---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 18 September 2001 14:00 UTC



** PERTEMUAN DEWAN ROHANIWAN AFGANISTAN DITUNDA

** BOEING 747 VIRGIN AIR TERIMA ANCAMAN BOM

** DUA WARGA PALESTINA TEWAS AKIBAT SERANGAN TENTARA ISRAEL

** TOPIK GEMA WARTA: SEBERAPA JAUH KELOMPOK USAMAH BIN LADEN PUNYA
JARINGAN DI INDONESIA?

** TOPIK GEMA WARTA: MEGAWATI HARUS HATI-HATI KELUARKAN PERNYATAAN DI
AMERIKA



* PERTEMUAN DEWAN ROHANIWAN AFGANISTAN DITUNDA

Pertemuan dewan rohaniwan Afganistan paling tidak ditunda sehari.
Dalam pertemuan yang direncanakan hari ini, akan diambil keputusan
mengenai kemungkinan penyerahan Osama bin Laden kepada Amerika
Serikat. Sebuah delegasi Pakistan masih berada di Afganistan untuk
berunding dengan pemerintah Taliban agar menyerahkan Osama bin Laden
untuk mencegah serbuan Amerika. Penguasa Taliban membantah
pemberitaan bahwa mereka mengimbau perang suci terhadap Amerika
Serikat. Menurut pemerintah Taliban, imbauan perang suci hanya akan
dilakukan apabila Amerika Serikat menyerbu Afganistan.

Senin kemarin Presiden Amerika Serikat George W. Bush dengan tegas
memerintahkan penangkapan tertuduh utama serangan di berbagai tempat
minggu lalu. Menurut Bush, Amerika Serikat bertekad untuk menangkap
Bin Laden, hidup atau mati. Tentara Amerika siap dengan cara apapun
untuk memberantas terorisme. Penduduk sipil Amerika diimbau untuk
segera meninggalkan Pakistan, negara tetangga Afganistan.

Sementara itu, puluhan ribu penduduk Afganistan yang cemas akan
serbuan Amerika Serikat, telah mengungsi. Lembaga pengungsi PBB,
UNHCR, mencemaskan akan timbulnya musibah pengungsi. Komisaris tinggi
pengungsi PBB, Ruud Lubbers, hari ini di Washington menyampaikan
keresahannya kepada pejabat-pejabat tinggi Amerika mengenai dampak
kemanusiaan yang akan timbul bila pemerintah Amerika memutuskan untuk
menyerbu Afganistan.


* BOEING 747 VIRGIN AIR TERIMA ANCAMAN BOM

Pesawat Boeing 747 tujuan New York dari London, terpaksa dialihkan
pendaratannya ke Newfoundland, Kanada, setelah menerima ancaman bom
lewat telefon dari bandara Heathrow di London. Pesawat milik maskapai
penerbangan Virgin Air mendarat dengan selamat di pangkalan angkatan
udara Goose Bay. 314 penumpang diturunkan dari pesawat dan diperiksa
bagasinya. Pesawat Boeing 747 ini akan melanjutkan perjalanan ke New
York akhir hari ini.


* DUA WARGA PALESTINA TEWAS AKIBAT SERANGAN TENTARA ISRAEL

Dua warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Lima
orang lain terluka. Tank-tank Israel menyerang berbagai sasaran
Palestina. Aksi tersebut bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Yahudi
di Israel. Menurut tentara Israel, tembakan adalah aksi balas dendam
terhadap serangan mortir Palestina. Tindak kekerasan ini terjadi
sehari sesudah pemimpin Palestina, Yasser Arafat menghimbau
masyarakat Palestina melakukan gencatan senjata supaya bisa
melanjutkan perundingan perdamaian.


* BUSH HUKUM SENTIMEN ANTI-ARAB

Presiden Amerika Serikat, George W. Bush kembali menghimbau rakyat
Amerika tidak menimbulkan sentimen anti-Arab. Dalam kunjungan ke
sebuah pusat islam di Washington, Bush menyatakan sangat menyesalkan
kalau warga Amerika mengancam warga asal Arab. Juga Direktur dinas
intelijen Amerika, FBI, Robert Mueller menegaskan aksi seperti ini
tidak dapat ditolerir. FBI kini menyelidiki sekitar 40 laporan tindak
kekerasan terhadap warga Arab dan Amerika asal Arab.


* AMERIKA SEHARUSNYA TIDAK CEPAT MENGAMBIL TINDAKAN MILITER

Presiden Mesir, Hosni Mubarak memperingatkan Amerika Serikat tidak
langsung memutuskan mengambil tindakan militer sebagai aksi balasan
terhadap serangan 11 September lalu. Dalam sebuah wawancara dengan
stasiun televisi Amerika, CNN, Mubarak menyatakan, sudah dipastikan
warga tidak bersalah akan tewas akibat serangan militer. Selain itu
Mubarak juga menegaskan perbandingan dengan dibentuknya koalisi
sewaktu perang Teluk tidaklah tepat. Semua negara harus ikut serta
dalam perang terhadap terorisme. Demikian kata Mubarak. Karena itu
Mesir ingin agar dilangsungkan KTT PBB pemberantasan terorisme.


* DUNIA INTERNASIONAL INGIN LANGSUNGKAN KTT PEMBERANTASAN TERORISME

Dalam 24 jam belakangan berbagai negara mengajukan paling tidak lima
usul untuk melangsungkan konperensi internasional pemberantasan
terorisme. Para kepala negara Uni Eropa akan bertemu Jumat mendatang
di Brussel. Presiden Iran, Mohammed Khatami mendesak agar Organisasi
Konperensi Islam melangsungkan konperensi darurat. Rekan sejawatnya
dari Jemen, Ali Abdallah Saleh ingin melangsungkan KTT Arab di Jemen
mengenai pemberantasan terorisme. Presiden Mesir, Hosni Mubarak
menyatakan PBB adalah pilihan terbaik untuk mengorganisir KTT
tersebut. Sementara itu Costa Rica, menghimbau Amerika Serikat
melangsungkan konperensi menteri tentang keamanan benua Amerika.


* PERDANA MENTERI INGGRIS DAN MENLU JERMAN KUNJUNG KE AMERIKA SERIKAT

Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Kamis mendatang akan berkunjung
ke Washington untuk berunding dengan Presiden George W. Bush. Menteri
Luar Negeri Jerman, Joschka Fischer hari ini berkunjung ke New York
dan Washington. Fischer menyatakan akan memberi dukungan sepenuhnya
kepada Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara televisi, ia
menandaskan bahwa negara-negara yang mendukung para teroris harus
dihukum, kalau perlu dengan tindakan militer.


* PERTEMUAN KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN BUAHKAN HASIL

Korea Utara dan Korea Selatan mencapai kesepakatan mengenai
pendekatan dua negara. Pertemuan dua Korea ini dilangsungkan di
Ibukota Korea Selatan, Seoul. Pemerintah dua negara ingin
meningkatkan kemungkinan supaya dapat mempersatukan kembali
keluarga-keluarga yang dipisahkan ketika perang Korea. Selain itu
tercapai kesepakatan di bidang olah raga, jawatan kereta api dan
perdagangan. Dua Korea akan bertemu kembali akhir Oktober mendatang
di ibukota Korea Utara, Pyongyang.


* BANK SENTRAL JEPANG DAN INGGRIS TURUNKAN PAJAK

Bank sentral di Jepang dan Inggris memutuskan untuk menurunkan pajak.
Dengan demikian mereka mengikuti langkah bank sentral Amerika dan
Eropa yang menurunkan tarif-tarif mereka sampai setengah persen,
Senin kemarin. Dengan demikian lembaga keunganan berharap mencegah
terjadinya resesi dalam perekonomian dunia, akibat serangan di
Amerika Serikat. Bank sentral Inggris menurunkan pajak dari lima
sampai 4 tiga perempat persen. Denmark pun, yang bukan anggota zona
Euro, menurunkan pajak dengan 0.5 persen.


* 36 WARGA TAIWAN TEWAS AKIBAT AMUKAN BADAI NARI

Dipastikan 36 orang tewas akibat badai Nari di Taiwan. 21 orang
dilaporkan hilang. Mayoritas orang tewas akibat banjir dan tanah
longsor. Ibukota Taipei dilanda kebanjiran terparah sejak 50 tahun.
Banyak sekolah dan kantor Taiwan tutup hari ini, akibat amukan badai,
demikian juga bursa efek. Selain badai, Taiwan juga dilanda gempa
bumi. Belum jelas apakah ada korban tewas akibat gempa bumi
berkekuatan 5,4 pada skala Richter.


* 108 WARGA VIETNAM TEWAS AKIBAT KEBANJIRAN

Dipastikan 108 orang tewas akibat kebanjiran sungai Mekong, Vietnam,
bulan belakangan. Di antara korban tewas adalah 95 anak-anak. Banyak
rumah hancur. Tingkat air di wilayah dekat perbatasan Kamboja,
semakin meningkat. Sementara itu para penduduk berbagai desa telah
diungsikan.


* PERAYAAN PRINSJESDAG BELANDA SEDERHANA

Ratu Belanda, Beatrix hari ini membacakan pidato kenegaraan di kota
Den Haag. Dengan demikian ia membuka tahun parlemen baru dan
mengumumkan rencana kabinet untuk tahun mendatang. Perayaan
Prinsjesdag  ini sederhana berkaitan dengan serangan di Amerika
Serikat, 11 September lalu. Menteri Kesehatan Belanda, Elst Borst
misalnya berpakaian hitam. Pangeran Claus tidak dapat menghadiri
perayaan Prinsjesdag berkaitan dengan kesehatannya yang memburuk.
Kereta kencana emas yang mengantar Ratu Belanda mengelilingi kota Den
Haag, kali ini juga berhenti di depan Kedutaan Besar Amerika, sebagai
tanda belasungkawa terhadap para korban serangan di Amerika Serikat.


* SEBERAPA JAUH KELOMPOK USAMAH BIN LADEN PUNYA JARINGAN DI
INDONESIA?

Meskipun ada angin kencang dari Amerika untuk memburu Usamah Laden
dan kelompoknya yang dituduh menteror Amerik, namun soal Islam
radikal di Indonesia untuk sementara tidak akan membahayakan
stabilitas pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Namun
seberapa jauh kelompok Usamah Laden itu punya jaringan di Indonesia?
Berikut dr. Hermawan Sulistiyo, peneliti LIPI dan pengamat politik di
Jakarta.

Hermawan Sulistiyo [HS]: Islam garis keras itu, yang masuk di
Indonesia itu kan macam-macam. Ada yang lewat India, ada yang lewat
Pakistan. Tetapi umumnya yang berkaitan dengan yang di Malaysia. Yang
menjadi soal adalah seberapa jauh Indonesia bisa menjadi medan untuk
sasaran teror seperti di Amerika. Yang saya lihat adalah Indonesia
akan lebih berfungsi sebagai transit teror saja. Artinya bukan
sasaran karena tidak ada simbol-simbol yang bisa digunakan oleh
kelompoknya Usamah bin Laden ini seperti yang di Amerika, yaitu
simbol kapitalisme, simbol liberalisme, simbol kolonialisme baru.
Simbol-simbol itu lebih ada di Malaysia dibandingkan Indonesia. Dan
dengan cara-cara pemerintahan Malaysia itu lebih berpotensi untuk
menghidupkan jaringan ini dibandingkan di Indonesia sendiri. Tetapi
tidak menutup kemungkinan dan sudah terbukti, memang untuk sementara
ya, ada tetap jaringan yang ke Malaysia.

Radio Nederland [RN]: Dua warga Malaysia barusan ditangkap dengan
tuduhan terlibat bom bursa itu ya. Apa ada kemungkinan berkait dengan
jaringan Usamah bin Laden?

HS: Kalau spekulasi itu mungkin terlalu jauh ya. Tetapi saya
melihatnya pada kecenderungan ideologis yang berdekatan. Kan
kelompok-kelompok seperti itu cukup banyak. Tetapi kalau dari segi
keahlian teknis untuk teror itu tidak signifikan sekali. Di
Indonesia, pengalaman sejauh ini menunjukkan bahwa ada persentuhan
dengan kepentingan domestik. Kepentingan domestik itu yang lebih
berperan. Kepentingan domestik maksud saya adalah komponen-komponen
atau elemen-elemen garis keras terorisme di dalam negeri sendiri yang
bisa saja saling memanfaatkan.

