--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 15 September 2001 12:10 UTC ** FBI MULAI MENAHAN TERSANGKA SERANGAN TERORIS ** TENTARA ISRAEL MENYERANG JALUR GAZA ** REJIM FUNDAMENTALIS TALIBAN MULAI MENGANCAM SEMUA NEGARA TETANGGANYA ** TOPIK GEMA WARTA: PEMILIHAN PRESIDEN LANGSUNG, SIAPA HARUS BERSIAP-SIAP MELAKUKANNYA? ** TOPIK GEMA WARTA: KRITIK TERHADAP RENCANA PERLAWATAN MEGAWATI KE AMERIKA SERIKAT * FBI MULAI MENAHAN TERSANGKA SERANGAN TERORIS Di Amerika Serikat, Dinas Rahasia FBI mulai menahan para tersangka serangan teroris hari Selasa lalu di Washington dan New York. Orang ditahan itu diduga memiliki informasi penting tentang teroris itu. Hanya belum diketahui apakah dia memiliki jaringan kerja dengan Osama bin Laden, multimilioner fundamentalis Islam dari Arab Saudi, yang hingga kini masih diduga sebagai tersangka utama dalam kasus serangan ini. Menurut Menlu Amerika Serikat Colin Powell, Bin Laden bersembunyi di Afganistan dan dilindungi oleh pemerintah Taliban di negara itu. Powell mengingatkan Taliban bahwa Amerika Serikat akan melibas habis aktivitas teroris dan negara yang menyembunyikan atau melindungi mereka. Di New York, regu penyelamat terus melakukan operasi penyelamatan meskipun cuaca buruk.Dalam dua hari terakhir tidak ada yang masih hidup yang didapatkan dibawah reruntuhan gedung. Presiden Amerika Serikat George W Bush Jumat kemarin untuk pertama kalinya mengunjungi kawasan bencana di New York. Dia mengucapkan terimakasih kepada regu penyelamat atas keuletan dan keberanian mereka. Dan Jumat kemarin merupakan hari perkabungan internasional atas para korban musibah di Amerika Serikat. Di seluruh Eropa pada waktu pukul 12 00 waktu setempat atau pukul 15 00 WIB dilakukan heningan cipta selama tiga menit. Dan di berbagai gereja dan mesjid dilakukan misa dan sembahyang bagi para korban. Dengan menetapkan keadaan darurat nasional, Presiden Bush mengerahkan lebih dari 50 ribu tentara. Beberapa dari mereka dikerahkan untuk operasi pelacakan teroris namun Pentagon menegaskan sebagiannya digunakan untuk penjagaan keamanan di dalam negeri. * TENTARA ISRAEL MENYERANG JALUR GAZA Tentara Israel menyerang tiga tempat di kawasan Palestina di Jalur Gaza. Pihak keamanan Palestina menegaskan helikopter Israel melancarkan tembakan ke bagian utara kawasan itu. Di Rafah, dekat perbatasan Mesir, pusat kepolisian Palestina diserang oleh tank peluru, sementara kamp pengungsi di pusat Jalur Gaza dihujani tembakan oleh tentara Israel. Semalam tentara Israel menembak dan menewaskan dua orang pemuda Palestina di bagian selatan Jalur Gaza. Rencana pertemuan antara Menlu Israel Shimon Peres dengan pemimpin Palestina Yasser Arafat ditunda karena perintah PM Israel Ariel Sharon. Sharon mengatakan bahwa di tengah-tengah ancaman teroris di Amerika Serikat, pertemuan yang akan dilakukan bisa menjadi ancaman bagi Israel. * REJIM FUNDAMENTALIS TALIBAN MULAI MENGANCAM SEMUA NEGARA TETANGGANYA Rejim fundamentalis islam Taliban di Afganistan mengancam akan menyerang negara-negara tetangganya kalau membantu Amerika dalam melakukan serangan terhadap Afganistan. Taliban mengatakan pesawat tempur Afganistan akan melakukan serangan besar-besaran terhadap negara tetangga yang mengijinkan pasukan Amerika menggunakan wilayah mereka sebagai pangkalan udara. Peringatan itu diberikannya menyusul pernyataan Pakistan yang akan membantu Amerika Serikat menyerang Afganistan. Taliban sekali lagi menyangkal bahwa Osama bin laden yang bersembunyi di Afganistan, terlibat dalam serangan teroris di Amerika Serikat. * PEMIMPIN OPOSISI AFGANISTAN MENINGGAL DUNIA Pemimpin oposisi Afganistan Ahmad Shah Masood tewas. Berbagai sumber mengatakan dia menderita luka-luka karena serangan bom bunuh diri Minggu lalu. Kamis lalu, kepala dinas intelijen oposisi Jend. Mohammed Fahima ditunjuk sebagai pengganti Masood. Masih harus dilihat apakah dia, seperti Masood, mampu mempersatukan semua kekuatan oposisi yang terpecah-belah di Afganistan. Tentara oposisi Afganistan menguasai sebuah kawasan kecil di bagian utara negara itu. Dari sana, mereka melakukan serangan terhadap rejim ultra-fundamentalis Taliban. * KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN MEMBUKA PERUNDINGAN BARU Delegasi menteri Kora Utara tiba di ibukota Korea Selatan Seoul untuk mengadakan perundingan. Perundingan ini baru pertama kali diadakan selama tahun. Hubungan Korea Utara terputus dengan rekannya dari selatan Maret lalu menyusul keputusan Amerika Serikat yang meninjau kembali koalisinya dengan Korea Utara. Padahal, hubungan kedua semenanjung Korea itu membaik menyusul pertemuan historis kedua pemimpin negara itu antara Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il. Adenda utama pembicaraan delegasi menteri ini adalah menyangkut pembangunan jalur kereta api dan jalan antara kedua nagea dan untuk pertemuan kembali semua keluarga yang terpisah sejak perang Korea tahun 1850 hingga 1953. * CINA AKHIRNYA JADI ANGGOTA WTO Sebuah kelompok kerja pada Organisasi Perdagangan Dunia, WTO sepakat menerima Cina sebagai anggota akhir tahun ini. Keanggotaan Cina dalam WTO akan memberikan eksportirnya ruang lebih besar ke pasaran dunia, sementara itu perusahaan asing dapat lebih mudah menginvestasi di Cina. Cina sudah berusaha masuk ke dalam WTO selama 15 tahun, yang selama ini selalu dihalang oleh Amerika Serikat. Pemilihan atas keanggotaan Cina akan dilakukan Senin ini. Bagaimana, pemungutan suara Senin mendatang itu tidak lebih dari hanya sekedar formalitas. * ARI SIGIT SENIN INI JADI TAHANAN KEJAKSAAN TINGGI Ari Sigit, cucu mantan Presiden Soeharto, yang kini jadi tersangka karena ditemukan 70 butir peluru di rumahnya Jl Rasamala Menteng, Jakarta Pusat, mulai Senin ini dilimpahkan ke tahanan Kejaksaan Tinggi Jakarta. "Polda sudah menerima berkas perkara yang telah dilimpahkan sebelumnya, dan sudah dinyatakan P.21," kata Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol Anton Bahrul Alam, di Jakarta, hari ini. Berdasarkan keterangan dokter, kata Anton, kondisi Ari sudah sehat sehingga menurut rencana, Senin ini pukul 10.00 WIB, dia akan dibawa dari Rumah Sakit Kramat Jati, Polri, ke Polda dan selanjutnya ke Kejaksaan Tinggi Jakarta. Pasal 21 (P.21) KUHAP menyebutkan, jika jaksa penuntut umum sudah menyatakan bahwa BAP yang diserahkan kepolisian sudah lengkap maka pihak kepolisian diminta untuk melimpahkan tersangka berikut barang buktinya kepada pihak kejaksaan. Sebelumnya, Polda masih menunggu surat resmi dari pihak kejaksaan berkaitan dengan hal tersebut. Anton menjelaskan, berkas lainnya yang sudah memenuhi P.21 adalah berkas Ferry Ukon, Deddy Yusuf dan Doddy Harjito yang juga menjadi tersangka kasus ditemukannya senjata dan bahan peledak yang terkait dengan kasus Tommy Soeharto. Mereka juga akan diserahkan ke Kejaksaan Jakarta Timur pada hari yang sama. Sedangkan kasus pembunuhan hakim agung Syaifudin Kartasasmita, akan dilakukan rekonstruksi pada minggu depan. Mengenai pengembangan kasus 14 tersangka pelaku pengeboman di malam Natal 2000, Plaza Atrium Senen dan Gereja Santa Anna, Anton menjelaskan, polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan. Polisi ingin mengetahui motif peledakan gereja yang menjadi sasaran mereka, siapa yang membiayai serta mencari jaringan kelompoknya. Anton mengatakan, menurut pengakuan yang diperoleh dari 14 orang tersebut, pada malam itu, 12 pelaku mempunyai target masing-masing, seperti tersangka Abbas yang meletakan bom di gereja Katedral pada malam Natal 2000. Mengenai aksi pengeboman Plaza Atrium Senen dengan tersangka pelakunya Dani alias Taufik, warga negara Malaysia itu, dan Jia alias Syahrani, menurut Anton, sasaran utama mereka sebenarnya adalah bus. Namun bom yang dibawa meledak terlebih dahulu di Atrium. * PEMILIHAN PRESIDEN LANGSUNG, SIAPA HARUS BERSIAP-SIAP MELAKUKANNYA? Suara hasil voting pemilihan presiden dan wapres Pemilihan presiden dan wakil presiden oleh anggota MPR dua tahun lalu ini, mungkin menjadi yang terakhir dalam sejarah Indonesia. Karena saat ini anggota MPR yang membahas perubahan Undang-Undang Dasar 1945, telah menyetujui usulan pemilihan presiden dan wakil presiden oleh rakyat, secara langsung. Wakil Ketua Panitia Ad Hoc I MPR yang menangani amandemen Undang-Undang Dasar, Rully Chairul Azwar mengatakan, saat ini sedang dibahas cara bagaimana memilih kandidat presiden dan wakil presiden. Serta bagaimana cara pemilihan dan penetapannya. Rully Chairul Azwar: Kalau kita menurut popular vote ada masalah. Masalahnya adalah pada perimbangan jumlah suara di Jawa dan luar Jawa. Misalnya Jakarta dengan jumlah pemilih misalnya lebih dari 7 juta, itu kursinya 11. Popular votenya 7 juta, electoral votenya 11. Tapi ada yang mengusulkan bentuk perimbangannya bukan electoral vote tapi harus menang partai itu lebih 20% dari 50 % propinsi. Jadi kalau propinsi di Indonesia 30, dia harus menang pada 15 propinsi, minimal 20%. Golkar yang setuju pemilihan langsung ini didukung oleh Fraksi Kebangkitan Bangsa dan TNI/Polri. Namun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDI-P, tidak setuju pemilihan presiden dan wakilnya berjalan secara langsung sepenuhnya. Anggota Panitia Ad Hoc I dari PDI-P Patiniari Siahaan mengatakan calon pimpinan negara, jadi calon presiden dan wakilnya, harus mengantungi suara mayoritas pemilih. Bila tidak ada yang memenuhi syarat, MPRlah yang akan memutuskan siapa presiden dan wakilnya dari beberapa calon yang berada di urutan teratas perolehan suara. Patiniari siahaan : Kalau ternyata tidak memenuhi syarat 50% tambah satu, dan mendapat suara 20% di separuh jumlah propinsi, PDIP mengusulkan itu di MPR dan beberapa fraksi juga setuju ada yang mengusulkan supaya pemilu ulang kembali. Nah menurut kita pemilu ulang itu akan banyak persoalan selain masalah pendaftaran kembali, surat suara, pendistribusian penghitungan makan waktu lama, belum lagi akan timbul kecurigaan-kecurigaan, maka kita usul ditentukan di MPR saja. Karena sebetulnya kan sudah ada pemenangnya hanya membutuhkan dukungan dari seluruh bangsa, nah itu MPR kan sudah bisa memberikan. Bersama PDI Perjuangan, Fraksi Reformasi juga menginginkan agar MPR terlebih dahulu menentukan dua pasangan calon presiden dan wakilnya, untuk kemudian dipilih langsung oleh rakyat. Sementara itu anggota Komisi Pemilihan Umum Mulyana W. Kusumah mengatakan, KPU hingga saat ini belum membahas pemilihan presiden secara langsung. Namun ia termasuk kalangan yang setuju bahwa rakyat harus memilih secara langsung presiden dan wakil presiden. Mulyana W Kusumah : Kalau menurut saya variannya memiliki dua tahap tapi tetap dipilih secara langsung. Artinya tidak pada tahap terakhir diserahkan pilihannya pada MPR, gitu. Step pertama pemilihan umum di mana partai-partai politik menawarkan calon presidennya. Kemudian yang memperoleh suara terbanyak misalnya dua paket yang meraih suara terbanyak itu yang langsung dikompetisikan untuk dipilih secara langsung oleh rakyat gitu. Keterlibatan rakyat dalam menentukan siapa pemimpin mereka juga menjadi perhatian lembaga pemantau pemilu CETRO. Kalau dipilih langsung, demikian Hadar Gumay, ketua CETRO, presiden dan wakilnya akan lebih bertanggung jawab penuh kepada masyarakat. Hadar Gumay : Setiap tahap pemilihan itu adalah suara rakyat yang memutuskan. Presiden dan wakil presiden yang terpilih itu haruslah yang mendapat suara mayoritas mutlak. Nah kemudian yang kedua syaratnya adalah presiden dan wakil presiden yang terpilih harus mendapat dukungan suara yang merata di wilayah-wilayah Indonesia. Presiden dan wakil presiden yang terpilih ini di sebagian propinsi kita mendapat dukungan minimal 20 % suara. Selain itu Hadar mengatakan, pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia juga harus membuka peluang munculnya calon independen. Calon yang bukan berasal dari partai politik di MPR. Perdebatan menentukan cara memilih presiden dan wakilnya masih berlangsung seru di MPR. Diharapkan pada sidang tahunannya November mendatang, MPR sudah bisa mengambil keputusan. Namun sebagian kalangan menilai yang perlu menyiapkan diri untuk pemilihan langsung adalah justru para elit politik. Bukan rakyat. Tim Liputan Kantor Berita Radio 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum. * KRITIK TERHADAP RENCANA PERLAWATAN MEGAWATI KE AMERIKA SERIKAT Pemerintah Indonesia merasa memperoleh perlakuan terhormat karena ternyata di tengah-tengah musibah yang menimpa Amerika, Presiden George W. Bush masih meluangkan waktu untuk menerima Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai tamu negara. Tetapi apa yang akan diperoleh Megawati dari perlawatannya ke luar negeri ini? Banyak kalangan khawatir, dengan terlalu banyak melawat keluar negeri jangan-jangan Mega akan senasib dengan pendahulunya. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri akan tetap berangkat ke Amerika Serikat. "Di Washington ia akan membicarakan kerjasama penanggulangan terorisme lintas batas dengan Presiden AS George W Bush," kata Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda usai menghadiri sidang kabinet terbatas di Gedung Sekretaris negara, Jakarta, Jumat ini. Hassan mengatakan kerjasama terorisme lintas batas ini mulai dari pelatihan, informasi, hingga upaya peningkatan kapasitas anti teroris. "Masalah teroris lintas batas dan kejahatan transnasional," demikian Hassan, "sudah menjadi agenda pemerintah sejak lama." Dia juga menegaskan bahwa pemerintahan Indonesia tidak merasa perlu untuk menyatakan perang terhadap terorisme. Tetapi, seperti yang sudah disampaikan Presiden Megawati dalam suratnya kepada Presiden Bush, kejadian di New York dan Washington telah menggugah masyarakat internasional bagi perlunya kerjasama dalam penanggulangan terorisme. Presiden Megawati tetap merasa perlu untuk segera bertemu dengan Presiden Geogre W. Bush. Pertemuan ini diperkirakan bisa mengangkat citra presiden baru Indonesia. Soalnya dalam empat minggu ini Megawati praktis belum mampu menunjukan prestasi konkritnya. Pelbagai prioritas atau program yang direncanakan, entah mengapa, belum dapat direalisasikan dengan segera. Padahal masyarakat pendukungnya umumnya mengharapkan Megawati, sebagaimana halnya dengan Gus Dur, dapat memunculkan hal-hal baru yang populer dan bisa segera menjawab permasalahan rakyat banyak. Gus Dur misalnya, dalam tujuh hari setelah terpilih sebagai presiden dan membentuk kabinet, langsung membuka kembali persidangan terhadap mantan presiden Soeharto. Empat hari kemudian ia menawarkan pengampunan kepada Soeharto jika Soeharto mengaku bersalah dalam pengadilan. Tiga hari berikutnya Gus Dur menegaskan bahwa rakyat Aceh punya hak untuk menggelar referendum seperti model Timor Timur. Selang dua bulan selanjutnya Gus Dur meminta Menko Polsoskam Wiranto mengundurkan diri atas keterlibatannya dalam kasus pembumi hangusan Timtim. Dan 12 hari kemudian ia memecat Wiranto. Tetapi enam bulan kemudian nilai tukar rupiah anjlok ke angka Rp. 8.000 per dolar. Namun itu disebabkan karena Gus Dur mulai bertarung dengan DPR yang disebutnya Taman Kanak-Kanak. Gus Dur pun menandatangani perjanjian Jeda Kemanusiaan antara RI dan GAM, Gerakan Atjeh Merdeka. Hal yang sama nampaknya ingin diusahakan oleh Megawati ketika ia berangkat ke Aceh dan menyerahkan persoalan Indonesia Timur dan Kalimantan kepada Wakil Presiden, Hamzah Haz. Tetapi kenyataannya kedua tokoh ini tidak berhasil memperoleh sesuatu kemajuan yang signifikan. Sepertiga dari masa penilaian telah dilalui mereka. Jauh sebelumnya para pendukung Megawati sudah membesar-besarkan apa yang disebut dengan program 100 hari kabinet Megawati. Program 100 hari Megawati inipun didukung oleh kabinet ekonomi 'The Dream Team' yang diharapkan dapat menyulap perekonomian Indonesia. Bahkan menteri koordinator perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sudah berjanji dalam waktu tiga bulan bisa mengurangi pengangguran dan menstabilkan harga-harga. Dan dalam waktu setahun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5% setahun. Padahal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 7% setahun saja, mantan presiden Soeharto dulu sampai membutuhkan dana pembangunan sebesar Rp. 800 trilyun setahun. Sedangkan wakil presiden Hamzah Haz sudah mengakui bahwa untuk mencari dana Rp. 45 trilyun saja pemerintah Megawati belum tahu akan memperolehnya dari mana. Harapannya untuk pembangunan adalah dengan menjual BUMN-BUMN yang memerlukan waktu cukup lama. Kejutan yang dilakukan oleh Megawati di masa 30 hari kerjanya ialah menaikan pajak dan mempersiapkan kenaikan harga BBM dan listrik. Sementara kunjungan Megawati di Aceh, oleh banyak kalangan dinilai tidak membawa arti apa-apa. Kunjungan yang dilakukan hanya setengah hari tersebut tidak menawarkan sesuatu program ataupun solusi. Padahal sudah lebih dari 800 tentara dan polisi tewas di Aceh sejak Jeda Kemanusiaan hingga saat ini. Di bidang pemberdayaan hukum bahkan anggota PDI-P, Theo Toemion yang menjabat kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal mengatakan, "masyarakat internasional dan para investor perlu diberi kejelasan, bahwa sudah ada kasus-kasus lama yang dituntaskan dan dibawa ke pengadilan. Tidak boleh ada rekayasa, dan yang bersalah harus benar-benar dihukum." Tetapi kenyataannya selama satu bulan ini tidak nampak kemauan politik Megawati untuk mendesak jaksa agung menangkap para koruptor. Demikian pendapat kalangan anggota DPR dari beberpa fraksi di DPR. Desakan LSM agar pemerintah mendesak KPKPN (Komisi Penyidik Kekayaan Penyelenggara Negara) untuk melakukan penyelidikan dan pembuktian terbalik atas harta kekayaan pejabat, tidak memperoleh respon dari Mega yang nampaknya makin sibuk jalan-jalan keluar negeri. Bahwa pemerintahan Megawati kini dibanding-bandingkan dengan pemerintahan Gus Dur pada awal pemerintahan masing-masing dapat dimengerti. Masalahnya pada 100 hari pemerintahan B.J. Habibie iklim politik dan ekonomi kala itu berbeda sebab bersifat transisional. Sebaliknya Gus Dur dan Megawati berasal dari satu kubu yaitu kubu Ciganjur. Kedua-duanya tidak mengikuti strategi yang radikal jika dibandingkan dengan keinginan kelompok-kelompok mahasiswa yang dahulu menjatuhkan Soeharto dan menentang Habibie. Apa pendapat para pendukung Habibie mengenai pemerintahaan Megawati? Indria Samego, peneliti CIDES, Centre for Information Development Studies, mengatakan, kabinet Mega belum menunjukkan tanda-tanda akan bekerja maksimal. Kepada pers Jakarta ia menyebut beberapa hal mengenai Megawati. Di antaranya program Megawati sangat usang dan tidak sesuai perkembangan zaman. Kebijakan ekonomi cenderung konservatif dan tembakan kebijakan ekonominya tidak populis. Ia pun menyetujui pendapat yang menyatakan pemerintahan Megawati belum mampu mewujudkan supremasi hukum. Padahal tegaknya bangunan hukum menjadi prasyarat utama dalam menciptakan stabilitas dan keamanan nasional yang menjamin investasi. Indria juga mengkritik sikap galak Megawati yang menghadapi interuptor di Aceh. "Apakah interupsi sudah menjadi barang haram di republik ini?" tanyanya. Masalah otonomi daerah pun disepelekan oleh Megawati dengan rencana revisi UU nomor 22 dan 25 tahun 1999 tentang Otonomi daerah. Memang semakin rajin Megawati mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populer, seperti yang menyangkut harga BBM dan listrik, publik pun akan semakin lari dari padanya. Namun demikian tokoh Cides ini percaya Megawati hingga kini masih mendapat simpati publik. Orang Cides ini mengusulkan Megawati merubah manajemen pemerintahannya. Cides memang kurang puas dengan komposisi kabinet Megawati. Tetapi bukan hanya kelompok pendukung Habibie yang tidak puas. Banyak kelompok lain, seperti kelompok militan di Partai Keadilan, Badan-Badan Eksekutif Mahasiswa dll sudah tidak sabar menunggu berakhirnya massa 100 hari pertama pemerintahan Megawati. Maka sekembalinya Megawati dari Washington dan New York ia benar-benar harus mendesak kabinetnya untuk menunjukkan prestasi yang sudah lama ditunggu masyarakat. Sejak lengsernya pemerintahan Soeharto, sesungguhnya masyarakat, utamanya rakyat bawah, sudah ingin melihat perubahan yang cepat. Tetapi baik Habibie maupun Gus Dur tidak mampu memuaskan kehendak masayarakat itu. Dan nampaknya Megawati pun akan terjerembab karena tidak mampu menyerap roh perubahan di masyarakat. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------