--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 30 Agustus 2001 16:00 UTC ** TIMOR TIMUR LANGSUNGKAN PEMILIHAN UMUM ** PUTARAN PERTAMA PERDAMAIAN PEMERINTAH DAN PEMBERONTAK NEPAL ** ISRAEL TARIK MUNDUR PASUKAN DARI KOTA PALESTINA ** TOPIK GEMA WARTA: PEMILU TIMOR TIMUR BERLANGSUNG AMAN DAN TENANG ** TOPIK GEMA WARTA: PARA JENDERAL PURNAWIRAWAN DAN "PENGALAMAN" MEREKA DI TIMOR TIMUR ** TOPIK GEMA WARTA: BELANDA DESAK INDONESIA SUPAYA MENGADILI PEMBUNUH WARTAWAN SANDER THOENES * TIMOR TIMUR LANGSUNGKAN PEMILIHAN UMUM Dilaporkan para pemilih Timor Timur yang mendatangi tempat pemungutan suara sangatlah banyak. Tepat dua tahun seusai referendum yang mengakhiri wilayah ini sebagai provinsi termuda Indonesia, kini kurang lebih 400 ribu warga Timor Timur memilih anggota Dewan Konstituante. Menurut para pengamat PBB tempat pemungutan suara seharian disesaki oleh antrian orang yang menunggu. Seperti kampanye pemilu pemungutan suara pun berjalan damai. Diperkirakan Partai Fretilin, yang dulu pernah dipimpin oleh tokoh perlawanan Xanana Gusmao akan keluar sebagai pemenang besar pemilu ini. Hasil-hasil pemilu diumumkan tanggal 10 September mendatang. * PUTARAN PERTAMA PERDAMAIAN PEMERINTAH DAN PEMBERONTAK NEPAL Delegasi pemerintah Nepal serta para pemberontak gerakan Mao melangsungkan putaran pertama perundingan perdamaian. Perundingan empat jam dijaga ketat dan diselenggarakan di sebuah desa, 20 kilometer dari ibukota Kathmandu. Seusai perundingan kedua belah pihak bertemu lagi untuk putaran kedua. Pemerintah Sher Bahadur yang baru diangkat sebagai Perdana Menteri serta para pemberontak menyepakati gencatan senjata Juli lalu. Kemudian mereka bersepakat melangsungkan perundingan guna menghentikan pemberontakan yang menewaskan 1800 jiwa lima tahun belakangan. Para gerilyawan antara lain menuntut agar monarki konstitusional Nepal diganti sebuah rezim komunis. Namun Perdana Menteri Bahadur menyatakan tidak akan menyetujui hal itu. * ISRAEL TARIK MUNDUR PASUKAN DARI KOTA PALESTINA Israel telah menarik mundur pasukannya dari kawasan Beit Jala. Kota otonom Palestina yang terletak di Tepi Barat Sungai Yordan diduduki pasukan Israel dua hari sebelumnya, karena sebuah pemukiman Yahudi ditembaki dari kota tersebut. Sebelumnya Israel dan Palestina bersepakat Israel akan menarik mundur pasukannya kalau pihak Palestina menghentikan tembakannya. Pasukan Israel memperkuat bahwa belakangan tidak dilakukan tembakan. Kesepakatan untuk menarik mundur pasukan Israel tercapai menyusul penengahan intensif antara lain oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell. * USKUP AGUNG ZAMBIA MEMUTUSKAN CERAI DARI ISTRINYA Rabu kemarin Uskup Agung Zambia, Emmanuel Milingo untuk pertama kalinya dalam tiga minggu bertemu dengan istrinya, sejak ia memutuskan meninggalkannya dan memilih kembali Gereja Katolik Roma. Dalam sebuah pernyataan, Vatikan mengumumkan Uskup Agung menyerahkan sepucuk surat kepada istrinya yang berisi keputusannya untuk menghentikan pernikahan mereka. Solidaritasnya dengan Gereja Katolik Roma, termasuk janji untuk hidup selibat, tidak memperbolehkan pernikahan itu. Demikian menurut Vatikan, seperti tercatat dalam surat tersebut. Mei lalu Uskup Agung Milingo, 73 tahun, menikahi Maria Sung, 43 tahun yang berasal dari Korea Selatan. Dengan demikian Milingo mengabaikan janji hidup selibat seorang rohaniwan Katolik, dan Vatikan mengancam akan mengeluarkannya dari Gereja Katolik Roma. Kemudian Milingo berkunjung ke Vatikan untuk membicarakan kasus itu dengan Paus. Sejak itu ia tidak dilihat lagi di hadapan umum. Istrinya menuntut bertemu suaminya dengan melakukan aksi mogok makan. * AMNESTY INTERNATIONAL HIMBAU DUNIA AMBIL TINDAKAN TERHADAP PENANGKAPAN ILEGAL Organisasi Hak-Hak Asasi Manusia, Amnesty International menghimbau pemerintah-pemerintah di dunia mengambil tindakan terhadap penangkapan ilegal di mana para tersangka hilang tanpa bekas. Pernyataan ini diumumkan pada hari internasional orang hilang, terutama di Eropa. Belum pernah sejak Perang Dunia kedua, Eropa menghadapi begitu banyak orang hilang. Demikian Amnesty International. Ribuan orang masih belum ditemukan sejak perang saudara di bekas Republik Yugoslavia. Amnesty juga menyebut jumlah besar orang hilang di Chechnya. Ribuan orang hilang dan tidak diketahui rimbanya setelah ditangkap tentara Rusia. * HARI KEDUA PEMOGOKAN NASIONAL AFRIKA SELATAN Di Afrika Selatan berlangsung hari kedua pemogokan nasional terhadap kebijakan swastanisasi pemerintah. Serikat Buruh Cosatu menghimbau masyarakat ikut dalam protes secara lebih besar ketimbang Rabu kemarin. Menurut Cosatu hari pemogokan pertama membuahkan hasil. Sekolah-sekolah tertutup. Selain itu para buruh kendaraan umum serta kantor pos menghentikan pekerjaan mereka. Aksi mogok ini adalah protes besar-besaran pertama terhadap kebijakan ekonomi pemerintah Afrika Selatan. Para serikat buruh cemas reformasi serta swastanisasi bisa mengakibatkan naiknya harga-harga serta meningkatnya pengangguran. * PRESIDEN KUBA HADIRI KTT ANTI-RASISME DI AFRIKA SELATAN Presiden Kuba, Fidel Castro berkunjung ke Durban, Afrika Selatan untuk menghadiri KTT anti-rasisme PBB sebagai tamu penting. KTT dilangsungkan Jum'at besok. Ini adalah kunjungan ketiga Castro ke Afrika Selatan. Amerika Serikat memboikot KTT karena tidak menyetujui pernyataan akhir yang bernada anti-Israel. Karena itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell tidak menghadiri KTT. Namun Amerika mengirim sebuah delegasi tingkat rendah ke Durban. Presiden George W. Bush menyatakan delegasi ini akan meninggalkan KTT kalau teks-teks anti-Israel tidak dihilangkan dari pernyataan akhir. * POLISI BELGIA HENTIKAN PENCULIKAN PENYELUNDUP EMAS Polisi Belgia berhasil menghentikan penculikan terhadap seorang pria Ghana, 36 tahun. Berkaitan dengan kasus itu, lima warga Afrika Tengah serta dua pria Inggris ditangkap di Belanda, Belgia dan Inggris. Laki-laki Ghana menyelundup 15 kilo emas dari Accra ke Amsterdam, untuk menjualnya kepada dua warga Inggris. Ia diculik ke Luik, Belgia. Kakaknya, seorang pedagang emas menuntut uang tebusan 175 ribu gulden. Penyelundup emas tersebut kini sudah kembali ke Ghana, namun emas sebanyak 15 kilo sampai kini belum ditemukan. * PEMILU TIMOR TIMUR BERLANGSUNG AMAN DAN TENANG Pemilihan umum yang akan menghantar Timor Timur menjadi suatu negara merdeka berlangsung dengan aman dan tenang. Para elektorat menuju kotak suara dengan antusias. Tak ada insiden dan semua berlangsung tertib. Hanya di sana sini ada keterlambatan yang tak ada artinya. Apa arti pemilihan umum sendiri? Laporan rekan Aboepriyadi Santoso dari Dili. Ibukota Dili Kamis dinihari sudah ramai dengan orang-orang yang berduyun-duyun menuju tempat pemungutan suara dan para pegawai PBB dan Polisi Sipil PBB berkeliaran. Kecuali di TPS Becora di Dili di mana gerbang sempat didobrak oleh warga pemilih yang tak sabar mengantri, semua berjalan tertib. 32 TPS di dili dan 765 TPS di 13 distrik atau kabupaten di seluruh Timor Timur dibuka sejak pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Sekitar 425 ribu warga berhak memilih, dan diperkirakan hampir semuanya menggunakan hak pilih mereka. Mereka menyoblos dua kali untuk wakil nasional dan untuk wakil distrik dengan memilih satu dari 16 partai politik atau wakil independen. Berbeda dengan referendum dua tahun lalu, kali ini PBB tidak menyediakan peluang bagi para warga Timor Timur yang berada di rantau untuk menyoblos. Dari selain sekitar 50 sampai 80-an ribu pengungsi TimTim di NTT, wilayah Indonesia, dan juga para mahasiswa Timor Timur di Portugal, Australia dan Amerika, mereka semuanya kehilangan peluang memilih. Soal ini sempat menjadi kontroverse karena diprotes oleh organisasi HAM Yayasan HAK. Namun komisi pemilihan independen menangkis bahwa hal itu sudah diputuskan oleh Dewan Nasional, semacam parlemen yang mendampingi pemerintahan PBB UNTAET. Menjelang sore, ibukota Dili menjadi kota mati. Penduduk yang membanjiri TPS pulang, dan seluruh hari dinyatakan hari libur sehingga kegiatan umum berhenti, kantor-kantor dan toko-toko tutup. Yang menarik pemilu ini lebih tertib ketimbang referendum dua tahun lalu. Ketika itu badan PBB UNAMET menggelar dengan bantuan sejumlah kecil sispol dan polisi Indonesia brimbob Lorosae, dan TNI. Hasilnya kita tahu, ujung ekornya adalah gelombang kekerasan yang direka oleh TNI dan milisi. Sedangkan sekarang UNTAET sepenuhnya dibantu oleh tentara perdamaian PBB PKF, dan polisi PBB. Perhatian dunia kembali terpusat ke TimTim dengan harapan bahwa negeri ini akan memasuki transisi menuju ke kemerdekaan dengan aman dan tenang. Jadi suksesnya pemilihan umum ini akan menjadi panutan bagi dunia dalam memberi bantuan dan memandang masa depan Timor Timur. Perbedaan kedua antara pemilu dan referendum dua tahun lalu adalah semangat penduduk. Dulu pun penduduk dari pelosok gunung membanjiri TPS-TPS dengan gairah, seperti sekarang. Namun dibanding kegairahan dua tahun lalu tersimpan perasaan was-was karena milisi-milisi giat dengan teror dan ada kontradiksi tajam antara pro-otonomi dan prokem, atau pembela kemerdekaan. Sekarang perasaan aman tampak dari sejumlah warga dan pemilih yang kami pantau di TPS-TPS di bagian-bagian kota Dili, yaitu di Santa Cruz, Balide dan Dare. Di bukit Dare, di atas Dili, tempat penduduk lari mengungsi ketika tentara Indonesia dan milisi mengamuk dua tahun lalu, orang sekarang masih mengenang kenangan pahit itu. Akan tetapi kini merasa lega dan bahagia. Seorang Warga: " Saya merasa senang sekali, dan ini merupakan suatu hal yang terpenting bagi kami untuk melangkah ke proses kemerdekaan total bagi rakyat Timor Timur, bagi negara Timor Lorosae. Dan juga pemilihan ini bukan pemilihan presiden tetapi untuk memilih kandidat atau calon-calon yang akan maju ke dalam Majelis Konstituante, untuk menyusun undang-undang bagi Timor Timur. Semacam undang-undang dasar yang dimiliki oleh Indonesia, tapi nanti undang-undang yang disusun harus sesuai dengan situasi dan kondisi di Timor Timur ini. Kita harapkan semoga undang-undang ini bisa berguna bagi masa yang akan datang." Maka Timor Timur kini memasuki tahap baru. Pemilu ini akan mengesahkan Majelis Konstituante yang beranggotakan 88 wakil-wakil partai dan beberapa wakil independen. Majelis ini akan menyusun konstitusi bagi negara baru yang akan menetapkan hari pernyataan kemerdekaan, lambang-lambang dan institusi negara. Kemudian mengatur sistem pemilu presiden, dan memutuskan bentuk dan isi parlemen baru. Berdasarkan hasil pemilu akan disusun sebuah pemerintahan transisi yang kedua, yang bersama UNTAET akan menggelar pemilu presiden. Hasil pemilu akan diumumkan 10 September, dan kabinet baru dengan 12 menteri akan berfungsi mulai 16 September. Baru setelah presiden terpilih, akan diproklamasikan negara baru Timor Lorosae yang lengkap dengan kepala negara dan pemerintahan sendiri yang berdaulat sepenuhnya, yang akan mengakhiri wewenang UNTAET. Saat ini hari kemerdekaan masih menjadi kontroverse, karena sebagian menghendaki 28 November 2001, sesuai tanggal kemerdekaan yang diumumkan oleh Fretilin tahun 1975. Tanggal ini secara ideologis kontroversial dan secara teknis sulit dipenuhi oleh PBB, sedangkan menunggu sampai 28 November tahun 2002 dianggap terlampau lama. Maka boleh jadi Republik Timor Lorosae akan lahir awal tahun depan, sekitar bulan Mei tahun 2002. Presiden pertama dapat dipastikan adalah Xanana Gusmao. Tetapi dia adalah calon presiden pertama di dunia ini yang ogah menjadi presiden dan lebih senang menjadi peternak, fotografer dan menimang anak. Jose Ramos-Horta akan menjadi Menteri Luar Negeri sampai saat kemerdekaan saja. Kemudian akan memimpin sebuah LSM internasional tentang masalah-masalah perdamaian. Walhasil, Timor Lorosae akan segera mengalami transisi elit justru di saat negara baru ini menghadapi sejumlah tantangan besar, yaitu menjaga kesatuan, memproses rekonsiliasi nasional, membangun perekonomian, dan menuntaskan masalah kejahatan HAM dari tahun 1974 hingga Oktober 1999. Timor Lorosae akan bergantung dari penghasilan gas bumi dan minyak bumi dari Selat Timor yang diperkirakan sekitar 200-an juta dolar per tahun. Dan ekspor kopi serta pariwisata sebagai sumber devisa. Pengangguran harus segera ditangani dengan baik, apabila Tim Tim harus stabil. Yang pelik adalah proses rekonsiliasi nasional dan masalah kejahatan HAM. Semua itu harus ditangani cermat untuk menjaga persatuan maupun hubungan bertetangga baik dengan Indonesia. Xanana Gusmao sendiri sekarang menegaskan bahwa pertama-tama keadilan harus dipenuhi sebelum memberi amnesti kepada para mantan milisi. Selain itu Dili harus menjaga hubungan baik dengan Jakarta, tapi sekaligus mendesak masyarakat internasional agar menjamin peradilan berstandar internasional bagi para penjahat HAM dari kalangan TNI Indonesia pada tahun 1999. Negara Timor Lorosae pendeknya akan lahir dengan warisan problem-problem dan tantangan-tantangan besar, yang menuntut negara ini untuk sementara tetap akan bergantung pada bantuan dunia. Sekian laporan Aboeprijadi Santoso dari Dili. * PARA JENDERAL PURNAWIRAWAN DAN "PENGALAMAN" MEREKA DI TIMOR TIMUR Sementara Timor Timur menyelenggarakan pemilu yang, lain dengan Indonesia, tidak menumpahkan setetes darah pun, menarik untuk mengamati sikap para jenderal, terutama mereka yang sering disebut-sebut melanggar hak asasi manusia di apa yang dulu disebut provinsi termuda ini. Apakah para jenderal itu tidak perlu mempertanggungjawabkan tindakan mereka? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut. Mantan Pangkostrad Letjen Agus Wirahadikusumah hari Kamis pagi meninggal dunia. Mantan Panglima TNI Jenderal Punawirawan Wiranto kemarin siang nampak melayat ke rumah duka. Almarhum pernah berbeda pendapat dengan Wiranto. Mantan Panglima TNI ini semula dikenal dekat dengan Agus Wirahadikusumah, terutama ketika Wiranto menjabat Menhan/Panglima TNI, sedang Agus Wirahadikusumah sebagai Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI. Hubungan itu menjadi renggang ketika Agus Wirahadikusumah memberikan kritikan tajam kepada seniornya tersebut. Almarhum pernah menyatakan Wiranto bisa saja diminta pertanggung jawabannya mengenai kasus HAM di Timor Timur. Agus WK juga berbeda pendapat dengan Pangkostrad saat itu Letjen Djadja Suparman karena Djadja dalam rangka membela Wiranto, mengatakan prajurit bisa marah jika para jenderalnya diadili. Komentar Djadja itu tercetus menanggapi perdebatan tentang pelanggaran HAM di Timtim yang mengaitkan sejumlah nama petinggi militer berpangkat jenderal, termasuk Wiranto. Agus WK berpendapat setiap prajurit harus loyal pada kesatuan, negara dan bangsanya. Bukan pada jenderalnya. Presiden Megawati yang dahulu mendesak Agus WK diganti, tidak hadir di rumah duka mau pun di tempat pemakaman. Mega kemarin memimpin sidang kabinet yang antara lain membahas pemilu di Timor Timur hari Kamis kemarin. Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pemerintah Indonesia berharap proses pemilihan umum di Timtim, dapat berjalan dengan damai, demokratis dan adil. Menyinggung mengenai sikap Presiden Megawati yang tampaknya tidak setuju Timtim lepas dari NKRI, menurut Yudhoyono, pernyataan presiden dalam pidato kenegaraanya tanggal 16 Agustus lalu, sudah sangat jelas, Indonesia sangat menghormati proses internasional yang melibatkan Indonesia dan Timtim. Saat ini, kata Yudhoyono, yang ditempuh pemerintah Indonesia adalah sikap kontributif terhadap proses demokrasi di Timtim melalui pemilu. Artinya, pemerintah Indonesia mempersilahkan itu berlangsung, namun tidak menganggu dan tidak mengusik kepentingan Indonesia. "Terus terang setiap masalah yang berkaitan dengan Timtim selalu dikaitkan dengan Indonesia. Seolah-olah Indonesia tidak mendorong proses politik yang berlaku di Timtim," katanya. Di Jakarta memang, utamanya di kalangan perwira TNI yang naik pangkat karena penjajahan Di Timor Timur, masih sulit untuk menerima kenyataan bahwa Timor Timur sudah bukan bagian dari Indonesia lagi. Perasaan yang sama pun terdapat di kalangan perwira militer di negara-negara mantan penjajah lainnya. Sampai hari tua mereka, umumnya para perwira Belanda yang pernah beroperasi di Indonesia masih merasa risih membaca atau melihat film tentang Indonesia yang berdaulat. Seorang jenderal di Jakarta masih belum mengerti mengapa ia yang di kalangan TNI dianggap seorang pahlawan sekarang sewaktu-waktu bisa diseret ke pengadilan kejahatan HAM. Dengan latar pemikiran ini bisalah dimengerti mengapa sejumlah jenderal berusaha memperoleh SP3, Surat Perintah Pencabutan Perkara dari Jaksa Agung yang baru. Seorang mantan panglima menjelaskan bagaimana ia dan kawan-kawannya bekerja keras menjatuhkan Gus Dur dan memperjuangkan seorang Jaksa Agung yang dekat dengan TNI. Namun kalangan lain merasa langkah mereka itu percuma saja mengingat di Indonesia tidak ada hukum. Orang-orang yang dahulu dituduh melakukan subversi seperti AM Fatwa ternyata tanpa SP3 bisa menjadi Wakil Ketua DPR RI. Penahanannya dahulu merupakan keputusan politik Soeharto. Pembebasannya pun disebabkan iklim politik telah berubah. Aini Chalid, mantan tapol Malari mengatakan: SP3 sebenarnya hanya diperlukan para pedagang untuk mencari selamat sementara. Tetapi untuk militer hal ini tidak dibutuhkan, sebab jika pemerintahan Megawati diganti bisa saja Wiranto dkk dituntut kembali meski punya SP3. Di Indonesia tampaknya para perwira TNI berpikir sangat legalistik. Padahal mereka terlibat masalah-masalah yang menyangkut politik, sejarah, dsbnya. Kalau kelompok pembela HAM berkuasa yang membutuhkan opini publik di Indonesia, maka para jenderal itu biarpun sudah tua-tua bisa saja diseret ke pengadilan ad-hoc, seperti seorang Jenderal gaek Prancis yang hari-hari ini didakwa oleh pengadilan dengan tuduhan melakukan aksi kejahatan terhadap kemanusiaan. Padahal peristiwanya sendiri telah terjadi lebih dari 40 tahun lalu. Jadi jenderal-jenderal seperti Wiranto, Benny Moerdani, Sahala Radjagukguk, Sintong Panjaitan, HBL Mantiri, dan nama-nama besar lain sibuk mencari SP3 untuk menyelamatkan diri. Pengadilan-pengadilan HAM terhadap kasus-kasus lama sekarang makin mendapat angin semenjak Jenderal Augusto Pinochet ditahan di London. HAM sekarang menjadi prioritas. Tidak seperti dahulu kalau ketika masalah HAM hanyalah merupakan embel-embel saja. HAM merupakan salah satu isyu penting dalam pemilu dan untuk setiap perubahan politik agar mendapat dukungan nasional. Kalau sekarang suatu negara dunia ketiga meminta bantuan ekonomi atau moneter HAM selalu dimajukan sebagai prasyarat utama oleh negara-negara donor. Karena HAM sudah menjadi isyu dunia dan sudah diratifikasi PBB. Trend ini tidak bisa dibalik lagi. Eropa misalnya yang sudah stabil tidak hanya memikir soal perut, lapangan kerja serta perang saja. Sekarang setelah menjadi makmur, perhatian dialihkan ke masalah keadilan. Eropa memang ingin berperan di dunia ketiga. * BELANDA DESAK INDONESIA SUPAYA MENGADILI PEMBUNUH WARTAWAN SANDER THOENES Intro: Menlu Belanda Jozias Van Aartsen kemarin bertemu Presiden Megawati Soekarnoputri. Van Aartsen juga mengadakan pertemuan dengan Jaksa Agung MUhammad Abdul Rachman antara lain untuk membicarakan masalah terbunuhnya wartawan Belanda Sander Thoenes di Timor Timur dua tahun lalu, ketika berlangsung referendum. Namun terlebih dahulu Menlu Belanda menjelaskan tentang bantuan baru Belanda untuk Indonesia. Jozias van Aartsen: Ja, dat is een bedrag van ongeveer vijf miljoen dollar, wat besteed kan worden door de Indonesische regering, om de mensenrechten tribunalen met goede rechters en goede ondersteuning te bevolken. De mensenrechten tribunalen zijn belangrijk omdat daar nu eenmaal afspraken met de internationale gemeenschap zijn gemaakt, die zouden er komen. Belanda memberi bantuan untuk kepentingan peradilan hak-hak asasi manusia di Indonesia yang jumlahnya mencapai sekitar lima juta dolar. Dana ini dapat digunakan untuk membina peradilan HAM, antara lain untuk membina para hakimnya. Pengadilan HAM harus dibentuk sesuai dengan janji pemerintah Indonesia dengan dunia internasional. Presiden Megawati Soekarnoputri pada awal pemerintahannya telah mengambil keputusan penting mengenai Timor Timur. Tribunal HAM harus dibentuk dan memerlukan bantuan luar negeri. Kalau Belanda bisa membantu, maka Belanda harus lakukan itu. Tentu saja soal Timor Timur tidak luput jadi pertanyaan kami. Apakah yg dibicarakan Menlu Van Aartsen dengan Jaksa Agung Mohamad Abdul Rachman? Jozias van Aartsen: Ik heb het niet alleen aan de orde gesteld bij de procureur generaal, maar ik heb de moord op Sander Thoenes ook aan de orde gesteld in het gesprek met de president, met mijn colega, met de minister van justitie. Er zijn vandaag afspraken gemaakt met het bureau van de procureur generaal, dat men nu weer voortgang in die zaak zou brengen. Masalah pembunuhan Sander Thoenes ini tidak hanya dibicarakan dengan Jaksa Agung tetapi juga dengan Menlu Hasan Wirayuda dan Presiden Megawati Soekarnoputri. Dan juga dengan Menteri Kehakiman dan HAM. Kejaksaan Agung berjanji akan segera menyelesaikan kasus ini. Menlu Belanda Van Aartsen menyatakan kepada pihak Indonesia bahwa selama ini penanganan kasus pembunuhan Sander Thoenes berjalan lamban, malah hampir tidak jalan sama sekali. Oleh karena itu perlu dilakukan penyelidikan tambahan. Menlu Van Aartsen berjanji bahwa rererse Belanda akan membantu penyelidikan. Kedua belah pihak juga telah memutuskan masalah bantuan Belanda untuk melakukan penyelidikan ini. Walhasil Menlu Belanda berhasil menggalakkan pelaksanaan pengadilan HAM. Penuntasan kasus Sander Thoenes sangat penting. Bukan hanya bagi keluarga dekat korban kekejaman tentara dan milisi ini, tetapi juga sangat penting bagi kebebasan pers. Menlu Van Aartsen menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus tahu betapa pentingnya kebebasan pers. Begitu juga betapa pentingnya wartawan dilindungi. Mengenai apakah tentara yang dituduh terlibat membunuh Sander Thoenes akan diadili, Menlu Van Aartsen tidak bisa menjawab yang tegas. Yang jelas Van Aartsen berhasil menjelaskan kepada pemerintah RI tidak hanya Belanda tetapi juga dunia internasional bahwa ini adalah pelanggaran hak-hak asasi manusia yang besar. Ini harus ditangani. Dan ini adalah salah satu program presiden baru RI. Oleh karena pemerintah RI hendaknya secepat mungkin menyelesaikan kasus pembunuhan Sander Thoenes dengan mengadili mereka yang didakwa membunuh wartawan ini. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------