RN: Tapi ini belum tentu berkaitan dengan kelompok Usamah Laden di
Afganistan bukan?

HS: Sulit ya menyimpulkan. Karena itu harus ada bukti-bukti konkret.
Beberapa orang mengaku secara terbuka memang mereka veteran Perang
Afgan. Tetapi apakah semua veteran Perang Afgan itu terkait dengan
sikap Usamah, saya kira itu lebih kecenderungan ideologis yang
berkaitan dengan perkembangan politik di Afganistan pada waktu itu,
khususnya sebelum naiknya Taliban ke kursi kekuasaan di Afgan.

RN: Namun mengapa pagi-pagi Wakil Presiden Indonesia, Hamzah Haz,
dengan begitu kategoris dan yakin menyatakan bahwa kelompok Taliban
dari Afganistan itu tidak mungkin ada di Indonesia, bahkan tidak akan
masuk Indonesia? Dari mana keyakinan itu?

HS: Saya kira itustatement  pejabat negara untuk menenangkan publik,
semacam keharusan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai
jaringan-jaringan semacam itu. Tetapi kalau kita lihat statement
dari Kepala Bakin, Hendro Priyono yang bilang jaringan teroris sudah
masuk Indonesia dan polisi juga mengiyakan dari temuan-temuan
lapangan mereka. Itu lebih merupakan statement politik daripada
kenyataan yang sebenarnya.

RN: Dengan kata lain, Wapres Hamzah Haz ini semacam mengawal
kunjungan Presiden Megawati ke Amerika, yang tentu akan bersentuhan
dengan isu-isu ini. Lalu seberapa siap Presiden Mega dalam kunjungan
ke Amerika ini pada saat justru berkabung dan marah terhadap kelompok
Taliban ini?

HS: Ada kepentingan timbal-balik yang bisa menjadi titik singgung
pertemuan Mega nanti dengan Presiden Bush dan rezim Amerika yang
sekarang. Di satu sisi Amerika akan berkepentingan dengan sikap
Indonesia untuk mengalihkan konflik ini bahwa ini konflik antara
negara yang berdaulat, pemerintahan yang sah berdaulat yang warga
sipilnya menjadi korban dengan kaum teroris.

Demikian dr. Hermawan Sulistiyo, peneliti LIPI dan pengamat politik
di Jakarta.


* MEGAWATI HARUS HATI-HATI KELUARKAN PERNYATAAN DI AMERIKA

Di Indonesia orang sedang menunggu dengan penuh perhatian apa yang
akan diucapkan Megawati di Washington dalam pembicaraannya dengan
Presiden Amerika Serikat George Walker Bush. Suatu statement yang
salah jelas bisa memancing
keributan di Indonesia. Lebih jauh laporan koresponden Syahrir dari
Jakarta.

Ketua DPR RI Akbar Tanjung, kemarin menyatakan, Presiden Megawati
sebaiknya menahan diri untuk memberi komentar atas peristiwa tanggal
11 September lalu, karena bisa mengesankan Indonesia terlalu jauh
melibatkan diri dengan kebijakan Amerika Serikat. Presiden diharapkan
mengkonsentrasikan diri hanya pada masalah ekonomi saja. Presiden
Megawati dalam kunjungan ke Amerika Serikat memang harus berhati-hati
dalam mengeluarkan pernyataan mengenai tragedi Selasa lalu. Desakan
ini datang bukan hanya dari Akbar Tanjung dan pemimpin
gerakan-gerakan Islam tetapi juga dari kalangan nasionalis kiri.
Golongan kiri tampaknya  belum melupakan peristiwa G-30-s/PKI yang
menelan korban ratusan ribu orang bahkan dipercaya mencapai lebih
dari satu juta
warga Indonesia yang dianggap komunis dan anti Amerika. "Kita tidak
boleh lupa akan kegiatan buruk Amerika di banyak negara. Mereka
begitu mudah melepaskan bom di atas negara lain seperti Vietnam, Irak
dan melakukan embargo terhadap Irak yang menyengsarakan anak-anak dan
rakyat Irak. Mereka juga menyengsarakan rakyat Palestina dengan
mendukung Israel", kata seorang
tokoh kiri yang berharap Mega tidak terpengaruh oleh keinginan George
Bush.

Ketua DPR RI, Akbar Tanjung kemarin juga menyarankan Mega harus
menyukseskan program-programnya untuk pemulihan ekonomi,
penciptaan iklim yang kondusif bagi investor asing, dan menciptakan
hubungan kerja sama yang baik dengan bangsa-bangsa lain.  Megawati
memang harus mampu menunjukkan kepada AS bahwa bangsa Indonesia turut
prihatin atas situasi yang terjadi di AS sekarang ini, tetapi ia pun
harus benar-benar proporsional jika membuat pernyataan terhadap
peristiwa itu. Tindakan pemerintah AS yang menuding Osama bin Laden
sebagai pelaku teror dapat berdampak ke negara lain, kata Akbar. Pada
umumnya para pemimpin politik di Indonesia berharap Megawati
mengontrol pernyataannya agar tidak terkesan Indonesia terlalu jauh
melibatkan diri dalam suasana balas dendam yang bergelora di Amerika.
Umumnya tokoh-tokoh politik di Indonesia memperkirakan, Presiden AS
George W. Bush akan meminta Indonesia mendukung upaya memerangi
teroris internasional. Megawati sendiri sebenarnya mendukung
upaya itu tetapi ia harus pula memperhitungkan pendapat kalangan
Muslim garis keras di Indonesia. Kalau Megawati tidak hati-hati dan
bijaksana dalam menanggapi permintaan AS maka dampaknya akan buruk
bagi negara Indonesia.

Berbeda dengan Akbar Tanjung, mantan Menlu Alwi Shihab justru melihat
pembicaraan Megawati dengan George Walker Bush  merupakan kesempatan
baik bagi Megawati untuk memberikan masukan-masukan positif kepada
Amerika Serikat. Pendapatnya itu juga didukung Habib Husin Alhabsyi,
Presiden Ichwanul Muslimin Indonesia yang beranggotakan sekitar satu
juta orang di Indonesia. Habib Husein Alhabsyi berharap Megawati
tidak mendukung atau memberikan greenlight kepada AS untuk menyerang
Afghanistan. Menurut Presiden Ichwanul Muslimin ini kelompok harakah
atau kelompok extrim di Indonesia tidak sedikit. Megawati sebaiknya
berusaha menenangkan hati rakyat Amerika utamanya Presiden George
Walker Bush. "Saat ini ada satu juta Usamah Bin Laden di dunia",
katanya. Sehingga percuma saja menangkap Usamah Bin Laden tanpa
mengatasi akar permasalahannya. Bagi Habib Husin Alhabsyi, Megawati
harus menyadari sepenuhnya bahwa Amerika yang sudah dipermalukan itu,
saat ini perlu kambing hitam untuk menumpahkan pembalasannya. Tetapi
bilamana Megawati melibatkan diri maka ia bisa dianggap sebagai musuh
oleh kelompok-kelompok Islam di dalam negeri. Apalagi diketahui bahwa
PDI-P dianggap sebagai basis zionis di Indonesia dengan kehadiran
Theo Syafeei di DPP PDI-Perjuangan. Kalau sampai ide-ide Theo Syafei
yang diperjuangkan Megawati di AS, maka posisi Megawati akan menjadi
sangat rawan, ujarnya.

Di Indonesia saat ini memang bukan hanya kelompok fundemantalis Islam
yang berbahaya tetapi juga kelompok Kristen fundamentalis seperti
Theo Syafei itu, katanya. Kelompok fundamentalis itu ada yang
bergerak karena keyakinan agamanya. Tetapi ada juga yang didorong
fulusiologi atau uang, katanya. Dan yang terakhir ini yang berbahaya,
ujarnya. Ia berharap, Megawati selama di AS
dapat meyakinkan pemerintah Amerika bahwa terorisme kini sudah
menjadi semacam ideologi baru bagi para ektremis di dunia termasuk di
Indonesia. Apakah orang-orang itu beragama Islam, Kristen, Hindu
maupun agama lain. Mereka kini mendapat inspirasi baru, bahwa dengan
berkamikaze mereka dapat mencapai apa yang mereka harapkan. Tanpa
hara-kiri usaha teror mereka tidak akan berhasil, katanya. Karena itu
pemerintahan Megawati harus bersikap lebih bijaksana, katanya
mengingatkan.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke