---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Minggu 27 Mei 2001 13:10 UTC



** GUS DUR KEMBALI ANCAM KELUARKAN DEKRIT KEADAAN DARURAT

** KEMBALI PECAH BENTROKAN ANTARA GAN DAN TNI

** 20 ORANG TURIS DICULIK DARI HOTEL DI FILIPINA

** TOPIK GEMA WARTA: KOMPROMI POLITIK JALAN KELUAR TERBAIK ATASI
KRISI KEPEMIMPINAN DI INDONESIA



* GUS DUR KEMBALI ANCAM KELUARKAN DEKRIT KEADAAN DARURAT

Presiden Abdurrahman Wahid kembali mengancam akan mengeluarkan dekrit
keadaaan darurat apabila MPR memutuskan memulai proses pemecatan
presiden. Sementara TNI meningkatkan penjagaan di sekitar gedung RRI
dan TVRI di Jakarta. Dicemaskan akan pecah demonstrasi massal di
jalan-jalan apabila dalam beberapa minggu mendatang MPR  memutuskan
untuk memulai proses tersebut. Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri
untuk sementara tetap mendukung rencana Sidang Istimewa. Sampai
sekarang Mega masih ingin mempelajari usulan kompromi pembagian
kekuasaan yang diajukan Wahid.


* KEMBALI PECAH BENTROKAN ANTARA GAM DAN TNI

Sedikitnya 19 orang tewas akibat bentrokan senjata antara pihak GAM
dan TNI. Akhir pekan ini pecah bentokan berdarah di enam kabupaten di
Aceh. Di antara korban yang tewas terdapat sejumlah tentara dan
polisi. Diberitakan banyak korban jatuh di kedua belah pihak.
Sementara Palang Merah Indonesia melaporkan menemukan lima mayat yang
tewas akibat penganiyaan berat. Sejak pengiriman lebih dari 1000
anggota pasukan tambahan bulan lalu, semakin sering terjadi bentokan
berdarah di Aceh.


* 20 ORANG TURIS DICULIK DARI HOTEL DI FILIPINA

20 orang turis, antara lain seorang warga Spanyol dan dua warga
Amerika Serikat diculik dari sebuah hotel di sebuah pulau pariwisata
di Filipina. Selain itu para penculik juga membawa 13 warga Filipina
dan empat pegawai hotel. Kemudian bersama-sama dengan para korban,
mereka melarikan diri dengan menggunakan kapal-kapal motor
berkecepatan tinggi. Angkatan laut Filipina saat ini telah memulai
aksi pencarian. Para penculik diperkirakan anggota kelompok separatis
Islam Abu Sayyaf. Tahun lalu kelompok  Abu Sayyaf juga menculik
sejumlah turis asing. Mereka dibebaskan beberapa bulan kemudian
setelah membayar uang tebusan.


* UTUSAN PBB UNTUK SRILANGKA DIKECAM PEDAS

Utusan khusus PBB untuk membantu memecahkan konflik di Srilangka,
diplomat Norwegia Erik Solheim, semakin sering dikecam. Sebuah
kelompok nasionalis menyerukan kepada pemerintah Srilangka untuk
mencabut mandat juru runding Norwegia ini, karena tidak berhasil
mendobrak jalan buntu perundingan perdamaian. Pemerintah Kolombo
menyatakan hanya mau memulai pembicaraan tanpa persayaratan awal.
Sementara pihak Macan Tamil ingin agar organisasi ini terlebih dulu
diakui pemerintah. Usulan tersebut ditolak Kolombo. Sementara
pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pemberontak Tamil
berjalan terus. Akhir pekan ini sedikitnya 9 pemberontak tewas akibat
bom yang meledak lebih awal.


* LEDAKAN BOM DI PUSAT KOTA YERUSALEM

Ahad pagi ini kembali meledak sebuah bom mobil di pusat kota
Yerusalem. Sedikitnya satu orang cedera. Ledakan terjadi di dekat
sebuah pusat hiburan yang ramai dikunjungi orang. Sementara bom kedua
dapat ditemukan dan dijinakkan polisi tepat waktunya. Sabtu malam
kemarin juga meledak sebuah bom mobil tidak jauh dari tempat yang
sama. Sebuah organisasi radikal Palestina, yang menamakan diri Front
Pembebasan Rakyat Palestina, mengaku bertanggung jawab atas rangkaian
pemboman tersebut.

Sementara utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah yang baru,
William Burns, Ahad ini memulai pembicaraan pertama dengan Pemimpin
Palestina Yasser Arafat. Setelah itu Burns akan berbicara dengan
Perdana Menteri Israel Ariel Sharon. Amerika ingin membuat
persetujuan dengan kedua belah pihak mengenai cara-cara pelaksanaan
hasil laporan komisi Mitchell.


* 56 NEGARA ISLAM PUTUSKAN HUBUNGAN POLITIK DENGAN ISRAEL

56 negara anggota Organisasi Konperensi Islam menetapkan untuk
memutuskan semua hubungan politik dengan Israel. Ketetapan ini
berlaku selama aksi-aksi berdarah terhadap rakyat Palestina tetap
dilanjutkan. Demikian diputuskan dalam sidang organisasi Ahad ini di
Qatar. Ke-56 negara Islam juga menekankan kepada Amerika Serikat
pentingnya mengambil langkah-langkah tegas lewat PBB, untuk
melindungi rakyat Palestina. Pernyataan ke 56 negara tersebut
menyusul boikot yang dikeluarkan oleh 22 negara anggota Liga Arab.


* PUTARAN KEDUA PEMILU WALIKOTA ITALIA

Ahad ini di puluhan kota di Italia dilangsungkan putaran kedua
pemilihan walikota. Putaran pertama pemilu dilangsungkan dua minggu
lalu. Ketika itu tidak ada satu pun calon yang berhasil mendapat
suara mayoritas. Ahad ini di setiap kota hanya dua calon yang
mendapat suara terbanyak di putaran pertama, yang boleh ikut serta.
Hanya di kota-kota besar seperti Roma, Napoli, dan Torino masih
diragukan apakah calon partai kiri berhasil mendapat suara mayoritas.
Justru di kota-kota tersebut, sewaktu putaran pertama para calon
koalisi kanan-tengah pimpinan Perdana Menteri Silvio Berlusconi,
berhasil mendapat lebih banyak suara dari yang diperkirakan
sebelumnya. Sementara di Parlemen Italia, partai Berlusconi harus
menyerahkan sembilan kursi, sehubungan undang-undang pemilu Italia
yang sanagt rumit. Tetapi koalisi kanan-tangah tetap memegang suara
mayoritas di parlemen.


* KOMANDAN PEMBERONTAK ALBANIA MENYERAHKAN DIRI

Komandan tertinggi gerakan pemberontak Albania di Yugoslavia, Shefket
Musliu, menyerahkan diri kepada pasukan perdamaian PBB, KFOR. Musliu
datang ke Pristina melewati zona penyangga yang terletak antara
Serbia Selatan dengan Kosovo. Sebelumnya minggu lalu komandan
tertinggi Albania tersebut, menandatangani persetujuan untuk
menyerahkan senjata, dan sebagai gantinya ia mendapat amnesti. Saat
ini sebagian besar pemberontak Albania telah meninggalkan zona
penyangga. Beberapa minggu lalu, atas persetujuan NATO, pasukan
Yugoslavia diijinkan mengambi alih zona penyangga dan menahan
pemberontak Albania.


* KERUSUHAN ANTARA POLISI INGGRIS DENGAN IMIGRAN PAKISTAN

Di kota Oldham, Inggris Utara pecah bentrokan antara polisi anti
huru-hara dengan beberapa ratus pemuda imigran asal Pakistan.
Sejumlah mobil dibakar dan polisi dilempari dengan batu dan bom-bom
molotov. 20 orang polisi dan sejumlah besar demonstran cedera.
Bentrokan pecah Sabtu malam kemarin, antara sejumlah besar pemuda
asal Pakistan dengan bonek-bonek Inggris. Sejumlah pub atau bar di
pusat kota dilempari dengan bom-bom molotov. Di Oldham tinggal
sejumlah besar imigran asal Pakistan.


* KOMPROMI POLITIK JALAN KELUAR TERBAIK ATASI KRISIS KEPEMIMPINAN DI
INDONESIA

Menyusul tindakan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri yang
meninggalkan sidang kabinet Jumat kemarin dan permohonannya untuk
mempelajari terelbih dahulu rekomendasi tim Tujuh, maka peluang
pelaksanaan Sidang Istimewa MPR semakin terbuka lebar. Namun
pelaksanaan Sidang Istimewa untuk menggusur Presiden Abdurrahman
Wahid ini mengandung risiko cukup besar. Menurut Aberson Marle
Sihaloho dari Fraksi PDI-P, jalan ke luar terbaik adalah kompromi
politik dalam mengatasi kemelut kepemimpinan saat ini.

Aberson Marle Sihaloho [AMS] : Kalau kami tadi di dalam rapat fraksi,
kalau garisnya ya sebagaimana yang dikatakan Mbak Mega, bahwa Sidang
Istimewa itu tidak bisa dihindari lagi. Ya tentunya melalui Sidang
Istimewa itu kan nanti Gus Dur akan diganti.

Radio Nederland [RN] : Dan otomatis Mega naik berarti?

AMS : Ya itu kalau yang sementara, tetapi sambil tetap itu dengan
catatan menunggu perkembangan. Memang kalau mau dilihat dari risiko
yang paling kecil ini harus kompromi. Karena kalau Gus Dur dijatuhkan
melalui Sidang Istimewa ya di samping masalah dasar hukumnya juga itu
kalau dilihat dari UUD 45 tidak sesuai. Karena Sidang Istimewa yang
diartikan di sini kan sesuai dengan Tap MPR no. III tahun 1978. Bukan
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam UUD.
Jadi bentuk kompromi saya kira ya ini tadi. Jadi presiden karena
kondisi kesehatannya, maka dia hanya sebagai simbol ya, tapi yang
mengambil kebijaksanaan oleh presiden diserahkan kepada wakil
presiden sampai dengan tahun 2004. Ini saya kira kompromi yang paling
aman. Karena kalau Gus Dur dijatuhkan melalui Sidang Istimewa MPR di
samping pertama keberadaan Sidang Istimewa MPR itu sendiri masih bisa
debatable ya, jadi perdebatan konstitusional. Nah dan juga bisa nanti
terjadi konflik horisontal di bawah.
Sejak semula saya sudah mengusulkan dalam fraksi PDIP supaya
serbaiknya dari Golkar, PPP, PAN, PBB fraksi-fraksi yang besar yang
dulu memilih Gus Dur pada waktu Sidang Umum MPR tahun 1999, mengakui
saja sebetulnya kekeliruan yang mereka lakukan dulu di SU MPR tahun
1999. Nah dan yang saya dapat informasi di fraksi bahwa yang tidak
menyetujui itu Akbar Tandjung. Jadi kalau pak Amien Rais, pak Hamzah
Haz katanya setuju, sesuai juga dengan pernyataan Gus Dur kan dia
selalu mengatakan "kalau sesuai hasil pemilu yang jadi presiden itu
bukan saya, tetapi mbak Mega. Saya jadi presiden ini karena reka yasa
politik dari mereka yang menamakan dirinya poros tengah dan Golkar".
Nah dan juga yang kedua kondisi fisik sebetulnya khususnya kesehatan
pengelihatannya ya, pada waktu dia dipilih itu sebetulnya tidak
memenuhi syarat. Nah kalau kesana pergi, jadi bukan sidang-sidang
Istiewa dan juga harus ditunggu dulu mengenai masalah
Buloggate-Bruneigate, itu harus tunggu keputusan pengadilan. Nah itu
saya kira bisa relatif aman lah.

RN : Tetapi masa baktinya ini kan sudah hampir separoh jalan?

AMS : O ja, kalau itu memang harus begitu, kalau dilakukan Sidang
Istimewa juga masa baktinya tetap harus sampai tahun 2004. karena UUD
45 itu kan menganut siklus lima tahunan.

RN : Tapi seandainya Mega menolak usul kompromi ini terjadi
kemandekan kalau begitu?

AMS : Lah kalau menolak berarti kan harus diteruskan dengan mekanisme
Sidang Istimewa yaitu dengan nanti yang diputuskan oleh dewan pada
tanggal 30 Mei nanti. Nah itu menurut perkiraan saya karena kalau di
dalam UUD 45, Sidang Istimewa itu hanya boleh digelar untuk minta
pertanggungjawaban kepada presiden dalam hubungan pelanggaran
presiden terhadap UUD, hanya itu yang tertulis di sana. Nah
pertanggungjawaban itu terhadap pelanggaran UUD mengenai soal pasal
9, itu masih debatable itu. Pasti kalau saya lihat dari jawaban di
memorandum I, dia minta supaya tunggu pengadilan. Karena dasarnya itu
adalah Bruneigate-Bulogate. Jadi skandal keuangan. Apakah itu
penyalahgunaan kekuasaan apakah yang lain-lain. Yang bisa menetapkan
nanti di sana dia apakah melakukan tindak pidana apakah tidak itu
urusan dari kekuasaan Kehakiman bukan legislatif.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke