---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 11 Juni 2001 14:10 UTC



** GUS DUR ANCAM KELUARKAN DEKRIT KALAU SI TETAP DILAKSANAKAN

** 13 ORANG TEWAS DI ACEH

** ABU SAYYAF KEMBALI MENYANDRA 15 ORANG BURUH PERKEBUNAN KARET

** TOPIK GEMA WARTA: RACHMAWATI, SENJATA BARU GUS DUR DALAM
MENGHADAPI MEGAWATI

** TOPIK GEMA WARTA: PENANGKAPAN 32 WNA PESERTA KONFERENSI PERBUATAN
KONYOL PIHAK KEPOLISIAN



* GUS DUR ANCAM KELUARKAN DEKRIT KALAU SI TETAP DILAKSANAKAN

Lobi-lobi dengan partai politik untuk menyampaikan segala risiko
politik jika Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (SI MPR)
digelar yang dilakukan anggota kabinet Presiden Abdurrahman Wahid
ditujukan untuk mencari solusi yang bersifat win win solution antara
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah. Hal itu dikatakan Menlu
Alwi Shihab usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung
DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Lobi anggota kabinet dengan pimpinan partai politik, demikian Shihab,
dimaksudkan untuk meminta agar pelaksanaan SI MPR 1 Agustus nanti
tidak meminta pertanggungjawaban Presiden. Apabila pimpinan partai
masih tetap akan melaksanakan SI MPR, Presiden akan mengeluarkan
dekrit yang isinya pemberlakukan keadaan darurat.
Sementara itu, Badan Pekerja (BP) Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR) menganggarkan biaya penyelenggaraan Sidang Istimewa (SI) MPR
sebesar Rp 20 milyar. Hal ini dikemukakan Ketua Panitia Ad Hoc (PAH)
Khusus (BP) MPR Alihardi Kiaidemak ketika ditemui wartawan di ruang
kerjanya, Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (11/6).
Menurut anggota MPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
itu, anggaran Rp 20 milyar ini digunakan untuk biaya persiapan SI
MPR, akomodasi, pemeliharaan gedung, biaya perjalanan anggota MPR
dari daerah-daerah dan lain-lain. Biaya tersebut secara keseluruhan
diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Panitia Ad Hoc (PAH) Khusus BP MPR kecuali mempersiapkan Rancangan
Keputusan (Rantus) tentang jadwal SI MPR dan biaya yang dibutuhkan,
juga menyiapkan rancangan jadwal acara SI MPR yang pelaksanaannya
lebih cepat dari jadwal SI MPR yang sudah ditetapkan BP MPR, jika
Presiden Abdurrahman Wahid dipastikan tidak hadir dalam sidang.
Apabila SI MPR 1 Agustus 2001 dilaksanakan selama tujuh hari (1-7
Agustus), maka SI MPR yang dipercepat cukup dilaksanakan tiga hari
saja.


* 13 ORANG TEWAS DI ACEH

Sekurangnya 13 orang tewas karena bentrok kekerasan di Aceh, termasuk
di antara korban gerilyawan Gerakan Atjeh Merdeka dan TNI.
Polisi mengatakan enam warga sipil tewas dibunuh oleh gerilyawan GAM.
Kebanyakan korban adalah warga transmigran dari beberapa wilayah lain
di Indonesia yang sudah lama menjadi sasaran GAM.
GAM menuduh TNI bertanggungjawab atas tewasnya lima warga di sipil di
Aceh.


* ABU SAYYAF KEMBALI MENYANDRA 15 ORANG BURUH PERKEBUNAN KARET

Di Filipina, kelompok ekstrimis islam Abu Sayyaf kembali menyandera
sekelompok orang di bagian pulau Basilan, kali ini 15 orang buruh
yang bekerja di perkebunan karet.
Penyanderaan ini dilakukan persis di saat mau diselenggarakan
perundingan dengan pemerintah Filipina menyangkut pembebasan para
sandra yang ditahan sebulan lalu. Tampaknya perundingan ini dilakukan
setelah pemerintah Filipina memenuhi tuntutan Abu Sayyaf agar
menerima dua orang perantara Malaysia. Akibatnya, Abu Sayyaf langsung
membatalkan rencana mereka untuk membunuh tiga orang sandra warga
Amerika.
Selain itu Abu Sayyaf menyetujui pembebasan para sandra lain kalau
pemerintah menerima dua perantara Malaysia tersebut. Masih belum
jelas apakah para sandra lain sekarang sudah dibebaskan.


* McVVEIGH MALAM INI DIHUKUM MATI

Pelaku pemboman Oklahoma City di AS Timothy McVeigh malam ini
merupakan malam terakhir di penjara karena pukul tujuh pagi waktu
setempat atau pukul 19.00 WIB malam ini, dia akan menjalani hukuman
mati.
McVeigh dihukum mati karena terlibat melakukan pemboman di beberapa
gedung di Oklahoma City enam tahun lalu, yang menewaskan 168 orang.
Ratusan demonstran yang mendukung dan yang menentang hukuman mati
dilakukan serentak di luar penjara di mana McVeigh ditahan.
Pengawasan keamanan ekstra ketat dilakukan di sekitar penjara untuk
mencegah bentrok kekerasan antara para demonstran.
Selain itu, semua perkantoran pemerintah dan sekolah hari ini ditutup
di seluruh negara bagian Oklahoma.


* KABINET TENGAH-KANAN ITALIA DILANTIK

Di Italia, PM Berlusconi melantik kabinet baru. Pengusaha media
terkaya itu dan beberapa anggota kabinetnya diambil sumpahnya di
depan presiden Campi dalam sebuah upacara pelantikan di Istana
Quirinale di Roma.
Minggu kemarin Berlusconi memperkenalkan kabinet tengah-kananya, dan
merupakan kabinet ke-59 sejak 1945. 23 departemen diduduki oleh
partner koalisi pemenang pemilu, yaitu partai sayap kanan Forza
Italia pimpinan Berlusconi, Partai Liga Utara pimpinan Umberto Bossi
dan Aliansi Nasional dari ultra kanan pimpinan Gianfranco. Gianfranco
sendiri diangkat menjadi wakil PM.


* TENTARA MACEDONIA MENYERANG DESA YANG DIKUASAI PEMBERONTAK ETNIS
ALBANIA

Tentara Macedonia menyerang desa-desa yang dikuasai para pemberontak
etnis Albania. Serangan itu dilakukan meskipun kelompok pemberontak
mengancam akan membom ibukota Skopje kalau tentara Macedonia tidak
menghentikan serangan.
Belum jelas apakah para pemberontak benar-benar melaksanakan
ancamannya. Skopje terletak sekitar 40 kilometer dari desa hunian
para pemberontak etnis Albania.
Para pemberontak menyekap ribuan warga sipil yang tinggal di kawasan
yang mereka kuasai. Banyak dari mereka tidak mendapat air minum dan
bantuan obat.


* BANJIR MELANDA HOUSTON, SEKURANGNYA 17 ORANG TEWAS

Banjir besar di sekitar kota Houston di Texas, AS menewaskan
sekurangnya 17 orang. Dua di antaranya tewas karena terkena arus
listrik dari kabel listrik yang jatuh.
Banyak rumuah hunian jutaan penduduk Houston digenang banjir.
Tambahan pula, sekitar 10 ribu rumah dan bangunan lain porak poranda.
Kerusakan diperkirakan satu miliar dolar.
Banjir tersebut disebabkan oleh badai tropis Allison. Badai ini
mengakibatkan hujan turun selama 24 jam di kawasan itu.
Presiden AS George W Bush mengumumkan kota itu sebagai kawasaan
bencana, dan mengimbau pemerintah setempat membentuk dana darurat.
Cina juga dilanda banjari di bagian selatan negara itu, di propinsi
Guangdong dan Hanan. 25 orang dilaporkan hilang atau mungkin diduga
sudah meninggal. Lebih dari 200 ribu warga diungsikan.


* RACHMAWATI, SENJATA BARU GUS DUR DALAM MENGHADAPI MEGAWATI

Beberapa orang yang bertugas di istana, dan sering bertukar pikiran
dengan Presiden Abdurrahman Wahid kemarin memberikan isyarat-isyarat
bahwa pergantian kabinet akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
Dalam rencana pergantian kabinet itu terlihat bahwa Gus Dur
mati-matian ingin menghalangi Megawati, kali ini konon dengan
mengangkat Rachmawati. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut
dari Jakarta

Adhie M. Massardi, jurubicara kepresidenan mengungkapkan bahwa satu
dua hari ini akan terjadi pergantian kabinet. Ia menjelaskan bahwa
rencana pergantian beberapa menteri tersebut merupakan usulan
beberapa partai politik, dan Presiden menerima usulan tersebut.
Menurut Adhie, pergantian beberapa menteri merupakan hasil kompromi
antara presiden dan beberapa pimpinan parpol. Namun, Adhie
mengingatkan bahwa pergantian beberapa menteri tersebut masih terus
dipelajari dan belum mencapai hasil final. Jurubicara kepresidenan
Yahya Staguf pun menjelaskan, respon presiden soal reshuffle kabinet
tak berarti harus ada pergeseran menteri, tapi bisa pula refinalisasi
kementerian.

Selain keterangan orang-orang istana ini, Menhan Mahfud MD juga
mengakui, bergulirnya desas-desus pergantian kabinet berkait erat
dengan pembicaraan informal dengan sejumlah parpol, yang menunjukan
sinyal adanya keinginan pergantian kabinet. Masalah pergantian
menteri Keuangan Prijadi, Menko Perekonomian Rizal Ramli, Mendagri
dan Otda Surjadi Sudirja dan Menhan sendiri telah dibicarakan oleh
Presiden kemarin di istana, termasuk beberapa jabatan rangkap. Menhan
mengatakan hal itu  kepada wartawan di kantornya, Departemen
Pertahanan, Jakarta, Senin kemarin. Keinginan pergantian kabinet itu
sendiri, bertujuan untuk menambah kinerja kabinet, dan ini yang ia
tangkap dari sinyal yang diberikan parpol yang berkeinginan
terjadinya pergantian beberapa menteri. Rencana pergantian anggota
kabinet kini merupakan pergantian tahap kedua. Mahfud juga
mengatakan, belum dianggap perlu untuk mengganti Panglima TNI dan
tiga Kepala Staf Angkatan, yakni KSAD, KSAU dan KSAL. Namun itu tidak
menutup kemungkinan bahwa masalah ini akan dibahas. Menyinggung
pertukaran jabatannya dengan Mendagri dan Otda Surjadi Sudirja,
Mahfud mengakui bahwa hal itu juga tengah diperhitungkan dan
dipertimbangkan oleh Presiden.

Sedang Ketua Partai Golkar Akbar Tandjung kemarin mengatakan Partai
Golkar berpendapat bahwa kemelut pada saat ini hanya bisa
diselesaikan di SI MPR. Partai Keadilan pun sudah menyatakan akan
menolak kompromi dengan Gus Dur. Kalau menteri Pertahanan Mahfud MD
memastikan Menteri Kuangan Priyadi Praptosuhardjo akan diganti, maka
suatu sumber istana lain juga membenarkan Mahfud akan diganti.
Suryadi Sudirja yang akan menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan.
Rizal Ramli kemungkinan besar akan diganti oleh Christianto Wibisono
sebagai Menko Ekuin baru. Mantan Sekjen Golkar yang dahulu merupakan
konseptor politik Soeharto, Sarwono Kusumaatmaja akan ditunjuk
sebagai Mendagri menggantikan Sudirja. Kalaupun Al Hilal akan
ditempatkan Gus Dur di kursi empuk ini, maka Sarwono yang akan
ditunjuknya untuk mengurus buruh dan ttransmigran menggantikan Al
Hilal. Yang akan menjadi kejutan jika Megawati tidak mau berkompromi
ialah pengangkatan Rachmawati Soekarnoputri sebagai Menteri Urusan
Pemberdayaan Perempuan.

Dari arah susunan kabinet Gus Dur ini, nampak jelas bahwa ia ingin
merangkul kelompok non pribumi lewat Christianto Wibisono. Rahmawati
akan dipakainya sebagai imbangan terhadap Megawati. Dipakainya
Suryadi Soedirja karena menteri ini adalah satu-satunya menteri yang
unjuk jari ketika Gus Dur bertanya: "siapa yang berani melaksanakan
dekrit yang akan umumkan?" Seorang menteri lain mengatakan, Suryadi
yang telah tua ini takut tidak kebagian kursi, maka meski sudah tidak
memiliki pengaruh lagi di jajaran TNI, Jenderal pensiunan ini nekad
menawarkan dirinya menertibkan TNI. Tapi ini bukan berarti Gus Dur
telah menurunkan usaha-usaha lobby-nya di kalangan TNI. Ternyata
cukup banyak perwira yang menawarkan diri untuk jabatan panglima TNI
dan KSAD. Tapi sudah barang tentu perwira-perwira yang memiliki
pasukanlah yang kelak akan menentukan di saat-saat kritis.

Biar pun ada 10 Christianto Wibisono, Gus Dur nampaknya sulit untuk
mempertahankan posisinya. Kecuali jika ia benar-benar merangkul
rakyat dengan mengambil langkah-langkah ekstra judicial, seperti
pembubaran Golkar dan penangkapan 200 penjahat Orde Baru; penjahat
politik maupun ekonomi.


* PENANGKAPAN 32 WNA PESERTA KONFERENSI PERBUATAN KONYOL PIHAK
KEPOLISIAN

 32 orang warga negara asing yang ditahan sejak Jum'at lalu, akhirnya
dibebaskan dan tidak dideportasi. Sedianya mereka akan mengikuti
konferensi Asia Pasifik tentang Neoliberalisme di Pondok Sawangan,
Jum' at lalu, tetapi mereka ditangkap secara paksa oleh Polda Metro
Jaya di Hotel Sawangan Bogor.

Semula polisi mengatakan  mereka melanggar aturan keimigrasian pasal
50 UU no. 9 tahun 1992, yaitu menyalahgunakan visa, tetapi tuduhan
itu kemudian dirubah menjadi pelanggaran pasal 51 UU yang sama, yaitu
menolak memberikan identitas ketika ditanya polisi.

Menurut Daniel Pandjaitan, kuasa hukum para WNA yang sempat ditahan
ini, penangkapan mereka merupakan perbuatan konyol pihak kepolisian,
dan pihaknya selaku kuasa hukum siap menggugat Polda  Metro Jaya
apabila penyelenggara konferensi memang menghendaki gugatan seperti
itu. Berikut keterangan Daniel Panjaitan:

Daniel Panjaitan [DP]: Pada hari Jumat mereka ditangkap secara paksa
dari Hotel Sawangan Depok, Bogor, dibawa ke Kantor Polda Metro Jaya
dengan tuduhan menyalahgunakan visa dengan pasal 50 UU No.9 tahun
'92, tentang keimigrasian. Mereka diperiksa hingga malam itu dan
kemudian ada Budiman Sujatmiko juga diperiksa, dan juga Ismu sebagai
ketua kongres juga diperiksa. Tapi pada malam itu itu mereka menolak
semua dan kemudian pada besoknya, karena kembali pada jam 10 pagi.
Setelah itu, mereka diperiksa kurang lebih 10 atau 15 pertanyaan,
tentang identitas dan  tentang pelaksanaan konferensi. Setelah itu,
tadi pagi, jam 11 mereka diberangkatkan ke kantor imigrasi dari Polda
Metri Jaya, kemudian tadi baru saja selesai dan mereka dinyatakan
tidak ada yang melanggar pasal 50 UU Imigrasi. Jadi, mereka boleh
pulang semuanya.

Radio Nederland [RN]: Kalau begitu, Polda Metro Jaya membuat
kesalahan besar?

DP: Saya kira memang demikian. Tapi, oleh imigrasi, mereka menyatakan
bahwa  memang kepolisian punya kewenangan memeriksa. Dan akhirnya
terjadi pertukaran pasal, yang tadinya pasal 50 berubah menjadi pasal
51. Sementara para orang asing tidak diberitahukan bahwa perubahan
pasal ini.
Jadi, pasal 51 itu, mereka tidak memberikan identitas, ketika
ditanyakan petugas di Hotel Sawangan Bogor. Ternyata, setelah saya
konfirmasi, mereka tidak pernah ditanyakan identitas. Jadi ini hanya
untuk menjaga supaya kepolisian tidak kehilangan muka. Tapi kami LBH
menyarankan kepada panitia dan juga kami selaku kuasa hukum 32 orang
asing itu, kami akan melakukan gugatan secara hukum. Tapi setelah
koordinasi panitia konferensi.

RN: Apakah ke-32 orang asing itu akan dideportasi?

DP: Tidak ada satu pun tindakan imigrasi. Tidak ada. Jadi, semuanya
mereka bebas. Ada yang pulang malam ini, ada yang tadi siang, tadi
pagi, ada yang masih beberapa hari lagi di Indonesia.

RN: Ada apa dibalik penangkapan ini semua?

DP: Saya kira polisi harus menjelaskan ada apa dibalik semua ini.
Tapi menurut pengamatan kami berdasarkan sejumlah fakta, misalnya
pemeriksaan Budiman, pemeriksaan ketua konferensi, ini dikaitkan
dengan kekhawatiran mereka dengan pernyatan Kapolda di beberapa media
massa, mereka menyatakan bahwa akan ada gangguan terhadap Sidang
Istimewa. Saya kira ini hanya perbuatan konyol dari pihak kepolisian.


RN: Bagaimana dengan peserta Indonesia, apakah mereka ditangkap?

DP: Ada kesan bahwa setelah warga negara asing diambil pihak
kepolisian, bar kemudian peserta Indonesia diserbu oleh Angkatan Muda
Qabah. Jadi, tidak satu pun dibawa ke Polda Metro Jaya.

RN: Jadi praktek polisi itu seperti praktek-praktek di zaman Soeharto
dulu ya?

DP: Saya kira persis, tidak ada yang berubah, bahkan UU-nya masih
itu. Depkeh HAM juga melakukan undang-undang yang sama masih.

Demikian wawacara dengan Daniel Panjaitan, LBH Jakarta.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke