---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 16 Juni 2001 11:20 UTC



** 17 JIWA TEWAS DALAM PENYERGAPAN TNI DI AMBON

** PERTEMUAN PUNCAK PERTAMA BUSH DAN PUTIN DI SLOVENIA

** UNI EROPA MENGHENDAKI DISAHKANNYA KESEPAKATAN KYOTO



* 17 JIWA TEWAS DALAM PENYERGAPAN TNI DI AMBON

Dalam penyergapan yang dilakukan TNI di Ambon Kamis lalu, 17 jiwa
tewas. Demikian laporan harian The Jakarta Post Saptu hari ini.
Tentara dan polisi memasuki kedudukan suatu kelompok islam militan,
yang sebelumnya membunuh lima penduduk Kristen dalam serangan
terhadap rayon  Kristen. Namun tampaknya tentara terjebak dalam
penghadangan, yang berakibat seorang sersan Kopasus tewas. Dalam
pertempuran yang terjadi selanjutnya, 16 anggota pasukan itu tewas
dan 30 orang menderita luka-luka.


* PERTEMUAN PUNCAK PERTAMA BUSH DAN PUTIN DI SLOVENIA

Presiden Amerika Serikat   George W Bush dan Presiden Rusia Vladimir
Putin Saptu hari ini melangsungkan pertemuan puncak yang pertama di
Slovenia. Dalam pertemuan puncak itu antara lain akan dibahas,
rencana pembuatan perisai rudal Amerika dan perluasan cepat NATO
dengan negara-negara bekas Blok Timur. Bush Jum'at kemarin di Warsawa
mengatakan, Amerika Serikat dan Rusia tidak lagi sebagai musuh,
tetapi harus menjadi mitra. Ia berharap, Putin akan yakin bahwa
perluasan NATO bukan lagi merupakan ancaman bagi Rusia. Dalam KTT
kali ini, Putin menghendaki dicapainya kesepakatan tentang apa yang
dinamakannya sebagai Struktur Keamanan Dunia Baru. Slovenia adalah
negara kelima yang dikunjungi Presiden Amerika  dalam lawatan
kelilingnya di Eropa. Negara bekas Republik Yugloslavia ini akan
masuk menjadi anggota NATO dan juga Uni Eropa.


* UNI EROPA MENGHENDAKI DISAHKANNYA KESEPAKATAN KYOTO

Para kepala pemerintahan 15 negara anggota Uni Eropa menghendaki agar
akhir tahun ini kesepakatan Konferensi PBB di Kyoto disahkan. Dalam
resolusi sementara KTT Eropa di kota Gotenborg, 15 kepala negara
Eropa menyatakan, akan melaksanakan kewajiban mereka untuk mewujudkan
kesepakatan itu, meskipun terdapat tentangan dari Amerika Serikat.
Kesepakatan Kyoto mengharuskan negara-negara industri mengurangi
emisi gas rumah kaca di tahun 2010 ke tingkat tahun 1990.
Para pemimpin pemerintah Uni Eropa di Gotenborg mencoba lagi untuk
mencapai kesepakatan tentang tanggal penyelesaian perundingan dengan
para negara calon anggota Uni. Menurut kesimpulan sementara, hal itu
sudah akan bisa terwujud di tahun 2002. Namun terutama Prancis dan
Jerman menentang hal itu. KTT Eropa dua hari itu dibayangi bentrokan
serius, di mana puluhan orang menderita luka-luka. Tiga di antaranya
dalam keadaan gawat. Polisi Swedia menyatakan terpaksa harus
melepaskan tembakan peluru tajam terhadap para pengunjukrasa.


* UPAYA KOFI ANNAN MEMPERTAHANKAN GENCATAN SENJATA DI TIMUR TENGAH

Sekertaris Jenderal PBB Kofi Annan Saptu hari ini mencoba mempertahan
gencatan senjata rapuh di Timur Tengah. Ia akan melangsungkan
perundingan dengan Presiden Palestina Yasser Arafat dan Perdana
Menteri Israel Ariel Sharon. Gencatan senjata yang diupayakan
Direktur CIA, George Tenet pekan ini, menurut Annan, hanya bisa
dipertahankan kalau dilakukan perundingan-perundingan yang serius.
Perundingan antara para pejabat keamanan gagal. Kedua pihak saling
menuduh melanggar gencatan senjata yang baru berlangsung tiga hari
itu.


* POLISI  INDIA MENANGKAP DUA PELAKU PELEDAKAN BOM DI KEDUBES AMERIKA
SERIKAT

Polisi di New Delhi, India, menangkap dua pelaku peledakan bom di
Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kedua orang tersebut diduga punya
hubungan dengan organisasi teroris yang dipimpin multimilioner Arab
Osama Bin Laden. Osama Bin Laden dewasa ini diduga bersembunyi di
Afganistan. Menurut politi India, kedua orang itu berencana
meledakkan Kedutaan Besar Amerika dengan sebuah bom-mobil. Dalam
penangkapan salah seorang pelaku, berhasil disita bahan peledak kuat.
Bin Laden dituduh mendalangi peledakan bom di Kedutaan Amerika di
Afrika pada 1998. Belum lama berselang, di Amerika empat orang yang
dituduh kaki-tangan Bin Laden dinyatakan bersalah dalam peledakan
tersebut. Terhadap seorang pelakunya dituntut hukuman mati.


* 15 PEKERJA BANTUAN AGRO-ACTION DICULIK DI TADZJIKISTAN

Di Tadzjikistan 15  pekerja bantuan dari organisasi Jerman
Argo-Action diculik. Para pekerja bantuan tersebut, di antaranya dua
warga Jerman dan seorang Amerika, diculik orang-orang bersenjata tak
dikenal, ketika meninjau kawasan Tavildara, sebelah Timur ibukota
Doesjanbe. Empat pekerja bantuan segera dibebaskan kembali. Para
penculik menuntut pembebasan empat orang yang ditangkap karena
membunuh Menteri Muda Dalam Negeri Habib Sanginov bulan April lalu.
Sanginov adalah orang yang gigih memerangi tindak kejahatan
terorganisir di Tadzjikistan.


* PBB SERUKAN PENYELIDIKAN PELANGGARAN HAM DI AMERIKA LATIN

PBB  berseru kepada negara-negara Amerika Latin untuk melakukan
penyelidikan terhadap tindak pelanggaran HAM dalam satu dasawarsa
lalu. Menurut Pejabat Khusus Urusan HAM PBB,   Hina Jilani,
dibiarkannya tindak pelanggaran HAM adalah tidak adil, dan membesar
kemungkinan akan berulang lagi. Ia pertama-tama menghendaki agar
pelanggaran HAM diselidiki. Apakah  para tertuduh dinyatakan
bersalah, tergantung kepada negara masing-masing. Jilani mengatakan
hal itu dalam suatu pertemuan di Mexico City, Negara-negara di bagian
benua itu banyak yang terlibat perang saudara yang dilancarkan oleh
para rejim militer, di mana berlangsung pelanggaran HAM
besar-besaran. Seringkali para pelaku pelanggaran tetap bebas tidak
dihukum.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke