan koran Sydney Morning News yang mendasarkan laporan itu
pada bahan-bahan arsip. Dalam sebuah dokumen tentara tahun 1956,
tertera bahwa berbagai militer harus memasuki wilayah yang tiga hari
sebelumnya dilangsungkan ujicoba nuklir. Di tahun lima puluh dan enam
puluhan, militer itu menerima berbagai seragam untuk mengetes jenis
mana yang paling ampuh untuk melindungi diri dari radiasi. Itu semua
berlangsung selama ujicoba nuklir Inggris di pulau Monte Bello dan di
padang pasir Maralinga, Australia Selatan. Pemerintah Inggris segera
membenarkan bahwa para militer itu memang sengaja digunakan dalam
ujicoba, tapi jumlah radiasi yang diterima tidaklah berbahaya.
Australia mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan ganti rugi
kepada pemerintah Inggris karena menggunakan tentara mereka dalam
ujicoba.


* BENTROKAN MAHASISWA-DOSEN DI BANGLADESH

Di Bangladesh, lebih dari seratus orang cedera dalam bentrokan antara
mahasiswa dengan dosen. Aksi tersebut terjadi di berbagai tempat
menyusul dilakukannya pengawasan ketat terhadap para mahasiswa dalam
ujian mata pelajaran Bahasa Inggris, karena adanya tanda-tanda bahwa
mereka mencontek jawaban. Para mahasiswa yang  marah akibat
pengawasan itu, menyerang dosen-dosen mereka. Mahasiswa juga membakar
kelas dan merusak jendela. Teman dan sanak keluarga juga
beramai-ramai membantu para mahasiswa. Akhirnya, polisi turun tangan
dan melepas gas air mata untuk membubarkan mereka. Sekitar sembilan
ribu mahasiswa didiskwalifikasi.


* BENTROKAN TENTARA NASIONAL LAWAN PEMBERONTAK ALBANIA

Baik di Macedonia maupun Yugoslavia, berlangsung bentrokan antara
pemberontak Albania melawan tentara nasional. Di Serbia selatan,
pemberontak menembakkan lebih seratus mortir terhadap pos-pos tentara
Yugoslavia. Seorang anak tewas. Pemberontak beroperasi dari wilayah
aman antara Kosovo dan Serbia yang ditetapkan oleh pasukan perdamaian
internasional tahun 1999 dulu. Sementara ini, pemberontak menggunakan
wilayah tersebut untuk menembaki tentara Yugoslavia. Di perbatasan
antara Macedonia-Kosovo, tentara Macedonia menyerang pemberontak.
Menurut tentara, sebanyak 30 pemberontak tewas. Sekitar sembilan ribu
warga mengungsi, sebagian besar ke Kosovo.


* ITALIA GELAR PEMILU

Dalam pemilu nasional yang digelar di Italia hari ini, sekitar 19
persen pemilih telah menggunakan suara mereka. Menurut media Italia,
di tempat-tempat pemungutan suara di Roma dan kota-kota lain, berdiri
antrian panjang para pemilih. Namun hasil pemilu ini masih belum
diketahui. Masih dipertanyakan apakah koalisi kanan tengah pimpinan
konglomerat media Sylvio Berlusconi akan berhasil meraih mayoritas
suara dari sekitar 49 juta pemilih. Pesaing utama Berlusconi adalah
koalisi kiri tengah pimpinan Francesco Rutelli. Beberapa bulan lalu,
Berlusconi masih unggul jauh di depan, tetapi keadaan dalam beberapa
pekan belakangan telah berubah. Dalam kampanye, muncul banyak
keraguan mengenai integritas Berlusconi.  Koran-koran asing
berpengaruh menyatakan Bersluconi tidak pantas menjadi perdana
menteri. Mereka mengkhawatirkan bahwa konglomerat media itu akan
menyalahgunakan posisinya untuk kepentingan pribadi. Di samping itu,
Bersluconi masih menghadapi sejumlah gugatan hukum. Berlusconi
mengancam untuk mengerahakan demonstrasi masa apabila kalah pemilu.
Pada akhir kampanye, calon perdana menteri itu mengatakan untuk
mengerahkan jutaan pendukungnya.


* PEMILU BASKIA BERLANGSUNG TENANG

Sejauh ini, pemilu parlemen daerah yang berlangsung di Baskia,
Spanyol berlangsung tanpa insiden. Menjelang pemilu, Gerakan
Separatis Baskia ETA melangsungkan berbagai aksi. Pada Sabtu dini
hari, sebuah bom mobil meledak di kota Madrid yang menyebabkan 14
orang cedera. Ahad pekan lalu, seorang politikus konservatif mati
ditembak. Semua pihak mengutuk serangan-serangan ETA itu, kecuali
Euskal Herritarok, partai kiri radikal yang dianggap sebagai sayap
politik ETA. Dalam jajak pendapat, partai tersebut akan mampu meraih
10 sampai 15 persen suara. Untuk pertamakali dalam 21 tahun,
pergantian kekuasaan tampaknya akan terjadi di Baskia. Para
nasionalis moderat Baskia, yang memerintah sejak 1980, bisa
kehilangan mayoritas mereka kepada koalisi konservatif dan sosialis.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke