---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 26 Juli 2001 14:40 UTC



** SYAFIUDDIN KARTASASMITA DITEMBAK MATI

** HAMZAH HAZ WAPRES BARU INDONESIA

** CINA DEPORTASI ILMUWAN TERSANGKA AMERIKA-CINA

** TOPIK GEMA WARTA: MAMPUKAH HAMZAH HAZ BEKERJASAMA DENGAN SEORANG
PRESIDEN WANITA?

** TOPIK GEMA WARTA: SELAMAT DATANG GUS DUR KE ISTANA SEBENARNYA

** TOPIK GEMA WARTA: KESALAHAN GUS DUR: TERLALU LAMA BERMAIN MATA
DENGAN ORDE BARU



* SYAFIUDDIN KARTASASMITA DITEMBAK MATI

Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita, 61 tahun, ditembak mati dalam
perjalanan menuju kantor, oleh dua pengendara motor yang tak dikenal.
Polisi memperkirakan para pelaku sudah merencanakan aksi tersebut.
Akhir tahun lalu Syafiuddin menjatuhkan hukuman penjara 18 bulan
terhadap putra mantan Presiden Soeharto, Tommy. Menyusul vonis hakim
tersebut, Tommy Soeharto menjadi buron dan sampai kini tidak
diketahui lagi di mana rimbanya.


* HAMZAH HAZ WAPRES BARU INDONESIA

Tokoh Muslim Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden baru
Indonesia. Setelah pemungutan suara putaran ketiga ia berhasil meraih
mayoritas suara dalam MPR. Hamzah Haz menggantikan Megawati
Soekarnoputri yang Senin lalu dilantik sebagai Presiden. Hamzah Haz
yang berusia 61 tahun adalah ketua Partai Muslim PPP. Dalam
pertarungan untuk merebutkan kursi wapres, Hamzah Haz berhasil
mengalahkan saingannya, yaitu ketua Golkar, Akbar Tandjung.

Sementara Presiden tersingkir, Abdurrahman Wahid mengumumkan
meninggalkan Istana hari ini. Ia akan bertolak ke Amerika Serikat
untuk menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Baltimore.
Selama ini Gus Dur tidak mengakui pencopotannya dan tidak ingin
meninggalkan Istana.


* CINA DEPORTASI ILMUWAN TERSANGKA AMERIKA-CINA

Cina mendeportasi dua ilmuwan Amerika-Cina ke Amerika Serikat. Selasa
lalu dua tersangka tersebut dihukum penjara 10 tahun karena melakukan
spionase bagi Taiwan. Namun karena alasan kemanusiaan, mereka
dibebaskan. Pakar sosiologi Gao Zhan belakangan masuk rumah sakit
karena serangan jantung. Juga hukuman penjara bagi Qin Guanggang
dicabut karena alasan medis. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,
Colin Powell sebelumnya menyatakan dua tokoh tersebut akan
dibebaskan. Rabu kemarin warga Amerika Li Shaomin juga dipulangkan ke
Amerika Serikat.


* PRESIDEN KOREA UTARA BERKUNJUNG KE RUSIA

Presiden Korea Utara, Kim Jong-Il sedang dalam perjalanan kereta api
ke Moskow. Di sana ia akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir
Putin. Menurut kantor berita Rusia, Interfax, Kim hari ini
menyeberangi perbatasan dengan Rusia, di mana ia disambut seorang
anggota staf Presiden Putin. Diperkirakan Kim akan tiba di Moskow
tanggal 4 Agustus mendatang, setelah perjalanan dengan kereta api
Trans-Siberia-Express. Dalam perjalanan itu, kemungkinan Kim
berkunjung ke beberapa kota Rusia. Juli tahun lalu, Putin juga
berkunjung ke Korea Utara. Kemudian Putin mengundang Kim berkunjung
ke Rusia. Pertemuan antara dua kepala negara sebetulnya direncanakan
April lalu. Namun pertemuan tersebut ditunda, karena tuntutan Kim
supaya bantuan Rusia untuk Korea Utara juga termasuk bantuan senjata.
Pengaruh Moskow di kawasan Asia makin menurun sejak bubarnya Uni
Sovyet tahun 1991. Kini Putin ingin mengeratkan kembali hubungan
dengan Korea Utara. Kim Jong-Il pun ingin mengakhiri keterpencilan
negaranya.


* GENCATAN SENJATA DI MAKEDONIA TETAP TIDAK JELAS

Makedonia menghadapi ketidakjelasan mengenai gencatan senjata yang
berlangsung di negara tersebut. Para pemberontak etnik-Albania
menyatakan tidak akan mundur diri dari sekitar kota Tetovo. Mereka
menyatakan ingin melindungi para penduduk Tetovo terhadap tentara
Makedonia. Penarikan mundur pasukan adalah bagian penting dalam
persetujuan gencatan senjata, yang menurut NATO tercapai Rabu
kemarin. Kalau demikian, pemerintah Makedonia tidak melakukan
serangan terhadap Tetovo. Sebelumnya berbagai sumber pemerintah
Makedonia menyatakan tidak tercapai gencatan senjata, namun hanya
janji-janji antara NATO dengan para gerilyawan mengenai penarikan
mundur pasukan.


* PARLEMEN BOSNIA-SERBIA SETUJUI UNDANG-UNDANG KERJA SAMA DENGAN
TRIBUNAL YUGOSLAVIA

Parlemen Bosnia-Serbia menyetujui sebuah undang-undang yang mengatur
kerja sama dengan Tribunal Yugoslavia. Undang-undang tersebut berisi
syarat-syarat yang memungkinkan penangkapan serta ekstradisi
tersangka Serbia terhadap Tribunal Yugoslavia di Den Haag, negeri
Belanda. Para tersangka utama Bosnia-Serbia adalah Radovan Karadzic
serta tangan kanannya Ratko Mladic. Mereka dinyatakan masih
bersembunyi di kawasan bagian Serbia di Bosnia. Masyarakat
internasional menganggap kawasan tersebut sebagai tempat pengungsian
terakhir para tersangka kejahatan perang. Tidak lama sebelumnya
pemerintah Bosnia-Serbia menolak bekerja sama dengan Tribunal
Yugoslavia, walau mereka wajib akan hal itu berdasarkan persetujuan
perdamaian Dayton.


* KOMISARIS TINGGI UNHCR CEMAS TERHADAP MENINGKATNYA PEMULANGAN
PENGUNGSI

Komisaris Tinggi UNHCR yaitu organisasi PBB yang mengurusi pengungsi,
Ruud Lubbers, cemas terhadap makin meningkatnya jumlah pengungsi di
dunia yang dipulangkan ke negara masing-masing, walau keadaan di sana
belum aman. Lubbers menolak bila hal itu terjadi. Tidak lama
sebelumnya, UNHCR mengecam pemulangan para pengungsi Afganistan oleh
Pakistan serta Iran, dan pemulangan para pengungsi Korea Utara oleh
Cina. Lubbers mengemukakan kritiknya itu pada ulang tahun ke-50
Piagam Pengungsi PBB. Pernyataan tersebut berisi berbagai peraturan
yang harus melindungi para pencari suaka terhadap bahaya di negara
asal mereka. Menurut mantan Perdana Menteri Belanda, Ruud Lubbers,
piagam pengungsi ini tidak mempunyai arti lagi kalau para pengungsi
tersebut dipulangkan ke sebuah negara yang belum aman.


* POLISI PERU TANGKAP MANTAN JAKSA AGUNG

Polisi Peru memenjarakan mantan Jaksa Agung, Blanca Nelida Colan. Ia
dituduh ikut bekerjasama dengan mantan kepala dinas intelijen,
Vladimiro Montesinos, yang juga tangan kanan mantan Presiden Alberto
Fujimori. Dalam jabatannya sebagai Jaksa Agung, Colan, yang ketika
itu sudah berada dalam tahanan rumah, dituduh berupaya membebaskan
Montesinos dari pelbagai tuntutan. Selain Colan, juga mantan kepala
KPU Peru, Jose Portilo juga didakwa memalsukan satu juta tanda
tangan. Berkat tanda tangan itu, partai Peru 2000 pimpinan Fujimori
dapat mendaftar untuk pemilihan tahun lalu. Pada pemilihan itu
Fujimori terpilih untuk masa jabatan ketiga. Beberapa bulan kemudian
Fujimori lengser menyusul skandal suap. Montesinos adalah tokoh utama
dalam skandal tersebut.


* BANDARA SPANYOL TUTUP KARENA ANCAMAN PELEDAKAN BOM

Sebagian bandara Malaga, Spanyol selatan, ditutup karena ancaman
peledakan bom. Dalam sebuah mobil yang diparkir di terminal
penumpang, ditemukan bahan peledak. Seseorang yang tak dikenal,
melaporkan kepada polisi akan terjadi ledakan bom. Ia menyatakan hal
tersebut  atas nama gerakan separatis Baskia, ETA. Pemasangan bom di
Malaga itu muncul menyusul gagalnya serangan  di  tempat rekreasi
Torrevieja di Alicante, dua hari lalu. Seorang aktivis berusia 22
tahun tewas akibat bom yang ia bawa meledak terlalu dini. Pemerintah
Spanyol cemas ETA akan melancarkan berbagai peledakan bom di kawasan
pariwisata di Laut Tengah.


* MAMPUKAH HAMZAH HAZ BEKERJASAMA DENGAN SEORANG PRESIDEN WANITA?

Lengkaplah pemerintahan baru di Jakarta dengan terpilihnya Hamza Haz
menjadi wakil RI. Tampilnya tokoh kontroversial ini menjadi orang
nomor dua menimbulkkan berbagai pertanyaan. Mampukah orang ini
bekerjasama dengan Ibu Mega, yang dua tahun lalu dilawannya
mati-matian karena Ibu Mega seorang perempuan? Berikut reporter kami
dari Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta.


Gedung Nusantara MPR DPR Senayan Jakarta menjadi riuh rendah ketika
sekitar pukul 12.30 siang tadi, Hamzah Haz meraih jumlah suara 210,
jumlah minimal yang dibutuhkannya untuk menggenapi quorum yang
mengantarnya menjadi Wakil Presiden RI. Mampukah tokoh kontroversial
ini bekerjasama dengan Megawati Soekarnoputri yang dua tahun lalu dia
tentang, dan sekarang harus menjadi pembantunya?

Mungkin karena menyadari dirinya yang problematis itulah, Hamzah Haz
dalam pidato pelantikannya siang tadi sangat bernuansa kesejukan dan
dia menyerukan kepada semua pihak, baik yang memilihnya maupun yang
tidak, agar segera mengadakan rekonsiliasi nasional.

Hamzah Haz:
Yang kita perlukan sekarang seperti yang telah ditegaskan oleh
Presiden dalam pidato pelantikannya beberapa hari yang lalu, ialah
disiplin dan kerja sama yang erat dan tulus, kebersamaan dan
kegotongroyongan seluruh komponen bangsa, serta diperlukan iklim
politik dan keamanan yang kondusif dan tenang untuk mengatasi semua
tindakan yang kita hadapi. Oleh karena itu, sesudah beberapa tahun
kita dilanda krisis berkepanjangan. Kini tiba saatnya bagi kita semua
untuk melakukan Islah atau rekonsiliasi nasional. Dengan rekonsiliasi
nasional Insya'Allah bangsa kita akan segera keluar dari krisis multi
dimensional yang melilitnya.

Perhatian ditujukan kepada orang kalah, ketua DPR Akhbar Tanjung.
Tidak seperti diduga, Akhbar menerima dengan lega kekalahannya ini.
Dia mengajak semua komponen bangsa agar melihat ke depan. Harapan itu
dikatakannya setelah dia mengucapkan selamat kepada Hamzah Haz di
Gedung Nusantara DPR:

Akhbar Tanjung:
Saya ingin mengucapkan selamat kepada Hamzah Haz sebagai Wakil
Presiden yang terpilih. Dan proses pemilihannya telah berjalan secara
demokratis, secara transparan. Artinya rakyat bisa mengikuti secara
langsung dan secara konstitusional melalui mekanisme MPR. Dan itulah
sistem yang kita anut, bahwa MPR itu salah satu tugasnya adalah untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden. Itu semuanya telah berjalan
dengan baik. Tadi kita menyaksikan dukungan suara kepada Hamzah Haz
cukup besar. Kemudian terpilihnya Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.

Selamat datang pemerintahan baru, pasangan Mega-Hamzah. Dalam pidato
di luar teks menjelang akhir Sidang Paripurna, ketua MPR Amien Rais
menyampaikan beberapa pekerjaan rumah kecil.

Amien Rais:
Seiring dengan itu, marilah kita semua memberikan dukungan lahir dan
batin secara obyektif dan kritis kepada pasangan pimpinan negara ini,
Saudara Presiden Megawati Soekarnoputri dan Saudara Wakil Presiden
Hamzah Haz. Apabila mereka benar, dukunglah. Apabila salah, tegur dan
mengingatkan sesuai tata krama politik dan peraturan yang berlaku.
Dan, saya sedikit melenceng dari teks. Saya harap Ibu Megawati dan
Pak Hamzah Haz dapat, dengan dukungan kita semua, mengatasi masalah
yang sudah cukup lama, yaitu masalah Aceh dan masalah Irian Jaya,
atau Papua, dan juga masalah-masalah propinsi yang dilanda kemelut
seperti Maluku, seperti Kalimantan Tengah dan lain-lain. Insya'Allah.
Kemudian tentu juga kita bersama-sama mendukung duet yang baru ini
untuk segera melakukan economic recovery, atau pemulihan ekonomi yang
sudah ditunggu oleh rakyat sejak barangkali dua setengah tahun yang
lalu. Dengan demikian Saudara Presiden dan Saudara Wakil Presiden,
Insya'Allah dapat menunaikan tugas dan kewajiban konstitusionalnya
secara lebih mantap dalam memimpin bangsa menuju pandai bahagia yang
kita cita-citakan bersama.

Pemerintahan baru Indonesia sudah terbentuk. Banyak pengamat
mengimbau agar masyarakat tidak terjangkit euforia politik. Ini baru
awal sebuah proses panjang. Malam ini di Istana Merdeka, Presiden dan
Wapres baru mengadakan syukuran bersama anggota MPR/DPR. Sekian
laporan Gerard Bibang dari Gedung Nusantara, DPR MPR Senayan Jakarta.
Sampai jumpa pada laporan mendatang.


* SELAMAT DATANG GUS DUR KE ISTANA SEBENARNYA

Ada dua peristiwa paradoksal terjadi sepanjang hari kemarin di
Jakarta. Pertama, pelantikan Wapres Hamzah Has di Senayan, dan
pemerintahan baru pun terbentuk. Seiring dengan itu, di sekitar
Istana Merdeka, ribuan pendukung Gus Dur mendaulatkan Gus Dur menjadi
presidern republik Indonesia Perjuangan. Laporan reporter kami Gerard
Bibang dari Jakarta.

Gus Dur kembali ke istana yang sebenarnya, mungkin itulah istilah
lebih tepat menafsirkan keluarnya Gus Dur dari istana Merdeka, sore
kemarin. Jumlah massa memang lebih banyak di sekitar Istana Merdeka ,
yaitu mereka yang menyebut diri pendukung Gus Dur. Atau mungkin lebih
tepat, peneguh Gus Dur. Di Gedung MPR/DPR, Hamzah dilantik sebagai
Wapres. Sementara di sekitar istana presiden dan silang Monas, ribuan
massa mengumpulkan tanda tangan tanda simpati terhadap Gus Dur,
mengadakan sholat bersama dan lebih dari itu, sangat kekeluargaan.
Mereka mengantar Gus Dur keluar dari Istana Presiden menuju ke
Amerika Serikat. Gus Dur berobat. Di depan massa pendukungnya, Gus
Dur mengatakan bahwa dia akan kembali ke pergerakan masyarakat.


Dukungan massa memang realistis. Mereka ingin menjemput kembali Gus
Dur ke istana sebenarnya, yaitu masyarakat. Aslinya  Gus Dur berada
di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, istananya pun bukan di
Istana Merdeka tapi di tengah masyarakat yaitu dari Sabang sampai
Merauke, ada di masyarakat. Hakekat Gus Dur terletak di masyarakat,
bukan di istana merdeka.

Ketika soeharto dilengserkan, orang menyanyi-nyanyi di jalan. Mereka
merayakan turunnya sang diktator. Kali ini, lengsernya Gus Dur
disertai doa massal dan kegembiraan dalam arti tertentu. Orang
menjemputnya dari istana ke istana masyarakat. Buktinya, humor Gus
Dur tidak hilang. Dalam wawancara dengan stasiun televisi asing yang
disiarkan beberapa stasiun televisi lokal di Jakarta, Gus Dur masih
sempat melucu?.

GUS DUR:
Saya jadi mengingat seorang tukang becak yang ditahani turis di
Surabaya. Turisnya bilang: "How much from here to the zoo.
Jawabannya: "500 combak come back."

Kembali ke Senayan. Bagaimanakah model kabinet Mega-Hamzah nantinya?
Tokoh PDIP Kwik Kian Gie misalnya mengatakan, PDIP bersedia merangkul
Golkar, karena tampaknya, Mbak Mega ingin memilih orang yang tepat,
dan tidak terlalu banyak kompromi politik.

Kwik Kian Gie:
Pertama-tama sebetulnya Golkar, kalau ditinjau dari sudut kedudukan
yang pentingnya, itu kan sudah terakomodasi dengan menempati
kedudukan sebagai ketua DPR. Saya tentu tidak bisa berbicara atas
nama Ibu Mega, akan tetapi saya cukup yakin bahwa Ibu Mega akan
mengambil beberapa menteri dari Partai Golkar yang memang cocok untuk
memang diminati oleh mereka dan kemudian minat itu didasarkan atas
karena mereka yakin mempunyai oran-orang yang bisa menduduki pos itu.
Oelh karena kapabel. Persentasenya kita bisa bertitik tolak dari
teoretis murni, tetapi itu karena mungkin tidak bisa direalisasikan
oleh karena misalnya seandainya teoretis murni jatah Golkar adalah 12
kursi di kabinet, misalnya perbandingan di DPR segala macam. Tapi kan
belum tentu dia bisa mengisi 12 itu lengkap dengan orang yang
kapabel, belum tentu. Rasional setiap departemen harus bisa diberi
argumentasi mengapa departemen itu ada. Kalau yang lama dipertahankan
mengapa dipertahankan. Kalau ada yang jatuh mengapa dihapus. Mungkin
dapat dijelaskan satu per satu dengan argumen yang kuat.

Sekian laporan Gerard Bibang dari Gedung MPR/ DPR Jakarta.


* KESALAHAN GUS DUR: TERLALU LAMA BERMAIN MATA DENGAN ORDE BARU

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid akhirnya keluar juga meninggalkan
Istana Merdeka menuju Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan.
Tetapi mengapa Gus Dur harus lebih pagi meninggalkan Istananya?
Berikut analisa koresponden Syahrir dari Jakarta mengenai kegagalan
Gus Dur sebagai presiden:

Dengan alasan berobat ke luar negeri, akhirnya mantan Presiden
Abdurrahman Wahid meninggalkan Istana. Dengan demikian Megawati untuk
sementara tidak perlu tampil sebagai Soeharto ketika dulu mengusirnya
sebagai ketua PDI dari Jalan Diponegoro. Teman-teman Gus Dur pun buru
telah mengorganisir suatu acara pelepasan mantan presiden ini di
lapangan Monas. Dengan demikian mereka berharap Gus Dur bisa
meninggalkan istana secara terhormat. Setelah berpidato di Lapangan
Monas bahwa ia akan kembali dan meneruskan perjuangan, Gus Dur pun
berangkat ke bandara Soekarno-Hatta.

Di sana massa pendukung Gus Dur  selama 30 menit sempat memadati
depan ruang VIP untuk memberikan simpati kepada mantan presiden ini.
Mereka antara lain dari kelompok yang menamakan diri Panitia Doa
Bangsa untuk Gus Dur  dan Garda Bangsa. Massa  terus meneriakkan
yel-yel yang intinya memberi dukungan kepada Gus Dur dan menggelar
spanduk bertuliskan "Kami Setia Mendukung Kepemimpinan Gus Dur dalam
Reformasi." Selain itu mereka juga melantunkan Shalawat Badar tepat
di depan ruang VIP dimana Gus Dur menunggu keberangkatannya dengan
pesawat Singapore Airlines.

Ada juga pejabat yang mengantarkan keberangkatannya. Antara lain,
Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Pangkostrad Letjen Ryamizard
Ryacudu, KSAD Jenderal Endriantono Sutarto, KSAL Laksamana Indroko
Sastrowiyono dan KSAU Marsekal Hanafie Asnan, Pangdam Jaya Mayjen
Bibit Waluyo, dan Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacoeb yang ikut
menentang Gus Dur. Dari kelompok massa tidak ada satupun yang
diizinkan aparat masuk ke ruang VIP, tulis Astaga.Com. Memang menarik
juga melihat orang-yang sebelumnya meninggalkan Gus Dur datang
mengantarkannya ke pelabuhan udara Cengkareng. Entah apa lagi siasat
mereka itu, kata seorang pendukung Gus Dur. Mungkin ada juga perasaan
bersalah dalam hati mereka, kata seorang  pemimpin LSM.

Pernyataan Gus Dur di depan puluhan ribu massa pendukungnya di
lapangan Monas bahwa ia akan kembali memang mengingatkan orang akan
ucapan Jenderal Mac Arthur ketika terpaksa harus meninggalkan
Filipina pada perang dunia kedua: "I shall  return". Bersama
Rachmawati Soekarno dan Sukmawati Soekarno pemimpin NU ini
diberitakan sedang merancang comeback ke Istana Merdeka. Istana
memang bukan hanya "rumahnya"  Megawati tetapi juga bekas tempatnya
kedua adik perempuan Megawati itu. Gus Dur tentu sudah mengetahui
bahwa setelah pemilu 2004, Presiden itu harus bisa membaca dan
menulis dengan baik. Sehingga kepemimpinan massanya akan diserahkan
kepada Rachmawati. Kepada beberapa temannya dari Fordem, di antaranya
Mulya Lubis, yang datang mengunjunginya kemarin di Istana ia
menyatakan kekecewaannya kepada tentara yang memperdayainya. Menurut
seorang menteri, sampai saat-saat terakhir ketika tank-tank sudah
berkumpul di Monas dan moncong meriam sudah diarahkan ke Istana ia
masih percaya pada Pangkostrad Ryamizard. Bahwa Ryamizard tetap
mendukungnya.

Teman-teman Gus Dur itu melihat saat ini Megawati sudah menjadi
"tahanan" Orde Baru. Untung saja Mega sudah mulai menyadari hal itu
sehingga menentang naiknya Akbar Tandjung di kursi Wakil Presiden.
Jika itu yang terjadi pasti Akbar akan mendorongnya sampai terjungkal
dari kursi presiden. Taufik Kiemas kemarin sempat bertemu dengan Gus
Dur selama 10 menit. Tetapi banyak orang menduga Gus Dur menolak
permintaan Taufik agar Gus Dur bertemu dengan Megawati. Kepada pers
luar negeri Gus Dur mengatakan persahabatannya dengan Megawati sudah
selesai.

Chris Siner Key Timu, anggota PDI Perjuangan setelah bertemu dengan
Gus Dur kemarin menegaskan kepada Gus Dur bahwa kyai ini jatuh karena
terlalu lama bermain mata dengan Orde Baru. Sehingga kekuatan lama
ini bisa melakukan regrouping atau penyusunan kekuatan kembali. Dan
bahwa ia bisa tertipu oleh tentara disebabkan militer itu sangat
terlatih dalam deception dan diinformasi. Atas pernyataan Chris
Siner itu Gus Dur tidak memberikan reaksi. Berarti ia membenarkan
pendapat Sekretaris Pokja Petisi 50 ini. Seorang mantan Kasum Abri
PUN mengakui bahwa beberapa perwira pasukan memang ditugaskan untuk
mendekati Gus Dur seolah-olah mereka mendukungnya. Tetapi di belakang
layar mereka tetap berembug dengan Theo Syafei perwira pensiunan yang
ditempatkan di PDI Perjuangan. Theo sejak keluar dari akademi katanya
sudah terkenal mahir dalam penempatan orang. Sedangkan Chris Siner
heran Megawati begitu mempercayai mantan penguasa militer di Timor
Timur itu. Seorang lain lagi mengatakan, jika Gus Dur saja tertipu
apalagi Megawati.

Secara jelas sudah dapat dilihat bahwa sebenarnya SI direkayasa untuk
mengukuhkan Orba. Sedangkan anak kecil pun tahu bahwa tulang punggung
Orba adalah Golkar dan TNI. Tetapi pada saat terakhir Mega sadar dan
mencegah Akbar untuk ikut berkuasa. Karena itu tokoh tersebut
berharap Megawati bisa mengambil tindakan-tindakan tegas yang tidak
berani dilakukan oleh Gus Dur. Dengan demikian Mega bisa selamat.
Kalau dia mengikuti jejak Gus Dur dengan berkompromi dengan Orde Baru
maka Mega pasti akan tersingkir.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke