---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 17 September 2001 15:00 UTC



** PAKISTAN DESAK AFGANISTAN SERAHKAN OSAMA BIN LADEN

** UNHCR MENGKRITIK RINGANNYA HUKUMAN TERHADAP PEMBUNUH PETUGASNYA DI
TIMOR TIMUR

** PRESIDEN MEGAWATI SOEKARPUTRI BERTOLAK KE AMERIKA SERIKAT

** TOPIK GEMA WARTA: ANCAMAN RESESI BARU MENGANCAM DUNIA



* PAKISTAN DESAK AFGANISTAN SERAHKAN OSAMA BIN LADEN

Sebuah delegasi Pakistan telah melakukan putaran pembicaraan pertama
di kota Kandahar, Afganistan, mengenai penyerahan Osama bin Laden,
tersangka utama pelaku aksi teror di Amerika. Keterangan rinci hasil
pertemuan ini tidak diumumkan. Pembicaraan akan dilanjutkan dengan
para pemimpin Taliban. Pakistan berjanji akan mendukung aksi
internasional memerangi terorisme, tetapi berusaha mencegah serangan
terhadap Afganistan. Pemerintah Amerika telah mengirimkan sebuah tim
ke Islamabad untuk membicarakan langkah kongkrit. Dua kapal perang
Amerika Serikat telah meninggalkan pangkalannya di Jepang, dengan
tujuan yang tidak diketahui. Menteri urusan keamanan Cina menyerukan
kerjasama dalam memerangi terorisme internasional. Ia mengemukakan
hal ini dalam sebuah symposium Asia Eropa. Ancaman serbuan Amerika
mengakibatkan ribuan penduduk Afganistan mengungsikan diri ke
perbatasan dengan Pakistan dan Iran. Organisasi PBB Urusan Pengungsi
UNHCR menyatakan bahwa separuh penduduk kota Kandahar telah
mengungsikan diri. Osama bin Laden konon kerap kali berada di kota
ini. Iran telah meminta bantuan PBB untuk menampung para pengungsi.
Menurut Pakistan, Afganistan telah mengirimkan 20 sampai 25 ribu
pasukannya ke perbatasan. Di Amerika Biro Penyidik Federal FBI telah
menerima 40 ribu petunjuk dan menyusun daftar nama 150 orang yang
dicurigai.


* UNHCR MENGKRITIK RINGANNYA HUKUMAN TERHADAP PEMBUNUH PETUGASNYA DI
TIMOR TIMUR

Indonesia dinilai menjatuhkan hukuman terlalu ringan terhadap para
anggota milisi Timor Timur pro Indonesia, yang membunuh tiga petugas
PBB, tahun lalu. Hal ini dikemukakan oleh wakil UNHCR Komisaris
Tinggi PBB Urusan Pengungsi, Soren Jessen Peterson, pada akhir
kunjungannya di Indonesia. Ketiga petugas PBB dibunuh di kota
perbatasan Atambua di Timor Barat, September tahun lalu. Hakim di
Jakarta memvonis para pelaku bukan karena melakukan pembunuhan tetapi
perampokan dengan menggunakan kekerasan. Para pelaku diganjar hukuman
penjara 10 sampai 20 bulan. Jessen Peterson menganggap hukuman
tersebut terlalu ringan. Sebelum meninggalkan Indonesia, ia mengimbau
repatriasi selekasnya sekitar 80 ribu pengungsi Timor Timur yang
ditampung di Timor Barat.


* PRESIDEN MEGAWATI SOEKARPUTRI BERTOLAK KE AMERIKA SERIKAT

Presiden Megawati Soekarnoputri beserta rombongan bertolak ke Amerika
Serikat dari bandara Halim Perdanakusumah, Senin petang ini. Presiden
Megawati adalah salah satu kepala negara asing pertama yang
berkunjung ke Amerika setelah aksi teror di New York dan Washington,
minggu lalu. Presiden Megawati mengutuk aksi teror di Amerika dan
menyatakan Indonesia akan membantu Amerika memerangi terorisme. Namun
Wakil Presiden Hamzah Haz memperingatkan Amerika agar tidak
menjadikan sebuah negara Islam sebagai kambing hitam.


* RAPAT TAHUNAN IMF DAN BANK DUNIA DITANGUHKAN

Rapat tahunan Dana Moneter Internasional IMF dan Bank Dunia, di
Washington, yang menurut rencana akan berlangsung akhir bulan ini,
ditangguhkan. Keputusan ini diambil menyusul aksi teror di Amerika
Serikat. Sumber sumber pemerintah Jerman menyatakan bahwa tanggal
baru rapat tahunan belum dipatok. Bursa Efek New York, Wall Street,
akan dibuka kembali Senin ini, setelah ditutup sejak gelombang aksi
teror Selasa pekan lalu.  Perdagangan akan didahului dengan
mengheningkan cipta dua menit. Bursa bursa efek di Asia dan Eropa
mengkhawatirkan penurunan kurs tajam di lantai bursa Wall Street.
Berkaitan dengan kekhawatiran ini, kurs di pasar modal di Asia anjlok
sekitar lima prosen. Kurs di bursa bursa saham Eropa yang mengalami
kerugian berat Jumat lalu, kembali mengalami penurunan beberapa
prosen Senin ini.


* JUMLAH ORANG HILANG AKIBAT AKSI TEROR DI WTC BELUM PASTI

Jumlah orang hilang akibat aksi teror di gedung pencakar langit World
Trade Centre di New York, masih berkisar pada angka lima ribu.
Menurut data terkini, 4957 orang dilaporkan hilang, sedangkan regu
penyelamat telah mengangkat 190 jenazah dari puing puing reruntuhan.
Pilot pilot pesawat tempur mendapat perintah untuk menembak pesawat
komersial di wilayah udara Washington, bila mereka tidak mengikuti
petunjuk untuk merubah haluan. Perintah tersebut diberikan segera
setelah aksi bunuh diri di New York dan Washington. Hal ini
dikemukakan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney. Patroli
udara permanen kemungkinan akan dilakukan di wilayah udara Washington
menyusul aksi bunuh diri terhadap Pentagon.


* KONSULAT JENDERAL AMERIKA DI HONG KONG TUTUP KARENA ALASAN KEAMANAN

Konsulat Jernderal Amerika di Hong Kong menutup pintu karena alasan
keamanan Senin ini. Konsulat Jenderal sebelumnya telah buka kembali
Kamis lalu. Penutupan kembali dilakukan menyusul penangkapan lima
warga Pakistan di Makau, hari Minggu kemarin. Mereka konon akan
melakukan aksi teror terhadap kepentingan kepentingan Amerika, bila
Amerika Serikat memutuskan untuk melancarkan serbuan terhadap
Afganistan. Sementara itu media Jepang memberitakan bahwa dinas
intelijen asing memperingatkan Tokyo mengenai penyusupan oleh 12
teroris Islam di Jepang. Peringatan ini diberikan beberapa saat
sebelum aksi teror di New York dan Washington. Para penyusup diduga
adalah pengikut Osama bin Laden. Tetapi departemen luar negeri Jepang
membantah pemberitaan tersebut. Sebuah kebaktian nasional mengenang
para korban aksi teror di Amerika, berlangsung di Australia, Senin
ini. Upacara ini antara lain dihadiri oleh Perdana Menteri John
Howard, yang berada di Washington, pada saat terjadinya aksi teror.


* DELEGASI ORGANISASI BURUH INTERNASIONAL TIBA DI MYANMAR

Sebuah delegasi tingkat tinggi Organisasi Buruh Internasional ILO
tiba di Myanmar, untuk memulai penyelidikan mengenai posisi dan
lingkungan kerja buruh. Ini adalah untuk pertama kalinya ILO mendapat
izin melakukan perjalanan bebas di Myanmar. Para peneliti terutama
akan memusatkan perhatian pada masalah kerja paksa di Myanmar. Bila
ditemukan petunjuk yang membuktikan adanya kerja paksa, maka Myanmar
bisa mendapat hukuman sangsi Barat. ILO telah memperingati Myanmar
mengenai hal ini tahun lalu. Pemerintah Myanmar menyatakan tidak
merasa khawatir, karena telah memberantas praktek praktek kerja paksa
tahun lalu.


* BADAI NARI MENGAMUK DI TAIWAN

16 orang dipastikan tewas dan 58 lainnya menderita cidera akibat
amukan badai Nari di Taiwan. Sedangkan delapan orang dilaporkan
hilang. Lalu lintas darat di Taiwan dilumpuhkan oleh hujan lebat dan
gelombang lumpur. Badai Nari juga melumpuhkan lalu lintas udara.
Bursa efek Taiwan tutup akibat amukan badai. Badai Nari yang
dibarengi dengan tiupan angin yang mencapai kecepatan sampai 130
kilometer per jam perlahan berpindah ke Taiwan Barat Daya. Badai Nari
diperkirakan akan meninggalkan Taiwan Selasa besok.


* ANCAMAN RESESI BARU MENGANCAM DUNIA

Penentu kebijakan berbagai pemerintah dunia saat ini berusaha keras
mencegah pecahnya resesi baru dunia, karena nilai tukar dolar Amerika
semakin hari semakin turun. Misalnya pemerintah Jepang mengintervensi
secara langsung dengan cara membeli dolar Amerika, agar nilai Yen
tidak semakin melambung. Menurut pakar ekonomi Universitas Gajah Mada
Tony Prasentiono, diharapkan suntikan dana besar-besaran kelompok
industri G-7 dan bank sentral Amerika, dapat menyelamatkan dunia dari
ancaman resesi baru ini.

Tony Prasentiono (TP): Setelah runtuhnya Wall Street Centre,
kemungkinan terjadinya resesi sangat besar. Pertama kemungkinan harga
saham akan jatuh di Wall Street. Tetapi seperti kita ketahui Wall
Street ditutup perdagangannya, sampai Senin 17 September. Saya
berharap mudah mudahan harga saham tidak akan jatuh secara drastis
setelah pembukaan. Karena hal itu akan menimbulkan efek domino yang
bisa meruntuhkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi masa depan.
Kemudian yang kedua yang saya khawatirkan adalah insiden di WTC di
New York bisa menimbulkan kebangkrutan pada sejumlah besar perusahaan
asuransi. Karena kita tahu pertanggungan asuransi di WTC dengan
seluruh isinya diperkirakan bisa mencapai 25 milyar Dolar, bahkan
lebih. Dan ini akan menyebabkan masalah besar bagi asuransi. Nah
kalau itu akan menimbulkan kebangkrutan pada perusahaan asuransi,
maka juga tidak tertutup kemungkinan ini akan merembet ke sektor
finansial yang lain termasuk perbankan. Dengan catatan juga bahwa
sektor perbankan di Asia misalnya itu memang rentan sekali. Sekarang
di Asia menghadapi kredit macet dalam jumlah yang sangat besar,
terutama di negara negara kunci seperti Jepang. Ini berpontensi
menyebabkan resesi. Tapi untuk mengatasi ini, saya lihat negara
negara maju kelihatannya akan kompak atau ada muncul solidariats
untuk menghimpun dana dalam jumlah besar yang bisa dipompakan ke
perekonomian. G7 sudah berinisiatip untuk memompa dana sekitar 120
milyar Dolar, untuk memacu pertumbuhan ekonomi dunia. Demikian pula
Federal Reserve Board, atau Bank Sentral Amerika akan memompa dana
sekitar 40 sampai 50 milyar dolar untuk menggairahkan perekonomian.
Sehingga sekarang ini akan menjadi tarik menarik apakah di satu pihak
kemungkinan resesi yang ditimbulkan karena bangkrutnya perusahaan
perusahaan asuransi dan juga sektor perbankan dan juga kemungkinan
adanya Crash di bursa saham dan juga di lain pihak ada kompensasi
yang dilakukan oleh pemerintah negara negara maju G7 untuk
merestorasi perekonomian. Saya kira tarik menarik ini akan menarik
siapa yang akan menang, apakah sentimen negatip yang akan menang
sehingga menyebabkan resesi yang sudah di depan mata. Ataukah G7
berhasil bahu membahu berkoordinasi untuk menahan supaya tidak
terjadi resesi dengan cara memompa dana dalam jumlah ratusan milyar
Dolar ke pasar, sehingga resesi bisa terhindarkan.

Radio Nederland (RN): Menteri Keuangan Jepang mengumumkan akan
membeli Dolar untuk menyelamatkan Yen. Apa dampaknya bagi Asia?

TP: Jadi upaya ini sebetulnya adalah upaya untuk membuat nilai Dolar
itu tinggi, supaya tidak melemah ke level 110. Karena Jepang itu
menginginkan Yen itu berada pada kisaran 120 Yen per  Dolar. Artinya
Jepang menginginkan agar Dolar itu tetap kuat. Di satu pihak agar
perekonomian Amerika tidak runtuh. Tetapi di lain pihak upaya ini
juga merupakan incentive bagi perekonomian Jepang, supaya dia tetap
bisa menjaga ekspornya. Jepang tidak mau Yen terlalu kuat terhadap
Dolar Amerika. Kalau Yen relatip lebih lemah, maka Jepang akan bisa
mengekspor lebih banyak, atau minimal mempertahankan ekspornya. Jadi
menurut saya kebijakan ini mungkin dibingkai dengan keinginan untuk
menjaga stabilitas ekonomi Amerika. Tetapi saya cenderung melihat
kebijakan ini dimaksudkan untuk membuat semacam perisai bagi
perekonomian Jepang sendiri, supaya perdagangan internasionalnya
tidak terganggu oleh adanya krisis.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke