---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 08 September 2001 13:20 UTC



** PRESIDEN MEGAWATI COBA KURANGI KETEGANGAN DI ACEH

** LAGI SEBUAH KAPAL PELARIAN MENUJU AUSTRALIA



* PRESIDEN MEGAWATI COBA KURANGI KETEGANGAN DI ACEH


Pada pidatonya sewaktu berkunjung ke Aceh, Presiden Megawati
Soekarnoputri sekali lagi menyatakan menyesal akan tindak kekerasan
yang terjadi di Aceh semasa pemerintahan lalu. Presiden Megawati yang
jelas tampak terharu itu mengatakan ikut prihatin dengan penderitaan
penduduk selama beberapa dasawarsa lalu. Mahasiswa berusaha
mengganggu pidato presiden dengan berteriak-teriak mempertanyakan
sepak terjang tentara. Namun Megawati tidak menanggapi. Kunjungan ke
Aceh itu berlangsung setengah hari dan dibawah penjagaan keamanan
yang ketat. Toko-toko dan pasar tutup. Lebih dari 3000 tentara
bersenjata berat menjaga keamanan di ibukota Banda Aceh. Dengan
kunjungan ini Megawati berharap bisa mengurangi kekerasan yang sering
pecah antara pasukan pemerintah dengan para pejuang kemerdekaan.


* LAGI SEBUAH KAPAL PELARIAN MENUJU AUSTRALIA


Angkatan Laut Australia kembali menahan sebuah kapal dengan 200
imigran gelap. Mereka segera dipindahkan ke kapal angkatan laut
Australia  yang sedang membawa sekitar 400 pelarian Afghansitan dalam
perjalanan ke Papua Nugini, kemudian ke Selandia Baru dan pulau
Nauru. Menurut P.M. Australia John Howard, Indonesia menolak
permintaan menahan kapal tersebut ketika berada di perairan
Indonesia. Angkatan Laut Australia bertindak, setelah kapal itu tidak
menghiraukan isyarat-isyarat peringatan dan tetap berlayar menuju
Australia. P.M. Howard menegaskan bahwa kapal itu belum sempat
memasuki perairan Australia, dengan demikian tidak bisa dikatakan
mereka adalah pencari suaka. Insiden yang lalu, mengenai pelarian
Afghanistan telah menyebabkan Australia dikecam habis oleh dunia
internasional, karena menolak menerima para pelarian itu di wilayah
Australia. Kasus ini masih di tangan hakim.


* KONPERENSI ANTI SARA MASUK TAHAP PENUTUPAN


KONPERENSI ANTI SARA MASUK TAHAP PENUTUPAN


Pada Konperensi Anti Sara di Durban, negara-negara Afrika dan Uni
Eropa berhasil mencapai kesepakatan mengenai pasal menyangkut
perdagangan budak-budak dan penjajahan. Jurubicara berbagai pihak
tidak bersedia merinci isi naskah tersebut. Negara-negara Afrika
menuntut permohonan maaf atas masa perbudakan, namun negara-negara
anggota Uni Eroa khawatir bila itu dilakukan maka akan menyusul
tuntutan pembayaran ganti rugi.

Sementara itu konperensi internasional ini  telah memasuki sidang
penutupan. Konperensi Anti Sara ini diperpanjang sehari, karena
sampai hari Jumat kemarin belum tercapai kesepakatan mengenai naskah
akhir. Diperkirakan tidak akan ada keberatan lagi sekitar pernyataan
Timur Tengah. Negara-negara Islam dan Eropa akan menerima naskah
kompromi yang diajukan oleh negara tuan rumah, Afrika Selatan. Dalam
naskah itu Israel tidak dikecam lagi karena bersikap rasis terhadap
Palestina
, seperti yang diinginkan oleh negara-negara Arab. Amerika Serikat
dan Israel meninggalkan konperensi sebelum selesai karena pasal yang
kontroversial ini.


* PETUGAS ORGANISASI PEMBERI BANTUAN ASING DI AFGHANISTAN DIADILI

Delapan warga asing yang adalah petugas organisasi pemberi bantuan,
hari Sabtu ini hadir di Pengadilan Tinggi, di ibukota Kabul,
Afghanistan. Empat warganegara Jerman, dua Australia dan dua Amerika
Serikat dituduh menyebarkan agama Kristen di Afghanistan. Mereka
bekerja untuk sebuah organisasi pemberi bantuan Shelter Now yang
ditahan awal bulan lalu bersama 16 rekan mereka warga Afghanistan.
Proses peradilan terhadap warga asing ini dimulai hari Selasa, namun
para tersangka sendiri tidak hadir. Baru hari Sabtu ini dibawah
pengawasan ketat mereka dibawa ke pengadilan tinggi. Para diplomat,
keluarga dan wartawan diperbolehkan hadir. Sebelumnya semua
berlangsung di belakang pintu tertutup. Penyebaran agama Kristen di
Afghanistan dibawah rejim radikal Islam Taliban adalah pelanggaran
yang bisa dijatuhi hukuman mati. Apakah hukuman itu juga akan
dijatuhkan pada orang-orang asing ini tidak jelas.


* PERSYARATAN BANTUAN UNI EROPA PADA MAKEDONIA

Uni Eropa hanya bersedia memberi bantuan keuangan pada Makedonia bila
reformasi berjalan menurut perjanjian. Demikian dikatakan oleh
Komisaris Uni Eropa Chris Patten dan Koordinator luar negeri Javier
Solana sebelum meninggalkan Skopje. Di sana Patten dan Solana
berbicara dengan presiden Boris Trajkovski dan P.M. Ljubco
Georgievski. Makedonia mendapat 42 juta Eruro untuk proyek-proyek
infrastruktur. Bantuan selanjutnya tergantung dari perkembangan dalam
kurun waktu berikut. Hari Kamis lalu, mayoritas dalam parlemen
Makedonia menyetujui garis besar perjanjian perdamaian. Dengan
persetujuan itu maka NATO dapat melanjutkan pengumpulan senjata api
yang dimiliki oleh para pemberontak Albania di Makedonia. Telah
disepakati NATO akan mengumpulkan 3300 laras senjata. Minggu lalu
sudah terkumpul 1200.


* SENJATA INT RUSIA DIPERETELI

Amerika Serikat telah menujuk 5 perusahaan Amerika yang akan membantu
mempereteli persenjataan nuklir Rusia dari masa Uni Sovyet. Demikian
diumukan oleh Kementrian Pertahanan Amerika Serikat. Kontrak yang
ditandatangai itu mencakup biaya sebesar 12,5 milyar gulden dan
adalah bagian dari rencana pemberian bantuan pada Rusia mempereteli
persenjataan nuklir dengan aman. Perusahaan-perusahaan itu harus
membongkar antara lain roket dan kapal selam. Tindakan ini adalah
hasil perjanjian-perjanjian internasional untuk mengadakan perlucutan
senjata.


* PEMBUNUHAN MENTRI DI TADZJIKISTAN

Mentri Kebudayaan Tadzjikistan ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Abdurahkim Rackhimov ditembak ketika keluar dari rumahnya di ibukota
Duschane. Penembak lolos dan apa alasan pembunuhan belum jelas.
Rackhimov adalah penanggungjawab penyelenggaraan pesta peringatan 10
tahun kemerdekaan Tadzjikistan hari Minggu esok. Selama tahun 90-an
negara ini dilanda perang saudara yang menelan banyak korban.
Pembunuhan dan penculikan sampai sekarang masih sering terjadi.
Mentri Rakhimov adalah pejabat tinggi ketiga yang dibunuh tahun ini.


* MEKSIKO MUNGKIN KELUAR DARI PERJANJIAN RIO

Presiden Vicente Fox  mempertimbangkan kemungkinan Mexiko keluar dari
Perjanjian Rio. Dalam perjanjian itu disepakati bantuan militer antar
negara Amerika. Namun  menurut presiden Fox perjanjian itu sekarang
sudah usang dan tidak berguna. Lebih baik mereka bekerja sama untuk
memberantas kriminalitas yang terorganisir, kemiskinan dan
pelanggaran dasar-dasar demokrasi.
Perjanjian Rio ini adalah dari tahun 1947 dan berisi kerjasama di
bidang militer untuk negara-negara Amerika Utara, Tengah dan Selatan
bila ada musuh dari luar benua. Presiden Fox mengatakan pada akhir
kunjunganya di Washington, bahwa pendapatnnya ini akan dibicarakannya
dengan rekan-rekan lain di kawasan itu.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke