---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 12 Juni 2001 14:30 UTC



** GUS DUR KEMBALI RESHUFFLE KABINET

** ABU SAYYAF MEMBUNUH SATU SANDERA ASAL AMERIKA

** ISRAEL SEPAKATI USULAN GENCATAN SENJATA AMERIKA

** TOPIK GEMA WARTA: GUS DUR KEMBALI MENGGANTI MENTERI, SEMENTARA
MEGA MENGGARAP KABINET BARU

** TOPIK GEMA WARTA: BELASAN ORANG TEWAS SETIAP HARI DI ACEH, MAU KE
MANA SERAMBI MEKAH?



* GUS DUR KEMBALI RESHUFFLE KABINET

Burhanuddin Abdullah, ditunjuk menggantikan Rizal Ramli sebagai Menko
Ekuin. Demikian Jurubicara Presiden Yahya Staquf di Istana Merdeka,
Selasa ini. Selanjutnya Rizal Ramli akan menggantikan Prijadi
Praptosuhardjo sebagai Menteri Keuangan. Presiden Wahid juga
mengangkat Sekjen Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi Drs.
Anwar Suprijadi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Burhanuddin Abdullah, terakhir menjabat sebagai Deputy Gubernur Bank
Indonesia. Menurut Rizal Ramli, pergantian ini dimaksudkan agar tim
perekonomian baru bisa mempercepat pelaksanaan penjualan asset pada
BPPN, untuk melancarkan restrukturisasi ekonomi.


* ABU SAYYAF MEMBUNUH SATU SANDERA ASAL AMERIKA

Gerakan pemberontak Abu Sayyaf menyatakan telah membunuh satu dari
tiga sandera asal Amerika Serikat, dengan cara memotong kepalanya.
Pria ini dibunuh setelah pemerintah Filipina menolak menghentikan
serangan terhadap para pemberontak. Saat ini Abu Sayyaf mengancam
akan memotong kepala dua warga Amerika lainnya. Presiden Filipina
Gloria Arroyo dalam reaksinya menyatakan, semakin jelas bahwa Abu
Sayyaf adalah kelompok bandit yang hanya tertarik pada uang. Karena
itu Manila akan melanjutkan operasi bersenjata melawan gerakan
tersebut, demikian Arroyo.

Ketiga warga Amerika, bersama dengan 17 warga Filipina, diculik akhir
bulan lalu, dan dibawa ke Pulau Basilan. Senin kemarin, kelihatan ada
titik terang dalam kasus ini ketika pemerintah Filipina menyetujui
usulan Abu Sayyaf untuk menunjuk dua orang perantara Malaysia. Tetapi
sekarang dinyatakan, mereka tidak mau lagi berunding.


* ISRAEL SEPAKATI USULAN GENCATAN SENJATA AMERIKA

Pemerintah Israel menyetujui usulan terakhir gencatan senjata yang
diajukan juru runding Amerika Serikat, Direktur CIA George Tenet.
Sementara pihak Palestina masih membicarakan usulan tersebut. Tenet
memberikan waktu hingga Selasa malam ini kepada kedua belah pihak
untuk mempertimbangkan usulannya. Pokok terpenting yang diajukan
adalah penarikan mundur tentara Israel dari wilayah Palestina.
Sebagai gantinya pemerintah Palestina harus bertindak lebih tegas
terhadap gerakan-gerakan radikal seperti Jihad dan Hamas, yang
dianggap bertanggung jawab atas puluhan aksi teror di Israel.
Persyaratan ini diambil dari hasil laporan komisi Mitchell, yang juga
berpendapat bahwa pemerintah Israel harus segera menghentikan
pembangunan wilayah-wilayah pendudukan.


* AKSI MOGOK MASSAL BURUH KOREA SELATAN

Selasa ini di Korea Selatan dilangsungkan aksi mogok massal.
Sedikitnya 50.000 orang anggota serikat buruh militan mogok kerja
untuk waktu yang tidak ditentukan. Mereka menuntut jam kerja yang
lebih pendek dan kenaikan gaji. Selain itu mereka juga menentang
rencana reformasi keuangan pemerintah Korea Selatan. Kerugian
terbesar diderita perusahaan penerbangan Korean Selatan, Korean Air,
di mana sebagian besar pilot dan karyawan di darat mogok. Puluhan
penerbangan internasional dan dalam negeri terpaksa dibatalkan.
Selain itu aksi juga dilangsungkan di lebih dari 100 pabrik. Rabu
besok aksi ini akan ditambah dengan pegawai sektor medis. Pemerintah
Seoul menamakan aksi tersebut, melanggar undang-undang dan tidak
ditutup kemungkinan pecah konfrontasi dengan polisi dan tentara.


* PRESIDEN BUSH MULAI KUNJUNGAN KELILING DI EROPA

Presiden Amerika Serikat George Bush tiba di Spanyol, yang merupakan
negara pertama yang disinggahinya dalam rangka kunjungan keliling
enam hari di Eropa. Salah satu tema terpenting pembicaraan adalah
rencana Washington untuk membangun perisai anti-rudal di angkasa.
Selain itu Bush akan mencoba menjelaskan kepada para pemimpin Eropa,
mengenai sikap Amerika sehubungan pengurangan limbah gas rumah kaca.
Presiden Bush pertama-tama akan bertemu Raja Spanyol Juan Carlos, dan
kemudian dengan Perdana Menteri Jose Maria Aznar. Rabu besok, Bush
akan berkunjung ke markas besar NATO di Brussel, dan satu hari
kemudian menghadiri konperensi tingkat tinggi Uni Eropa di Goteborg,
Swedia. Pada hari terakhir kunjungannya, Bush untuk pertama kali akan
bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Slovenia.


* BELANDA RAGUKAN AMERIKA UBAH SIKAP SEWAKTU KONPERENSI IKLIM PBB

Menteri Lingkungan Hidup Belanda Jan Pronk meragukan apakah Amerika
Serikat akan mendukung persetujuan mengenai pengurangan limbah gas
rumah kaca, sewaktu konperensi iklim PBB Juli mendatang di Bonn,
Jerman. Pronk yang menjabat sebagai ketua Konperensi, dengan ini
memberikan reaksi atas rencana Presiden George Bush, Senin kemarin,
pengurangan emisi gas rumah kaca. Amerika Serikat mengatakan ingin
memainkan peranan kunci dalam penyidikan mengenai efek gas rumah kaca
dan pengembangan tehnologi-tehnologi baru. Tetapi menurut Pronk
usulan tersebut tidak mencukupi. Menurutnya Washington masih tetap
memegang teguh pendapat mereka yang ditetapkan 10 tahun lalu.


* PEMBERONTAK ALBANIA TEMBAKI MOBIL POLISI MAKEDONIA

Di Makedonia para pemberontak etnis Albania menembaki sebuah mobil
polisi. Enam orang polisi cedera. Sebelumnya pecah insiden di dekat
kota Tetovo. Insiden ini terjadi beberapa jam setelah pihak
pemberontak dan pemerintah Makedonia menyetujui gencatan senjata
selama 24 jam. Pemerintah Makedonia mengambil inisiatif untuk
meletakkan senjata, agar dapat menolong penduduk yang masih berada di
wilayah pertempuran di Makedonia Utara. Saat ini puluhan ribu orang
terisolasi tanpa air minum bersih dan sarana medis. Menurut
organisasi pengungsi PBB, UNHCR, lebih dari 14.000 orang pengungsi,
terutama wanita dan anak-anak, sejak Jumat lalu menyeberangi
perbatasan dengan Kosovo. Mereka cemas akan pertempuran baru antara
pasukan pemerintah Makedonia dan pemberontak Albania.


* ORGANISASI HAM KELUARKAN LAPORAN MENGENAI SERDADU ANAK-ANAK

Pada saat ini di seluruh dunia terdapat 300.000 serdadu anak-anak.
Demikian laporan sejumlah organisasi hak asasi manusia, antara lain
Amnesty International. Di wilayah Balkan dan Amerika selatan, lebih
sedikit jumlah anak-anak yang terlibat dalam konflik bersenjata,
karena banyak perang yang sudah berakhir. Jumlah serdadu kanak-kanak
di Timur Tengah juga perlahan-lahan menurun. Tetapi di Asia, Afrika
dan Lautan Teduh jumlah ini justru meningkat. Serdadu anak-anak tidak
hanya ditemukan di negara sedang berkembang. Di dalam laporan juga
dikecam negara-negara seperti Amerika Serikat, karena merekrut taruna
militer sejak usia 16 tahun dan dikirim ke medan pertempuran. Menurut
konvensi Hak Asasi Anak-anak, mereka yang ikut dalam konflik
bersenjata harus paling sedikit berusia 18 tahun.


* POLISI SWEDIA TAHAN LIMA ANAK MUDA

Polisi Swedia menahan lima orang anak muda, yang dituduh berencana
melakukan aksi teror sewaktu pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa di
Goteburg, mulai Jumat mendatang. Kelima orang tersebut, ditahan
Selasa pagi ini di sebuah apartemen di kota tersebut. Polisi tidak
mau memberikan keterangan rinci apa yang dilakukan kelima orang ini.
Pemerintah Swedia menerapkan peraturan keamanan yang sangat ketat
sehubungan KTT di Goteburg ini, yang juga akan dihadiri Presiden
Amerika Serikat George Bush, Sabtu mendatang. Diperkirakan lebih dari
20.000 orang akan berdemonstrasi menentang kebijakan Uni Eropa.


* KAPAL FERRY TENGGELAM DI MADAGASKAR

Didepan lepas pantai utara Madagaskar sebuah kapal ferry tenggelam,
Selasa pagi ini. Sedikitnya 40 orang masih dinyatakan hilang. Di
antara para penumpang terdapat para pemain dari sebuah klub sepakbola
lokal. Kapal itu tenggelam menjelang tengah malam waktu setempat dan
sebelumnya sempat mengirim sinyal darurat. Menurut berita cuaca saat
itu sangat buruk.


* GUS DUR KEMBALI MENGGANTI MENTERI, SEMENTARA MEGA MENGGARAP KABINET
BARU

Sejumlah mahasiwa kemarin siang menggelar demonstrasi di kantor
Mahkamah Agung Jakarta. Mereka menuntut pembubaran Golkar dan
pengadilan Soeharto. Namun tanpa sepengetahuan mereka, pemimpin Orde
Baru itu sedang dilarikan ke RS Pertamina karena serangan stroke.
Karena itu Presiden Abdurrahman Wahid langsung berangkat ke ke RS
Pertamina mengunjungi ayahnya mBak Tutut itu. Gus Dur lama berkawan
dengan Mbak Tutut yang pernah disebutnya sebagai pemimpin massa
depan. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:

Kemarin, pers Jakarta juga mencatat bagaimana dalam rangka
mempertahankan kursinya, Gus Dur kembali merombak kabinetnya dengan
mengangkat pejabat senior Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah MA,
sebagai Menko Ekuin menggantikan Rizal Ramli. Dalam suatu keputusan
Presiden No 176 dan 177 tahun 2001 yang dibacakan Jurubicara Presiden
Yahya Staquf di Istana Merdeka Jakarta, Selasa petang, Presiden Wahid
juga mengangkat Sekjen Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi Drs.
Anwar Suprijadi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Rizal
Ramli diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Prijadi
Praptosuhardjo. Prijadi sempat terkejut ketika mendengar bahwa ia
sudah diganti tanpa diberitahukan sebelumnya oleh Presiden. Sebelum
jurubicara presiden Yahya Staquf membacakan Keppres 176/M/2001, Gus
Dur mengatakan kepada pers bahwa pengangkatan tiga menteri itu
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mempermudah pencapaian
target-target yang telah ditentukan selama ini. "Pengangkatan
menteri-menteri ini akan mengefisienkan tugas kabinet sehingga lebih
bulat dibanding kemarin," kata Gus Dur.

Yahya membantah reshuffle kabinet ini dimaksudkan untuk menghentikan
sidang istimewa. Menurut dia, keputusan tersebut sudah
dikomunikasikan dengan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Lebih
lanjut, Yahya juga menjelaskan alasan Presiden menunjuk Burhanudin
Abdullah sebagai Menko Perekonomian baru. Menurut dia, Presiden ingin
memanfaatkan pengalaman Burhanuddin dalam melakukan kerjasama dengan
lembaga keuangan internasional, termasuk dalam hal amandemen UU Bank
Indonesia. Presiden juga mengingatkan, di bidang ekonomi banyak
masalah besar yang harus diselesaikan. "Dengan masuknya Pak Rizal
Ramli menjadi Menteri Keuangan diharapkan bisa menata lebih jauh
Departemen Keuangan yang sebelumnya dijabat Pak Prijadi," kata Yahya.
"Reshuffle susulan akan ditata lebih lanjut karena ini bagian dari
kompromi politik antara pemerintah dengan partai-partai politik yang
saat ini masih berlangsung," ujar Yahya.

Gus Dur sementara itu sudah memberikan instruksi kepada Jaksa Agung
Baharuddin Lopa untuk menjadikan Akbar Tandjung, Arifin Panigoro dan
Nurdin Halid sebagai tersangka dalam kasus yang berbeda-beda.
Nampaknya selain merubah kabinetnya, Presiden juga terus melakukan
lobby-lobby dengan parpol sambil memeriksa orang-orang partai yang
menentangnya. Ia juga berusaha keras mengganti para pemimpin TNI dan
Polri. Dengan membentuk kabinet dan TNI pro-dekrit ia bisa
melaksanakan rencananya membubarkan Golkar dan parlemen. Tetapi
Panglima TNI yang belum tergeser, Laksamana Widodo kemarin menyatakan
bahwa TNI tidak merekomendasikan dikeluarkannya Dekrit Presiden. TNI
menyadari bahwa dekrit bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi
krisis multidimensi yang dihadapi bangsa ini.

Melihat pelbagai upaya Gus Dur, utamanya pergantian kabinet terakhir
ini, pers mengabarkan bahwa Wakil Presiden Megawati hanya tertawa
mendengarnya. Ia mengetahui bahwa apa pun yang dilakukan Gus Dur
sudah sia-sia saja. Mega kini sedang berkonsentrasi pada kabinet yang
mulai Agustus mendatang, akan dipimpinnya. Kwik Kian Gielah yang
ditugaskan melobby pelbagai partai. Namun Mega menyadari bahwa tim
ekonominya yang harus diutamakan untuk paling tidak menyiapkan
program ekonomi 100 harinya. Beberapa ekonom sudah dipersiapkan.
Bahkan dua ekonom Orde Baru akan diminta sebagai penasehat.
Masing-masing Widjojo Nitisastro dan Emil Salim. Mereka dianggap
mampu mencairkan kebekuan hubungan Indonesia dengan IMF. Mega sempat
mengeluh soal kebuntuan hubungan Indonesia dengan IMF. Seharusnya
pinjaman sebesar 400 juta dolar itu sudah cair Desember lalu. Menurut
mantan menteri dan tokoh PDI Perjuangan Kwik Kian Gie, konsep ekonomi
yang rumit sudah disiapkan, menyangkut pengamanan APBN, memerangi
KKN, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Tetapi seorang pengamat lain mengatakan, biarpun ada Kwik, Widjojo
dan Emil Salim belum tentu tim ekonomi Mega bisa berhasil. Sama
dengan tim ekonomi Gus Dur yang beberapa kali gagal, tim ekonomi Mega
pun tidak akan berhasil jika setiap kali ada intervensi dari atas.
Siapa bisa menjamin bahwa keluarga atau kerabat Megawati tidak akan
ikut campur menggerogoti kebijakan ekonomi Wijojo dan kawan-kawan,
katanya. Di samping itu Widjojo dan Emil dahulu bisa berhasil karena
suasananya tidak demokratis sehingga Soeharto dengan mudah memaksakan
agar kebijakan ekonomi mereka diterapkan. Tetapi sekarang dalam
situasi yang bebas dan demokratis bisakah mereka menciptakan iklim
usaha yang kondusif, jika setiap waktu Taufik Kiemas ikut campur? Di
samping itu sudah jelas Widjojo dan Emil tidak akan mendapat
kredibilitas dari dalam negeri, mengingat sejarah hitam mereka ketika
mendukung Soeharto. Situasi rakyat sekarang sudah lain. Termasuk
birokrasinya. Padahal kredibilitas inilah yang diperlukan tim ekonomi
Mega selain kejujuran dan kebebasan dari kekuatan politik.


* BELASAN ORANG TEWAS SETIAP HARI DI ACEH, MAU KE MANA SERAMBI MEKAH?

Dua minggu belakangan jumlah korban pertumpahan darah di Aceh
mencapai puncaknya. Sekitar 60-an orang tewas sepanjang pekan silam,
menyusul penyisiran tentara dan polisi, atau akibat serangan
pemberontak Gerakan Atjeh Merdeka GAM, atau bentrokan antara kedua
pihak. Perundingan antara Jakarta dan GAM, tampaknya tidak akan
dibuka selama Jakarta belum memulihkan kembali wilayah pengaruhnya
seperti sebelum Jeda Kemanusiaan. Rencana pemulihan operasi gas-cair
di Arun, jelas hanya untuk kepentingan perolehan devisa saja. Ulasan
redaksi di Hilversum:

Hampir 60 warga tewas di Takengon selama pekan silam saja, ungkap
pihak berwajib kemarin. Padahal Takengon adalah wilayah Aceh Barat,
bukan kawasan-kawasan yang secara tradisional dikuasai oleh Gerakan
Atjeh Merdeka GAM. Namun peta politik dan peta militer Aceh sejak
setahun belakangan sudah banyak berubah. Menurut aparat keamanan,
para korban tersebut adalah warga biasa yang menjadi korban GAM, dan
desa-desa itu kemudian bangkit dan mempersenjatai diri. Sebaliknya
pihak GAM mengatakan, peristiwa itu merupakan serangan balasan
tentara yang mengamuk menyusul serbuan GAM terhadap pangkalan polisi.


Kalangan pengamat hak asasi di Aceh menunjuk bahwa pihak aparat
sekarang mempersenjatai kekuatan sipil yang kebanyakan terdiri dari
para pendatang non-Aceh. Pada saat bersamaan, ratusan rumah di
berbagai kawasan dikabarkan hancur atau terbakar. Harian The Jakarta
Post beberapa hari lalu mengabarkan, para migran non-Aceh menjadi
korban, dan mulai membanjiri Belawan serta daerah-daerah dekat
perbatasan Aceh.

Sejauh ini kelompok-kelompok pendatang yang umumnya berpenghidupan
lebih baik seperti petani dan pengusaha kecil di daerah-daerah subur
Aceh Barat dan Selatan tidak terlibat dalam pertempuran di Aceh. Dua
tahun lalu, pihak GAM malah menganjurkan mereka meninggalkan Aceh
sebelum menjadi bulan-bulanan pihak ketiga. Seberapa jauh terjadi
pembersihan etnik, dan berapa parah gejala ini, belum dapat
dipastikan.

Namun munculnya kembali isu migran non-Aceh tampaknya merupakan
indikasi, bahwa Aceh memasuki tahapan baru yang berbahaya karena
melibatkan konflik horizontal. Ketika konflik di Aceh mulai terbuka,
sejak jatuhnya Soeharto tahun 1998, tiga kabupaten terpenting di
Utara dan Timur praktis sudah di tangan GAM, seperti terbukti dari
kegagalan pemilu 1999 di kawasan tersebut. Ketiganya, Pidie, Aceh
Timur dan Utara, merupakan pusat industri dan konsentrasi dari hampir
setengah penduduk propinsi Aceh. Sejak itu wilayah pengaruh GAM makin
meluas, dan Jeda Kemanusiaan membuka peluang konsolidasi yang lebih
dimanfaatkan oleh GAM ketimbang Jakarta.

Sejak itu kalangan perwira TNI merasa terpukul. Bagi tentara, ini
merupakan pukulan ganda, dihujat karena isu HAM, tapi juga terdesak
di lapangan. Sudah jatuh, ditimpa tangga pula, kata Danrem Teuku Umar
waktu itu Kolonel Syarifuddin Tippe. Karena itu, periode Jeda dari
pertengahan sampai akhir tahun lalu dilepas dan menjadi beban dan
tanggungjawab aparat polisi dan Brimob.

Dengan melemahnya kedudukan Presiden Abdurrahman Wahid yang
mengutamakan dialog, akhirnya tentara yang menyalahkan politisi
sipil, berhasil mendesak pemerintah pusat untuk mengumumkan perang
dengan apa yang disebut "operasi keamanan dan pemulihan hukum".
Apalagi, kancah Jakarta, terutama isu dekrit, juga menguntungkan
tentara sampai mingguan Amerika Newsweek pekan ini menyebut KSAD
Jenderal Endriartono Sutarto sebagai kampiun demokrasi.

Situasi nasional berbalik, kini giliran politisi sipil yang jatuh dan
ketimpa tangga pula. Jumlah korban di Aceh meningkat sampai belasan
setiap hari, lebih gawat ketimbang di zaman yang di Aceh disebut
"Aceh Moorden", Pembunuhan Aceh, ketika perlawanan Aceh terhadap
Belanda meningkat awal abad 20. Skala intensitas perang, termasuk
perang syaraf dan pengawasan lautan, belakangan meluas. Ratusan warga
Aceh yang dicurigai hendak menjalani latihan perang, ditangkap di
lautan dekat India. Awal pekan ini, Presiden Abdurrahman Wahid sempat
memperingatkan agar operasi di Aceh memperhatikan masalah hak-hak
asasi manusia.

Tetapi, belum jelas benar, sejauh mana operasi keamanan yang
dilancarkan sejak peresmian Kolaops dua bulan lalu, telah
menguntungkan pihak TNI dan polisi, di lapangan. Jakarta tampaknya
menantikan pemulihan kedudukan militer sebelum membuka kembali
perundingan dengan GAM.

Kalau proses ini berkepanjangan, bencana kemanusiaan mengancam dan
akhirnya, pada jangka panjang, justru pihak GAM-lah yang akan
beruntung.

Dalam jangka pendek, GAM barangkali akan terdesak, seperti tampak
dari kemarahan Dutabesar Amerika Robert Gelbard di Aceh dan surat
enam senator Amerika kepada GAM baru-baru ini. Tetapi, dunia luar,
termasuk negara-negara tetangga di Asia Tenggara, lambat laun
bertanya-tanya, berapa besar biaya ekonomi, keguncangan politik dan
beaya kemanusiaan, yang harus dibayar untuk bisa menyelesaikan kasus
Aceh.

Walhasil pertikaian elit yang berkepanjangan di Jakarta telah
mengorbankan Aceh. Apabila Wakil Presiden Megawati akhirnya
menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid, maka aparat keamanan diduga
akan dapat memperoleh ruang lebih besar untuk menyelesaikan kasus
Aceh dengan tangan besi.

Dengan latar belakang ini, tampaknya ultimatum Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, Pertamina kepada Perusahaan
Minyak Amerika Exxon Mobil agar segera memulihkan produksi gas-cair
di Arun, belum akan membawa proses damai, tapi lebih ditujukan untuk
memulihkan perolehan devisa sampai sebesar 80an juta dolar per minggu
- suatu harga yang lebih murah ketimbang belasan jiwa setiap hari.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke