---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 15 September 2001 12:10 UTC



** FBI MULAI MENAHAN TERSANGKA SERANGAN TERORIS

** TENTARA ISRAEL MENYERANG JALUR GAZA

** REJIM FUNDAMENTALIS TALIBAN MULAI MENGANCAM SEMUA NEGARA
TETANGGANYA

** TOPIK GEMA WARTA: PEMILIHAN PRESIDEN LANGSUNG, SIAPA HARUS
BERSIAP-SIAP MELAKUKANNYA?

** TOPIK GEMA WARTA: KRITIK TERHADAP RENCANA PERLAWATAN MEGAWATI KE
AMERIKA SERIKAT



* FBI MULAI MENAHAN TERSANGKA SERANGAN TERORIS

Di Amerika Serikat, Dinas Rahasia FBI mulai menahan para tersangka
serangan teroris hari Selasa lalu di Washington dan New York.
Orang ditahan itu diduga memiliki informasi penting tentang teroris
itu. Hanya belum diketahui apakah dia memiliki jaringan kerja dengan
Osama bin Laden, multimilioner fundamentalis Islam dari Arab Saudi,
yang hingga kini masih diduga sebagai tersangka utama dalam kasus
serangan ini.
Menurut Menlu Amerika Serikat Colin Powell, Bin Laden bersembunyi di
Afganistan dan dilindungi oleh pemerintah Taliban di negara itu.
Powell mengingatkan Taliban bahwa Amerika Serikat akan melibas habis
aktivitas teroris dan negara yang menyembunyikan atau melindungi
mereka.
Di New York, regu penyelamat terus melakukan operasi penyelamatan
meskipun cuaca buruk.Dalam dua hari terakhir tidak ada yang masih
hidup yang didapatkan dibawah reruntuhan gedung.
Presiden Amerika Serikat George W Bush Jumat kemarin untuk pertama
kalinya mengunjungi kawasan bencana di New York. Dia mengucapkan
terimakasih kepada regu penyelamat atas keuletan dan keberanian
mereka. Dan Jumat kemarin merupakan hari perkabungan internasional
atas para korban musibah di Amerika Serikat. Di seluruh Eropa pada
waktu pukul 12 00 waktu setempat atau pukul 15 00 WIB dilakukan
heningan cipta selama tiga menit. Dan di berbagai gereja dan mesjid
dilakukan misa dan sembahyang bagi para korban.
Dengan menetapkan keadaan darurat nasional, Presiden Bush mengerahkan
lebih dari 50 ribu tentara. Beberapa dari mereka dikerahkan untuk
operasi pelacakan teroris namun Pentagon menegaskan sebagiannya
digunakan untuk penjagaan keamanan di dalam negeri.


* TENTARA ISRAEL MENYERANG JALUR GAZA

Tentara Israel menyerang tiga tempat di kawasan Palestina di Jalur
Gaza. Pihak keamanan Palestina menegaskan helikopter Israel
melancarkan tembakan ke bagian utara kawasan itu. Di Rafah, dekat
perbatasan Mesir, pusat kepolisian Palestina diserang oleh tank
peluru, sementara kamp pengungsi di pusat Jalur Gaza dihujani
tembakan oleh tentara Israel.
Semalam tentara Israel menembak dan menewaskan dua orang pemuda
Palestina di bagian selatan Jalur Gaza.
Rencana pertemuan antara Menlu Israel Shimon Peres dengan pemimpin
Palestina Yasser Arafat ditunda karena perintah PM Israel Ariel
Sharon.
Sharon mengatakan bahwa di tengah-tengah ancaman teroris di Amerika
Serikat, pertemuan yang akan dilakukan bisa menjadi ancaman bagi
Israel.


* REJIM FUNDAMENTALIS TALIBAN MULAI MENGANCAM SEMUA NEGARA
TETANGGANYA

Rejim fundamentalis islam Taliban di Afganistan mengancam akan
menyerang negara-negara tetangganya kalau membantu Amerika dalam
melakukan serangan terhadap Afganistan.
Taliban mengatakan pesawat tempur Afganistan akan melakukan serangan
besar-besaran terhadap negara tetangga yang mengijinkan pasukan
Amerika menggunakan wilayah mereka sebagai pangkalan udara.
Peringatan itu diberikannya menyusul pernyataan Pakistan yang akan
membantu Amerika Serikat menyerang Afganistan.
Taliban sekali lagi menyangkal bahwa Osama bin laden yang bersembunyi
di Afganistan, terlibat dalam serangan teroris di Amerika Serikat.


* PEMIMPIN OPOSISI AFGANISTAN MENINGGAL DUNIA

Pemimpin oposisi Afganistan Ahmad Shah Masood tewas. Berbagai sumber
mengatakan dia menderita luka-luka karena serangan bom bunuh diri
Minggu lalu.
Kamis lalu, kepala dinas intelijen oposisi Jend. Mohammed Fahima
ditunjuk sebagai pengganti Masood. Masih harus dilihat apakah dia,
seperti Masood, mampu mempersatukan semua kekuatan oposisi yang
terpecah-belah di Afganistan.
Tentara oposisi Afganistan menguasai sebuah kawasan kecil di bagian
utara negara itu. Dari sana, mereka melakukan serangan terhadap rejim
ultra-fundamentalis Taliban.


* KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN MEMBUKA PERUNDINGAN BARU

Delegasi menteri Kora Utara tiba di ibukota Korea Selatan Seoul untuk
mengadakan perundingan. Perundingan ini baru pertama kali diadakan
selama tahun.
Hubungan Korea Utara terputus dengan rekannya dari selatan Maret lalu
menyusul keputusan Amerika Serikat yang meninjau kembali koalisinya
dengan Korea Utara. Padahal, hubungan kedua semenanjung Korea itu
membaik menyusul pertemuan historis kedua pemimpin negara itu antara
Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung dengan pemimpin Korea Utara Kim
Jong-il.
Adenda utama pembicaraan delegasi menteri ini adalah menyangkut
pembangunan jalur kereta api dan jalan antara kedua nagea dan untuk
pertemuan kembali semua keluarga yang terpisah sejak perang Korea
tahun 1850 hingga 1953.


* CINA AKHIRNYA JADI ANGGOTA WTO

Sebuah kelompok kerja pada Organisasi Perdagangan Dunia, WTO sepakat
menerima Cina sebagai anggota akhir tahun ini.
Keanggotaan Cina dalam WTO akan memberikan eksportirnya ruang lebih
besar ke pasaran dunia, sementara itu perusahaan asing dapat lebih
mudah menginvestasi di Cina.
Cina sudah berusaha masuk ke dalam WTO selama 15 tahun, yang selama
ini selalu dihalang oleh Amerika Serikat.
Pemilihan atas keanggotaan Cina akan dilakukan Senin ini. Bagaimana,
pemungutan suara Senin mendatang itu tidak lebih dari hanya sekedar
formalitas.


* ARI SIGIT SENIN INI JADI TAHANAN KEJAKSAAN TINGGI

Ari Sigit, cucu mantan Presiden Soeharto, yang kini jadi tersangka
karena ditemukan 70 butir peluru di rumahnya Jl Rasamala Menteng,
Jakarta Pusat, mulai Senin ini dilimpahkan ke tahanan Kejaksaan
Tinggi Jakarta.
"Polda sudah menerima berkas perkara yang telah dilimpahkan
sebelumnya, dan sudah dinyatakan P.21," kata Kadispen Polda Metro
Jaya Kombes Pol Anton Bahrul Alam, di Jakarta, hari ini.
Berdasarkan keterangan dokter, kata Anton, kondisi Ari sudah sehat
sehingga menurut rencana, Senin ini pukul 10.00 WIB, dia akan dibawa
dari Rumah Sakit Kramat Jati, Polri, ke Polda dan selanjutnya ke
Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Pasal 21 (P.21) KUHAP menyebutkan, jika jaksa penuntut umum sudah
menyatakan bahwa BAP yang diserahkan kepolisian sudah lengkap maka
pihak kepolisian diminta untuk melimpahkan tersangka berikut barang
buktinya kepada pihak kejaksaan.
Sebelumnya, Polda masih menunggu surat resmi dari pihak kejaksaan
berkaitan dengan hal tersebut.
Anton menjelaskan, berkas lainnya yang sudah memenuhi P.21 adalah
berkas Ferry Ukon, Deddy Yusuf dan Doddy Harjito yang juga menjadi
tersangka kasus ditemukannya senjata dan bahan peledak yang terkait
dengan kasus Tommy Soeharto. Mereka juga akan diserahkan ke Kejaksaan
Jakarta Timur pada hari yang sama. Sedangkan kasus pembunuhan hakim
agung Syaifudin Kartasasmita, akan dilakukan rekonstruksi pada minggu
depan.
Mengenai pengembangan kasus 14 tersangka pelaku pengeboman di malam
Natal 2000, Plaza Atrium Senen dan Gereja Santa Anna, Anton
menjelaskan, polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan.
Polisi ingin mengetahui motif peledakan gereja yang menjadi sasaran
mereka, siapa yang membiayai serta mencari jaringan kelompoknya.
Anton mengatakan, menurut pengakuan yang diperoleh dari 14 orang
tersebut, pada malam itu, 12 pelaku mempunyai target masing-masing,
seperti tersangka Abbas yang meletakan bom di gereja Katedral pada
malam Natal 2000.
Mengenai aksi pengeboman Plaza Atrium Senen dengan tersangka
pelakunya Dani alias Taufik, warga negara Malaysia itu, dan Jia alias
Syahrani, menurut Anton, sasaran utama mereka sebenarnya adalah bus.
Namun bom yang dibawa meledak terlebih dahulu di Atrium.


* PEMILIHAN PRESIDEN LANGSUNG, SIAPA HARUS BERSIAP-SIAP MELAKUKANNYA?


Suara hasil voting pemilihan presiden dan wapres

Pemilihan presiden dan wakil presiden oleh anggota MPR dua tahun lalu
ini, mungkin menjadi yang terakhir dalam sejarah Indonesia. Karena
saat ini anggota MPR yang membahas perubahan Undang-Undang Dasar
1945, telah menyetujui usulan pemilihan presiden dan wakil presiden
oleh rakyat, secara langsung.

Wakil Ketua Panitia Ad Hoc I MPR yang menangani amandemen
Undang-Undang Dasar, Rully Chairul Azwar mengatakan, saat ini sedang
dibahas cara bagaimana memilih kandidat presiden dan wakil presiden.
Serta bagaimana cara pemilihan dan penetapannya.

Rully Chairul Azwar: Kalau kita menurut popular vote ada masalah.
Masalahnya adalah pada perimbangan jumlah suara di Jawa dan luar
Jawa. Misalnya Jakarta dengan jumlah pemilih misalnya lebih dari 7
juta, itu kursinya 11. Popular votenya 7 juta, electoral votenya 11.
Tapi ada yang mengusulkan bentuk perimbangannya bukan electoral vote
tapi harus menang partai itu lebih 20% dari 50 % propinsi. Jadi kalau
propinsi di Indonesia 30, dia harus menang pada 15 propinsi, minimal
20%.

Golkar yang setuju pemilihan langsung ini didukung oleh Fraksi
Kebangkitan Bangsa dan TNI/Polri. Namun Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, PDI-P, tidak setuju pemilihan presiden dan wakilnya
berjalan secara langsung sepenuhnya. Anggota Panitia Ad Hoc I dari
PDI-P Patiniari Siahaan mengatakan calon pimpinan negara, jadi calon
presiden dan wakilnya, harus mengantungi suara mayoritas pemilih.
Bila tidak ada yang memenuhi syarat, MPRlah yang akan memutuskan
siapa presiden dan wakilnya dari beberapa calon yang berada di urutan
teratas perolehan suara.

Patiniari siahaan : Kalau ternyata tidak memenuhi syarat 50% tambah
satu, dan mendapat suara 20% di separuh jumlah propinsi, PDIP
mengusulkan itu di MPR dan beberapa fraksi juga setuju ada yang
mengusulkan supaya pemilu ulang kembali. Nah menurut kita pemilu
ulang itu akan banyak persoalan selain masalah pendaftaran kembali,
surat suara, pendistribusian penghitungan makan waktu lama, belum
lagi akan timbul kecurigaan-kecurigaan, maka  kita usul ditentukan di
MPR saja. Karena sebetulnya kan sudah ada pemenangnya hanya
membutuhkan dukungan dari seluruh bangsa, nah itu MPR kan sudah bisa
memberikan.

Bersama PDI Perjuangan, Fraksi Reformasi juga menginginkan agar MPR
terlebih dahulu menentukan dua pasangan calon presiden dan wakilnya,
untuk kemudian dipilih langsung oleh rakyat.

Sementara itu anggota Komisi Pemilihan Umum Mulyana W. Kusumah
mengatakan, KPU hingga saat ini belum membahas pemilihan presiden
secara langsung. Namun ia termasuk kalangan yang setuju bahwa rakyat
harus memilih secara langsung presiden dan wakil presiden.

Mulyana W Kusumah : Kalau menurut saya variannya memiliki dua tahap
tapi tetap dipilih secara langsung. Artinya tidak pada tahap terakhir
diserahkan pilihannya pada MPR, gitu. Step pertama pemilihan umum di
mana partai-partai politik menawarkan calon presidennya. Kemudian
yang memperoleh suara terbanyak misalnya dua paket yang meraih suara
terbanyak itu yang langsung dikompetisikan untuk dipilih secara
langsung oleh rakyat gitu.

Keterlibatan rakyat dalam menentukan siapa pemimpin mereka juga
menjadi perhatian lembaga pemantau pemilu CETRO. Kalau dipilih
langsung, demikian Hadar Gumay, ketua CETRO, presiden dan wakilnya
akan lebih bertanggung jawab penuh kepada masyarakat.

Hadar Gumay : Setiap tahap pemilihan itu adalah suara rakyat yang
memutuskan. Presiden dan wakil presiden yang terpilih itu haruslah
yang mendapat suara mayoritas mutlak. Nah kemudian yang kedua
syaratnya adalah presiden dan wakil presiden yang terpilih harus
mendapat dukungan suara yang merata di wilayah-wilayah Indonesia.
Presiden dan wakil presiden yang terpilih ini di sebagian propinsi
kita mendapat dukungan minimal 20 % suara.

Selain itu Hadar mengatakan, pemilihan presiden dan wakil presiden
Indonesia juga harus membuka peluang munculnya calon independen.
Calon yang bukan berasal dari partai politik di MPR.

Perdebatan menentukan cara memilih presiden dan wakilnya masih
berlangsung seru di MPR. Diharapkan pada sidang tahunannya November
mendatang, MPR sudah bisa mengambil keputusan. Namun sebagian
kalangan menilai yang perlu menyiapkan diri untuk pemilihan langsung
adalah justru para elit politik. Bukan rakyat.

Tim Liputan Kantor Berita Radio 68H Jakarta melaporkan untuk Radio
Nederland di Hilversum.


* KRITIK TERHADAP RENCANA PERLAWATAN MEGAWATI KE AMERIKA SERIKAT

Pemerintah Indonesia merasa memperoleh perlakuan terhormat karena
ternyata di tengah-tengah musibah yang menimpa Amerika, Presiden
George W. Bush masih meluangkan waktu untuk menerima Presiden
Megawati Soekarnoputri sebagai tamu negara. Tetapi apa yang akan
diperoleh Megawati dari perlawatannya ke luar negeri ini? Banyak
kalangan khawatir, dengan terlalu banyak melawat keluar negeri
jangan-jangan Mega akan senasib dengan pendahulunya. Koresponden
Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:

Presiden Megawati Soekarnoputri akan tetap berangkat ke Amerika
Serikat. "Di Washington ia akan membicarakan kerjasama penanggulangan
terorisme lintas batas dengan Presiden AS George W Bush," kata
Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda usai menghadiri sidang
kabinet terbatas di Gedung Sekretaris negara, Jakarta, Jumat ini.
Hassan mengatakan kerjasama terorisme lintas batas ini mulai dari
pelatihan, informasi, hingga upaya peningkatan kapasitas anti
teroris. "Masalah teroris lintas batas dan kejahatan transnasional,"
demikian Hassan, "sudah menjadi agenda pemerintah sejak lama."

Dia juga menegaskan bahwa pemerintahan Indonesia tidak merasa perlu
untuk menyatakan perang terhadap terorisme. Tetapi, seperti yang
sudah disampaikan Presiden Megawati dalam suratnya kepada Presiden
Bush, kejadian di New York dan Washington telah menggugah masyarakat
internasional bagi perlunya kerjasama dalam penanggulangan terorisme.


Presiden Megawati tetap merasa  perlu untuk segera bertemu dengan
Presiden Geogre W. Bush. Pertemuan ini diperkirakan bisa mengangkat
citra presiden baru Indonesia. Soalnya dalam empat minggu ini
Megawati praktis belum mampu menunjukan prestasi konkritnya. Pelbagai
prioritas atau program yang direncanakan, entah mengapa, belum dapat
direalisasikan dengan segera. Padahal masyarakat pendukungnya umumnya
mengharapkan Megawati, sebagaimana halnya dengan Gus Dur, dapat
memunculkan hal-hal baru yang populer dan bisa segera menjawab
permasalahan rakyat banyak.

Gus Dur misalnya, dalam tujuh hari setelah terpilih sebagai presiden
dan membentuk kabinet, langsung membuka kembali persidangan terhadap
mantan presiden Soeharto. Empat hari kemudian ia menawarkan
pengampunan kepada Soeharto jika Soeharto mengaku bersalah dalam
pengadilan. Tiga hari berikutnya Gus Dur menegaskan bahwa rakyat Aceh
punya hak untuk menggelar referendum seperti model Timor Timur.
Selang dua bulan selanjutnya Gus Dur meminta Menko Polsoskam Wiranto
mengundurkan diri atas keterlibatannya dalam kasus pembumi hangusan
Timtim. Dan 12 hari kemudian ia memecat Wiranto.

Tetapi enam bulan kemudian nilai tukar rupiah anjlok ke angka Rp.
8.000 per dolar. Namun itu disebabkan karena Gus Dur mulai bertarung
dengan DPR yang disebutnya Taman Kanak-Kanak. Gus Dur pun
menandatangani perjanjian Jeda Kemanusiaan antara RI dan GAM, Gerakan
Atjeh Merdeka. Hal yang sama nampaknya ingin diusahakan oleh Megawati
ketika ia berangkat ke Aceh dan menyerahkan persoalan Indonesia Timur
dan Kalimantan kepada Wakil Presiden, Hamzah Haz. Tetapi kenyataannya
kedua tokoh ini tidak berhasil memperoleh sesuatu kemajuan yang
signifikan. Sepertiga dari masa penilaian telah dilalui mereka.

Jauh sebelumnya para pendukung Megawati sudah membesar-besarkan apa
yang disebut dengan program 100 hari kabinet Megawati. Program 100
hari Megawati inipun didukung oleh kabinet ekonomi 'The Dream Team'
yang diharapkan dapat menyulap perekonomian Indonesia. Bahkan menteri
koordinator perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sudah berjanji
dalam waktu tiga bulan bisa mengurangi pengangguran dan menstabilkan
harga-harga. Dan dalam waktu setahun bisa meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia menjadi 5% setahun. Padahal untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi hingga 7% setahun saja, mantan presiden Soeharto
dulu sampai membutuhkan dana pembangunan sebesar Rp. 800 trilyun
setahun.

Sedangkan wakil presiden Hamzah Haz sudah mengakui bahwa untuk
mencari dana Rp. 45 trilyun saja pemerintah Megawati belum tahu akan
memperolehnya dari mana. Harapannya untuk pembangunan adalah dengan
menjual BUMN-BUMN yang memerlukan waktu cukup lama. Kejutan yang
dilakukan oleh Megawati di masa 30 hari kerjanya ialah menaikan pajak
dan mempersiapkan kenaikan harga BBM dan listrik.

Sementara kunjungan Megawati di Aceh, oleh banyak kalangan dinilai
tidak membawa arti apa-apa. Kunjungan yang dilakukan hanya setengah
hari tersebut tidak menawarkan sesuatu program ataupun solusi.
Padahal sudah lebih dari 800 tentara dan polisi tewas di Aceh sejak
Jeda Kemanusiaan hingga saat ini. Di bidang pemberdayaan hukum bahkan
anggota PDI-P, Theo Toemion yang menjabat kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal mengatakan, "masyarakat internasional dan para
investor perlu diberi kejelasan, bahwa sudah ada kasus-kasus lama
yang dituntaskan dan dibawa ke pengadilan. Tidak boleh ada rekayasa,
dan yang bersalah harus benar-benar dihukum." Tetapi kenyataannya
selama satu bulan ini tidak nampak kemauan politik Megawati untuk
mendesak jaksa agung menangkap para koruptor. Demikian pendapat
kalangan anggota DPR dari beberpa fraksi di DPR.

Desakan LSM agar pemerintah mendesak KPKPN (Komisi Penyidik Kekayaan
Penyelenggara Negara) untuk melakukan penyelidikan dan pembuktian
terbalik atas harta kekayaan pejabat, tidak memperoleh respon dari
Mega yang nampaknya makin sibuk jalan-jalan keluar negeri. Bahwa
pemerintahan Megawati kini dibanding-bandingkan dengan pemerintahan
Gus Dur pada awal pemerintahan masing-masing dapat dimengerti.
Masalahnya pada 100 hari pemerintahan B.J. Habibie iklim politik dan
ekonomi kala itu berbeda sebab bersifat transisional. Sebaliknya Gus
Dur dan Megawati berasal dari satu kubu yaitu kubu Ciganjur.
Kedua-duanya tidak mengikuti strategi yang radikal jika dibandingkan
dengan keinginan kelompok-kelompok mahasiswa yang dahulu menjatuhkan
Soeharto dan menentang Habibie.

Apa pendapat para pendukung Habibie mengenai pemerintahaan Megawati?
Indria Samego, peneliti CIDES, Centre for Information Development
Studies, mengatakan, kabinet Mega belum menunjukkan tanda-tanda akan
bekerja maksimal. Kepada pers Jakarta ia menyebut beberapa hal
mengenai Megawati. Di antaranya program Megawati sangat usang dan
tidak sesuai perkembangan zaman. Kebijakan ekonomi cenderung
konservatif dan tembakan kebijakan ekonominya tidak populis. Ia pun
menyetujui pendapat yang menyatakan pemerintahan Megawati belum mampu
mewujudkan supremasi hukum. Padahal tegaknya bangunan hukum menjadi
prasyarat utama dalam menciptakan stabilitas dan keamanan nasional
yang menjamin investasi.

Indria juga mengkritik sikap galak Megawati yang menghadapi
interuptor di Aceh. "Apakah interupsi sudah menjadi barang haram di
republik ini?" tanyanya. Masalah otonomi daerah pun disepelekan oleh
Megawati dengan rencana revisi UU nomor 22 dan 25 tahun 1999 tentang
Otonomi daerah. Memang semakin rajin Megawati mengeluarkan
kebijakan-kebijakan yang tidak populer, seperti yang menyangkut harga
BBM dan listrik,  publik pun akan semakin lari dari padanya. Namun
demikian tokoh Cides ini percaya Megawati hingga kini masih mendapat
simpati publik. Orang Cides ini mengusulkan Megawati merubah
manajemen pemerintahannya. Cides memang kurang puas dengan komposisi
kabinet Megawati.

Tetapi bukan hanya kelompok pendukung Habibie yang tidak puas. Banyak
kelompok lain, seperti kelompok militan di Partai Keadilan,
Badan-Badan Eksekutif Mahasiswa dll sudah tidak sabar menunggu
berakhirnya massa 100 hari pertama pemerintahan Megawati. Maka
sekembalinya Megawati dari Washington dan New York ia benar-benar
harus  mendesak kabinetnya untuk menunjukkan prestasi yang sudah lama
ditunggu masyarakat.

Sejak lengsernya pemerintahan Soeharto, sesungguhnya masyarakat,
utamanya rakyat bawah, sudah ingin melihat perubahan yang cepat.
Tetapi baik Habibie maupun Gus Dur tidak mampu memuaskan kehendak
masayarakat itu. Dan nampaknya Megawati pun akan terjerembab karena
tidak mampu menyerap roh perubahan di masyarakat.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke